8 hubungan: Bunuh diri, Depresi melankolis, Distimia, Gangguan bipolar, Gangguan depresi mayor, Gangguan jiwa, Hipersomnia, Serotonin.
Bunuh diri
Bunuh diri (sering disingkat sebagai bundir) adalah sebuah tindakan sengaja yang menyebabkan kematian pada diri sendiri.
Baru!!: Depresi (psikologi) dan Bunuh diri · Lihat lebih »
Depresi melankolis
Depresi melankolis merupakan gangguan perasaan yang dicirikan dengan ketidakmampuan dalam menikmati suatu hal yang menggembirakan dan beberapa hal lain yang berhubungan dengan kondisi fisik seseorang.
Baru!!: Depresi (psikologi) dan Depresi melankolis · Lihat lebih »
Distimia
Distimia atau gangguan distimik adalah suatu kondisi kronis yang ditandai dengan gejala depresi yang terjadi hampir sepanjang hari, lebih banyak hari daripada tidak, setidaknya selama 2 tahun.
Baru!!: Depresi (psikologi) dan Distimia · Lihat lebih »
Gangguan bipolar
Gangguan bipolar, dulu dikenal juga dengan nama manik depresif, adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan rasa ingin depo setiap hari.
Baru!!: Depresi (psikologi) dan Gangguan bipolar · Lihat lebih »
Gangguan depresi mayor
Gangguan Depresi Mayor (GDM), juga dikenal sebagai depresi, (Major depressive disorder, MDD) adalah gangguan mental yang ditandai dengan setidaknya dua minggu mood rendah yang hadir di sebagian besar situasi.
Baru!!: Depresi (psikologi) dan Gangguan depresi mayor · Lihat lebih »
Gangguan jiwa
Gangguan jiwa, penyakit jiwa, atau gangguan mental adalah pola psikologis atau perilaku yang pada umumnya terkait dengan stres atau kelainan jiwa yang tidak dianggap sebagai bagian dari perkembangan normal manusia.
Baru!!: Depresi (psikologi) dan Gangguan jiwa · Lihat lebih »
Hipersomnia
Hipersomnia merupakan salah satu kelainan tidur yang ditandai rasa kantuk yang berlebihan.
Baru!!: Depresi (psikologi) dan Hipersomnia · Lihat lebih »
Serotonin
Serotonin (5-hydroxytryptamine, 5-HT) adalah suatu neurotransmiter monoamino yang disintesiskan pada neuron-neuron serotonergis dalam sistem saraf pusat dan sel-sel enterokromafin dalam saluran pencernaan.