Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Permaisuri Wang (Ping)

Indeks Permaisuri Wang (Ping)

Permaisuri Wang (王皇后, nama pribadi tidak diketahui) (8 SM – 23 M), resminya Permaisuri Xiaoping (孝平皇后), resmi saat ayahandanya Wang Mang Dinasti Xin Adipati Suri Ding'an (定安太后) kemudian Putri Huanghuang (黃皇室主) merupakan seorang permaisuri selama Dinasti Han—yang terakhir dari Dinasti Han Barat—yang merupakan putri perampas Wang Mang.

8 hubungan: Chang'an, Daftar penguasa monarki Tiongkok, Dinasti Han, Dinasti Xin, Istana Weiyang, Permaisuri Fu (Ai), Wang Mang, Zizhi Tongjian.

Chang'an

Chang'an adalah ibu kota kuno dari 10 dinasti di Tiongkok.

Baru!!: Permaisuri Wang (Ping) dan Chang'an · Lihat lebih »

Daftar penguasa monarki Tiongkok

Daftar penguasa Tiongkok di bawah ini disesuaikan dengan zaman Monarki dan dinasti Tiongkok hingga menjadi Republik.

Baru!!: Permaisuri Wang (Ping) dan Daftar penguasa monarki Tiongkok · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Baru!!: Permaisuri Wang (Ping) dan Dinasti Han · Lihat lebih »

Dinasti Xin

Dinasti Xin (Hanzi: 新朝, hanyu pinyin: Xin Chao) (9 - 23 M) adalah sebuah dinasti berumur pendek di dalam Dinasti Han.

Baru!!: Permaisuri Wang (Ping) dan Dinasti Xin · Lihat lebih »

Istana Weiyang

Istana Weiyang adalah kompleks istana kekaisaran utama Dinasti Han dan banyak dinasti lainnya, yang terletak di kota Chang'an (Xi'an modern).

Baru!!: Permaisuri Wang (Ping) dan Istana Weiyang · Lihat lebih »

Permaisuri Fu (Ai)

Permaisuri Fu (傅皇后), resminya Permaisuri Xiao Ai (孝哀皇后), merupakan seorang permaisuri Dinasti Han.

Baru!!: Permaisuri Wang (Ping) dan Permaisuri Fu (Ai) · Lihat lebih »

Wang Mang

Wang Mang (s. 45 SM – 6 Oktober 23 M), nama kehormatan Jujun (巨君), adalah seorang pejabat Dinasti Han yang merebut tahta dari keluarga Liu dan mendirikan Dinasti Xin (atau Hsin, artinya "terbarukan") (新朝), memerintah 9–23 M. Dinasti Han direstorasi setelah ia dilengserkan, dan pemerintahannya menandai pemisahan antara Dinasti Han Barat (sebelum Xin) dan Dinasti Han Timur (setelah Xin).

Baru!!: Permaisuri Wang (Ping) dan Wang Mang · Lihat lebih »

Zizhi Tongjian

Zizhi Tongjian (Tzu-chih Tung-chien) adalah sebuah pelopor karya rujukan dalam historiografi Tiongkok, yang diterbitkan pada 1084 Masehi, dalam bentuk kronik.

Baru!!: Permaisuri Wang (Ping) dan Zizhi Tongjian · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Permaisuri wang (ping).

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »