Akses lebih cepat ketimbang browser!
14 hubungan: Agnes Smedley, Anna Louise Strong, Edgar Snow, Harian Tiongkok, He Long, Lin Biao, Mao Zedong, Mars Panjang, Partai Komunis Tiongkok, Peng Dehuai, Rewi Alley, Tentara Merah Buruh dan Petani Tiongkok, The Good Earth, Zhou Enlai.
Agnes Smedley
Agnes Smedley (23 Februaryi, 1892 – 6 Mei, 1950) adalah seorang jurnalis dan penulis Amerika Serikat yang terkenal dengan novel semi-otobiografinya Daughter of Earth dan catatan sejarah simpatiknya tentang pasukan Komunis dalam Perang Saudara Tiongkok.
Baru!!: Red Star Over China dan Agnes Smedley · Lihat lebih »
Anna Louise Strong
Anna Louise Strong (24 November, 1885 – 29 Maret, 1970) adalah seorang jurnalis dan aktivis asal Amerika abad ke-20, yang terkenal karena laporan dan dukungannya untuk gerakan Komunisme di Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok.
Baru!!: Red Star Over China dan Anna Louise Strong · Lihat lebih »
Edgar Snow
Edgar Snow (kiri) bersama dengan Zhou Enlai dan istrinya Deng Yingchao, sekitar 1938. Setengah abu Edgar Snow dikuburkan di kampus Universitas Peking, Beijing, di samping Danau Weiming. Edgar Parks Snow (17 Juli 1905 – 15 Februari 1972) adalah seorang jurnalis Amerika yang dikenal karena buku-buku dan artikel-artikel buatannya tentang Komunisme di China dan revolusi Komunis Tiongkok.
Baru!!: Red Star Over China dan Edgar Snow · Lihat lebih »
Harian Tiongkok
China Daily ("Harian Tiongkok") adalah koran harian berbahasa Inggris di Republik Rakyat Tiongkok.
Baru!!: Red Star Over China dan Harian Tiongkok · Lihat lebih »
He Long
He Long (22 Maret 1896 – 8 Juni 1969) adalah seorang pemimpin militer Tiongkok.
Baru!!: Red Star Over China dan He Long · Lihat lebih »
Lin Biao
Lin Biao (5 Desember 1907 - 13 September 1971) adalah seorang pemimpin militer dan politik dari Tiongkok Komunis.
Baru!!: Red Star Over China dan Lin Biao · Lihat lebih »
Mao Zedong
Mao Zedong, juga dikenal sebagai Ketua Mao, adalah seorang revolusioner komunis Tiongkok yang merupakan pendiri Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang ia pimpin sebagai ketua Partai Komunis Tiongkok sejak berdirinya RRT pada tahun 1949 hingga kematiannya pada tahun 1976.
Baru!!: Red Star Over China dan Mao Zedong · Lihat lebih »
Mars Panjang
Mars Panjang (Oktober 1934 – Oktober 1935) adalah suatu penarikan mundur militer yang dilakukan oleh Tentara Merah Partai Komunis Tiongkok, pendahulu Tentara Pembebasan Rakyat, untuk menghindari pengejaran tentara Kuomintang (KMT atau Partai Nasionalis Tiongkok).
Baru!!: Red Star Over China dan Mars Panjang · Lihat lebih »
Partai Komunis Tiongkok
Partai Komunis Tiongkok (中国共产党, dalam bahasa Indonesia disingkat PKT) adalah pendiri dan partai yang berkuasa di Republik Rakyat Tiongkok.
Baru!!: Red Star Over China dan Partai Komunis Tiongkok · Lihat lebih »
Peng Dehuai
Peng Dehuai (Peng Te-huai) (24 Oktober 1898 – 29 November 1974) adalah seorang pemimpin militer Komunis Tiongkok berpengaruh, dan menjabat sebagai Menteri Pertahanan Tiongkok dari 1954 sampai 1959.
Baru!!: Red Star Over China dan Peng Dehuai · Lihat lebih »
Rewi Alley
Rewi Alley (dikenal di Tiongkok dengan nama 路易•艾黎, Lùyì Àilí, 2 Desember 1897 – 27 Desember 1987) adalah seorang penulis dan aktivis politik kelahiran Selandia Baru.
Baru!!: Red Star Over China dan Rewi Alley · Lihat lebih »
Tentara Merah Buruh dan Petani Tiongkok
Bendera Tentara Merah Buruh dan Petani Tiongkok Tentara Merah Buruh dan Petani Tiongkok, yang juga dikenal sebagai Tentara Merah Tiongkok, atau pendeknya Tentara Merah, adalah sebuah kelompok tentara yang berada di bawah komando Partai Komunis China.
Baru!!: Red Star Over China dan Tentara Merah Buruh dan Petani Tiongkok · Lihat lebih »
The Good Earth
The Good Earth adalah sebuah novel karya Pearl S. Buck yang diterbitkan pada 1931 dan dianugerahi Penghargaan Pulitzer untuk Novel pada 1932.
Baru!!: Red Star Over China dan The Good Earth · Lihat lebih »
Zhou Enlai
Zhou Enlai (adalah seorang negarawan penting di Tiongkok yang menjabat sebagai Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Pertama dari sejak berdirinya negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada tahun 1949 sampai dengan sepeninggalnya. Zhou bertugas di bawah Ketua Mao Zedong dan berperan penting dalam perjalanan Partai Komunis Tiongkok (PKT) menjadi partai penguasa, kemudian mengonsolidasikan kendalinya, membentuk kebijakan luar negeri, serta mengembangkan ekonomi Tiongkok. Seorang diplomat yang cakap dan handal, Zhou juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok Pertama dari tahun 1949 hingga 1958. Mendukung perdamaian dan hidup berdampingan dengan Blok Barat setelah Perang Korea, ia berpartisipasi dalam Konferensi Jenewa 1954 dan Konferensi Asia-Afrika 1955, serta membantu mengatur kunjungan Nixon ke Tiongkok 1972. Dia juga membantu menyusun kebijakan untuk mengatasi perselisihan yang getir dengan Amerika Serikat, Taiwan, perpecahan Tiongkok-Soviet, India dan Vietnam. Zhou selamat dari pembersihan para pejabat tinggi PKT selama masa Revolusi Kebudayaan. Sementara Mao mendedikasikan sebagian besar tahun-tahun terakhirnya untuk perjuangan politik dan menjalankan ideologinya, Zhou adalah kekuatan pendorong utama dalam urusan negara selama masa Revolusi Kebudayaan. Usahanya untuk mengurangi tindakan perusakan yang dilakukan oleh Pengawal Merah dan upayanya untuk melindungi orang-orang dari amukan para Pengawal Merah tersebut membuatnya sangat populer di tahap akhir masa Revolusi Kebudayaan. Ketika kesehatan Mao mulai menurun pada tahun 1971-1972 dan setelah kematian jenderal Lin Biao yang dinyatakan sebagai seorang pengkhianat, Zhou terpilih menjadi Wakil Ketua Partai Komunis Tiongkok oleh Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Tiongkok ke-10 pada tahun 1973 dan dengan demikian ditunjuk sebagai penerus Mao, tetapi ia masih tetap harus berjuang melawan Kelompok Empat secara internal perihal kepemimpinan Tiongkok. Penampilan terakhirnya di depan umum adalah pada pertemuan pertama Kongres Rakyat Nasional ke-4 tanggal 13 Januari 1975, di mana ia mempresentasikan laporan kerja pemerintah. Setelah itu ia menjauh dari publik karena perlu mendapat perawatan medis sehubungan dengan penyakit kankernya dan meninggal satu tahun kemudian. Kesedihan publik yang begitu besar di Beijing berubah menjadi kemarahan terhadap Kelompok Empat, yang memicu terjadinya Insiden Tiananmen 1976. Meskipun Zhou kemudian digantikan oleh Hua Guofeng, namun sekutu Zhou: Deng Xiaoping dapat mengalahkan Kelompok Empat secara politis dan menggantikan Hua sebagai Pemimpin Tertinggi Tiongkok pada tahun 1978.
Baru!!: Red Star Over China dan Zhou Enlai · Lihat lebih »
