7 hubungan: Bahan peledak, Kawat berduri, Kendaraan, Militer, Perang, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Tanah.
Bahan peledak
Lambang peringatan bahan peledak. Bahan peledak adalah material yang tidak stabil secara kimia atau energikal, atau dapat menghasilkan pengembangan mendadak dari bahan tersebut diikuti dengan penghasilan panas dan perubahan besar pada tekanan (dan biasanya juga kilat atau suara besar) yang biasa disebut ledakan.
Baru!!: Ranjau darat dan Bahan peledak · Lihat lebih »
Kawat berduri
Kawat berduri modern Kawat berduri adalah salah satu tipe konstruksi pagar yang terbuat dari pelintiran 2 atau lebih kawat panjang yang dalam jarak tertentu diselingi puntiran potongan kawat yang ujungnya diarahkan tegak lurus kawat utama.
Baru!!: Ranjau darat dan Kawat berduri · Lihat lebih »
Kendaraan
Sampan batang kayu dari abad ke-10 yang ditemukan di Sungai Oder, PolandiaKendaraan (dari bahasa Latin: vehiculum) adalah mesin transportasi untuk mengangkut orang atau kargo.
Baru!!: Ranjau darat dan Kendaraan · Lihat lebih »
Militer
Tentara AS yang duduk bersama anak-anak di Irak Militer adalah angkatan bersenjata dari suatu negara dan segala sesuatu yang berhubungan dengan angkatan bersenjata.
Baru!!: Ranjau darat dan Militer · Lihat lebih »
Perang
Perang adalah sebuah aksi fisik bersenjata dan non fisik yang intens antara negara, pemerintah atau dalam arti sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan kekerasan) antara dua atau lebih kelompok manusia untuk melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan, pemberontak dan milisi. Perang secara purba di maknai sebagai pertikaian bersenjata. Di era modern, perang lebih mengarah pada superioritas teknologi dan industri. Hal ini tercermin dari doktrin angkatan perangnya seperti "Barang siapa menguasai ketinggian maka menguasai dunia". Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan atas ketinggian harus dicapai oleh teknologi. Namun kata perang tidak lagi berperan sebagai kata kerja, tetapi sudah bergeser pada kata sifat. Yang memopulerkan hal ini adalah para jurnalis, sehingga lambat laun pergeseran ini mendapatkan posisinya, tetapi secara umum perang berarti "pertentangan". Sepanjang sejarahnya, manusia telah membuktikan diri sebagai produsen penderitaan yang ulung. Makin maju peradaban, makin mangkus dan besar-besaran penderitaan yang ditimbulkan. Saluran yang dipakai untuk menimpakan penderitaan bermacam-macam, mulai dari politik, militer, hukum, kejahatan, sosial, ekonomi, dan agama. Jean Pictet sebagaimana yang dikutip oleh Mochtar Kusumaatmadja mengatakan bahwa suatu kenyataan yang menyedihkan selama 3400 tahun sejarah tertulis, umat manusia hanya mengenal 250 tahun perdamaian. Perang menjadi salah satu bentuk perwujudan dari naluri untuk mempertahankan diri yang dianggap baik dalam pergaulan antarmanusia maupun antarbangsa. Selama 5600 tahun terakhir manusia telah menggelar 14.600 perang. Hal ini menandakan bahwa konflik bersenjata atau perang telah ada dan terjadi ribuan tahun yang lalu meskipun berbeda situasi dan derajatnya dengan konflik bersenjata pada masa kini.
Baru!!: Ranjau darat dan Perang · Lihat lebih »
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat sebagai PBB (United Nations, disingkat UN) adalah organisasi internasional yang didirikan pada 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerja sama internasional.
Baru!!: Ranjau darat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa · Lihat lebih »
Tanah
Profil tanah, memperlihatkan beberapa horizon tanah. Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin: solum; bahasa Inggris: soil) adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik.
Baru!!: Ranjau darat dan Tanah · Lihat lebih »