Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Pluralisme agama

Indeks Pluralisme agama

Salib Kristen pada sebuah monumen peringatan perang dan sebuah Menorah untuk Hanukkah berdiri berdampingan di Oxford. Gereja Katolik, Masjid, dan Gereja Ortodoks Serbia di Bosanska Krupa. Pluralisme agama adalah sebuah konsep yang mempunyai makna yang luas, berkaitan dengan penerimaan terhadap agama-agama yang berbeda, dan dipergunakan dalam cara yang berlain-lainan pula.

21 hubungan: Agama, Asoka, Denominasi Kristen, Dunia, Fatwa, Filsafat, Hari raya Pentahbisan, Indonesia, Islam, Jaringan Islam Liberal, John Hick, Keharmonisan beragama, Kekristenan, Majelis Ulama Indonesia, Masjid, Menorah, Monumen, Muslim, Oikumenisme, Oxford, Perang.

Agama

Berbagai macam simbol agama. Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada Tuhan (atau sejenisnya) serta tata kaidah yang berhubungan dengan adat istiadat, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan, pelaksanaan agama bisa dipengaruhi oleh adat istiadat daerah setempat.

Baru!!: Pluralisme agama dan Agama · Lihat lebih »

Asoka

Maharaja AsokaAsoka yang Agung (juga Ashoka, Aśoka, dilafazkan sebagai Asyoka) adalah penguasa Kekaisaran Maurya Gupta dari 273 SM sampai 232 SM.

Baru!!: Pluralisme agama dan Asoka · Lihat lebih »

Denominasi Kristen

Dalam pengertian Kristen, Denominasi adalah suatu kelompok keagamaan yang dapat diidentifikasikan di bawah satu nama, struktur, dan/atau doktrin.

Baru!!: Pluralisme agama dan Denominasi Kristen · Lihat lebih »

Dunia

"Kelereng Biru" Bumi. Dunia adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut keseluruhan peradaban manusia, pengalaman manusia, sejarah manusia, atau keadaan manusia secara umum di seluruh Bumi, atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di dalamnya.

Baru!!: Pluralisme agama dan Dunia · Lihat lebih »

Fatwa

Fatwa (Arab: فتوى, fatwā) adalah sebuah istilah mengenai pendapat atau tafsiran pada suatu masalah yang berkaitan dengan hukum Islam.

Baru!!: Pluralisme agama dan Fatwa · Lihat lebih »

Filsafat

filsuf Yunani terkemuka pada latar ruangan indah yang terinspirasi karya-karya arsitektur Yunani Kuno. Filsafat, falsafah, atau filosofi (berakar dari kata Yunani φιλοσοφία, filosofia, arti "cinta akan hikmat" (tidak lagi berfungsi)) adalah metodologi yang mengkaji pertanyaan-pertanyaan umum dan asasi, misalnya pertanyaan-pertanyaan tentang eksistensi, penalaran, nilai-nilai luhur, akal budi, dan bahasa.

Baru!!: Pluralisme agama dan Filsafat · Lihat lebih »

Hari raya Pentahbisan

Sebuah ''Menorah''. thumbtime.

Baru!!: Pluralisme agama dan Hari raya Pentahbisan · Lihat lebih »

Indonesia

Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Baru!!: Pluralisme agama dan Indonesia · Lihat lebih »

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Baru!!: Pluralisme agama dan Islam · Lihat lebih »

Jaringan Islam Liberal

Jaringan Islam Liberal adalah forum terbuka untuk membahas dan menyebarluaskan konsep liberalisme Islam di Indonesia.

Baru!!: Pluralisme agama dan Jaringan Islam Liberal · Lihat lebih »

John Hick

John Harwood Hick (lahir di Yorkshire, Inggris tahun 1922) adalah seorang Teolog yang mendapatkan pendidikan teologi di Edinburg dan Oxford.

Baru!!: Pluralisme agama dan John Hick · Lihat lebih »

Keharmonisan beragama

Keharmonisan beragama atau kerukunan umat beragama merupakan sebuah konsep yang menunjukkan adanya harmonisasi, keselarasan, keserasian, dan rasa cinta serta kasih sayang antar umat beragama.

Baru!!: Pluralisme agama dan Keharmonisan beragama · Lihat lebih »

Kekristenan

KekristenanDari kata bahasa Yunani Kuno Χριστός, (dilatinkan menjadi Kristus), terjemahan dari kata Ibrani מָשִׁיחַ, Māšîăḥ, yang berarti "orang yang diurapi", diimbuhi akhiran Latin -ian dan -itas.

Baru!!: Pluralisme agama dan Kekristenan · Lihat lebih »

Majelis Ulama Indonesia

Majelis Ulama Indonesia (MUI; مجلس العلماء الإندونيسي|translit.

Baru!!: Pluralisme agama dan Majelis Ulama Indonesia · Lihat lebih »

Masjid

Masjid (serapan dari masjid,; secara harfiah "tempat sujud"), merupakan tempat salat bagi umat Islam.

Baru!!: Pluralisme agama dan Masjid · Lihat lebih »

Menorah

Menorah adalah kata bahasa Ibrani untuk Kandil atau Kaki Dian (disebut juga "Kaki Pelita" atau "Pelita" saja; bahasa Ibrani: מנורה - menôrâh. Dalam rangka pembangunan Kemah Suci Allah memerintahkan untuk membuat sebuah "Menorah", yaitu "Kandil" atau "Kaki Pelita", berhias terbuat dari emas (Keluaran 25:31). Dari batang tiang utama yang menyangga pegangan pelita, muncul 3 pasang cabang dengan arah berlawanan, yang pada ujung-ujungnya ada pegangan pelita berbentuk bunga. Gambar pada beberapa uang logam dan Gerbang Titus di Roma, menolong untuk memperoleh bentuknya yang jelas, karena saat ini barang aslinya tidak diketahui lokasinya, sejak kehancuran Bait Suci Pertama pada abad ke-6 SM. Menorah terbuat dari emas murni seberat satu talenta (± 150 kilogram), terdiri atas alas (kaki), batang, enam cabang – masing-masing tiga sebelah-menyebelah – dan tujuh buah pelita. Batang dan cabang dilengkapi dengan kelopak, tombol, dan kembang. Ukurannya tidak ditulis di dalam Alkitab.Sebuah rekonstruksi Menorah yang ada dalam Bait Allah, dibuat oleh "Temple Institute".

Baru!!: Pluralisme agama dan Menorah · Lihat lebih »

Monumen

Monas, Jakarta, monumen kebangsaan yang merayakan kemerdekaan Indonesia. peradaban Barat. Menara Eiffel monumen terkenal di Paris yang menjadi ikon Prancis. Tugu atau Monumen adalah jenis bangunan yang dibuat untuk memperingati seseorang atau peristiwa yang dianggap penting oleh suatu kelompok sosial sebagai bagian dari peringatan kejadian pada masa lalu.

Baru!!: Pluralisme agama dan Monumen · Lihat lebih »

Muslim

Muslim (translit) adalah orang yang berserah diri kepada Allah dengan hanya menyembah dan meminta pertolongan kepada-Nya terhadap segala yang ada di langit dan bumi.

Baru!!: Pluralisme agama dan Muslim · Lihat lebih »

Oikumenisme

Oikumenisme (kadang-kadang dieja oikoumenisme atau ekumenisme) berasal dari bahasa Yunani oikos (.

Baru!!: Pluralisme agama dan Oikumenisme · Lihat lebih »

Oxford

Letak Oxford di Inggris. Oxford adalah sebuah kota dan distrik non-metropolitan di Oxfordshire, Inggris.

Baru!!: Pluralisme agama dan Oxford · Lihat lebih »

Perang

Perang adalah sebuah aksi fisik bersenjata dan non fisik yang intens antara negara, pemerintah atau dalam arti sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan kekerasan) antara dua atau lebih kelompok manusia untuk melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan, pemberontak dan milisi. Perang secara purba di maknai sebagai pertikaian bersenjata. Di era modern, perang lebih mengarah pada superioritas teknologi dan industri. Hal ini tercermin dari doktrin angkatan perangnya seperti "Barang siapa menguasai ketinggian maka menguasai dunia". Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan atas ketinggian harus dicapai oleh teknologi. Namun kata perang tidak lagi berperan sebagai kata kerja, tetapi sudah bergeser pada kata sifat. Yang memopulerkan hal ini adalah para jurnalis, sehingga lambat laun pergeseran ini mendapatkan posisinya, tetapi secara umum perang berarti "pertentangan". Sepanjang sejarahnya, manusia telah membuktikan diri sebagai produsen penderitaan yang ulung. Makin maju peradaban, makin mangkus dan besar-besaran penderitaan yang ditimbulkan. Saluran yang dipakai untuk menimpakan penderitaan bermacam-macam, mulai dari politik, militer, hukum, kejahatan, sosial, ekonomi, dan agama. Jean Pictet sebagaimana yang dikutip oleh Mochtar Kusumaatmadja mengatakan bahwa suatu kenyataan yang menyedihkan selama 3400 tahun sejarah tertulis, umat manusia hanya mengenal 250 tahun perdamaian. Perang menjadi salah satu bentuk perwujudan dari naluri untuk mempertahankan diri yang dianggap baik dalam pergaulan antarmanusia maupun antarbangsa. Selama 5600 tahun terakhir manusia telah menggelar 14.600 perang. Hal ini menandakan bahwa konflik bersenjata atau perang telah ada dan terjadi ribuan tahun yang lalu meskipun berbeda situasi dan derajatnya dengan konflik bersenjata pada masa kini.

Baru!!: Pluralisme agama dan Perang · Lihat lebih »

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »