Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Keresidenan Banten

Indeks Keresidenan Banten

Keresidenan Banten (Bantam Regentschappen) adalah wilayah administratif tingkat dua setelah provinsi di Hindia Belanda dan berdiri sebagai sebuah keresidenan hingga awal masa pendudukan Jepang.

14 hubungan: Bahasa Jawa Serang, Banten, Hindia Belanda, Islam, Jawa, Kabupaten Serang, Keresidenan, Kesultanan Banten, Kota Serang, Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda, Provinsi, Suku Banten, Suku Jawa, Suku Sunda.

Bahasa Jawa Serang

Bahasa Jawa Serang (disingkat Jaseng; base Jawe Serang) adalah dialek bahasa Jawa yang dituturkan oleh masyarakat Jawa Serang (wong Jaseng), yaitu kelompok masyarakat yang hubungannya paling erat dengan Kesultanan Banten.

Baru!!: Keresidenan Banten dan Bahasa Jawa Serang · Lihat lebih »

Banten

Banten (aksara Sunda:, Pegon: بنتٓن) adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini beribu kota di Kota Serang. Provinsi ini merupakan provinsi yang paling barat di Pulau Jawa. Provinsi ini sebelumnya pernah menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat, tetapi provinsi ini menjadi wilayah pemekaran sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Suku aslinya adalah suku Sunda Banten yang berada di wilayah Kabupaten Serang bagian selatan, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, serta sebagian besar Kabupaten Tangerang, dan komunitas masyarakat adat yakni suku Badui yang mendiami wilayah Gunung Kendeng dan Leuwidamar di Kabupaten Lebak.

Baru!!: Keresidenan Banten dan Banten · Lihat lebih »

Hindia Belanda

Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.

Baru!!: Keresidenan Banten dan Hindia Belanda · Lihat lebih »

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Baru!!: Keresidenan Banten dan Islam · Lihat lebih »

Jawa

Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia.

Baru!!: Keresidenan Banten dan Jawa · Lihat lebih »

Kabupaten Serang

Kabupaten Serang (ᮞᮦᮛᮀ) adalah adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia.

Baru!!: Keresidenan Banten dan Kabupaten Serang · Lihat lebih »

Keresidenan

Keresidenan (bentuk tidak baku: karesidenan) adalah sebuah daerah administratif yang dikepalai oleh residen.

Baru!!: Keresidenan Banten dan Keresidenan · Lihat lebih »

Kesultanan Banten

Kesultanan Banten atau dikenal di dunia barat dengan nama Bantam adalah sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di wilayah Banten, DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat dan Lampung, Indonesia.

Baru!!: Keresidenan Banten dan Kesultanan Banten · Lihat lebih »

Kota Serang

Kota Serang merupakan salah satu kota dan sekaligus menjadi ibu kota dari provinsi Banten, Indonesia.

Baru!!: Keresidenan Banten dan Kota Serang · Lihat lebih »

Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda

Film propaganda ''Barisan Pekerdja'' yang diproduksi oleh Jepang selama menjajah Indonesia. Masa pendudukan Jepang di Nusantara yang saat itu masih bernama Hindia Belanda dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta.

Baru!!: Keresidenan Banten dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda · Lihat lebih »

Provinsi

Provinsi (kata tidak baku: propinsi) adalah suatu satuan teritorial, seringnya dijadikan nama sebuah wilayah administratif pemerintahan di bawah wilayah negara atau negara bagian.

Baru!!: Keresidenan Banten dan Provinsi · Lihat lebih »

Suku Banten

Suku Banten atau Suku Sunda Banten (aksara Sunda:, Urang Banten) adalah orang berbahasa Sunda yang mendiami bekas daerah kekuasaan Kesultanan Banten di luar Parahyangan, Cirebon, dan Jakarta.

Baru!!: Keresidenan Banten dan Suku Banten · Lihat lebih »

Suku Jawa

Suku Jawa (Tiyang Jawi (krama); Wong Jawa (ngoko) adalah suku bangsa Austronesia terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Kaledonia Baru dan Suriname, karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja. Saat ini, suku Jawa di Suriname menjadi salah satu minoritas di sana dan dikenal sebagai Jawa Suriname. Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar provinsi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Belanda. Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, dan Buddha. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya Kejawen dan Hindu-Buddha, dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, Bengali, dan Punjab. Suku Jawa memiliki beberapa sub-suku, yakni Banyumasan, Cirebon, Osing, Samin, Tengger, Jawa Merauke, dan Jawa Suriname.

Baru!!: Keresidenan Banten dan Suku Jawa · Lihat lebih »

Suku Sunda

Wanita Sunda pemetik teh pada masa Hindia Belanda Suku Sunda (Urang Sunda; aksara Sunda) adalah suku bangsa yang berasal dari bagian barat Pulau Jawa, Indonesia, dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup sebagian besar wilayah administrasi Provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta dan sebagian wilayah barat Jawa Tengah.

Baru!!: Keresidenan Banten dan Suku Sunda · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Bantam Regentschappen, Karesidenan Banten, Karesidenan banten, Residensi Banten.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »