Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Phoa Keng Hek

Indeks Phoa Keng Hek

Phoa Keng Hek Sia (1857–1937) dulu adalah seorang tuan tanah dan aktivis sosial berlatar belakang Tionghoa-Indonesia.

35 hubungan: Aktivis sosial, Bahasa Belanda, Batavia, Cabang Atas, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Hak suara perempuan, Hindia Belanda, Hok Hoei Kan, Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Kapitan Cina, Kedermawanan, Kekristenan, Khouw Kim An, Konfusianisme, Konfusianisme di Indonesia, Kong Koan, Kota Bekasi, Kota Bogor, Lie Kim Hok, Nama samaran, Oen Giok Khouw, Orang Peranakan, Orang Tionghoa Indonesia, Orde Oranye-Nassau, Penguasaan tanah, Perniagaan (surat kabar), Phoa Liong Gie, Pribumi-Nusantara, Sia (gelar), Sierk Coolsma, Tanah partikelir, Tio Tek Ho, Tiong Hoa Hwee Koan, Wilhelmina dari Belanda.

Aktivis sosial

Aktivis sosial adalah istilah umum yang merujuk kepada kegiatan, baik yang dilakukan oleh perseorangan maupun lembaga swadaya masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat umum menuju kehidupan yang baik.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Aktivis sosial · Lihat lebih »

Bahasa Belanda

Bahasa Belanda (Nederlands) adalah bahasa yang dituturkan oleh 20 juta jiwa di seluruh dunia dan merupakan bagian dari bahasa Jermanik Barat yang besar, bersama dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman di dalamnya.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Bahasa Belanda · Lihat lebih »

Batavia

Detil perisai pada lambang kota Batavia Batavia atau Batauia adalah ibu kota Hindia Belanda, yang wilayahnya kini kurang lebih menjadi Jakarta, ibu kota Indonesia.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Batavia · Lihat lebih »

Cabang Atas

Semarang. Cabang Atas (Ejaan Van Ophuijsen:Tjabang Atas) adalah golongan kasta ba-poco dalam bahasa Hokkien atau baba bangsawan dalan bahasa Melayu, yang merupakan '''gentry''', kemandarinan atau priyayi Tionghoa di Hindia Belanda.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Cabang Atas · Lihat lebih »

Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Jakarta, secara resmi bernama Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau DKI Jakarta adalah ibu kota Indonesia dan sekaligus daerah otonom setingkat provinsi.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta · Lihat lebih »

Hak suara perempuan

Hak suara perempuan Perjuangan untuk hak suara perempuan adalah gerakan reformasi sosial, ekonomi dan politik untuk memberi wanita hak memilih.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Hak suara perempuan · Lihat lebih »

Hindia Belanda

Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Hindia Belanda · Lihat lebih »

Hok Hoei Kan

Kan Hok Hoei Sia (6 Januari 1881 - 1 Maret 1951), biasa dikenal sebagai Hok Hoei Kan atau H. H. Kan, dulu adalah seorang tokoh publik, negarawan, dan tuan tanah berlatar belakang Tionghoa Peranakan di Hindia Belanda (kini dikenal sebagai Indonesia).

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Hok Hoei Kan · Lihat lebih »

Institut Teknologi Bandung

Institut Teknologi Bandung (disingkat ITB, aksara Sunda) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Institut Teknologi Bandung · Lihat lebih »

Jawa Barat

Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat pulau Jawa, dengan ibu kota provinsi di Kota Bandung.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Jawa Barat · Lihat lebih »

Kapitan Cina

Tjong A Fie, Kapitan China Medan pada tahun 1906 Kapitan China atau Kapitan Tionghoa merupakan gelar untuk para petinggi di kalangan masyarakat Tionghoa di Asia Tenggara yang ditunjuk oleh pemerintahan kerajaan pribumi, dan kemudian oleh pemerintahan kolonial.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Kapitan Cina · Lihat lebih »

Kedermawanan

Kedermawanan atau Filantropi (bahasa Yunani: philein berarti cinta, dan anthropos berarti manusia) adalah tindakan seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan, sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Kedermawanan · Lihat lebih »

Kekristenan

KekristenanDari kata bahasa Yunani Kuno Χριστός, (dilatinkan menjadi Kristus), terjemahan dari kata Ibrani מָשִׁיחַ, Māšîăḥ, yang berarti "orang yang diurapi", diimbuhi akhiran Latin -ian dan -itas.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Kekristenan · Lihat lebih »

Khouw Kim An

Khouw Kim An, Mayor Cina Kelima (1875 – 13 Februari 1945) dulu adalah seorang birokrat, tokoh publik, dan tuan tanah berlatar belakang Cina Indonesia yang menjabat sebagai ''Mayor Cina'' terakhir di Batavia, Hindia Belanda (kini Jakarta).

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Khouw Kim An · Lihat lebih »

Konfusianisme

Konfusianisme adalah sebuah kepercayaan yang resmi dan diakui di Indonesia bersama dengan 5 kepercayaan lain.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Konfusianisme · Lihat lebih »

Konfusianisme di Indonesia

Konfusianisme di Indonesia pertama kali didirikan pada tahun 1955, Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia, adalah organisasi keagamaan untuk mempromosikan perkembangan ajaran Konghucu.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Konfusianisme di Indonesia · Lihat lebih »

Kong Koan

Kong Koan (Mandarin: 公馆; pinyin: Gongguan; Indonesia: Raad Tjina atau Dewan Cina) dulu adalah sebuah lembaga tinggi pemerintah yang ada di sejumlah kota besar di Hindia Belanda.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Kong Koan · Lihat lebih »

Kota Bekasi

Kota Bekasi (aksara Sunda: ᮘᮨᮊᮞᮤ; aksara Arab Gundul: بکاسى) adalah salah satu kota di provinsi Jawa Barat, Indonesia, yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Kota Bekasi · Lihat lebih »

Kota Bogor

Bogor adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Kota Bogor · Lihat lebih »

Lie Kim Hok

Lie Kim Hok, adalah seorang guru, penulis, dan pekerja sosial berlatar belakang Tionghoa peranakan yang aktif di Hindia Belanda dan disebut sebagai "bapak sastra Tionghoa Melayu".

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Lie Kim Hok · Lihat lebih »

Nama samaran

Nama samaran, alias atau pseudonim adalah nama samaran yang dipakai oleh para penulis dalam mengarang karya mereka.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Nama samaran · Lihat lebih »

Oen Giok Khouw

Khouw Oen Giok Sia (1874 – 1927), atau lebih dikenal sebagai Oen Giok Khouw dan O. G. Khouw, dulu adalah seorang filantropis dan tuan tanah di Hindia Belanda (kini Indonesia).

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Oen Giok Khouw · Lihat lebih »

Orang Peranakan

Peranakan (/pəˈrɑːnəˌkɑːn, -kən/) adalah kelompok etnis yang digunakan untuk merujuk pada seseorang yang memiliki keturunan campuran antara penduduk asli Asia Tenggara dan orang asing.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Orang Peranakan · Lihat lebih »

Orang Tionghoa Indonesia

Orang Tionghoa-IndonesiaBiasanya juga disebut sebagai Tenglang (Hokkien: Tn̂g-lâng), Tengnang (Tiochiu), Thong ngin (Hakka), Tonning (Fuqing), Tòhng yàn (bahasa Kantonis).

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Orang Tionghoa Indonesia · Lihat lebih »

Orde Oranye-Nassau

Orde Oranye-Nassau merupakan sebuah orde kekesatriaan sipil dan militer Belanda yang didirikan pada 4 April 1892 oleh Ratu Wali Emma, sebagai wali penguasa Belanda atas putrinya, Ratu Wilhelmina yang naik takhta di bawah umur.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Orde Oranye-Nassau · Lihat lebih »

Penguasaan tanah

Dalam sistem hukum umum, penguasaan tanah adalah rezim sah dimana tanah dimilik oleh seorang individual, yang dikatakan "memegang" tanah tersebut.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Penguasaan tanah · Lihat lebih »

Perniagaan (surat kabar)

Perniagaan atau dikenal dalam bahasa Mandarin sebagai 商业新闻 Shāngyè xīnwén, adalah sebuah koran Peranakan Tionghoa berbahasa Melayu yang terbit di Batavia, Hindia Belanda mulai tahun 1907 hingga 1930.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Perniagaan (surat kabar) · Lihat lebih »

Phoa Liong Gie

Phoa Liong Gie Sia (lahir di Bandung pada tanggal 4 Juni 1905 – meninggal pada tanggal 14 Januari 1983, di Swiss) dulu adalah seorang pengacara, politisi, dan pemilik koran di Hindia Belanda yang berkebangsaan Swiss.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Phoa Liong Gie · Lihat lebih »

Pribumi-Nusantara

Pribumi Nusantara, Pribumi Indonesia Bumiputra Indonesia adalah istilah yang mengacu pada kelompok penduduk asli yang berasal dari wilayah kepulauan Indonesia.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Pribumi-Nusantara · Lihat lebih »

Sia (gelar)

Sia (Sio) adalah sebuah gelar kebangsawanan turun-temurun asal Tionghoa yang dulu digunakan di Hindia Belanda oleh keluarga dan keturunan Opsir Tionghoa dalam pemerintahan kolonial Belanda.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Sia (gelar) · Lihat lebih »

Sierk Coolsma

Sierk Coolsma (26 Januari 1840 – 20 Maret 1926) adalah misionaris Protestan Belanda yang membuat banyak tulisan seputar bahasa Sunda.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Sierk Coolsma · Lihat lebih »

Tanah partikelir

Tanah partikelir (Bahasa Belanda: particuliere landerijen atau particuliere landen) adalah bentuk kepemilikan tanah bersistem feodal yang diterapkan di sebagian Hindia Belanda (kini Indonesia).

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Tanah partikelir · Lihat lebih »

Tio Tek Ho

Tio Tek Ho, Mayor Cina keempat (1857 - 1908) dulu adalah seorang birokrat berlatar belakang Tionghoa Indonesia yang menjabat sebagai Mayor Cina keempat di Batavia, kini Jakarta, ibu kota Indonesia.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Tio Tek Ho · Lihat lebih »

Tiong Hoa Hwee Koan

Tiong Hoa Hwee Kwan Sungailiat, Bangka, 1914. Tiong Hoa Hwee Kwan (THHK, 中华会馆 Zhong Hua Hui Guan) atau Rumah Perkumpulan Tionghoa adalah sebuah organisasi yang didirikan tanggal 17 Maret 1900 oleh beberapa tokoh keturunan Tionghoa di Jakarta (waktu itu bernama Batavia).

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Tiong Hoa Hwee Koan · Lihat lebih »

Wilhelmina dari Belanda

Ratu Wilhelmina (Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau;, Putri Orange-Nassau, adalah Ratu Belanda sejak 1890 - 1948 dan Ibu Suri (dengan sebutan Putri) sejak 1948 - 1962. Ia memimpin Belanda selama lebih dari 50 tahun, lebih lama daripada penguasa monarki kerajaan Belanda lainnya. Masa kekuasannya menjadi saksi beberapa titik perubahan di Belanda dan sejarah dunia: Perang Dunia I dan Perang Dunia II, Krisis Ekonomi tahun 1933, dan juga kejatuhan Belanda sebagai penguasa kolonial. Ia paling dikenang untuk perannya dalam Perang Dunia II di mana ia membuktikan dirinya sebagai inspirasi besar bagi gerakan perlawanan rakyat Belanda dan sebagai pemimpin utama pemerintahan Belanda di pengasingan.

Baru!!: Phoa Keng Hek dan Wilhelmina dari Belanda · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Phoa keng hek.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »