34 hubungan: Analisis Bayes, Anatolia, Armenia, Bahasa Het, Bahasa Irlandia Purba, Bahasa Karia, Bahasa Latin, Bahasa Lidia, Bahasa Likia, Bahasa Lituania, Bahasa Luwia, Bahasa Luwia Hieroglif, Bahasa Milya, Bahasa Nordik Kuno, Bahasa Pala, Bahasa Pisidia, Bahasa Proto-Anatolia, Bahasa Proto-Indo-Eropa, Bahasa Prusia Kuno, Bahasa Side, Bahasa Yunani Kuno, Balkan, Glotokronologi, Hipotesis Anatolia, Hipotesis Kurgan, Kaukasus, Konsonan geser, Konsonan letup, Konsonan tekak, Lenisi, Milenium ke-4 SM, Rumpun bahasa Indo-Eropa, Stepa Pontus-Kaspia, Universitas California, Los Angeles.
Analisis Bayes
Analisis Bayes Kerugian karena ketidakpastian biasanya dapat diperkecil bila informasi dapat dikumpulkan, sehingga pengambil keputusan dapat melakukan ramalan lebih baik.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Analisis Bayes · Lihat lebih »
Anatolia
accessdate.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Anatolia · Lihat lebih »
Armenia
Armenia (translit), secara resmi bernama Republik Armenia (translit), adalah negara pedalaman yang terletak di wilayah Kaukasus Selatan, Eurasia.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Armenia · Lihat lebih »
Bahasa Het
Silsilah keluarga Indo-Eropa dalam urutan bagan pertama. Orang Het termasuk dalam keluarga bahasa Anatolia dan merupakan bahasa tertulis Indo-Eropa tertua. Bahasa Het adalah sebuah bahasa mati yang pernah dipertuturkan oleh orang Het, sebuah bangsa yang pernah memiliki sebuah kerajaan besar di Hattusa kuno (sekarang Boğazköy) di sebelah utara Turki.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Het · Lihat lebih »
Bahasa Irlandia Purba
Bahasa Irlandia Purba, juga disebut sebagai bahasa Goidelik Purba atau Gaelik Purba (Gaeilge Ársa), adalah bentuk tertua dari bahasa Irlandia dan bahasa Goidelik lainnya.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Irlandia Purba · Lihat lebih »
Bahasa Karia
Bahasa Karia adalah bahasa Anatolia punah yang pernah dituturkan oleh bangsa Karia, nama yang kemungkinan pertama kali disebutkan oleh sumber-sumber Het.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Karia · Lihat lebih »
Bahasa Latin
--> |catatan.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Latin · Lihat lebih »
Bahasa Lidia
Bahasa Lidia (𐤮𐤱𐤠𐤭𐤣𐤶𐤯𐤦𐤳, Śfardẽtis, berarti: " bangsa Sardi") adalah bahasa Indo-Eropa punah yang merupakan cabang dari rumpun bahasa Anatolia yang pernah dituturkan di Lidia, Anatolia barat (sekarang Turki).
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Lidia · Lihat lebih »
Bahasa Likia
Bahasa Likia (𐊗𐊕𐊐𐊎𐊆𐊍𐊆)Bryce (1986) page 30.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Likia · Lihat lebih »
Bahasa Lituania
Bahasa Lituania (lietuvių kalba) dipertuturkan oleh kurang lebih 3,5 juta penduduk Lituania.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Lituania · Lihat lebih »
Bahasa Luwia
Pembagian menurut sumber lain (juga dalam bahasa Jerman) Bahasa Luwia, kadang dikenal sebagai bahasa Luvia atau Luish, merupakan sebuah bahasa kuno, atau sekelompok bahasa, dalam cabang Anatolia dari rumpun bahasa Indo-Eropa.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Luwia · Lihat lebih »
Bahasa Luwia Hieroglif
Bahasa Luwia Hieroglif (luwili) adalah ragam tertulis bahasa Luwia, yang tercatat dalam segel catatan-catatan kerajaan dan sedikit prasasti peringatan.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Luwia Hieroglif · Lihat lebih »
Bahasa Milya
Bahasa Milya, juga dikenal sebagai bahasa Likia B, atau Likia 2, adalah bahasa Anatolia yang telah punah.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Milya · Lihat lebih »
Bahasa Nordik Kuno
Bahasa Nordik Kuno, juga dikenal sebagai bahasa Skandinavia Kuno atau bahasa Norse Kuno, adalah bahasa Jermanik Utara yang dituturkan oleh penduduk Skandinavia dan Viking kira-kira pada abad ke-7 hingga abad ke-15.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Nordik Kuno · Lihat lebih »
Bahasa Pala
Bahasa Pala adalah bahasa Indo-Eropa yang telah punah, memiliki bukti tertulis berupa prasasti aksara paku yang ditemukan di Hattusa, ibu kota Kerajaan Het dari Zaman Perunggu.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Pala · Lihat lebih »
Bahasa Pisidia
Bahasa Pisidia adalah bahasa yang tergolong ke dalam rumpun bahasa Indo-Eropa cabang Anatolia.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Pisidia · Lihat lebih »
Bahasa Proto-Anatolia
Bahasa Proto-Anatolia ialah bahasa purba yang muncul dari Rumpun bahasa Anatolia Kuno (yaitu bahasa Het dan kerabat dekatnya).
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Proto-Anatolia · Lihat lebih »
Bahasa Proto-Indo-Eropa
Bahasa Purwa-Indo-Eropa (disingkat PIE) adalah rekonstruksi bahasa dari leluhur rumpun bahasa Indo-Eropa, rumpun bahasa yang paling banyak dituturkan di dunia.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Proto-Indo-Eropa · Lihat lebih »
Bahasa Prusia Kuno
Bahasa Prusia Kuno, adalah sebuah bahasa yang dahulu kala pernah dipertuturkan di Prusia Timur, yang sekarang wilayahnya dibagi antara Rusia (Kaliningrad) dan Polandia (Warmia dan Mazuria).
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Prusia Kuno · Lihat lebih »
Bahasa Side
Bahasa Side adalah bahasa Anatolia yang dikenal dari legenda koin yang berasal dari periode sekitar abad ke-5 hingga ke-3 SM yang ditemukan di Side, di pesisir Pamfilia, dan dua prasasti dwibahasa Yunani–Side masing-masing dibuat pada abad ke-3 dan ke-2 SM.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Side · Lihat lebih »
Bahasa Yunani Kuno
9 ayat pertama ''Odisseia'' oleh Homeros. Bahasa Yunani Kuno adalah tahap bukti tertulis bahasa Yunani yang digunakan pada tahun 800 SM (setelah Zaman Kegelapan Yunani dan penggunaan alfabet Yunani yang diturunkan dari abjad Fenisia) hingga 300 SM (pemerintahan Aleksander Agung).
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Bahasa Yunani Kuno · Lihat lebih »
Balkan
Balkan ialah nama historis dan geografis yang digunakan menggambarkan Eropa bagian tenggara.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Balkan · Lihat lebih »
Glotokronologi
Glotokronologi merupakan salah satu metode untuk menentukan kekerabatan bahasa dalam kajian linguistik historis.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Glotokronologi · Lihat lebih »
Hipotesis Anatolia
Hipotesis Anatolia adalah sebuah hipotesis yang berupaya menjelaskan asal usul suku bangsa Proto-Indo-Eropa.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Hipotesis Anatolia · Lihat lebih »
Hipotesis Kurgan
Peta migrasi Indo-Eropa dari sekitar tahun 4000 hingga 1000 SM menurut model Kurgan. Hipotesis Kurgan (juga dikenal dengan nama teori Kurgan atau model Kurgan) adalah usulan tanah air Proto-Indo-Eropa yang paling diterima oleh para ahli.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Hipotesis Kurgan · Lihat lebih »
Kaukasus
Topografi kawasan Kaukasus Kaukasus adalah sebuah kawasan di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang termasuk Pegunungan Kaukasus dan daerah-daerah rendah lainnya.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Kaukasus · Lihat lebih »
Konsonan geser
Frikatif adalah sebuah istilah linguistik, ini merupakan sejenis fonem tertentu.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Konsonan geser · Lihat lebih »
Konsonan letup
Konsonan letup atau plosif adalah konsonan paru-paru yang direalisasikan dengan menutup secara penuh rongga mulut dengan salah satu anggota rongga mulut sehingga aliran udara sepenuhnya dirintang dan berhenti dan diikuti dengan pelepasan.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Konsonan letup · Lihat lebih »
Konsonan tekak
Konsonan tekak atau Uvular dihasilkan oleh nomor 9IPA notice Konsonan tekak atau uvular adalah konsonan dengan penempatan Artikulasi dibelakang lidah dekat dengan uvula.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Konsonan tekak · Lihat lebih »
Lenisi
Lenisi adalah gejala yang dikenal dalam linguistik berupa fonem yang diartikulasikan secara "keras" di bagian depan mulut, misalkan bibir, berubah menjadi lembut.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Lenisi · Lihat lebih »
Milenium ke-4 SM
Milenium ke-4 Sebelum Masehi dalam Kalender Gregorian dimulai dari tahun 4000 SM sampai 3001 SM.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Milenium ke-4 SM · Lihat lebih »
Rumpun bahasa Indo-Eropa
Rumpun bahasa Indo-Eropa atau India-Eropa adalah kelompok bahasa-bahasa berkerabat dengan jumlah penutur terbesar di seluruh dunia. Ada ratusan bahasa yang masih dituturkan yang termasuk dalam rumpun bahasa ini. Banyak bahasa anggota rumpun ini yang memiliki sejarah tertulis sangat panjang (kedua tertua setelah rumpun bahasa Afroasiatik) sehingga kajiannya relatif eksak dan perbandingan bahasa dapat dilakukan lebih cermat. Kurang lebih separuh dari 6 miliar jiwa penduduk bumi berbahasa ibu dari salah satu rumpun bahasa ini. Bahasa-bahasa Indo-Eropa mencakup delapan subrumpun yang mudah ditilik perbedaan maupun kemiripannya. Mereka adalah subrumpun Indo-Iran, Armenia, Helenik, Albania, Italik, Keltik, Germanik, dan Balto-Slavik. Selain itu terdapat sub rumpun bahasa Anatolia, Tokharia, dan bahasa Proto-Indo-Eropa (hipotetik) yang telah punah. Dari 20 bahasa masa kini yang terbesar menurut jumlah penuturnya menurut Ethnologue SIL, dua belas di antaranya adalah Indo-Eropa: bahasa Spanyol, bahasa Inggris, bahasa Hindi, bahasa Portugis, bahasa Bengali, bahasa Rusia, bahasa Jerman, bahasa Marathi, bahasa Prancis, bahasa Italia, bahasa Punjabi, dan bahasa Urdu. Penutur asli kedua belas bahasa ini mencakup lebih dari 1,7 miliar jiwa. Sejumlah bahasa Indo-Eropa telah menyumbang banyak kosakata ke dalam bahasa Indonesia, seperti bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Portugis, bahasa Belanda, dan bahasa Inggris.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Rumpun bahasa Indo-Eropa · Lihat lebih »
Stepa Pontus-Kaspia
Peta lokasi Stepa Pontus-Kaspia. Stepa Pontus atau stepa Pontus-Kaspia adalah wilayah stepa yang terbentang dari pesisir utara Laut Hitam (disebut Euxeinos Pontos pada zaman kuno) hingga Laut Kaspia.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Stepa Pontus-Kaspia · Lihat lebih »
Universitas California, Los Angeles
Universitas California, Los Angeles (UCLA) adalah sebuah universitas riset publik yang terletak di Westwood di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Baru!!: Rumpun bahasa Anatolia dan Universitas California, Los Angeles · Lihat lebih »