Daftar Isi
35 hubungan: Arah jarum jam, Awan molekul, Bahan pendorong, Bidang (geometri), Bidang orbit (astronomi), Bintang tetap, Bumi, Ekliptika, Ekuator langit, Galaksi, Gugus bintang, Hipotesis nebula, Inklinasi, Jupiter panas, Kemiringan sumbu, Kerangka acuan inersia, Komet, Matahari, Neptunus, Orbit, Penguncian pasang surut, Perputaran, Piringan protoplanet, Planet, Rotasi di sekeliling sumbu tertentu, Satelit, Satelit alami, Satelit ireguler, Sistem keplanetan, Sudut (geometri), Tata Surya, Tegak lurus, Triton (satelit), Uranus, Venus.
Arah jarum jam
Searah jarum jam Berlawanan arah jarum jam Rotasi dua dimensi dapat terjadi dalam dua arah yang memungkinkan.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Arah jarum jam
Awan molekul
Bintang muda 2MASS J16281370-2431391 di awan molekul Rho Ophiuchi Awan molekul (kadang disebut Perawat Bintang atau Daerah Pembentuk Bintang bila terjadi pembentukan bintang) adalah jenis awan antarbintang yang sangat padat, dingin, dan mengandung debu dan gas dalam bentuk molekul Hidrogen.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Awan molekul
Bahan pendorong
primer, yang menyulut mesiu guna meledakkan/menembakkan proyektil peluru. Bahan pendorong, atau propelan, adalah material yang digunakan untuk mendorong (propel) suatu objek.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Bahan pendorong
Bidang (geometri)
Dua bidang berpotongan dalam ruang tiga dimensi. Dalam matematika, sebuah bidang adalah permukaan datar dan dua dimensi.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Bidang (geometri)
Bidang orbit (astronomi)
Bidang orbit sebuah benda langit yang mengorbit benda langit lainnya adalah bidang geometris tempat orbit tersebut berlokasi.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Bidang orbit (astronomi)
Bintang tetap
Bintang tetap (Bahasa Latin: stellae fixae) adalah objek angkasa yang tak terlihat berpindah dengan bintang lainnya di langit malam.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Bintang tetap
Bumi
Bumi adalah planet terdekat ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Bumi
Ekliptika
jmpl Ekliptika adalah jalur yang dilalui oleh suatu benda dalam mengelilingi suatu titik pusat sistem koordinat tertentu.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Ekliptika
Ekuator langit
Ekuator langit adalah suatu lingkaran besar semu, yang dapat dibuat dengan membesarkan ekuator Bumi sampai berpotongan dengan bola langit.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Ekuator langit
Galaksi
Virgo dan jaraknya sekitar 54 juta tahun cahaya dari bumi Galaksi (serapan, merujuk kepada Bimasakti) adalah sebuah sistem masif yang terikat gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu medium antarbintang, dan materi gelap–komponen yang penting namun belum begitu dimengerti.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Galaksi
Gugus bintang
Herkules. Gugus bintang atau Awan bintang merupakan kelompok bintang yang secara gravitasi dan awal pembentukannya terikat satu sama lain.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Gugus bintang
Hipotesis nebula
Dalam kosmogoni, hipotesis nebula adalah model yang paling banyak diterima yang menjelaskan pembentukan dan evolusi Tata Surya.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Hipotesis nebula
Inklinasi
Fig. 1: One view of inclination '''''i''''' (green) and other orbital parameters Inklinasi adalah sudut antara bidang yang menjadi acuan dengan bidang yang diukur kemiringannya.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Inklinasi
Jupiter panas
HD 188753 b, sebuah Jupiter panas Jupiter panas adalah sebuah kelas eksoplanet raksasa gas yang disimpulkan secara fisik mirip dengan Jupiter tetapi memiliki periode orbit yang sangat singkat (.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Jupiter panas
Kemiringan sumbu
Untuk memahami kemiringan sumbu, anggaplah solenoid biru dalam aturan genggam tangan kanan ini sebagai sumbu rotasi Bumi, arah medan magnet berlawanan arah jarum jam selaku 'bidang orbit' Bumi dan arah jempol mengarah ke kutub utara Bumi. Dalam figur ini, 'kemiringan sumbu' bernilai nol derajat karena sumbu rotasinya perpendikuler terhadap bidang orbit.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Kemiringan sumbu
Kerangka acuan inersia
Kerangka acuan inersia adalah salah satu jenis kerangka acuan yang digunakan sebagai titik acuan dalam pengamatan fisika.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Kerangka acuan inersia
Komet
Komet Lovejoy difoto dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 2011 Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk elips/lonjong, parabolis, atau hiperbolis.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Komet
Matahari
Matahari atau Surya adalah bintang di pusat tata surya.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Matahari
Neptunus
Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari Matahari.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Neptunus
Orbit
Charon. Dalam fisika, suatu orbit atau garis edar adalah jalur yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya, di dalam pengaruh dari gaya gravitasi.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Orbit
Penguncian pasang surut
Akibat penguncian pasang surut, salah satu sisi Bulan selalu menghadap Bumi. Penguncian pasang surut terjadi ketika gradien gravitasi membuat salah satu sisi benda langit selalu menghadap benda langit yang lain.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Penguncian pasang surut
Perputaran
Contoh perputaran Perputaran atau rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan perputaran bumi pada poros/sumbunya.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Perputaran
Piringan protoplanet
Cakram protoplanet di Nebula Orion. Piringan protoplanet atau cakram protoplanet adalah semacam piringan akresi yang terbentuk di sekitar bintang muda berjenis T Tauri atau Herbig-Haro.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Piringan protoplanet
Planet
Planet atau sayarah adalah benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri, tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah "membersihkan" daerah sekitar orbitnya yang dipenuhi planetesimal.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Planet
Rotasi di sekeliling sumbu tertentu
Contoh rotasi. Rotasi di sekeliling sumbu tertentu (Rotation around a fixed axis, about a fixed axis of revolution, motion with respect to a fixed axis of rotation) adalah sebuah kasus gerakan rotasional khusus.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Rotasi di sekeliling sumbu tertentu
Satelit
Contoh satelit GPS dengan berbagai orbit. Satelit TerraSAR-X dan TanDEM-X dalam formasi terbang di atas benua Eropa. jmpl Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Satelit
Satelit alami
doi.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Satelit alami
Satelit ireguler
Titan, sebuah satelit yang regular, ditandai dengan warna merah sebagai perbandingan. Dalam ilmu astronomi, satelit ireguler adalah satelit alami yang mengikuti orbit yang jauh, terinklinasi, dan sering kali eksentrik dan retrograd.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Satelit ireguler
Sistem keplanetan
Konsep artis mengenai piringan protoplanet. Sistem keplanetan adalah sekumpulan objek non-bintang yang terikat oleh gravitasi di dalam atau di luar orbit di sekitar sistem bintang atau sistem bintang.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Sistem keplanetan
Sudut (geometri)
Sudut dibentuk oleh dua sinar yang memancar dari suatu titik sudut. Dalam geometri Euklides, sebuah sudut adalah gambar yang dibentuk oleh dua sinar, yang disebut juga sisi dari sudut, berbagi titik akhir yang sama, yang disebut puncak/verteks dari sudut.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Sudut (geometri)
Tata Surya
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Tata Surya
Tegak lurus
Dalam geometri elementer, dua objek geometri dikatakan tegak lurus, serenjang, atau perpendikular (perpendicular) jika kedua objek tersebut saling berpotongan dan membentuk sudut siku-siku atau sudut tegak, dalam artian membentuk sudut 90 derajat atau π/2 radian.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Tegak lurus
Triton (satelit)
Triton (. Bahasa Yunani Τρίτων) adalah satelit alami terbesar dari Planet Neptunus, ditemukan pada 10 Oktober 1846 oleh William Lassell.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Triton (satelit)
Uranus
Uranus (berasal dari nama Latin Ūranus untuk nama dewa Yunani Οὐρανός) adalah planet ketujuh dari Matahari.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Uranus
Venus
Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius.
Lihat Gerakan retrograd dan prograd dan Venus
Juga dikenal sebagai Gerak prograde, Gerak retrograde, Gerakan orbit searah dan berlawanan arah, Gerakan prograd dan retrograd.