Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Bhatara

Indeks Bhatara

Bhatara (Devanagari: भटर; Bhaṭāra) adalah utusan Brahman (Tuhan) sebagai pelindung umat manusia dalam tradisi Hindu.

23 hubungan: Adwaita Wedanta, Agama Hindu, Aksara Dewanagari, Bali, Batara Kala, Brahma, Brahman, Dewa (Hindu), Dewi Sri, Durga, Filsafat Hindu, Ganesa, Hinduisme Bali, Kala (disambiguasi), Kresna, Manusia, Rama, Rumah panjang Uma, Sinar, Siwa, Tuhan, Wayang, Wisnu.

Adwaita Wedanta

Advaita Vedanta (IAST; Devanagari; IPA) adalah ajaran yang paling dominan dari kelompok ajaran vedanta, bagian dari filsafat Hindu.

Baru!!: Bhatara dan Adwaita Wedanta · Lihat lebih »

Agama Hindu

Sungai Indus di Pakistan, yang merupakan asal dari kata ''Hindu''. Hinduisme merupakan kepercayaan dominan di Asia Selatan, terutama di India dan Nepal, yang mengandung beraneka ragam tradisi.

Baru!!: Bhatara dan Agama Hindu · Lihat lebih »

Aksara Dewanagari

Contoh aksara Dewanagari. Sebuah halaman kitab suci Rgweda dari abad ke-19. Aksara Dewanagari atau aksara Devanāgarī (dari bahasa Sanskerta: "kota dewa") adalah sebuah jenis aksara yang berasal dari India bagian utara.

Baru!!: Bhatara dan Aksara Dewanagari · Lihat lebih »

Bali

Bali (juga dikenal sebagai Kepulauan Bali, ᬩᬮᬶ) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di Indonesia.

Baru!!: Bhatara dan Bali · Lihat lebih »

Batara Kala

Kepala Kala dari Candi Jago. Dalam ajaran agama Hindu, Kala (Devanagari: कल) adalah putera Dewa Siwa yang bergi dewa penguasa waktu (kata kala berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya waktu).

Baru!!: Bhatara dan Batara Kala · Lihat lebih »

Brahma

Menurut ajaran agama Hindu, Brahma adalah Dewa pencipta.

Baru!!: Bhatara dan Brahma · Lihat lebih »

Brahman

'''Omkara''', simbol suci bagi umat Hindu yang melambangkan Brahman yang maha kuasa. Brahman (Dewanagari: ब्रह्मन्) adalah penguasa tertinggi dalam kosmologi Hindu.

Baru!!: Bhatara dan Brahman · Lihat lebih »

Dewa (Hindu)

Dewa (adalah kata dari bahasa Sanskerta yang berarti "terang", "mulia", "makhluk surgawi", "makhluk ilahi", "hal yang cemerlang", dan dapat mengacu kepada suatu golongan makhluk gaib dalam agama Hindu.Monier Monier-Williams, A Sanskrit-English Dictionary” Etymologically and Philologically Arranged to cognate Indo-European Languages, Motilal Banarsidass, page 492 Dewa merupakan istilah maskulin; padanan feminin untuk istilah tersebut ialah Dewi. Kata tersebut sepadan dengan istilah Latin "Deus" dan Yunani "Zeus". Dalam sastra Weda Kuno, seluruh makhluk gaib dapat disebut "dewa"George Williams (2008), A Handbook of Hindu Mythology, Oxford University Press,, pages 90, 112 dan asura. Konsep tersebut akhirnya mengalami perkembangan dalam kesusastraan India Kuno, dan pada akhir periode Weda, makhluk gaib yang baik disebut Dewa-asura. Dalam sastra Hindu pasca-periode Weda, seperti Purana dan Itihasa, para dewa merupakan makhluk baik, sedangkan asura makhluk jahat. Dalam sejumlah karya sastra India Abad Pertengahan, para dewa juga disebut sebagai "sura", dan sifatnya bertolak belakang dengan saudara tiri mereka yang sama-sama sakti, yang disebut sebagai "asura". Para dewa, demikian pula para asura, yaksa (roh penunggu alam), dan raksasa (monster, setan), merupakan bagian dari mitologi India. Para dewa muncul dalam berbagai kisah-kisah kosmologis dalam agama Hindu. Dalam tradisi Hindu umumnya seperti Adwaita wedanta dan Agama Hindu Dharma, Dewa dipandang sebagai manifestasi Brahman dan enggan dipuja sebagai Tuhan tersendiri dan para dewa setara derajatnya dengan dewa lain. Namun dalam filsafat Hindu Dwaita, para dewa tertentu memiliki sekte tertentu pula yang memujanya sebagai Dewa tertinggi. Dalam hal ini, beberapa sekte memiliki paham monoteisme terhadap Dewa tertentu (lihat: Waisnawa).

Baru!!: Bhatara dan Dewa (Hindu) · Lihat lebih »

Dewi Sri

Dewi Sri (ꦢꦺꦮꦶꦱꦿꦶ; Dewi Sri, bahasa Bali: ᬤᬾᬯᬶᬲ᭄ᬭᬶ; Dewi Sri, bahasa Sunda:; Nyi Pohaci, bahasa Bugis: ᨔᨂᨗᨕᨔᨛᨑᨗ Sangiang Serri; adalah dewi padi di tatar Sunda, Jawa, Bali, Lombok, dan Bugis. Pemujaan terhadapnya berawal dari perkembangan dan penyebaran penanaman padi di Asia, kepercayaan terhadap dewi padi akhirnya bermigrasi dan mempengaruhi masyarakat di Nusantara. Mitologi yang serupa terhadap roh yang memberikan kesuburan di beberapa daerah sedikit berbeda dan tersebar luas di antara kawasan Asia Tenggara dan juga negara tetangga. Mitologi Dewi Sri di Nusantara diperkirakan sudah ada sejak awal abad pertama, ia disamakan dengan dewi Hindu, Sri Laksmi, dan sering dianggap sebagai inkarnasi atau salah satu manifestasinya. Mitologi mengenai dewi padi juga dapat ditemukan di negara Asia lainnya seperti Phosop di Thailand, Po Nagar di Kamboja dan Inari di Jepang.

Baru!!: Bhatara dan Dewi Sri · Lihat lebih »

Durga

Menurut kepercayaan umat Hindu, Durga adalah shakti Siwa.

Baru!!: Bhatara dan Durga · Lihat lebih »

Filsafat Hindu

Sejarah panjang dari kebudayaan bangsa Arya di wilayah anakbenua India pada masa peradaban Veda, diikuti oleh perkembangan filsafat dan agama dalam periode yang panjang, melahirkan ajaran-ajaran filsafat ortodok.

Baru!!: Bhatara dan Filsafat Hindu · Lihat lebih »

Ganesa

Ganesa adalah salah satu dewa terkenal dalam agama Hindu dan banyak dipuja oleh umat Hindu, yang memiliki gelar sebagai Dewa pengetahuan dan kecerdasan, Dewa pelindung, Dewa penolak bala/bencana dan Dewa kebijaksanaan.

Baru!!: Bhatara dan Ganesa · Lihat lebih »

Hinduisme Bali

Seorang perempuan Hindu Bali sedang sembahyan pribadi. Agama Hindu Bali (disebut pula Agama Hindu Dharma atau Agama Tirtha ("Agama Air Suci") adalah bentuk agama Hindu yang dipraktikkan oleh mayoritas penduduk Bali.McDaniel, June (2013), A Modern Hindu Monotheism: Indonesian Hindus as ‘People of the Book’. The Journal of Hindu Studies, Oxford University Press, Hal ini terutama terkait dengan masyarakat Bali yang tinggal di pulau tersebut, dan merupakan bentuk yang berbeda dari pemujaan Hindu yang menggabungkan animisme lokal, pemujaan leluhur atau Pitri Paksha, dan penghormatan untuk orang suci Buddha atau Bodhisatwa. Populasi pulau-pulau Indonesia sebagian besar Muslim (86%)., Encyclopaedia Britannica Pulau Bali adalah pengecualian di mana sekitar 86,70% penduduknya beragama Hindu (sekitar 1,7% dari total penduduk Indonesia).https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/ Setelah merdeka dari penjajahan Belanda, Undang-Undang Dasar 1945 menjamin kebebasan beragama bagi semua warga negara. Pada tahun 1952, kata Michel Picard, seorang antropolog dan sarjana sejarah dan agama Bali, Kementerian Agama Indonesia berada di bawah kendali kaum konservatif yang sangat membatasi definisi "agama" yang dapat diterima. Agar dapat diterima sebagai agama resmi Indonesia, kementerian mendefinisikan "agama" sebagai agama monoteistik, telah mengkodifikasi hukum agama dan menambahkan beberapa persyaratan. Selanjutnya, Indonesia menolak hak kewarganegaraan (seperti hak untuk memilih) bagi siapa pun yang bukan penganut agama monoteistik yang diakui secara resmi. Minoritas Hindu Bali mengadaptasi dan menyatakan bentuk agama Hindu mereka menjadi monoteistik, dan mempresentasikannya dalam bentuk yang secara politis memenuhi syarat untuk status agama. Dengan demikian, Hindu Bali telah diakui secara formal oleh pemerintah Indonesia sebagai salah satu agama resmi yang dianut di Bali.

Baru!!: Bhatara dan Hinduisme Bali · Lihat lebih »

Kala (disambiguasi)

* Kala (film), film thriller psikologis Indonesia produksi tahun 2007.

Baru!!: Bhatara dan Kala (disambiguasi) · Lihat lebih »

Kresna

Kresna atau Krishna adalah salah satu dewa yang dipuja oleh umat Hindu, berwujud pria berkulit gelap atau biru, memakai dhoti kuning dan mahkota yang dihiasi bulu merak.

Baru!!: Bhatara dan Kresna · Lihat lebih »

Manusia

Dua anak perempuan manusia Manusia (Homo sapiens) adalah spesies primata yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas.

Baru!!: Bhatara dan Manusia · Lihat lebih »

Rama

Dalam agama Hindu, Rama (Sanskerta: राम; Rāma) atau Ramacandra (Sanskerta: रामचन्द्र; Rāmacandra) adalah seorang raja legendaris yang terkenal dari India yang konon hidup pada zaman Tretayuga, keturunan Dinasti Surya atau Suryawangsa.

Baru!!: Bhatara dan Rama · Lihat lebih »

Rumah panjang Uma

250px Uma adalah nama untuk rumah tradisional suku Mentawai yang merupakan rumah adat dan banyak di jumpai di kabupaten Kepulauan Mentawai, provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Baru!!: Bhatara dan Rumah panjang Uma · Lihat lebih »

Sinar

Sinar dalam optika adalah berkas sempit cahaya yang diidealkan.

Baru!!: Bhatara dan Sinar · Lihat lebih »

Siwa

Siwa (Sanskerta: शिव; Śiva,Maha Dewa) adalah salah satu dari tiga dewa utama (Trimurti) dalam agama Hindu.

Baru!!: Bhatara dan Siwa · Lihat lebih »

Tuhan

Dalam pemikiran monoteistik, Tuhan biasanya dipandang sebagai wujud tertinggi, pencipta, dan obyek utama dari iman.

Baru!!: Bhatara dan Tuhan · Lihat lebih »

Wayang

Batara Guru (Siwa) dalam bentuk seni wayang Jawa. Wayang Bali. Wayang (berasal dari bayangan) adalah seni pertunjukkan tradisional asli Indonesia yang berasal dan berkembang pesat di pulau Jawa dan Bali.

Baru!!: Bhatara dan Wayang · Lihat lebih »

Wisnu

Dalam ajaran agama Hindu, Wisnu (Dewanagari: विष्णु; Viṣṇu) (atau Nārāyana) adalah Dewa yang bergelar sebagai shtiti (pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan Brahman (Tuhan Yang Maha Esa).

Baru!!: Bhatara dan Wisnu · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Batara, Bathara.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »