Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Buah terlarang

Indeks Buah terlarang

Penggambaran dosa asal karya Pieter Paul Rubens Buah terlarang adalah sebuah frasa yang berasal dari Kitab Kejadian tentang Adam dan Hawa dalam.

11 hubungan: Adam dan Hawa, Allah, Barbados, Gregorius dari Nazianzus, Khuldi, Kitab Kejadian, Kotak Pandora, Limau gedang, Origenes, Taman Eden, Tertulianus.

Adam dan Hawa

Lukisan yang menggambarkan Adam dan Hawa. Dalam kepercayaan agama Abrahamik, Adam dan Hawa adalah kedua sosok yang diyakini sebagai pasangan manusia pertama di bumi dan keseluruhan manusia modern ini diyakini merupakan keturunan dari mereka berdua.

Baru!!: Buah terlarang dan Adam dan Hawa · Lihat lebih »

Allah

kata 'Allah' dalam kaligrafi. Allah (translit) adalah kata yang berasal dari bahasa Arab yang bisa dimaknai sebagai Tuhan dan bisa juga sebagai nama sembahan.

Baru!!: Buah terlarang dan Allah · Lihat lebih »

Barbados

Republik Barbados adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di perbatasan Laut Karibia dan Samudra Atlantik.

Baru!!: Buah terlarang dan Barbados · Lihat lebih »

Gregorius dari Nazianzus

Gregorius dari Nazianzus (329 – 25 Januari 389), atau disebut juga Gregorius Nazianze adalah uskup Konstantinopel pada abad ke-4.

Baru!!: Buah terlarang dan Gregorius dari Nazianzus · Lihat lebih »

Khuldi

Pohon Khuldi, Istana Shaki Khans, Azerbaijan Khuldi adalah pohon kehidupan dalam Al-Qur'an, juga disinggung dalam hadis dan tafsir.

Baru!!: Buah terlarang dan Khuldi · Lihat lebih »

Kitab Kejadian

Kitab Kejadian (disingkat Kejadian; akronim Kej.; Sefer Beresyit) merupakan kitab pertama dan bagian dari kelompok kitab Taurat (atau Pentateukh) pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani).

Baru!!: Buah terlarang dan Kitab Kejadian · Lihat lebih »

Kotak Pandora

Lukisan Pandora karya Lawrence Alma-Tadema, 1881 Kotak Pandora adalah sebuah artefak dalam mitologi Yunani yang berhubungan dengan mitos Pandora dalam Works and Days karya Hesiod.

Baru!!: Buah terlarang dan Kotak Pandora · Lihat lebih »

Limau gedang

Limau gedang (Citrus × paradisi) adalah sebuah pohon sitrus subtropis yang dikenal karena buahnya yang memiliki rasa asam dan semi-manis.

Baru!!: Buah terlarang dan Limau gedang · Lihat lebih »

Origenes

Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.

Baru!!: Buah terlarang dan Origenes · Lihat lebih »

Taman Eden

"Kejatuhan Manusia" oleh Lucas Cranach, gambaran Taman Eden oleh seorang Jerman dari abad ke-16 Taman Eden, dari bahasa Ibrani Gan Eden, גן עדן (Arab: Jannatul 'Adn) adalah sebuah tempat yang diceritakan dalam Kitab Kejadian pasal 2 dan 3; bagian dari agama Abrahamik.

Baru!!: Buah terlarang dan Taman Eden · Lihat lebih »

Tertulianus

Tertulianus, pengacara Afrika yang menjelaskan doktrin Tritunggal Quintus Septimius Florens Tertullianus, atau Tertulianus, (155–230) adalah seorang pemimpin gereja dan penghasil banyak tulisan selama masa awal Kekristenan.

Baru!!: Buah terlarang dan Tertulianus · Lihat lebih »

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »