Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Radikal (Aksara Han)

Indeks Radikal (Aksara Han)

Dalam aksara Han tradisional 媽 ''mā'' "ibu", bagian kiri adalah radikal 女 ''nǚ'' "perempuan". Dalam hal ini, radikal adalah komponen semantik dari sebuah gabungan fono-semantik, sementara bagian kanan, 馬 ''mǎ'' "kuda", adalah komponen fonetis. Radikal aksara Han adalah komponen grafis aksara Han yang secara tradisional digunakan untuk menyusun daftar aksara dalam kamus bahasa Tionghoa.

15 hubungan: Aksara Han, Aksara Han sederhana, Bahasa Tionghoa, Bopomofo, Deklinasi (linguistik), Dinasti Han, Hanyu Pinyin, Hiragana, Kamus Kangxi, Penggolong (linguistik), Piktogram, Romaji, Shuowen Jiezi, Sinologi, Xu Shen.

Aksara Han

Aksara Han atau Aksara Tionghoa adalah aksara morfemis yang digunakan dalam penulisan bahasa Tionghoa dan beberapa bahasa Asia.

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Aksara Han · Lihat lebih »

Aksara Han sederhana

Kelompok Pertama Daftar Karakter Tionghoa Sederhana (1935) Perubahan Karakter Tiongkok dari Tradisional ke Sederhana Aksara Han sederhana (Tionghoa Sederhana: 简体字; Tionghoa Tradisional: 簡體字; pinyin: jiǎntǐzì; atau Hanzi sederhana, juga disebut 简化字/簡化字, jiǎnhuà zì) adalah salah satu dari dua jenis aksara standar bahasa Tionghoa tertulis kontemporer.

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Aksara Han sederhana · Lihat lebih »

Bahasa Tionghoa

Bahasa Tionghoa (汉语/漢語, 华语/華語, atau 中文; Pinyin: Hànyǔ, Huáyǔ, atau Zhōngwén) adalah bagian dari rumpun bahasa Sino-Tibet.

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Bahasa Tionghoa · Lihat lebih »

Bopomofo

300px Bopomofo (ㄅㄆㄇㄈ) atau nama resminya Zhùyīn Fúhào (注音符號, arti harafiah: "Simbol untuk Mencatat Bunyi", kadang juga disingkat Zhuyin), adalah sistem fonetis nasional di Taiwan untuk mengajarkan bahasa Tionghoa, khususnya Mandarin Standar untuk anak-anak penutur bahasa Mandarin yang belum berpendidikan.

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Bopomofo · Lihat lebih »

Deklinasi (linguistik)

Deklinasi (declination) adalah fleksi atau perubahan akhiran yang digabungkan kepada morfem untuk menunjukkan perbedaan kasus.

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Deklinasi (linguistik) · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Dinasti Han · Lihat lebih »

Hanyu Pinyin

Hànyǔ Pīnyīn (汉语拼音, arti kaidah: "ejaan bunyi bahasa Han") ataupun sering disingkat Pīnyīn (拼音, arti harfiah: "ejaan bunyi") dalam bahasa Mandarin adalah sistem romanisasi (notasi fonetype dan alih aksara ke aksara Latin) untuk bahasa Mandarin yang digunakan di Republik Rakyat Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Hanyu Pinyin · Lihat lebih »

Hiragana

Hiragana (Kana: ひらがな; Kanji: 平仮名) adalah suatu cara penulisanbahasa Jepang dan mewakili sebutan sukukata.

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Hiragana · Lihat lebih »

Kamus Kangxi

Kamus Kangxi adalah Kamus Bahasa Tionghoa standar pada masa abad ke-18 an 19.

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Kamus Kangxi · Lihat lebih »

Penggolong (linguistik)

Kata penggolong atau penjodoh (classifier) adalah kata yang menandai kelas atau kategori kata atau bentuk lain yang ada di dekatnya.

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Penggolong (linguistik) · Lihat lebih »

Piktogram

Piktogram adalah suatu ideogram yang menyampaikan suatu makna melalui penampakan gambar yang menyerupai/meniru keadaan fisik objek yang sebenarnya.

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Piktogram · Lihat lebih »

Romaji

adalah cara menulis (alihaksara) bahasa Jepang dengan menggunakan abjad Latin.

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Romaji · Lihat lebih »

Shuowen Jiezi

Shuowen Jiezi adalah sebuah kamus Tionghoa awal abad ke-2 dari Dinasti Han.

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Shuowen Jiezi · Lihat lebih »

Sinologi

Sastra sinologi artinya studi tentang Tiongkok dan topik Tionghoa.

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Sinologi · Lihat lebih »

Xu Shen

Xu Shen (M) adalah seorang politikus, filologis dan penulis Dinasti Han Timur (25-189).

Baru!!: Radikal (Aksara Han) dan Xu Shen · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Radikal (aksara han).

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »