Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Serat Kalatidha

Indeks Serat Kalatidha

Serat Kalatidha adalah sebuah karya sastra dalam bahasa Jawa karangan Raden Ngabehi Rangga Warsita berbentuk tembang macapat.

6 hubungan: Aksara Jawa, Belanda, Macapat, Puisi dinding di Leiden, Ranggawarsita, Suku Jawa.

Aksara Jawa

Aksara Jawa, juga dikenal sebagai Hanacaraka, Carakan, atau Dentawyanjana, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di pulau Jawa.

Baru!!: Serat Kalatidha dan Aksara Jawa · Lihat lebih »

Belanda

Belanda (Nederland, "tanah rendah") adalah sebuah negara yang sebagian besar terletak di Benua Eropa.

Baru!!: Serat Kalatidha dan Belanda · Lihat lebih »

Macapat

Anak-anak dari Pasinaon Omah Kendheng membawakan macapat pada Festival Cipta Media Ekspresi di Taman Budaya Yogyakarta. Macapat (ꦩꦕꦥꦠ꧀) adalah tembang atau puisi tradisional Jawa.

Baru!!: Serat Kalatidha dan Macapat · Lihat lebih »

Puisi dinding di Leiden

''Aku'' karya Chairil Anwar. Puisi Dinding (Muurgedichten, kadang disebut pula Gedichten op muren atau Dicht op de Muur) adalah sebuah proyek yang melukiskan lebih dari 110 puisi dengan berbagai bahasa di dinding-dinding bangunan di Kota Leiden, Belanda.

Baru!!: Serat Kalatidha dan Puisi dinding di Leiden · Lihat lebih »

Ranggawarsita

Raden Ngabehi Rangga Warsita (14 Maret 1802–24 Desember 1873) adalah pujangga besar budaya Jawa yang hidup di Kasunanan Surakarta.

Baru!!: Serat Kalatidha dan Ranggawarsita · Lihat lebih »

Suku Jawa

Suku Jawa (Tiyang Jawi (krama); Wong Jawa (ngoko) adalah suku bangsa Austronesia terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Kaledonia Baru dan Suriname, karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja. Saat ini, suku Jawa di Suriname menjadi salah satu minoritas di sana dan dikenal sebagai Jawa Suriname. Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar provinsi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Belanda. Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, dan Buddha. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya Kejawen dan Hindu-Buddha, dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, Bengali, dan Punjab. Suku Jawa memiliki beberapa sub-suku, yakni Banyumasan, Cirebon, Osing, Samin, Tengger, Jawa Merauke, dan Jawa Suriname.

Baru!!: Serat Kalatidha dan Suku Jawa · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Kalatidha, Serat Kalatida, Serat kalatidha.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »