Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Reaksi SN1

Indeks Reaksi SN1

Mekanisme umum dalam reaksi SN1 Reaksi SN1 adalah sebuah reaksi substitusi dalam kimia organik.

34 hubungan: Air, Alkena, Alkohol, Chemical Reviews, Deprotonasi, Efek induktif, Efek sterik, Etanol, Gugus pergi, Haloalkana, Hidroksida, Hiperkonjugasi, Ion, Journal of the American Chemical Society, Journal of the Chemical Society, Karbokation, Kimia organik, Mekanisme reaksi, Metoksida, Molekul, Nukleofil, Pelarut, Polaritas (fisika), Proton, Reaksi eliminasi, Reaksi penataan ulang, Reaksi reversibel, Reaksi SN2, Reaksi substitusi, Senyawa intermediat, SNi, Solvolisis, Substitusi asil nukleofilik, Substitusi nukleofilik.

Air

220px Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Air · Lihat lebih »

Alkena

Model 3D dari etilena, alkena yang paling sederhana. Alkena atau olefin dalam kimia organik adalah hidrokarbon tak jenuh dengan sebuah ikatan rangkap dua antara atom karbon.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Alkena · Lihat lebih »

Alkohol

Gugus fungsi hidroksil (OH) dalam sebuah molekul alkohol Model bola dan stik dari gugus fungsi hidroksil (OH) dalam sebuah molekul alkohol Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Alkohol · Lihat lebih »

Chemical Reviews

Chemical Reviews adalah suatu jurnal ilmiah tertelaah-sejawat bulanan yang dipublikasikan oleh American Chemical Society.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Chemical Reviews · Lihat lebih »

Deprotonasi

Deprotonasi adalah istilah kimia yang merujuk pada pelepasan sebuah proton (kation hidrogen H+) dari sebuah molekul, membentuk konjugat basa.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Deprotonasi · Lihat lebih »

Efek induktif

substitusi pada karbon juga sangat mempengaruhi selektivitas; posisi metilena sekunder lebih disukai daripada posisi metilena terminal karena yang pertama memiliki karbon sekunder sedangkan yang kedua memiliki karbon primer. Dalam kimia dan fisika, efek induktif adalah efek eksperimental yang dapat diamati dari perpindahan muatan melalui rantai atom dalam molekul, menghasilkan dipol permanen dalam sebuah ikatan.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Efek induktif · Lihat lebih »

Efek sterik

Efek sterik pada tri-(tert-butil)amina menghasilkan reaksi elektrofilik, seperti pembentukan kation tetraalkilamonium. Sulit bagi elektrofil untuk dapat mendekat sehingga membiarkannya diserang oleh pasangan elektron sunyi dari nitrogen (nitrogen ditunjukkan dengan warna biru) Efek sterik merupakan suatu efek yang didasarkan pada kenyataan bahwa setiap atom dalam suatu molekul menempati suatu ruang tertentu.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Efek sterik · Lihat lebih »

Etanol

Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Etanol · Lihat lebih »

Gugus pergi

Dalam ilmu kimia, suatu gugus pergi (disebut pula sebagai gugus lepas) adalah suatu fragmen molekul yang lepas dengan suatu pasangan elektron dalam pembelahan ikatan kimia secara heterolitik.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Gugus pergi · Lihat lebih »

Haloalkana

Tetrafluoroetana (suatu haloalkana) adalah cairan tak berwarna yang mendidih di bawah suhu kamar (seperti yang terlihat di sini) dan dapat diekstraksi dari tabung udara kalengan umum dengan hanya membalik mereka selama penggunaan. Haloalkana (disebut pula sebagai halogenoalkana atau alkil halida) merupakan suatu kelompok senyawa kimia yang berasal dari alkana yang mengandung satu atau lebih halogen.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Haloalkana · Lihat lebih »

Hidroksida

Hidroksida adalah suatu ion poliatomik yang terdiri dari oksigen dan hidrogen (OH−).

Baru!!: Reaksi SN1 dan Hidroksida · Lihat lebih »

Hiperkonjugasi

Hiperkonjugasi: suatu tumpang-tindih penstabilan antara suatu orbital pi dan sigma. Dalam kimia organik, hiperkonjugasi adalah interaksi elektron dalam suatu ikatan sigma (biasanya C–H atau C–C) dengan suatu orbital-p, orbital σ antiikatan atau orbital π non-ikatan berdekatan yang kosong (atau terisi sebagian), atau orbital π yang terisi, untuk menghasilkan suatu perpanjangan orbital molekul yang meningkatkan kestabilan sistem tersebut.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Hiperkonjugasi · Lihat lebih »

Ion

Ion adalah suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak nol (jumlah total elektron tidak sama dengan jumlah total proton).

Baru!!: Reaksi SN1 dan Ion · Lihat lebih »

Journal of the American Chemical Society

Journal of the American Chemical Society (biasanya disingkat J. Am. Chem. Soc., atau JACS), adalah sebuah jurnal ilmiah yang diterbitkan sejak 1879 oleh American Chemical Society.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Journal of the American Chemical Society · Lihat lebih »

Journal of the Chemical Society

Journal of the Chemical Society merupakan suatu jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Chemical Society pada tahun 1849 sebagai Quarterly Journal of the Chemical Society.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Journal of the Chemical Society · Lihat lebih »

Karbokation

Semua karbokation (yang sebelumnya disebut ion karbonium) membawa satu muatan positif pada sebuah atom karbon.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Karbokation · Lihat lebih »

Kimia organik

Struktur dari molekul metana: ikatan hidrokarbon yang paling sederhana. Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Kimia organik · Lihat lebih »

Mekanisme reaksi

Dalam ilmu kimia, suatu mekanisme reaksi adalah tahap demi tahap sekuensial reaksi elementer sehingga terjadi perubahan kimia menyeluruh.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Mekanisme reaksi · Lihat lebih »

Metoksida

Struktur ion metoksida. Metoksida adalah suatu garam organik dan alkoksida paling sederhana.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Metoksida · Lihat lebih »

Molekul

bibcode.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Molekul · Lihat lebih »

Nukleofil

Dalam kimia, nukleofil adalah reagen yang membentuk ikatan kimia terhadap partner reaksinya.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Nukleofil · Lihat lebih »

Pelarut

Botol pelarut berisi etanol dan aseton. Pelarut adalah suatu zat yang melarutkan zat terlarut (cairan, padat atau gas yang berbeda secara kimiawi), menghasilkan suatu larutan.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Pelarut · Lihat lebih »

Polaritas (fisika)

Di dalam fisika, polaritas atau kekutuban adalah deskripsi tentang sebuah sifat, biasanya sifat biner (satu dengan dua nilai), atau sebuah vektor (arah).

Baru!!: Reaksi SN1 dan Polaritas (fisika) · Lihat lebih »

Proton

| magnetic_moment.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Proton · Lihat lebih »

Reaksi eliminasi

doi.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Reaksi eliminasi · Lihat lebih »

Reaksi penataan ulang

Reaksi penataan ulang, merupakan salah satu jenis reaksi organik di mana rangka karbon suatu molekul ditata ulang dan menghasilkan sturktur isomernya.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Reaksi penataan ulang · Lihat lebih »

Reaksi reversibel

Reaksi reversibel adalah reaksi kimia yang dapat berlangsung dalam dua arah.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Reaksi reversibel · Lihat lebih »

Reaksi SN2

CH3I Reaksi SN2 adalah suatu jenis mekanisme reaksi substitusi nukleofilik dalam kimia organik.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Reaksi SN2 · Lihat lebih »

Reaksi substitusi

Metana diklorinasi menjadi metil klorida. Reaksi substitusi adalah bentuk reaksi kimia, di mana suatu atom dalam senyawa kimia digantikan dengan atom lainnya.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Reaksi substitusi · Lihat lebih »

Senyawa intermediat

Dalam kinetika kimia, zat antara atau intermediet reaksi didefinisikan dalam Buku Emas IUPAC sebagai sebuah entitas molekular (atom, ion, dll.) yang berumur jelas lebih panjang daripada sebuah vibrasi molekul (sesuai dengan energi potensial lokal minimum berukuran lebih besar daripada RT), yang terbentuk (secara langsung atau tidak langsung) dari reaktan dan membentuk (secara langsung atau tidak langsung) produk dalam suatu reaksi kimia.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Senyawa intermediat · Lihat lebih »

SNi

SNi atau Substitusi Nukleofilik internal adalah sebuah reaksi substitusi dalam kimia organik, yang merupakan singkatan yang spesifik tapi tidak sering ditemui bagi mekanisme reaksi substitusi nukleofilik alifatik.

Baru!!: Reaksi SN1 dan SNi · Lihat lebih »

Solvolisis

Solvolisis ''Tert''-butil bromida dalam pelarut etanol Solvolisis adalah suatu tipe dalam reaksi substitusi nukleofilik (SN1) atau reaksi eliminasi di mana nukleofilnya merupakan suatu molekul pelarut.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Solvolisis · Lihat lebih »

Substitusi asil nukleofilik

Substitusi asil nukleofilik Substitusi asil nukleofilik merupakan reaksi substitusi yang melibatkan nukleofil dan senyawa asil.

Baru!!: Reaksi SN1 dan Substitusi asil nukleofilik · Lihat lebih »

Substitusi nukleofilik

gugus karbonil pada sebuah keton melalui substitusi dengan senyawa bergugus hidroksida. Pada contoh ini, terbentuk senyawa hemiasetal yang tak stabil. Pada kimia organik maupun anorganik, substitusi nukleofilik adalah suatu kelompok dasar reaksi substitusi, di mana sebuah nukleofil yang "kaya" elektron, secara selektif berikatan dengan atau menyerang muatan positif dari sebuah gugus kimia atau atom yang disebut gugus lepas (leaving group).

Baru!!: Reaksi SN1 dan Substitusi nukleofilik · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Reaksi sn1.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »