Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Kerajaan Kusan

Indeks Kerajaan Kusan

Daerah Lansekap Kusan yang berwarna biru di kabupaten Tanah Bumbu Kerajaan Kepangeranan Kusan (berdiri 1786), setelah bergabung dengan Hindia Belanda disebut Landschap Kusan.

45 hubungan: Afdeling Paser dan Tanah Bumbu, Batulicin, Tanah Bumbu, Cantung, Federasi Kalimantan Tenggara, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Karang Bintang, Tanah Bumbu, Kerajaan Bangkalaan, Kerajaan Pagatan, Kerajaan Pulau Laut, Kesultanan Banjar, Kesultanan Paser, Kuala Kapuas (kota), Kuranji, Tanah Bumbu, Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Kusan Hulu, Tanah Bumbu, Kusan Tengah, Tanah Bumbu, Lasung, Kusan Hulu, Tanah Bumbu, Mantewe, Tanah Bumbu, Muhammad dari Banjar, Pangeran Abdoel Kadir, Pangeran Antasari, Perusahaan Hindia Timur Belanda, Pulau Laut, Salimuran, Kusan Tengah, Tanah Bumbu, Satiung, Kusan Tengah, Tanah Bumbu, Sela Selilau, Karang Bintang, Tanah Bumbu, Sri Lanka, Sulaiman dari Banjar, Sultan Adam dari Banjar, Sunan Nata Alam, Tamjidillah I, Tamunih, Teluk Kepayang, Tanah Bumbu, 13 Agustus, 14 Mei, 1759, 1761, 1787, 1840, 1845, 1850, 1855, 1861, 1878.

Afdeling Paser dan Tanah Bumbu

Afdeling Paser dan Tanah Bumbu (Bahasa Londo: Afdeeling Pasir- en de Tanah-boemboe-landen) (sejak 1898), kemudian tahun 1930 diganti namanya menjadi Zuidoostkust van Borneo (Pesisir Tenggara Borneo) adalah sebuah afdeling dalam Karesidenan Afdeeling Selatan dan Timur Borneo.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Afdeling Paser dan Tanah Bumbu · Lihat lebih »

Batulicin, Tanah Bumbu

Batulicin (disingkat: BTL) adalah ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Tanah Bumbu.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Batulicin, Tanah Bumbu · Lihat lebih »

Cantung

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Cantung · Lihat lebih »

Federasi Kalimantan Tenggara

Federasi Kalimantan Tenggara adalah satuan kenegaraan yang tegak berdiri sebagai daerah bagian dari RIS.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Federasi Kalimantan Tenggara · Lihat lebih »

Kabupaten Tanah Bumbu

Tanah Bumbu adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Kabupaten Tanah Bumbu · Lihat lebih »

Kabupaten Tanah Laut

Tanah Laut adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Kabupaten Tanah Laut · Lihat lebih »

Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan (disingkat Kalsel) adalah salah satu provinsi yang berada di pulau Kalimantan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Kalimantan Selatan · Lihat lebih »

Karang Bintang, Tanah Bumbu

Karang Bintang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Karang Bintang, Tanah Bumbu · Lihat lebih »

Kerajaan Bangkalaan

jmpl Kerajaan Kepangeranan Bangkalaan, setelah bergabung dengan Hindia Belanda disebut Landschap Bangkalaan adalah Landschap atau suatu wilayah pemerintahan sipil yang dikepalai seorang bumiputera bagian dari Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe dalam pemerintahan kolonial Hindia Belanda di bawah kekuasaan Asisten Residen GH Dahmen yang berkedudukan di Samarinda.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Kerajaan Bangkalaan · Lihat lebih »

Kerajaan Pagatan

Peta Zuid en Ooster Afdeeling van Borneo, Lansdchap Pagatan berbatasan di utara dengan Lansdchap Koesan dan di selatan dengan Landschap Sambamban. Kerajaan Pagatan (warna merah) dan Kusan (warna biru) Kerajaan Pagatan (1775-1908) adalah kerajamudaan sebagai bawahan kerajaan Banjar yang merupakan daerah otonomi bagi imigran suku Bugis di dalam negara Kesultanan Banjar.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Kerajaan Pagatan · Lihat lebih »

Kerajaan Pulau Laut

Kerajaan Pulau Laut Kerajaan Kepangeranan Pulau Laut dan Pulau Sebuku dengan dependensinya, setelah bergabung dengan Hindia Belanda disebut Landschap Pulau Laut dan Pulau Sebuku adalah Landschap atau suatu wilayah pemerintahan swapraja yang dikepalai seorang bumiputera bagian dari Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe dalam pemerintahan kolonial Hindia Belanda di bawah kekuasaan Asisten Residen GH Dahmen yang berkedudukan di Samarinda.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Kerajaan Pulau Laut · Lihat lebih »

Kesultanan Banjar

Maharaja Pandu Dewata adalah leluhur Raja-raja Banjar menurut Hikayat Sang Bima. Gambar kraton/istana kenegaraan Kesultanan Banjar di Martapura pada tahun 1843. Profil Bangsawan Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Profil gadis Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin atau Kerajaan Banjar adalah sebuah kesultanan yang wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Kesultanan Banjar · Lihat lebih »

Kesultanan Paser

Istana Sultan Paser pada tahun 1910-1925 Kesultanan Paser Darul Aman (sebelumnya bernama Kerajaan Sadurengas) adalah sebuah kerajaan yang berdiri pada tahun 1516 dan dipimpin oleh seorang wanita (Ratu I) yang dinamakan Ratu Aji Petri Botung/Ratu Aji Putri Petong.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Kesultanan Paser · Lihat lebih »

Kuala Kapuas (kota)

Kuala Kapuas adalah ibu kota dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Kuala Kapuas (kota) · Lihat lebih »

Kuranji, Tanah Bumbu

Kuranji adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Kuranji, Tanah Bumbu · Lihat lebih »

Kusan Hilir, Tanah Bumbu

Kusan Hilir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Kusan Hilir, Tanah Bumbu · Lihat lebih »

Kusan Hulu, Tanah Bumbu

Kusan Hulu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Kusan Hulu, Tanah Bumbu · Lihat lebih »

Kusan Tengah, Tanah Bumbu

Kusan Tengah adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Kusan Tengah, Tanah Bumbu · Lihat lebih »

Lasung, Kusan Hulu, Tanah Bumbu

Lasung adalah desa yang terletak di Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Lasung, Kusan Hulu, Tanah Bumbu · Lihat lebih »

Mantewe, Tanah Bumbu

Mantewe adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Mantewe, Tanah Bumbu · Lihat lebih »

Muhammad dari Banjar

Pangeran Muhammad atau Tuan Almusyarafat Pangeran Ratu Anum gelar abhiseka Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah atau Sultan Muhammadillah Mohamad Idwar Saleh; Tutur Candi, sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1986 atau Sultan Tahmid Billah atau Sultan Martapura (bin Sultan Hamidullah / il-Hamidullah /Sultan Kuning adalah Sultan Banjar antara tahun 1759-1761. Ia merupakan saudara ipar dari Panembahan Batu., walaupun ada juga yang menyebut antara Pangeran Tachmit dengan Pangeran Natta (Tahmidillah II) sebagai saudara tirinya. Menurut Arsip Nasional Republik Indonesia, korespondensi antara Raja Banjar Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah kepada VOC-Belanda terjadi sejak tanggal 10 September 1759 sampai 17 Juni 1760. Pangeran Muhammad atau Pangeran Muhammad Aliuddin Aminullah adalah putera dari Sultan Hamidullah/Sultan Kuning. Muhammad yang berhasil naik tahta setelah mengkudeta pamannya yang sebenarnya adalah Wali Sultan. Sultan Muhammad wafat pada 16 Januari 1761, dengan meninggalakan puteranya yaitu Abdullah yang masih berumur tujuh tahun. Di samping dibantu oleh Mangkubumi Pangeran Wira Nata (sepupu Sultan Muhammad), Sultan Muhammad juga dibantu oleh dua orang keponakannya Pangeran Jiwakusuma dan Pangeran Jiwanegara sebagai menteri dalam negeri yang masing disebut Mantri Panganan (Bentara kanan) dan Mantri Pangiwa (Bentara kiri), dan saudara tiri Sultan Muhammad bernama Gusti Wiramanggala dilantik sebagai salah seorang mantri sikap Keturunannya.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Muhammad dari Banjar · Lihat lebih »

Pangeran Abdoel Kadir

Prasarana pengapalan batubara di Pulau Laut pada masa Hindia Belanda Pangeran Abdoel Kadir (bin Pangeran Hadji Moesa) adalah Raja Kusan, Batulicin dan Pulau Laut yang memerintah sejak 10 April 1845-1 Januari 1861.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Pangeran Abdoel Kadir · Lihat lebih »

Pangeran Antasari

Pangeran Antasari (lahir di Kayu Tangi, Kesultanan Banjar, 1797 ISBN 978-602-8620-10-9 atau 1809 ISBN 978-979-746-713-5 ISBN 978-979-759-716-0Helius Sjamsuddin; Antasari, Balai Pustaka, 1982 ISBN 978-979-752-682-5 – meninggal di Bayan Begok, Hindia Belanda, 11 Oktober 1862 pada umur 53 tahun) adalah seorang pemimpin dan tokoh penting dalam Perang Banjar.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Pangeran Antasari · Lihat lebih »

Perusahaan Hindia Timur Belanda

Perusahaan Hindia Timur Belanda, secara resmi bernama Persatuan Perusahaan Hindia Timur (Vereenigde Oostindische Compagnie; disingkat VOC) didirikan pada 20 Maret 1602.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Perusahaan Hindia Timur Belanda · Lihat lebih »

Pulau Laut

Pulau Laut adalah sebuah pulau di kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Pulau Laut · Lihat lebih »

Salimuran, Kusan Tengah, Tanah Bumbu

Salimuran adalah desa yang terletak di Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Salimuran, Kusan Tengah, Tanah Bumbu · Lihat lebih »

Satiung, Kusan Tengah, Tanah Bumbu

Satiung adalah desa yang terletak di Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Satiung, Kusan Tengah, Tanah Bumbu · Lihat lebih »

Sela Selilau, Karang Bintang, Tanah Bumbu

Sela Selilau adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Sela Selilau, Karang Bintang, Tanah Bumbu · Lihat lebih »

Sri Lanka

Sri Lanka, dengan nama resmi disebut sebagai Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka (Sinhala: ශ්‍රී ලංකා ප්‍රජාතාන්ත්‍රික සමාජවාදී ජනරජය, Srī Laṁkā Prajātāntrika Samājavādī Janarajaya. Tamil: இலங்கை ஜனநாயக சோசலிச குடியரசு, Ilaṅkai Jaṉanāyaka Sōsalisa Kuṭiyarasu) adalah sebuah negara kesatuan yang bersistem semi-presidensial dengan berbentuk republik konstitusional dan juga negara pulau di sebelah utara Samudera Hindia di pesisir tenggara India.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Sri Lanka · Lihat lebih »

Sulaiman dari Banjar

Sulaiman Saidullah II atau yang lebih dikenal dengan nama regnalnya Sultan Sulaiman al-Mu'tamidullah (1761 – 1825) adalah Sultan Banjar ke-11 yang memerintah antara tahun 1801 hingga tahun 1825.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Sulaiman dari Banjar · Lihat lebih »

Sultan Adam dari Banjar

Tempat Pemakaman Sultan Adam Sulthan Adam Al-Watsiq Billah (سلطان آدمالواثق بالله) (bin Sultan Sulaiman Saidullah II) adalah Sultan Banjar yang memerintah antara tahun 3 Juni 1825-1 November 1857. Al-Watsiq Billah merupakan gelar yang digunakan para Khalifah dinasti Abbasiyah. Sultan Adam dilahirkan di desa Karang Anyar, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia. Anak pertama Sultan Sulaiman sebenarnya seorang perempuan bernama Ratu Umi, sedangkan Sultan Adam merupakan yang anak kedua dan juga merupakan adalah anak laki-laki pertama Sultan Adam. Sultan Adam salah seorang putra-putri dari Sultan Sulaiman Rahmatullah yang berjumlah 23 orang. Sultan Adam memiliki saudara kandung sebanyak 6 orang dan saudara seayah 17 orang. Pada masa Sultan Adam, pusat pemerintahan berada di Keraton, Sasaran dan Pasayangan (Jl. Demang Lehman), Martapura. Ia mendapat gelar Sultan Muda Umur 11 tahun sebagai pewaris atau Putra mahkota Banjar sejak tahun 1782. Ketika kemangkatan Sultan Adam pada tanggal 1 November 1857 terjadi krisis suksesi. Ketika mangkatnya terdapat 23 Pangeran keluarga dekat Sultan Adam terdiri: A.3 anak laki-laki B.13 cucu laki-laki C.3 saudara laki-laki D.4 sepupu laki-laki (belum termasuk ratu/puteri/gusti beserta suaminya masing-masing). Tabel Distribusi Tanah Lungguh pada Masa Sultan Adam Pembukaan Tambang Batubara Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 49. Ia memerintah antara tahun 1845 – 1851. Charles Ferdinand Pahud de Mortanges, Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 51. Ia memerintah antara tahun 1856 – 1861. Pada 28 September 1849, Gubernur-Jenderal Jan Jacob Rochussen datang ke Pengaron di Kesultanan Banjar untuk meresmikan pembukaan pertambangan batu bara Hindia Belanda pertama yang dinamakan Tambang Batu Bara Oranje Nassau Bentang Emas. Pada tahun 1856 kembali dibuka tambang kedua bernama Tambang Batu Bara Julia Hermina (Banyu Irang). Batas-batas lahan konsesi tambang batubara Banyu Irang dibuat dalam perjanjian baru yang disahkan Gubernur-Jenderal Charles Ferdinand Pahud de Mortanges dalam "OVEREENKOMST MET DEN SULTHAN VAN BANDJERMASIN, TOT BEPALING DER GRENZEN VAN DE CONCESSIE TOT ONTGINNING STEENKOLENMIJNEN GENd BANJOEERANG, VAN 30 APRIL 1856. (Besluit 19 Augustus 1856 No. 6.). BORNEO." Sistem Sosial pada Masa Sultan Adam Masyarakat Banjar pada pemerintahan Kesultanan terdiri dua golongan besar.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Sultan Adam dari Banjar · Lihat lebih »

Sunan Nata Alam

Makam Sultan Tahmidillah di Desa Dalam Pagar, Martapura, Banjar Pangeran Nata Negara atau Nata Dilaga bergelar Sultan Tamhidillah atau Sulthan Tahmidillah (tepatnya Tahhmid Illah II) atau Wira Nata atau Panembahan Ratoe atau Susunan Sultan Sulaiman Saidullah (ke-1) atau Sunan Nata Alam atau Panembahan Batoe adalah mangkubumi dan Wali Sultan Banjar tahun 1761-1801. atau 1778-1808. Pangeran / raja ini menyebut dirinya Soesoehoenan Natahahalam; tetapi telah mendedikasikan pemerintah untuk putra tertuanya, di bawah pengawasannya, dengan nama Sulthan Sleeman Schahidullach. Istana yang dulunya bertempat tinggal di Caijoe-tangie, telah dibubarkan sejak tahun 1771, menjadi Marthapora: tempat kaum Sulthon membangun kota besar dan menggali sungai yang sangat lebar, terbagi menjadi dua bagian: dan juga nama dari Marthapoera di Boemie Kintjana, diubah. Ia kemudian memberi gelar kepada putera sulungnya Pangeran ratu Sultan Soleman menjadi Sulthan Sleeman Schahidullach / Sultan Sulaiman Saidullah (ke-2) dan ia sendiri selanjutnya bergelar sunan yang dianggapnya sebagai gelar yang lebih tinggi sehingga menjadi Sunan Sulaiman Saidullah dan juga menyebut dirinya Sunan Nata Alam. Semula ia menjadi mangkubumi Sultan Muhammad (sepupunya dan iparnya), dengan sebutan Pangeran Nata Mangkubumi. Sejak mangkatnya Sultan Muhammad pada tahun 1761, ia menjadi Wali Sultan dengan gelar Panembahan Kaharoeddin Haliloellah (EYD: Panembahan Kaharuddin Halilullah). Pada tahun 1762 ia naik tahta dengan gelar Sultan Akamuddin Saidullah (mulai Oktober 1762). Ia menggantikan Sultan Muhammad yang mangkat karena sakit paru-paru yang dideritanya sejal awal pemerintahnya (1759) dengan meninggalkan putera-puteri yang masih kecil. Atas perintah Dewan Mahkota tahun 1762 saudaranya yang bernama Pangeran Prabujaya dilantik menjadi mangkubumi (kepala pemerintahan). Sejak tahun 1767 ia melantik puteranya yang masih berusia 6 tahun sebagai Sultan dengan gelar Sultan Sulaiman yang dianggap sebagai pewaris Puteri Lawiyah binti Sultan Tahmidubillah (Muhammadillah). Jadi Sunan Nata Alam atau Tahmidillah 2 merupakan ipar (zwager) Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah. Sultan Sulaiman lahir pada tahun 1761 yang merupakan tahun mangkatnya Sultan Muhammad Aminullah. Ia juga dikenal dengan nama Sultan Tamhidillah atau Tahmidillah II yang merupakan paduan dari kata Tahmid dan Allah, secara harafiah Tahmid berarti keadaan menyampaikan pujian atau rasa syukur berkali-kali (kepada Allah). Sultan Tahmidillah II menikah dengan Puteri Lawiyah, anak Sultan Tahmidubillah/Sultan Muhammadillah. Sebagai legitimasi, maka dalam silsilah raja-raja Banjar menarik garis keturunan pewaris tahta dari Puteri Lawiyah binti Sultan Tahmidubillah/Sultan Muhammad, dan bukan dari garis keturunan Sultan Tamjidillah I. Sultan Tamjidillah I merupakan mangkubumi Sultan Kuning (ayahanda Sultan Muhammad). Sultan Tamjidillah I atau Sultan Tamjidullah I adalah ayahanda Sultan Tamhidillah /Sultan Tahmidillah II Jalur Silsilah Ratu Maemunah Yang Di Peristri Pangeran said Zein ♀ Syarifah Intan anak♀ Ratoe Sjerief Aboe Bakar(RATU SYARIF ABU BAKAR Putri Juriat ♂ Pangeran Sjerief Oemar (PANGERAN SYARIF UMAR).

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Sunan Nata Alam · Lihat lebih »

Tamjidillah I

Panembahan Badarul Alam atau Panembahan Sepuh/Sultan Tamdjidoellah 1 (bin Sulthan Tahmid Illah I/Panembahan Tengah/Tahliloellah bin Sulthan Tahirullah/Amarullah Bagus Kasuma) adalah Wali Sultan Banjar antara tahun 1734-1759http://britishlibrary.typepad.co.uk/asian-and-african/2015/08/early-malay-trading-permits-from-borneo.html atau 1752-1765.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Tamjidillah I · Lihat lebih »

Tamunih, Teluk Kepayang, Tanah Bumbu

Tamunih adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan Tamunih, Teluk Kepayang, Tanah Bumbu · Lihat lebih »

13 Agustus

13 Agustus adalah hari ke-225 (hari ke-226 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan 13 Agustus · Lihat lebih »

14 Mei

14 Mei adalah hari ke-134 (hari ke-135 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan 14 Mei · Lihat lebih »

1759

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan 1759 · Lihat lebih »

1761

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan 1761 · Lihat lebih »

1787

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan 1787 · Lihat lebih »

1840

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan 1840 · Lihat lebih »

1845

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan 1845 · Lihat lebih »

1850

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan 1850 · Lihat lebih »

1855

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan 1855 · Lihat lebih »

1861

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan 1861 · Lihat lebih »

1878

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Kerajaan Kusan dan 1878 · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Kerajaan kusan, Koensan, Koessan, Raja Kusan.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »