Daftar Isi
10 hubungan: Asteroid, Eksentrisitas orbit, Jupiter, Magnitudo mutlak, Matahari, NASA, Nebula, Planet, Planetisimal, Troya Jupiter.
- Asteroid biner
Asteroid
Asteroid, disebut juga planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus).
Lihat 2207 Antenor dan Asteroid
Eksentrisitas orbit
Sebuah orbit elips Kepler dengan eksentrisitas 0,7 (merah), orbit parabola Kepler (hijau) dan orbit hiperbola Kepler dengan eksentrisitas 1,3 (biru) Eksentrisitas orbit suatu benda astronomi adalah jumlah ketika orbitnya melenceng dari lingkaran sempurna, 0 berarti lingkaran sempurna, dan 1,0 adalah parabola, dan tidak lagi berupa orbit tertutup.
Lihat 2207 Antenor dan Eksentrisitas orbit
Jupiter
Jupiter atau Musytari, terkadang secara tidak baku disebut sebagai Yupiter, adalah planet terdekat kelima dari Matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Lihat 2207 Antenor dan Jupiter
Magnitudo mutlak
Magnitudo mutlak, magnitudo absolut, atau magnitudo intrinsik adalah ukuran luminositas dari sebuah benda langit, pada skala magnitudo astronomis logaritmik terbalik.
Lihat 2207 Antenor dan Magnitudo mutlak
Matahari
Matahari atau Surya adalah bintang di pusat tata surya.
Lihat 2207 Antenor dan Matahari
NASA
al.
Lihat 2207 Antenor dan NASA
Nebula
Nebula (n.) 'nebulae atau nebulæ, dengan ligatur) adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma. Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua objek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti (beberapa contoh dari penggunaan lama masih bertahan; sebagai contoh, Galaksi Andromeda kadang-kadang merujuk pada Nebula Andromeda).
Lihat 2207 Antenor dan Nebula
Planet
Planet atau sayarah adalah benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri, tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah "membersihkan" daerah sekitar orbitnya yang dipenuhi planetesimal.
Lihat 2207 Antenor dan Planet
Planetisimal
Teori Planetisimal adalah salah satu teori yang menerangkan tentang proses pembuatan Tata Surya.
Lihat 2207 Antenor dan Planetisimal
Troya Jupiter
Tata Surya Dalam menggambarkan Troya Jupiter (warna hijau) didepan dan di belakang planet Jupiter dan berada disepanjang jalur orbitnya. Disana juga terlihat sabuk asteroid (putih) di antara orbit planet Mars dan planet Jupiter, serta asteroid keluarga Hilda (coklat). Troya Jupiter adalah kelompok besar dari benda langit yang berbagi orbit dengan planet Jupiter yang sama-sama mengelilingi matahari.
Lihat 2207 Antenor dan Troya Jupiter
Lihat juga
Asteroid biner
- (143649) 2003 QQ47
- (164121) 2003 YT1
- (16974) Iphthime
- (175706) 1996 FG3
- (185851) 2000 DP107
- (190166) 2005 UP156
- (285263) 1998 QE2
- (31345) 1998 PG
- (35107) 1991 VH
- (357439) 2004 BL86
- (410777) 2009 FD
- (450894) 2008 BT18
- (5646) 1990 TR
- (66063) 1998 RO1
- (66391) 1999 KW4
- (7335) 1989 JA
- (7888) 1993 UC
- (88710) 2001 SL9
- 163693 Atira
- 1862 Apollo
- 1866 Sisyphus
- 2005 LW3
- 2006 Polonskaya
- 2207 Antenor
- 243 Ida
- 3122 Florence
- 3548 Eurybates
- 3671 Dionysus
- 5143 Heracles
- 5261 Eureka
- 5381 Sekhmet
- 617 Patroclus
- 624 Hektor
- 65803 Didymos
- 69230 Hermes
- 7088 Ishtar
- Asteroid biner
- Satelit planet minor