37 hubungan: Alergi, Antibodi, Antigen, CD8, Evolusi, Fagosit, Glikoprotein, Isopentenil pirofosfat, Jaringan, Keping darah, Kompleks histokompatibilitas utama, Limfosit, Limpa, Makrofag, Metabolit, Patogen, Penyakit autoimun, Peptida, Reseptor sel T, Sel B, Sel darah merah, Sel darah putih, Sel penyaji antigen, Sel punca, Sel T memori, Sel T naif, Sel T pembunuh, Sistem imun, Sistem imun adaptif, Sistem limfatik, Sitokin, Sumsum tulang, Timus, Tiroksin, Transplantasi organ, Vaksinasi, Vertebrata.
Alergi
Alergi atau hipersensitivitas tipe I (1 dari 4) adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik (antigenik) atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik.
Baru!!: Sel T dan Alergi · Lihat lebih »
Antibodi
Tiap antibodi mengikat antigen spesifik, dengan interaksi yang dianalogikan dengan gembok dan kunci. Antibodi (disingkat Ab), juga dikenal sebagai imunoglobulin (disingkat Ig), adalah protein berukuran besar berbentuk huruf Y yang digunakan oleh sistem imun untuk mengidentifikasi dan menetralkan benda asing seperti bakteri dan virus patogen.
Baru!!: Sel T dan Antibodi · Lihat lebih »
Antigen
fix-attempted.
Baru!!: Sel T dan Antigen · Lihat lebih »
CD8
CD8 (cluster of differentiation 8) adalah glikoprotein transmembran yang berfungsi sebagai ko-reseptor untuk reseptor sel T. Seperti reseptor sel T, CD8 mengikat pada molekul major histocompatibility complex (MHC), tetapi CD8 spesifik pada MHC kelas I. Protein ini memiliki dua jenis isoform, yakni alfa dan beta, dan masing-masing disandikan dengan gen yang berbeda.
Baru!!: Sel T dan CD8 · Lihat lebih »
Evolusi
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Baru!!: Sel T dan Evolusi · Lihat lebih »
Fagosit
menggulung kuman Antraks Basili (oranye). Fagosit (phagocyte) adalah pengolongan dari sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan dengan cara fagositosis/menelan patogen.
Baru!!: Sel T dan Fagosit · Lihat lebih »
Glikoprotein
Glikoprotein (glycoprotein) adalah suatu protein yang mengandung rantai oligosakarida yang mengikat glikan dengan ikatan kovalen pada rantai polipeptida bagian samping.
Baru!!: Sel T dan Glikoprotein · Lihat lebih »
Isopentenil pirofosfat
Isopentenil pirofosfat (IPP, isopentenil difosfat, atau IDP) adalah senyawa antara dalam jalur reduktase HMG-CoA klasik (umum disebut jalur mevalonat), dan digunakan oleh mikroorganisme dalam biosintesis terpena dan terpenoid.
Baru!!: Sel T dan Isopentenil pirofosfat · Lihat lebih »
Jaringan
Potongan sklerenkim, jaringan dasar pada tumbuhan Tampilan mikroskopik spesimen jaringan paru-paru manusia yang diwarnai dengan hematoksilin dan eosin Dalam biologi, jaringan adalah tingkat organisasi kehidupan di antara sel dan organ.
Baru!!: Sel T dan Jaringan · Lihat lebih »
Keping darah
Sel trombosit atau keping darah Keping darah, lempeng darah, trombosit (platelet, thrombocyte) (θρόμβος – "klot" dan κύτος – "sel") adalah sel anuclear nulliploid (tidak mempunyai nukleus pada DNA-nya) dengan bentuk tak beraturan dengan ukuran diameter 2-3 µm yang merupakan fragmentasi dari megakariosit.
Baru!!: Sel T dan Keping darah · Lihat lebih »
Kompleks histokompatibilitas utama
Kompleks histokompatibilitas utama (bahasa Inggris: major histocompatibility complex atau MHC) adalah sekumpulan gen yang ditemukan pada semua jenis vertebrata.
Baru!!: Sel T dan Kompleks histokompatibilitas utama · Lihat lebih »
Limfosit
Limfosit (lymphocyte).
Baru!!: Sel T dan Limfosit · Lihat lebih »
Limpa
Tampak samping manusia, bagian berwarna kuning adalah lokasi limpa Limpa adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi sebagai penghancur sel darah merah tua.
Baru!!: Sel T dan Limpa · Lihat lebih »
Makrofag
Makrofag adalah jenis sel darah putih dari sistem imun yang menelan dan mencerna patogen, seperti sel kanker, mikroba, puing-puing seluler, dan zat asing.
Baru!!: Sel T dan Makrofag · Lihat lebih »
Metabolit
Metabolit (metabolite) adalah intermediat dan produk dari metabolisme.
Baru!!: Sel T dan Metabolit · Lihat lebih »
Patogen
''Helicobacter pylori'' bakteri patogen pada pencernaan manusia Patogen (serapan dari pathogeen) adalah agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya.
Baru!!: Sel T dan Patogen · Lihat lebih »
Penyakit autoimun
Penyakit autoimun adalah keadaan patologis yang timbul dari respon imun abnormal terhadap zat dan jaringan yang biasanya muncul dalam tubuh (antigen diri).
Baru!!: Sel T dan Penyakit autoimun · Lihat lebih »
Peptida
300px Peptida merupakan molekul yang terbentuk dari dua atau lebih asam amino.
Baru!!: Sel T dan Peptida · Lihat lebih »
Reseptor sel T
Reseptor sel T (T-cell receptor, disingkat TCR) adalah molekul yang dapat ditemui pada permukaan sel T atau limfosit T, dan molekul ini bertugas mengenali antigen sebagai peptida yang terikat pada molekul-molekul major histocompatibility complex (MHC).
Baru!!: Sel T dan Reseptor sel T · Lihat lebih »
Sel B
Fungsi dasar sel B: mengikat antigen, menerima bantuan dari sel T pembantu, dan berdiferensiasi menjadi sel plasma yang mengeluarkan antibodi dalam jumlah besar. bentuk 3D dari Sel B. Sel B atau Limfosit B adalah limfosit yang memainkan peran penting pada imunitas humoral, sedangkan limfosit lain yaitu sel T memainkan peran penting imunitas seluler.
Baru!!: Sel T dan Sel B · Lihat lebih »
Sel darah merah
Sel darah merah, eritrosit (red blood cell (RBC), erythrocyte) adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi mengikat oksigen yang diperlukan untuk oksidasi jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam hewan bertulang belakang.
Baru!!: Sel T dan Sel darah merah · Lihat lebih »
Sel darah putih
Sel darah putih, leukosit (white blood cell, WBC, leukocyte) adalah sel yang membentuk komponen darah.
Baru!!: Sel T dan Sel darah putih · Lihat lebih »
Sel penyaji antigen
Presentasi antigen merangsang sel T untuk menjadi sel sitotoksik CD8+ atau sel pembantu CD4+. Sel penyaji antigen (APC) atau sel aksesoris adalah sel-sel yang menyajikan antigen yang membentuk kompleks dengan MHC pada permukaan mereka; proses ini dikenal sebagai presentasi antigen.
Baru!!: Sel T dan Sel penyaji antigen · Lihat lebih »
Sel punca
Sel induk embrio tikus. Sel punca, sel induk, sel batang, sel pokok, sel dasar (stem cell) merupakan sel yang belum berdiferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak jenis sel yang berbeda di dalam tubuh.
Baru!!: Sel T dan Sel punca · Lihat lebih »
Sel T memori
Sel T memori adalah nama golongan sel T yang telah teraktivasi oleh antigen pada saat terjadi infeksi, misalnya kanker atau vaksinasi.
Baru!!: Sel T dan Sel T memori · Lihat lebih »
Sel T naif
Sel T naif (sel Th0) adalah sel T yang telah didiferensiasikan dalam sumsum tulang, dan berhasil menjalani proses seleksi pusat positif dan negatif di timus.
Baru!!: Sel T dan Sel T naif · Lihat lebih »
Sel T pembunuh
Sel T CD8+ atau sel T sitotoksik (T-Killer cell, cytolytic T cell, CD8+ T cell, TC, CTL) adalah limfosit yang mempunyai kapasitas untuk menginduksi kerusakan pada sel yang terinfeksi atau sel tumor.
Baru!!: Sel T dan Sel T pembunuh · Lihat lebih »
Sistem imun
antraks (jingga) Sistem imun, sistem kekebalan, atau sistem pertahanan tubuh adalah sel-sel dan banyak struktur biologis lainnya yang bertanggung jawab atas imunitas, yaitu pertahanan pada organisme untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan membunuh patogen.
Baru!!: Sel T dan Sistem imun · Lihat lebih »
Sistem imun adaptif
350px Sistem imun adaptif atau sistem imun perolehan (adaptive immune system, acquired immune system) adalah mekanisme pertahanan tubuh berupa perlawanan terhadap antigen tertentu.
Baru!!: Sel T dan Sistem imun adaptif · Lihat lebih »
Sistem limfatik
Sistem limfatik manusia. Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh, terutama antarkelenjar limfa.
Baru!!: Sel T dan Sistem limfatik · Lihat lebih »
Sitokin
Sitokin adalah kategori luas dari protein kecil (~ 5-20 kDa) yang penting dalam pensinyalan sel.
Baru!!: Sel T dan Sitokin · Lihat lebih »
Sumsum tulang
Sel-sel yang terdapat di sumsum tulang (Gray's Anatomy) Sumsum tulang (bone marrow, medulla ossea) adalah jaringan lunak seperti spons yang ditemukan pada rongga interior sebagian besar tulang yang merupakan tempat produksi sebagian besar sel darah baru.
Baru!!: Sel T dan Sumsum tulang · Lihat lebih »
Timus
Timus (thymus, θυμός, tumos - hati, jiwa, keinginan, kehidupan) adalah sebuah kelenjar yang terletak di depan dada, yang mencapai berat maksimalnya saat manusia memasuki masa pubertas.
Baru!!: Sel T dan Timus · Lihat lebih »
Tiroksin
Struktur kimiawi T4. Tetra-iodotironina (3,5,3',5'-tetraiodothyronine, thyroxine, tetrac, T4) adalah salah satu hormon tiroid yang disekresi oleh kelenjar tiroid.
Baru!!: Sel T dan Tiroksin · Lihat lebih »
Transplantasi organ
Transplantasi organ adalah transplantasi atau cangkok atau pemindahan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh ke tubuh yang lain, atau dari suatu bagian ke bagian yang lain pada tubuh yang sama.
Baru!!: Sel T dan Transplantasi organ · Lihat lebih »
Vaksinasi
Vaksinasi adalah pemberian vaksin untuk membantu sistem imun mengembangkan perlindungan dari suatu penyakit.
Baru!!: Sel T dan Vaksinasi · Lihat lebih »
Vertebrata
Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra.
Baru!!: Sel T dan Vertebrata · Lihat lebih »