Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Fenomena optis

Indeks Fenomena optis

Fenomena optis adalah segala aktivitas yang dilihat dari hasil interaksi cahaya dan materi.

52 hubungan: Ambangan, Atmosfer benda langit, Aurora, Batu permata, Bayangan udara obyek astronomi, Bulan, Bulu mata, Cahaya, Cahaya gempa, Cahaya hijau, Cahaya zodiak, Cincin Newton, Difraksi, Dispersi, Efek fotolistrik, Efek Tyndall, Efek Zeeman, Elektroluminesensi, Fatamorgana, Fluoresensi, Foton, Gelombang, Gloria (fenomena optis), Halo (fenomena optis), Hamburan Rayleigh, Ilusi Bulan, Ilusi optis, Kristal, Luar angkasa, Mata, Matahari, Materi, Mirah delima, Objek, Optika, Pelangi, Pembiasan, Percobaan celah ganda, Pijaran ekor, Pijaran udara, Pilar cahaya, Pleokroisme, Polarisasi (gelombang), Prisma (disambiguasi), Radiasi elektromagnetik, Radiasi sinkrotron, Reseptor warna, Sabuk Venus, Safir, Sel batang (penglihatan), ..., Sinar antikrepuskular, Teori relativitas. Memperluas indeks (2 lebih) »

Ambangan

Monotaxis grandoculis, ambangan, adalah spesies ikan kaisar yang berasal dari Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat dan Tengah hingga Kepulauan Hawaii.

Baru!!: Fenomena optis dan Ambangan · Lihat lebih »

Atmosfer benda langit

Lapisan atmosfer planet Mars Atmosfer adalah nama untuk lapisan gas yang menyelubungi benda yang memiliki massa sangat berat.

Baru!!: Fenomena optis dan Atmosfer benda langit · Lihat lebih »

Aurora

Aurora Borealis di atas Danau Bear, Alaska Aurora atau cahaya kutub adalah fenomena alam yang menghasilkan pancaran cahaya yang menyala-nyala dan menari-nari di langit malam pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya).

Baru!!: Fenomena optis dan Aurora · Lihat lebih »

Batu permata

Koleksi batu permata. Batu permata atau batu mulia adalah sebuah mineral, batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor.

Baru!!: Fenomena optis dan Batu permata · Lihat lebih »

Bayangan udara obyek astronomi

Sebuah bayangan udara matahari senja Bayangan udara objek astronomi adalah sebuah fenomena optik meteorologi, dimana sinar cahaya menghasilkan distorsi atau citra berganda dari objek astronomi.

Baru!!: Fenomena optis dan Bayangan udara obyek astronomi · Lihat lebih »

Bulan

Bulan yang berwarna merah dan jingga, terlihat dari Bumi saat gerhana Bulan, ketika Bumi berada di antara Bulan dan Matahari. Bulan adalah satelit alami Bumi satu-satunya dan merupakan satelit terbesar kelima dalam Tata Surya.

Baru!!: Fenomena optis dan Bulan · Lihat lebih »

Bulu mata

Bulu mata. Bulu mata, atau lebih tepatnya rambut mata, adalah bagian dari kelopak mata yang berupa helaian.

Baru!!: Fenomena optis dan Bulu mata · Lihat lebih »

Cahaya

Gelombang elektromagnetik dapat digambarkan sebagai dua buah gelombang yang merambat secara transversal pada dua buah bidang tegak lurus yaitu medan magnetik dan medan listrik. Merambatnya gelombang magnet akan mendorong gelombang listrik, dan sebaliknya, saat merambat, gelombang listrik akan mendorong gelombang magnet. Diagram di atas menunjukkan adanya gelombang cahaya yang merambat dari kiri ke kanan dengan medan listrik pada bidang vertikal dan medan magnet pada bidang horizontal. Gelombang elektromagnetik yang membentuk radiasi elektromagnetik. Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm.

Baru!!: Fenomena optis dan Cahaya · Lihat lebih »

Cahaya gempa

Cahaya gempa atau kilatan gempa adalah fenomena udara bercahaya yang dilaporkan muncul di langit pada atau dekat area tekanan tektonik, aktivitas seismik, atau letusan gunung berapi.

Baru!!: Fenomena optis dan Cahaya gempa · Lihat lebih »

Cahaya hijau

Cahaya hijau di Santa Cruz, California Cahaya hijau atau sinar hijau adalah fenomena optik meteorologi yang terkadang terjadi setelah senja atau sebelum fajar.

Baru!!: Fenomena optis dan Cahaya hijau · Lihat lebih »

Cahaya zodiak

Cahaya zodiak di langit timur sebelum fajar Cahaya zodiak (dikenal di Indonesia sebagai fajar palsu, fajar semu, fajar kizib, dan fajar kazib bila dilihat sebelum matahari terbit) adalah cahaya putih yang terlihat samar, menyebar, dan berbentuk segitiga di langit malam dan tampak memanjang dari arah Matahari di sepanjang bidang ekliptika zodiak.

Baru!!: Fenomena optis dan Cahaya zodiak · Lihat lebih »

Cincin Newton

Cincin Newton. Fenomena Cincin Newton, dinamai dari Isaac Newton, adalah interferensi warna yang diakibatkan oleh refleksi cahaya antara dua permukaan - permukaan bulat dan rata.

Baru!!: Fenomena optis dan Cincin Newton · Lihat lebih »

Difraksi

Prinsip Huygens. Difraksi Difraksi atau disebut juga lenturan adalah kecenderungan gelombang yang dipancarkan dari sumber melewati celah yang terbatas untuk menyebar ketika merambat.

Baru!!: Fenomena optis dan Difraksi · Lihat lebih »

Dispersi

Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya polikromatik (putih) menjadi cahaya-cahaya monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma lewat pembiasan atau pembelokan.

Baru!!: Fenomena optis dan Dispersi · Lihat lebih »

Efek fotolistrik

Emisi elektron dari pelat logam disebabkan oleh kuanta-foton cahaya. Efek fotolistrik adalah pengeluaran elektron dari suatu permukaan (biasanya logam) ketika permukaan itu dikenai dan menyerap radiasi elektromagnetik (seperti cahaya tampak dan radiasi ultraungu) yang berada di atas frekuensi ambang tergantung pada jenis permukaan.

Baru!!: Fenomena optis dan Efek fotolistrik · Lihat lebih »

Efek Tyndall

Efek Tyndall adalah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid.

Baru!!: Fenomena optis dan Efek Tyndall · Lihat lebih »

Efek Zeeman

Efek Zeeman mengenai transisi energi elektron dalam atom yang berada dalam suatu medan magnet, B Efek Zeeman adalah pemisahan sebuah garis spektrum menjadi beberapa bagian akibat adanya medan magnet.

Baru!!: Fenomena optis dan Efek Zeeman · Lihat lebih »

Elektroluminesensi

Elektroluminesensi Elektroluminesensi adalah emisi cahaya yang dihasilkan oleh medan listrik.

Baru!!: Fenomena optis dan Elektroluminesensi · Lihat lebih »

Fatamorgana

Fatamorgana adalah sebuah fenomena bayangan udara di mana ilusi optik yang biasanya terjadi di tanah lapang yang luas seperti padang pasir atau padang es.

Baru!!: Fenomena optis dan Fatamorgana · Lihat lebih »

Fluoresensi

Mineral fluoresen memancarkan cahaya tampak ketika terpapar sinar ultraviolet Fluoresensi atau pendar fluor adalah terpancarnya sinar oleh suatu zat yang telah menyerap sinar atau radiasi elektromagnet lain.

Baru!!: Fenomena optis dan Fluoresensi · Lihat lebih »

Foton

Foton yang dipancarkan dalam berkas koheren laser Foton adalah partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik.

Baru!!: Fenomena optis dan Foton · Lihat lebih »

Gelombang

Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya Gelombang adalah getaran yang merambat.

Baru!!: Fenomena optis dan Gelombang · Lihat lebih »

Gloria (fenomena optis)

bayangan pesawat. Posisi pusat gloria menunjukkan bahwa pengamat berada di dekat sayapnya. Gloria (dari bahasa Latin gloria) adalah fenomena optis yang disebabkan oleh sinar matahari atau cahaya bulan berinteraksi dengan tetesan air kecil dari kabut atau awan.

Baru!!: Fenomena optis dan Gloria (fenomena optis) · Lihat lebih »

Halo (fenomena optis)

Halo di Kutub Selatan. Photo Halo di atas gedung pusat Semen Padang, Indonesia, 2 Oktober, 2009 11:09. Halo (dari bahasa Yunani) adalah fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari dan bulan, dan kadang-kadang pada sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan.

Baru!!: Fenomena optis dan Halo (fenomena optis) · Lihat lebih »

Hamburan Rayleigh

grafik Hamburan Rayleigh Hamburan Rayleigh (Rayleigh scattering) dinamai berdasarkan seorang fisikawan Inggris ''Lord'' Rayleigh (John William Strutt), adalah teori hamburan elastis cahaya atau radiasi elektromagnetik lain oleh partikel-partikel penghambur yang memiliki panjang gelombang lebih kecil dibandingkan dengan cahaya/radiasi yang dihamburkannya.

Baru!!: Fenomena optis dan Hamburan Rayleigh · Lihat lebih »

Ilusi Bulan

300px Ilusi bulan adalah sebuah ilusi optik yang terjadi ketika Bulan terlihat berukuran besar ketimbang biasanya di langit.

Baru!!: Fenomena optis dan Ilusi Bulan · Lihat lebih »

Ilusi optis

Ilusi jaring yang berbinar atau ilusi jaring Hermann. Titik-titik hitam pada pertemuan garis tampak dan menghilang dengan cepat. Ilusi optis adalah ilusi yang terjadi karena kesalahan penangkapan mata manusia.

Baru!!: Fenomena optis dan Ilusi optis · Lihat lebih »

Kristal

timah wurung. Kristal atau hablur adalah suatu padatan yaitu atom, molekul, atau ion yang penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi.

Baru!!: Fenomena optis dan Kristal · Lihat lebih »

Luar angkasa

ka Luar angkasa atau antariksa (outer space) merujuk pada bagian yang relatif kosong dari jagat raya, di luar atmosfer dari benda "celestial".

Baru!!: Fenomena optis dan Luar angkasa · Lihat lebih »

Mata

Mata adalah organ penglihatan.

Baru!!: Fenomena optis dan Mata · Lihat lebih »

Matahari

Matahari atau Surya adalah bintang di pusat tata surya.

Baru!!: Fenomena optis dan Matahari · Lihat lebih »

Materi

Dalam fisika klasik dan kimia dasar, materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang dengan memiliki volume.

Baru!!: Fenomena optis dan Materi · Lihat lebih »

Mirah delima

Mirah delima, merah delima, yaqut atau batu rubi adalah batu permata berwarna merah yang dapat bervariasi antara merah muda hingga merah darah dan merupakan salah satu jenis dari mineral korundum (aluminium oksida).

Baru!!: Fenomena optis dan Mirah delima · Lihat lebih »

Objek

Dalam sebuah kalimat transitif, objek bisa dikatakan adalah penderita/yang mengalami.

Baru!!: Fenomena optis dan Objek · Lihat lebih »

Optika

Tabel Opticks, 1728 ''Cyclopaedia'' Optika (serapan dari optica) adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan materi.

Baru!!: Fenomena optis dan Optika · Lihat lebih »

Pelangi

Pelangi adalah fenomena meteorologi yang disebabkan oleh pantulan, pembiasan, dan difraksi (lenturan) cahaya dalam tetesan air yang menghasilkan spektrum cahaya yang muncul di langit.

Baru!!: Fenomena optis dan Pelangi · Lihat lebih »

Pembiasan

Refraksi (pembiasan) gelombang-gelombang cahaya di air. Persegi gelap menunjukkan posisi sebenarnya sebatang pensil yang diletakkan dalam semangkuk air. Persegi terang menunjukkan posisi tampak dari pensil itu. Perhatikan bahwa ujungnya (X) seakan-akan terlihat di Y, posisi yang jelas lebih dangkal. Refraksi atau pembiasan dalam optika geometris didefinisikan sebagai perubahan arah rambat partikel cahaya akibat terjadinya percepatan.

Baru!!: Fenomena optis dan Pembiasan · Lihat lebih »

Percobaan celah ganda

Pola difraksi celah tunggal Pola difraksi dan interferensi celah ganda Percobaan celah ganda merupakan eksperimen berupa pancaran berkas cahaya yang dibuat berdifraksi melalui dua celah, menciptakan keliman atau pola seperti-gelombang di layar.

Baru!!: Fenomena optis dan Percobaan celah ganda · Lihat lebih »

Pijaran ekor

Suatu pijaran ekor (afterglow) adalah cahaya lengkungan tinggi berwarna merah muda atau keputih-putihan yang muncul di langit karena partikel debu yang sangat halus tergantung di wilayah atmosfer tinggi.

Baru!!: Fenomena optis dan Pijaran ekor · Lihat lebih »

Pijaran udara

Pijaran udara di atas horizon. Pijaran udara (airglow) merupakan emisi cahaya yang sangat lemah oleh atmosfer bumi; sebagai hasilnya, langit malam tidak benar-benar gelap.

Baru!!: Fenomena optis dan Pijaran udara · Lihat lebih »

Pilar cahaya

Pilar cahaya nokturnal yang disebabkan oleh pantulan cahaya dari kabut es di Cambridge Bay, Nunavut, Kanada Pilar cahaya adalah fenomena optik di atmosfer yang memperlihatkan adanya berkas cahaya vertikal tampak memanjang ke atas dan/atau ke bawah sumber cahaya.

Baru!!: Fenomena optis dan Pilar cahaya · Lihat lebih »

Pleokroisme

Bidang tipis butiran muskovit Pleokroisme adalah fenomena optik ketika butiran mineral di dalam sebuah batu terlihat berwarna-warni ketika dilihat dari sudut-sudut tertentu menggunakan mikroskop petrografi yang terpolarisasi.

Baru!!: Fenomena optis dan Pleokroisme · Lihat lebih »

Polarisasi (gelombang)

Polarisasi melingkar pada benang karet, dikonversi menjadi polarisasi linier Polarisasi adalah properti yang berlaku untuk gelombang transversal yang menentukan orientasi geometri dari osilasi.

Baru!!: Fenomena optis dan Polarisasi (gelombang) · Lihat lebih »

Prisma (disambiguasi)

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Fenomena optis dan Prisma (disambiguasi) · Lihat lebih »

Radiasi elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik sinar putih dalam sebuah prisma (optik) yang terurai menjadi beberapa warna cahaya yang terpisah Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat melewati ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain.

Baru!!: Fenomena optis dan Radiasi elektromagnetik · Lihat lebih »

Radiasi sinkrotron

Radiasi sinkrotron (juga dikenal sebagai radiasi magnetobremsstrahlung) adalah radiasi elektromagnetik yang dipancarkan ketika partikel bermuatan dipercepat secara radial, yaitu ketika mereka mengalami akselerasi tegak lurus terhadap kecepatannya (a ⊥ v). Ini diproduksi, misalnya, dalam sinkrotron menggunakan magnet lentur, undulator dan / atau jentik.

Baru!!: Fenomena optis dan Radiasi sinkrotron · Lihat lebih »

Reseptor warna

Struktur sel kerucut. Reseptor warna atau sering juga disebut sel kerucut (cone cell) adalah sel penerima sinar di dalam retina mata yang bertanggung jawab terhadap penglihatan warna.

Baru!!: Fenomena optis dan Reseptor warna · Lihat lebih »

Sabuk Venus

Bulan dilihat melalui sabuk Venus. Perhatikan bahwa Bulan Purnama berada di dekat pusat bidang pandang, yang berarti Matahari harus berada di belakang kamera, tepat di bawah cakrawala. Sabuk Venus, korset Venus, atau lengkungan anti-senja adalah fenomena atmosfer yang terlihat sesaat sebelum fajar atau setelah senja, selama tahap senja sipil.

Baru!!: Fenomena optis dan Sabuk Venus · Lihat lebih »

Safir

Batu safir berbagai macam warna. Batu nilam, Safir atau nilakandi (Bahasa Ibrani: ספּיר sapir) adalah bentuk kristal tunggal aluminium oksida (Al2O3), suatu mineral yang dikenal sebagai korundum.

Baru!!: Fenomena optis dan Safir · Lihat lebih »

Sel batang (penglihatan)

Sel batang (rod cell) adalah Sel fotoreseptor di dalam retina yang dapat berfungsi pada kondisi cahaya yang redup.

Baru!!: Fenomena optis dan Sel batang (penglihatan) · Lihat lebih »

Sinar antikrepuskular

Sinar antikrepuskular adalah berkas sinar yang mirip dengan sinar krepuskular, namun terlihat berada di tempat yang berlawanan dari matahari.

Baru!!: Fenomena optis dan Sinar antikrepuskular · Lihat lebih »

Teori relativitas

Kedua pengamat mengukur nilai numerik yang sama untuk kecepatan cahaya, meskipun pengamat di sebelah kiri bergerak relatif terhadap sumber cahaya. Teori relativitas merupakan teori yang membahas mengenai kecepatan dan percepatan yang diukur secara berbeda melalui kerangka acuan.

Baru!!: Fenomena optis dan Teori relativitas · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Fenomena optikal, Gejala optis.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »