Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

François Tack

Indeks François Tack

Lukisan Jawa yang menggambarkan pembunuhan Kapten Tack di Kartasura Kapten François Tack adalah seorang perwira Belanda dari VOC yang ikut dalam kampanye bersama antara raja Amangkurat II dari Mataram dan pasukan VOC yang dipimpin Anthonio Hurdt untuk menyerang pangeran Trunajaya (1649-1680) dari Madura di kubu pertahanannya di Kediri.

Daftar Isi

  1. 14 hubungan: Abu an-Nasr dari Banten, Amangkurat II, Anthonio Hurdt, Imperium Spanyol, Kampanye militer Kediri (1678), Kartasura, Kesultanan Banten, Kesultanan Mataram, Kota Kediri, Perusahaan Hindia Timur Belanda, Raden Trunajaya, Real Spanyol, Tirtayasa dari Banten, Untung Suropati.

Abu an-Nasr dari Banten

Sultan Abu Nashar Abdul Qahar atau Sayyidi Syeikh Maulana Mansyuruddin R.A., lebih dikenal dengan sebutan Sultan Haji atau warga Banten akrab memanggilnya Syeikh Buyut Mansyuruddin merupakan seorang sultan Banten, yang berkuasa di Banten dalam rentang waktu antara tahun 1683 sampai 1687.

Lihat François Tack dan Abu an-Nasr dari Banten

Amangkurat II

Amangkurat II (amangkurat dua, dikenal juga sebagai Sunan Amral) adalah susuhunan Mataram kelima yang memerintah dari tahun 1677 hingga 1703 dan memindahkan pusat pemerintahannya dari Keraton Plered menuju ke Keraton Kartasura.

Lihat François Tack dan Amangkurat II

Anthonio Hurdt

Anthonio Hurdt adalah pejabat Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC).

Lihat François Tack dan Anthonio Hurdt

Imperium Spanyol

Imperium Spanyol ialah salah satu imperium terbesar dalam sejarah dan salah satu imperium global pertama.

Lihat François Tack dan Imperium Spanyol

Kampanye militer Kediri (1678)

Kampanye militer Kediri (juga, bagi Belanda, Ekspedisi Hurdt atau Ekspedisi Kediri) berlangsung dari bulan September hingga November 1678 semasa Pemberontakan Trunajaya.

Lihat François Tack dan Kampanye militer Kediri (1678)

Kartasura

* Keraton Kartasura, bekas istana dan ibu kota keempat dari Kesultanan Mataram.

Lihat François Tack dan Kartasura

Kesultanan Banten

Kesultanan Banten atau dikenal di dunia barat dengan nama Bantam adalah sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di wilayah Banten, DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat dan Lampung, Indonesia.

Lihat François Tack dan Kesultanan Banten

Kesultanan Mataram

Kesultanan Mataram (꧋ꦤꦒꦫꦶꦏꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤꦤ꧀ꦩꦠꦫꦩ꧀, Pegon: نڮاري كسولتانن متارام|Nagari Kasultanan Mataram) adalah negara berbentuk kesultanan di Jawa pada abad ke-16.

Lihat François Tack dan Kesultanan Mataram

Kota Kediri

Kediri (Kadhiri) adalah sebuah kota yang berada di provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Lihat François Tack dan Kota Kediri

Perusahaan Hindia Timur Belanda

Perusahaan Hindia Timur Belanda, secara resmi bernama Persatuan Perusahaan Hindia Timur (Vereenigde Oostindische Compagnie; disingkat VOC) didirikan pada 20 Maret 1602.

Lihat François Tack dan Perusahaan Hindia Timur Belanda

Raden Trunajaya

Raden Trunajaya (1649 – 2 Januari 1680), juga dieja Trunojoyo dan menyatakan dirinya sebagai Panembahan Maduretna Panatagama, adalah seorang bangsawan dari Madura yang dikenal memimpin Pemberontakan Trunajaya terhadap pemerintahan Kesultanan Mataram di Jawa.

Lihat François Tack dan Raden Trunajaya

Real Spanyol

''Real'' perak tahun 1768 Real (bentuk jamak reales, "dari kerajaan" dalam bahasa Spanyol) dulu adalah mata uang Spanyol selama berabad-abad mulai pertengahan abad ke-14, tetapi nilai tukarnya terhadap mata uang lain berubah di sepanjang masa.

Lihat François Tack dan Real Spanyol

Tirtayasa dari Banten

Tirtayasa dari Banten (lahir di Kesultanan Banten, 1631 – meninggal di Batavia, Hindia Belanda, 1692 pada umur 60–61 tahun) adalah sultan Banten ke-6.

Lihat François Tack dan Tirtayasa dari Banten

Untung Suropati

Untung Surapati (Bahasa Jawa: Untung Suropati) (terlahir Surawiraaji, lahir di Gelgel, Bali, 1660 – meninggal dunia di Bangil, Pasuruan, Mataram, 5 Desember 1706 pada umur 45/46 tahun) adalah seorang tokoh dalam sejarah Nusantara yang dicatat dalam Babad Tanah Jawi.

Lihat François Tack dan Untung Suropati