Akses lebih cepat ketimbang browser!
91 hubungan: Adiparwa, Agastyaparwa, Bait, Banowati, Bhismaparwa, Brahmandapurana, Candakarana, Duryodana, Empu Dusun, Empu Kanwa, Empu Panuluh, Empu Prapañca, Empu Sedah, Ignatius Kuntara Wiryamartana, Islam, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kabupaten Temanggung, Kakawin Arjunawijaya, Kakawin Arjunawiwāha, Kakawin Banawa Sekar, Kakawin Bhāratayuddha, Kakawin Bhomântaka, Kakawin Dharmasunya, Kakawin Hariwangsa, Kakawin Kresnayana, Kakawin Kuñjarakarna, Kakawin Nagarakretagama, Kakawin Nirarthaprakreta, Kakawin Nitisastra, Kakawin Parthayajña, Kakawin Ramayana, Kakawin Siwaratrikalpa, Kakawin Smaradahana, Kakawin Sumanasantaka, Kakawin Sutasoma, Kakawin Wrettasañcaya, Kertanagara, Kota Kediri, Kota Salatiga, Kota Surakarta, Kuñjarakarna, Magelang Utara, Magelang, Menak, Mosalaparwa, Mpu Tantular, Pare (disambiguasi), Prasasti Kayumwungan, Prasasti Mantyasih, Prasasti Mula Malurung, ..., Prasasti Ngadoman, Prasasti Pakubuwana X, Prasasti Plumpungan, Prasasti Rukam, Prasasti Sapi Kerep, Prasasti Sarwadharma, Prasasti Singhasari 1351, Prasasti Siwagrha, Prasasti Sukabumi, Prasasti Taji, Prasasti Wanua Tengah III, Prasasti Wurudu Kidul, Prasthanikaparwa, Pupuh, Sabhaparwa, Sang Hyang Kamahayanikan, Sastra, Sastra Jawa Baru, Sastra Jawa Kuno, Sastra Jawa Modern, Sastra Jawa Pertengahan, Singosari, Malang, Sukapura, Probolinggo, Suluk, Swargarohanaparwa, Udyogaparwa, Uttarakanda, Wayang, Wirataparwa, Yuga, 1157, 1255, 1275, 1351, 1365, 1450, 1938, 25 Maret, 804, 856, 996. Memperluas indeks (41 lebih) »
Adiparwa
Adiparwa versi Jawa Kuno yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Adiparwa (bahasa Sanskerta: आदिपर्व) adalah buku pertama atau bagian (parwa) pertama dari kisah Mahabharata.
Baru!!: Sastra Jawa dan Adiparwa · Lihat lebih »
Agastyaparwa
Agastyaparwa adalah sebuah karya sastra Jawa Kuno berbentuk prosa.
Baru!!: Sastra Jawa dan Agastyaparwa · Lihat lebih »
Bait
Bait adalah homograf dalam bahasa Indonesia.
Baru!!: Sastra Jawa dan Bait · Lihat lebih »
Banowati
Banowati atau Banumati adalah nama yang diberikan untuk merujuk kepada istri Duryodana, tokoh dalam wiracarita India Mahabharata.
Baru!!: Sastra Jawa dan Banowati · Lihat lebih »
Bhismaparwa
Bhismaparwa konon merupakan bagian terpenting Mahabharata karena kitab keenam ini mengandung kitab Bhagawad Gita.
Baru!!: Sastra Jawa dan Bhismaparwa · Lihat lebih »
Brahmandapurana
Brahmandapurana adalah sebuah karya sastra Jawa Kuno berbentuk prosa.
Baru!!: Sastra Jawa dan Brahmandapurana · Lihat lebih »
Candakarana
Candakarana adalah semacam kamus atau bisa juga disebut ensiklopedia Jawa Kuno dan versinya yang paling awal kira-kira ditulis pada abad ke-8 Masehi.
Baru!!: Sastra Jawa dan Candakarana · Lihat lebih »
Duryodana
Duryodana atau Suyodana adalah tokoh antagonis yang utama dalam wiracarita Mahabharata.
Baru!!: Sastra Jawa dan Duryodana · Lihat lebih »
Empu Dusun
Mpu "Dusun" adalah nama pena yang dipakai oleh penggubah kakawin Kunjarakarna.
Baru!!: Sastra Jawa dan Empu Dusun · Lihat lebih »
Empu Kanwa
Mpu Kanwa adalah seorang sastrawan dan pujangga Kraton Kahuripan pada masa pemerintahan raja Airlangga Karya-karya Empu Kanwa antara lain Kakawin Arjunawiwaha termasuk karya sastra sebagai persembahan kepada Raja Airlangga yang telah sukses berjuang memulihkan stabilitas keamanan Negeri Medang.
Baru!!: Sastra Jawa dan Empu Kanwa · Lihat lebih »
Empu Panuluh
Mpu Panuluh adalah pujangga (kawi) sastra Jawa yang hidup pada zaman pemerintahan Jayabaya dari Kerajaan Kadiri di Jawa, Indonesia.
Baru!!: Sastra Jawa dan Empu Panuluh · Lihat lebih »
Empu Prapañca
Empu Prapañca (disebut juga Dang Acarya Nadendra) adalah nama samaran dari pujangga sastra Jawa yang hidup pada abad ke-14 pada zaman Majapahit dan kemungkinan selain pujangga juga merupakan mpu yang paling ternama pada masanya.
Baru!!: Sastra Jawa dan Empu Prapañca · Lihat lebih »
Empu Sedah
Empu Sedah adalah pujangga sastra Jawa yang terkenal menulis Kakawin Bhāratayuddha dalam bahasa Jawa kuno.
Baru!!: Sastra Jawa dan Empu Sedah · Lihat lebih »
Ignatius Kuntara Wiryamartana
Dr.
Baru!!: Sastra Jawa dan Ignatius Kuntara Wiryamartana · Lihat lebih »
Islam
Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.
Baru!!: Sastra Jawa dan Islam · Lihat lebih »
Jawa Tengah
Jawa Tengah (disingkat Jateng, ꦗꦮꦶꦩꦢꦾ, Pegon: جاوي مـديا|Jawi Madya) adalah sebuah wilayah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa.
Baru!!: Sastra Jawa dan Jawa Tengah · Lihat lebih »
Jawa Timur
Jawa Timur (disingkat Jatim, ꦙꦮꦶꦮꦺꦠꦤ꧀, Pegon: جاوي وَيتان|Jawi Wétan, Jhâbâ Tèmor) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Surabaya. Luas wilayahnya yakni 48.033 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.149.974 jiwa (tahun 2022) dan kepadatan penduduk 857 jiwa/km2. Hampir seperempat dari jumlah penduduk Jawa Timur bermukim di wilayah metropolitan Surabaya. Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara enam provinsi di pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Wilayah Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Bali (Provinsi Bali) di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di sebelah barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean, Kepulauan Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa yakni: Kepulauan Masalembu, Pulau Sempu dan Nusa Barung. Jawa Timur dikenal sebagai pusat industri dan keuangan kawasan Tengah dan Timur Indonesia, yang memiliki signifikansi perekonomian cukup tinggi, yakni berkontribusi sekitar 15% terhadap Produk Domestik Bruto nasional.
Baru!!: Sastra Jawa dan Jawa Timur · Lihat lebih »
Kabupaten Temanggung
Temanggung (ꦠꦼꦩꦁꦒꦸꦁ) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kabupaten Temanggung · Lihat lebih »
Kakawin Arjunawijaya
Kakawin Arjunawijaya adalah salah satu naskah klasik berbahasa Jawa Kuno yang digubah oleh Mpu Tantular di mana isinya menguraikan peperangan antara Prabhu Arjuna Sahasrabhahu melawan pendeta Parasu Rama, berdasarkan Uttara Kanda, bagian terakhir Ramayana (Sanskerta).
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Arjunawijaya · Lihat lebih »
Kakawin Arjunawiwāha
Kakawin Arjunawiwāha (aksara Bali:; Jawa) adalah kakawin pertama yang berasal dari Jawa Timur.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Arjunawiwāha · Lihat lebih »
Kakawin Banawa Sekar
Kakawin Banawa Sĕkar (Bahtera Bunga) adalah kakawin pendek 21 bait karangan Mpu Tanakung yang diperkirakan ditulis pada tahun 1351 Masehi.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Banawa Sekar · Lihat lebih »
Kakawin Bhāratayuddha
Halaman pertama edisi kakawin Bharatayuddha oleh Gunning (1903) dalam aksara Jawa. Kakawin Bhāratayuddha (Jawa: ꦏꦏꦮꦶꦤ꧀ꦨꦴꦫꦠꦪꦸꦢ꧀ꦣ, Bali)di antara karya-karya sastra Jawa Kuno, adalah yang paling termasyhur.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Bhāratayuddha · Lihat lebih »
Kakawin Bhomântaka
Suntingan teks edisi Teeuw dan Robson Kakawin Bhomântaka atau juga disebut sebagai Kakawin Bhomakawya adalah sebuah kakawin dalam bahasa Jawa Kuno.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Bhomântaka · Lihat lebih »
Kakawin Dharmasunya
Kakawin Dharmasunya adalah sebuah kakawin didaktis dalam bahasa Jawa Kuno.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Dharmasunya · Lihat lebih »
Kakawin Hariwangsa
Kakawin Hariwangsa adalah sebuah karya sastra Jawa Kuno.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Hariwangsa · Lihat lebih »
Kakawin Kresnayana
Kakawin Kresnâyana adalah sebuah karya sastra Jawa Kuno yang menceritakan pernikahan prabu Kresna dan penculikan calonnya yaitu Rukmini.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Kresnayana · Lihat lebih »
Kakawin Kuñjarakarna
Kakawin Kuñjarakarna Dharmakathana adalah gubahan dalam bentuk syair (kakawin) dari karya sastra prosa; Kuñjarakarna.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Kuñjarakarna · Lihat lebih »
Kakawin Nagarakretagama
Kakawin Nagarakretagama (Nāgarakṛtâgama) (aksara Jawa: ꦏꦏꦮꦶꦤ꧀ꦤꦴꦒꦫꦏꦽꦠꦴꦒꦩ), (aksara Bali: ᬓᬓᬧᬶᬦ᭄ᬓᬵᬕᬭᬓᬺᬢᬵᬕᬫ) atau juga disebut dengan nama Kakawin Desyawarnana (Deçawarṇana) (aksara Jawa: ꦏꦏꦮꦶꦤ꧀ꦢꦺꦯꦮꦂꦟ꧀ꦤꦤ), (aksara Bali: ᬓᬓᬧᬶᬦ᭄ᬤᬾᬰᬯᬃᬡ᭄ᬦᬦ) karya Empu Prapañca bisa dikatakan merupakan kakawin Jawa Kuno yang paling termasyhur.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Nagarakretagama · Lihat lebih »
Kakawin Nirarthaprakreta
Kakawin Nirarthaprakrĕta (aksara Jawa: ꦤꦶꦫꦫ꧀ꦡꦥꦿꦏꦽꦠ) merupakan salah satu kakawin yang memuat ajaran filsafat Hindu berbahasa Jawa Kuno.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Nirarthaprakreta · Lihat lebih »
Kakawin Nitisastra
Kakawin Nitisastra yang tak dikenal penggubahnya ini, merupakan kakawin moralistis-didaktis.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Nitisastra · Lihat lebih »
Kakawin Parthayajña
Kakawin Parthayajña adalah sebuah kakawin dalam bahasa Jawa Kuno.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Parthayajña · Lihat lebih »
Kakawin Ramayana
M. Kakawin Rāmāyaṇa (Bali:, Jawa) adalah kakawin (syair) berisi cerita Ramayana.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Ramayana · Lihat lebih »
Kakawin Siwaratrikalpa
Kakawin Siwaratrikalpa (ditulis juga Śiwarātrikalpa) adalah sebuah karya sastra yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuno.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Siwaratrikalpa · Lihat lebih »
Kakawin Smaradahana
Kama yang dibakar oleh Batara Siwa pada sampul buku keluaran Dinas Pendidikan Bali ini Kakawin Smaradahana adalah sebuah karya sastra Jawa Kuno dalam bentuk kakawin yang menyampaikan kisah terbakarnya Batara Kamajaya.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Smaradahana · Lihat lebih »
Kakawin Sumanasantaka
Kakawin Sumanasantaka atau Kakawin Sumanasāntaka adalah sebuah puisi epik berbahasa Jawa Kuno abad ke-13 karya Mpu Monaguṇa.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Sumanasantaka · Lihat lebih »
Kakawin Sutasoma
Gambar sampul buku keluaran Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia provinsi Bali. Sampul ini menunjukkan gambar pangeran Sutasoma yang diterkam harimau betina. Kakawin Sutasoma adalah sebuah kakawin dalam bahasa Jawa Kuno.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Sutasoma · Lihat lebih »
Kakawin Wrettasañcaya
Kakawin Wrettasañcaya adalah sebuah kakawin dalam bahasa Jawa Kuno.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kakawin Wrettasañcaya · Lihat lebih »
Kertanagara
Sri Maharaja Kertanagara (Hanacaraka:ꦯꦿꦶꦩꦲꦴꦫꦴꦗꦏꦽꦠꦤꦴꦒꦫ) atau disebut Kertanegara meninggal tahun (1292), adalah raja terakhir yang memerintah Kerajaan Singhasari dengan gelar Śrī Mahārājadhiraja Kṛtanāgara Wikrama Dharmmottunggadewa.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kertanagara · Lihat lebih »
Kota Kediri
Kediri (Kadhiri) adalah sebuah kota yang berada di provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kota Kediri · Lihat lebih »
Kota Salatiga
Kota Salatiga (ꦯꦭꦠꦶꦒ) adalah salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, yang menjadi enklave dari Kabupaten Semarang.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kota Salatiga · Lihat lebih »
Kota Surakarta
Kota Surakarta (Surakarta) atau Solo (Sala) adalah kota di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, dengan luas 44,04 km2.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kota Surakarta · Lihat lebih »
Kuñjarakarna
Naskah nipah Kuñjarakarna yang disimpan di Universitas Leiden sebagai naskah Orientalis 2266, halaman 1 verso. Kuñjarakarna adalah sebuah teks prosa Jawa Kuno yang menceritakan seorang yaksa, semacam raksasa yang bernama Kunjarakarna.
Baru!!: Sastra Jawa dan Kuñjarakarna · Lihat lebih »
Magelang Utara, Magelang
Magelang Utara (Magelang Lor) adalah sebuah kecamatan di Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Baru!!: Sastra Jawa dan Magelang Utara, Magelang · Lihat lebih »
Menak
Priangan beserta istri-istrinya. Menak (Bahasa Sunda: Ménak, Aksara Sunda Baku:, kadang-kadang disebut juga bangsa Menak), adalah suatu istilah yang mengacu kepada kelas sosial atau golongan bangsawan dalam kebudayaan Sunda.
Baru!!: Sastra Jawa dan Menak · Lihat lebih »
Mosalaparwa
Para pemuda membawa Samba yang menyamar sebagai wanita hamil ke hadapan para resi. Mosalaparwa atau Mausalaparwa adalah buku keenam belas dari seri kitab Mahabharata.
Baru!!: Sastra Jawa dan Mosalaparwa · Lihat lebih »
Mpu Tantular
Mpu Tantular yang hidup pada abad ke-14 di Majapahit adalah seorang pujangga ternama Sastra Jawa.
Baru!!: Sastra Jawa dan Mpu Tantular · Lihat lebih »
Pare (disambiguasi)
Pare mempunyai banyak nama di beberapa daerah di antaranya paria, Pare (Jawa) Poya, Pudu (Sulawesi), Papariane (Maluku), Paya (Nusa Tenggara).
Baru!!: Sastra Jawa dan Pare (disambiguasi) · Lihat lebih »
Prasasti Kayumwungan
Prasasti Kayumwungan adalah prasasti yang terbagi menjadi lima buah penggalan batu dan berada di Dusun Karangtengah, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Kayumwungan · Lihat lebih »
Prasasti Mantyasih
Prasasti Mantyasih, juga disebut Prasasti Balitung atau Prasasti Tembaga Kedu,, 15 Desember 1984.
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Mantyasih · Lihat lebih »
Prasasti Mula Malurung
Prasasti Mula Malurung (Jawa: ꦥꦿꦯꦴꦱ꧀ꦠꦶꦩꦹꦭꦩꦭꦸꦫꦸꦁ)adalah piagam pengesahan penganugrahan desa Mula dan desa Malurung untuk tokoh bernama Pranaraja.
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Mula Malurung · Lihat lebih »
Prasasti Ngadoman
Prasasti Ngadoman Prasasti Ngadoman ditemukan di kampung Ngaduman, desa Tajuk, kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (dekat Salatiga).
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Ngadoman · Lihat lebih »
Prasasti Pakubuwana X
Prasasti Pakubuwana X ini, ditaruh di gapura-gapura yang berada di wilayah Kasunanan Surakarta.
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Pakubuwana X · Lihat lebih »
Prasasti Plumpungan
Prasasti Plumpungan atau Prasasti Hampran adalah objek kepurbakalaan berupa batu bertulis yang berada di Dukuh Plumpungan, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Plumpungan · Lihat lebih »
Prasasti Rukam
Prasasti Rukam adalah sebuah prasasti di Indonesia.
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Rukam · Lihat lebih »
Prasasti Sapi Kerep
Prasasti Sapi Kerep (berangka tahun 1275 Masehi) adalah prasasti berupa delapan lempeng tembaga beserta kotaknya yang masih utuh, yang ditemukan di sebuah ladang milik seorang petani di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, pada bulan Februari-Maret 2001.
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Sapi Kerep · Lihat lebih »
Prasasti Sarwadharma
Prasasti Sarwadharma adalah prasasti yang dikeluarkan pada saat pemerintahan Kertanegara di Singhasari pada tahun 1269.
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Sarwadharma · Lihat lebih »
Prasasti Singhasari 1351
Prasasti Singhasari juga dikenal sebagai Prasasti Gajah Mada, adalah sebuah prasasti bertarikh tahun 1351 M. Ditulis dengan menggunakan Aksara Jawa Kuno, yang ditemukan di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan sekarang disimpan di Museum Nasional Indonesia.
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Singhasari 1351 · Lihat lebih »
Prasasti Siwagrha
Prasasti Siwagrha atau Prasasti Wantil adalah prasasti yang berasal dari Jawa Tengah, tertulis candrasengkala ”Wwalung gunung sang wiku” yang bermakna angka tahun 778 Śaka (856 Masehi).
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Siwagrha · Lihat lebih »
Prasasti Sukabumi
Prasasti Sukabumi atau dikenal sebagai Prasasti Harinjing adalah sebuah prasasti batu yang ditemukan di Perkebunan Sukabumi, di dalam wilayah administrasi Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kediri, Jawa Timur, yang berada di kaki Gunung Kelud.
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Sukabumi · Lihat lebih »
Prasasti Taji
Prasasti Taji adalah prasasti yang terdiri atas tujuh lempeng tembaga, yang ditemukan di Dukuh Taji, Desa Gelanglor, Sukorejo Ponorogo (Jawa Timur) pada tahun 1868.
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Taji · Lihat lebih »
Prasasti Wanua Tengah III
Prasasti Wanua Tengah III adalah prasasti dari tahun 908 M pada zaman Kerajaan Mataram Kuno, yang ditemukan November 1983.
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Wanua Tengah III · Lihat lebih »
Prasasti Wurudu Kidul
Prasasti Wurudu Kidul adalah dua buah prasasti yang dipahatkan pada satu lempeng tembaga.
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasasti Wurudu Kidul · Lihat lebih »
Prasthanikaparwa
Prasthanikaparwa atau Mahaprasthanikaparwa adalah buku Mahabharata yang ketujuh belas.
Baru!!: Sastra Jawa dan Prasthanikaparwa · Lihat lebih »
Pupuh
Pupuh (aksara Sunda: ᮕᮥᮕᮥᮂ) adalah bentuk puisi tradisional Jawa, Sunda, dan Bali di dalam Suku Sunda Pupuh biasa di sebut dengan Tembang.
Baru!!: Sastra Jawa dan Pupuh · Lihat lebih »
Sabhaparwa
Sabhaparwa adalah buku kedua Mahabharata.
Baru!!: Sastra Jawa dan Sabhaparwa · Lihat lebih »
Sang Hyang Kamahayanikan
Sang Hyang Kamahayanikan adalah sebuah karya sastra dalam bentuk prosa.
Baru!!: Sastra Jawa dan Sang Hyang Kamahayanikan · Lihat lebih »
Sastra
Sastra (Sanskerta: शास्त्र, IAST: śāstra, IPA: /ʃɑstraː/) adalah kata serapan dari bahasa Sanskerta yaitu shaastra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman".
Baru!!: Sastra Jawa dan Sastra · Lihat lebih »
Sastra Jawa Baru
Sastra Jawa Baru kurang-lebih muncul setelah masuknya agama Islam di pulau Jawa dari Demak antara abad kelima belas dan keenam belas Masehi.
Baru!!: Sastra Jawa dan Sastra Jawa Baru · Lihat lebih »
Sastra Jawa Kuno
Sastra Jawa Kuno atau sering kali dieja sebagai Sastra Jawa Kuna meliputi sastra yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuna pada periode kurang-lebih ditulis dari abad ke-9 sampai abad ke-14 Masehi, dimulai dengan Prasasti Sukabumi.
Baru!!: Sastra Jawa dan Sastra Jawa Kuno · Lihat lebih »
Sastra Jawa Modern
Sastra Jawa Modern muncul setelah pengaruh penjajah Belanda dan semakin terasa di Pulau Jawa sejak abad kesembilan belas Masehi.
Baru!!: Sastra Jawa dan Sastra Jawa Modern · Lihat lebih »
Sastra Jawa Pertengahan
Sastra Jawa Pertengahan muncul pada masa Kerajaan Majapahit, mulai dari abad ke-13 sampai kira-kira abad ke-16.
Baru!!: Sastra Jawa dan Sastra Jawa Pertengahan · Lihat lebih »
Singosari, Malang
Singosari adalah sebuah kecamatan di bagian utara Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Baru!!: Sastra Jawa dan Singosari, Malang · Lihat lebih »
Sukapura, Probolinggo
Rumah suatu keluarga Belanda di Sukapura pada tahun 1924 Sukapura adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Baru!!: Sastra Jawa dan Sukapura, Probolinggo · Lihat lebih »
Suluk
Suluk secara harfiah berarti menempuh (jalan).
Baru!!: Sastra Jawa dan Suluk · Lihat lebih »
Swargarohanaparwa
Buku Swargarohanaparwa adalah buku terakhir Mahabharata.
Baru!!: Sastra Jawa dan Swargarohanaparwa · Lihat lebih »
Udyogaparwa
Sanjaya mendapat anugerah dari Byasa untuk melihat Perang di Kurukshetra. Udyogaparwa adalah buku kelima dalam epos Mahabharata.
Baru!!: Sastra Jawa dan Udyogaparwa · Lihat lebih »
Uttarakanda
Uttarakanda adalah kitab ke-7 Ramayana.
Baru!!: Sastra Jawa dan Uttarakanda · Lihat lebih »
Wayang
Batara Guru (Siwa) dalam bentuk seni wayang Jawa. Wayang Bali. Wayang (berasal dari bayangan) adalah seni pertunjukkan tradisional asli Indonesia yang berasal dan berkembang pesat di pulau Jawa dan Bali.
Baru!!: Sastra Jawa dan Wayang · Lihat lebih »
Wirataparwa
Maka para Pandawa bersembunyi di kerajaan Wirata.
Baru!!: Sastra Jawa dan Wirataparwa · Lihat lebih »
Yuga
Dalam ajaran agama Hindu, Yuga (Dewanagari: युग) atau 1 Mahayuga adalah suatu siklus perkembangan zaman yang terjadi di muka bumi, yang terbagi menjadi empat zaman, yaitu Satyayuga atau Kerta Yuga, Tretayuga, Dwaparayuga, dan Kaliyuga.
Baru!!: Sastra Jawa dan Yuga · Lihat lebih »
1157
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Sastra Jawa dan 1157 · Lihat lebih »
1255
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Sastra Jawa dan 1255 · Lihat lebih »
1275
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Sastra Jawa dan 1275 · Lihat lebih »
1351
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Sastra Jawa dan 1351 · Lihat lebih »
1365
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Sastra Jawa dan 1365 · Lihat lebih »
1450
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Sastra Jawa dan 1450 · Lihat lebih »
1938
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Sastra Jawa dan 1938 · Lihat lebih »
25 Maret
25 Maret adalah hari ke-84 (hari ke-85 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Baru!!: Sastra Jawa dan 25 Maret · Lihat lebih »
804
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Sastra Jawa dan 804 · Lihat lebih »
856
yu.
Baru!!: Sastra Jawa dan 856 · Lihat lebih »
996
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Sastra Jawa dan 996 · Lihat lebih »
Beralih ke halaman ini:
Kesusasteraan Jawa, Sastra jawa.
