Akses lebih cepat ketimbang browser!
17 hubungan: Alkohol, Distilasi, Eter, Gugus metil, Heptana, Hidrogen, Isomer, Karbon, Pelarut, Sifat fisik, Sifat kimia, 2-Metilheptana, 2-Metilpentana, 3-Etilpentana, 3-Metilheksana, 3-Metilheptana, 3-Metilpentana.
Alkohol
Gugus fungsi hidroksil (OH) dalam sebuah molekul alkohol Model bola dan stik dari gugus fungsi hidroksil (OH) dalam sebuah molekul alkohol Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.
Baru!!: 2-Metilheksana dan Alkohol · Lihat lebih »
Distilasi
ref.
Baru!!: 2-Metilheksana dan Distilasi · Lihat lebih »
Eter
Struktur umum dari eter Eter adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus R—O—R', dengan R dapat berupa alkil maupun aril.
Baru!!: 2-Metilheksana dan Eter · Lihat lebih »
Gugus metil
Dalam kimia, metil adalah gugus fungsional alkil hidrofobik (tidak larut dalam air).
Baru!!: 2-Metilheksana dan Gugus metil · Lihat lebih »
Heptana
n-Heptana adalah senyawa hidrokarbon alkana rantai lurus dengan rumus kimia H3C(CH2)5CH3 atau C7H16.
Baru!!: 2-Metilheksana dan Heptana · Lihat lebih »
Hidrogen
Hidrogen (dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.
Baru!!: 2-Metilheksana dan Hidrogen · Lihat lebih »
Isomer
Dalam ilmu kimia, isomer ialah molekul-molekul dengan rumus kimia yang sama (dan sering dengan jenis ikatan yang sama), tetapi memiliki susunan atom yang berbeda (dapat diibaratkan sebagai sebuah anagram).
Baru!!: 2-Metilheksana dan Isomer · Lihat lebih »
Karbon
Karbon (dari carbo "arang") atau zat arang adalah sebuah unsur kimia dengan lambang C dan nomor atom 6.
Baru!!: 2-Metilheksana dan Karbon · Lihat lebih »
Pelarut
Botol pelarut berisi etanol dan aseton. Pelarut adalah suatu zat yang melarutkan zat terlarut (cairan, padat atau gas yang berbeda secara kimiawi), menghasilkan suatu larutan.
Baru!!: 2-Metilheksana dan Pelarut · Lihat lebih »
Sifat fisik
Sifat fisika adalah segala aspek dari suatu objek atau zat yang dapat diukur atau dipersepsikan tanpa mengubah identitasnya.
Baru!!: 2-Metilheksana dan Sifat fisik · Lihat lebih »
Sifat kimia
Sifat kimia umumnya merujuk pada sifat suatu materi pada kondisi ambien atau sekitar, yaitu pada suhu kamar, tekanan atmosfer, dan atmosfer beroksigen.
Baru!!: 2-Metilheksana dan Sifat kimia · Lihat lebih »
2-Metilheptana
2-Metilheptana adalah alkana bercabang yang merupakan isomer dari oktana.
Baru!!: 2-Metilheksana dan 2-Metilheptana · Lihat lebih »
2-Metilpentana
2-Metilpentana adalah alkana rantai bercabang dengan rumus kimia C6H14.
Baru!!: 2-Metilheksana dan 2-Metilpentana · Lihat lebih »
3-Etilpentana
3-Etilpentana (C7H16) adalah hidrokarbon jenuh bercabang yang merupakan isomer dari heptana.
Baru!!: 2-Metilheksana dan 3-Etilpentana · Lihat lebih »
3-Metilheksana
3-Metilheksana adalah sebuah hidrokarbon bercabang yang merupakan isomer dari heptana.
Baru!!: 2-Metilheksana dan 3-Metilheksana · Lihat lebih »
3-Metilheptana
3-Metilheptana adalah alkana bercabang yang merupakan isomer dari oktana.
Baru!!: 2-Metilheksana dan 3-Metilheptana · Lihat lebih »
3-Metilpentana
3-Metilpentanae adalah senyawa alkana rantai bercabang yang memiliki rumus kimia C6H14.
Baru!!: 2-Metilheksana dan 3-Metilpentana · Lihat lebih »
