Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Hukum D-M dan M-D

Indeks Hukum D-M dan M-D

Hukum D-M dan M-D (singkatan dari "diterangkan-menerangkan" serta "menerangkan-diterangkan"), adalah aturan dalam tata bahasa Indonesia yang menyebutkan bahwa "baik dalam kata majemuk maupun dalam kalimat, segala sesuatu yang menerangkan terletak di belakang yang diterangkan." Istilah ini dicetuskan oleh Sutan Takdir Alisjahbana dalam bukunya Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1936.

16 hubungan: Adverbia, Bahasa, Bahasa Belanda, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kalimat, Kata, Kata majemuk, Numeralia, Preposisi, Rumpun bahasa, Rumpun bahasa Austronesia, Rumpun bahasa Indo-Eropa, Sutan Takdir Alisjahbana, Tata bahasa, 1936.

Adverbia

Adverbia atau kata keterangan (Bahasa Latin: ad, "untuk" dan verbum, "kata") adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) dan adjektiva (kata sifat), yang bukan nomina (kata benda).

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Adverbia · Lihat lebih »

Bahasa

Bahasa (serapan dari bhāṣā) adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Bahasa · Lihat lebih »

Bahasa Belanda

Bahasa Belanda (Nederlands) adalah bahasa yang dituturkan oleh 20 juta jiwa di seluruh dunia dan merupakan bagian dari bahasa Jermanik Barat yang besar, bersama dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman di dalamnya.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Bahasa Belanda · Lihat lebih »

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Bahasa Indonesia · Lihat lebih »

Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Bahasa Inggris · Lihat lebih »

Kalimat

Kalimat adalah kesatuan kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Kalimat · Lihat lebih »

Kata

Contoh gambar satu halaman kamus atau daftar kata-kata. Kata atau ayat merupakan satuan bahasa yang mempunyai arti atau satu pengertian.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Kata · Lihat lebih »

Kata majemuk

Kata majemuk atau kompositum adalah gabungan morfem dasar yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Kata majemuk · Lihat lebih »

Numeralia

Numeralia atau kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah benda atau urutannya dalam suatu deretan.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Numeralia · Lihat lebih »

Preposisi

Preposisi (Bahasa Latin: prae, "sebelum" dan ponere, "menempatkan, tempat") atau kata depan adalah kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian kalimat dan biasanya diikuti oleh nomina atau pronomina.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Preposisi · Lihat lebih »

Rumpun bahasa

Peta rumpun-rumpun bahasa di dunia Rumpun bahasa adalah sekumpulan bahasa-bahasa yang mempunyai perintis yang sama yaitu bahasa purba dari rumpun tersebut.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Rumpun bahasa · Lihat lebih »

Rumpun bahasa Austronesia

Rumpun bahasa Austronesia (berarti "bahasa kepulauan selatan") adalah sebuah rumpun bahasa yang sangat luas penyebarannya di dunia.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Rumpun bahasa Austronesia · Lihat lebih »

Rumpun bahasa Indo-Eropa

Rumpun bahasa Indo-Eropa atau India-Eropa adalah kelompok bahasa-bahasa berkerabat dengan jumlah penutur terbesar di seluruh dunia. Ada ratusan bahasa yang masih dituturkan yang termasuk dalam rumpun bahasa ini. Banyak bahasa anggota rumpun ini yang memiliki sejarah tertulis sangat panjang (kedua tertua setelah rumpun bahasa Afroasiatik) sehingga kajiannya relatif eksak dan perbandingan bahasa dapat dilakukan lebih cermat. Kurang lebih separuh dari 6 miliar jiwa penduduk bumi berbahasa ibu dari salah satu rumpun bahasa ini. Bahasa-bahasa Indo-Eropa mencakup delapan subrumpun yang mudah ditilik perbedaan maupun kemiripannya. Mereka adalah subrumpun Indo-Iran, Armenia, Helenik, Albania, Italik, Keltik, Germanik, dan Balto-Slavik. Selain itu terdapat sub rumpun bahasa Anatolia, Tokharia, dan bahasa Proto-Indo-Eropa (hipotetik) yang telah punah. Dari 20 bahasa masa kini yang terbesar menurut jumlah penuturnya menurut Ethnologue SIL, dua belas di antaranya adalah Indo-Eropa: bahasa Spanyol, bahasa Inggris, bahasa Hindi, bahasa Portugis, bahasa Bengali, bahasa Rusia, bahasa Jerman, bahasa Marathi, bahasa Prancis, bahasa Italia, bahasa Punjabi, dan bahasa Urdu. Penutur asli kedua belas bahasa ini mencakup lebih dari 1,7 miliar jiwa. Sejumlah bahasa Indo-Eropa telah menyumbang banyak kosakata ke dalam bahasa Indonesia, seperti bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Portugis, bahasa Belanda, dan bahasa Inggris.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Rumpun bahasa Indo-Eropa · Lihat lebih »

Sutan Takdir Alisjahbana

Sutan Takdir Alisjahbana (STA), adalah seorang budayawan, sastrawan dan ahli tata bahasa Indonesia.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Sutan Takdir Alisjahbana · Lihat lebih »

Tata bahasa

Tata bahasa adalah jenis kaidah bahasa yang mengatur kriteria penggunaan kata dan kalimat.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan Tata bahasa · Lihat lebih »

1936

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Hukum D-M dan M-D dan 1936 · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Hukum D-M, Hukum d-m.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »