Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Sejarah Nusantara (1800–1942)

Indeks Sejarah Nusantara (1800–1942)

Sejarah Nusantara (1800–1942) adalah catatan mengenai rangkaian peristiwa yang terjadi di kepulauan Nusantara pada masa Hindia Belanda.

545 hubungan: Abad ke-11 hingga 20, Agraria, Agus Salim, Ahmad Dahlan, Aisyiyah, Ajaran Samin, Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Al-Munir (majalah), Alexander Willem Frederik Idenburg, Ali Sastroamidjojo, Alidius Tjarda van Starkenborgh Stachouwer, Amir Sjarifoeddin, Andries Cornelies Dirk de Graeff, Arbitrase, Arsitektur, Asma, Assam, Australia, Bagus Rangin, Banda, Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bangka, Banjar (disambiguasi), Batavia, Becak, Bentoel, Bentеng Du Bus, Berau, Boemi Poetera, Bone (disambiguasi), Bonifacius Cornelis de Jonge, Borobudur, Brussel, Budaya, Budi Utomo, Buru, Cacar, Candi Prambanan, Cengkih, Christiaan Snouck Hurgronje, Chulalongkorn, Conrad Theodor van Deventer, Cultuurstelsel, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Daftar penguasa Aceh, Daludalu, Tambusai, Rokan Hulu, Danau Toba, Deli Maatschappij, Desember, Dewi Sartika, ..., Diponegoro, Dirk Fock, Dom Boaventura, Dominikan, Douwes Dekker, Eduard Douwes Dekker, Ekspedisi Palembang Pertama, Ekspedisi Sumatra Pertama, Eropa, Federasi Malaya, Flores (disambiguasi), Gabungan Politik Indonesia, GAPI, Gerakan Pemuda Ansor, Gerakan Rakyat Indonesia, Gereja Reformed Belanda, Gerilya, Ghana, Gilbert Elliot-Murray-Kynynmound, 1st Earl of Minto, Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen, Gowok, Guangdong, Gubernur jenderal, Gunung Ijen, Gunung Merapi, Gunung Tambora, Habis Gelap Terbitlah Terang, Hamengkubuwana II, Hamengkubuwana III, Hamengkubuwana IV, Hamengkubuwana VI, Hamengkubuwana VII, Hamengkubuwana VIII, Hemp, Henk Sneevliet, Herman Willem Daendels, Hidayatullah, Hidayatullah II dari Banjar, Hindia Belanda, Hollandsch-Inlandsche School, Hubertus Johannes van Mook, Indische Partij, Indonesia Raya, Institut Teknologi Bandung, Insulinde, Internasionale Ketiga, Isaäc Dignus Fransen van de Putte, Jacques Henrij dan Rosa Abendanon, Jagaraga, Sawan, Buleleng, Jahja Datoek Kajo, Jailolo, Halmahera Barat, Jalan Raya Pos, James Brooke, Jan Willem Janssens, Jawa, Jawa Barat, Jepang, Jerman, Joannes Benedictus van Heutsz, Johan Paul van Limburg Stirum, Johannes van den Bosch, John Fendall, Jong Islamieten Bond, Jong Java, Jong Minahasa, Jong Sumatranen Bond, Kabupaten Asahan, Kabupaten Badung, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Ende, Kabupaten Garut, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Jombang, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Langkat, Kabupaten Malaka, Kabupaten Tabanan, Kalimantan, Kapitulasi Tuntang, Karangasem (disambiguasi), Karet, Kartini, Katolik, Kebangkitan nasional, Kebebasan pers, Kebun botani, Kepulauan Aru, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Spratly, Kepulauan Tanimbar, Kerajaan Hollandia, Kerajaan Wajo, Keraton Kanoman, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Keresidenan, Keretek, Kesultanan Aceh, Kesultanan Banjar, Kesultanan Banten, Kesultanan Palembang, Kesultanan Utsmaniyah, Ki Hadjar Dewantara, Kiai Madja, Kina, KLM, Kobayashi, Koka, Kola, Kolera, Kolkata, Komodo, Komunisme, Kongres Wina, Koninklijk Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij, Koninklijke Paketvaart Maatschappij, Kopi, Kota Banjarmasin, Kota Bogor, Kota Bukittinggi, Kota Cirebon, Kota Padang, Kota Pontianak, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Kota Surakarta, Krakatau, Kutai, Lada, Lampung, Legiun Mangkunegaran, Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, Lembah Baliem, Leonard Pierre Joseph du Bus de Gisignies, Liberalisme, Liem Seeng Tee, Lintau, Mads Johansen Lange, Mahmud Badaruddin II dari Palembang, Makau, Makkah, Malaria, Maluku, Mangkubumi, Mangkunegara, Mangkunegara II, Mangkunegara IV, Mangkunegara VII, Marah Roesli, Mataram (disambiguasi), Max Havelaar, Meer Uitgebreid Lager Onderwijs, Melaka, Mengwi, Badung, Misionaris, Mohammad Hatta, Mohammad Husni Thamrin, Mohammad Natsir, Moskwa, Muhammad Daud Syah dari Aceh, Muhammadiyah, Musso, Nahdlatul Ulama, Nahdlatul Wathan, Napoleon Bonaparte, Napoleon III, Nasionalisme, Nederlandsche Handel-Maatschappij, Nila, Nusantara, Oemar Said Tjokroaminoto, Opium, Orang Minangkabau, Padri, Paguyuban Pasundan, Paku Alam I, Pakubuwana IV, Pakubuwana IX, Pakubuwana V, Pakubuwana VI, Pakubuwana X, Pala, Pangeran Antasari, Papua, Parahyangan, Partai Indonesia, Partai Indonesia Raya, Partai Katolik, Partai Komunis Indonesia, Partai Nasional Indonesia, Pattimura, Pelabuhan Belawan, Pemberontakan Komunis Sumatra 1927, Penyerbuan Jawa (1811), Peperangan era Napoleon, Perang, Perang Aceh, Perang Banjar, Perang Batak, Perang Bone (1859), Perang Diponegoro, Perang Dunia I, Perang Dunia II, Perang Padri, Perhimpunan Indonesia, Perjanjian Bungaya, Perjanjian Inggris-Belanda 1824, Persatuan Islam, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Persatuan Ulama Seluruh Aceh, Persetujuan Amiens, Perusahaan Hindia Timur Belanda, Pes, Petisi Soetardjo, Politik Etis, Politik sayap kiri, Portugal, Prancis, Pribumi, Protestanisme, Pulau Belitung, Pulau Komodo, Pulau Nias, Pulau Papua, Pulau Seram, Puputan, Radin Intan II, Rekayasawan, Republik, Republik Batavia, Residen, Restorasi Meiji, Revolusi, Sabah, Sabu, Sam Ratulangi, Samanhudi, Samin Surosentiko, Sampoerna, Sarawak, Sarekat Islam, Sekolah Taman Siswa, Semaoen, Serdang, Shell (perusahaan), Siak, Singapura, Sisingamangaraja XII, Sitti Nurbaya, Soedirman, Soeharto, Soekarno, Sosial, Suku Karo, Suku Minahasa, Sulaiman, Sulaiman dari Banjar, Sultan Adam dari Banjar, Sumatra, Sumba, Sumbawa, Sumpah Pemuda, Sunda, Suriname, Sutan Takdir Alisjahbana, Sutomo, Tan Malaka, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Tarekat Qadiriyah, Tegalrejo (disambiguasi), Teh, Telegraf, Tembakau, Tentara Kerajaan Hindia Belanda, Terusan Suez, Teuku Umar, Teungku Chik di Tiro, Thailand, Thomas Stamford Raffles, Tifus, Timor, Timor Timur, Tiongkok, Tjipto Mangoenkoesoemo, Tondano (kota), Tuanku Imam Bonjol, Vanila, Vereniging van Spoor-en Tramwegpersoneel, Vladimir Lenin, Volksraad, Wage Rudolf Soepratman, Wajib militer, Washington, Wilhelmina, Wolter Robert van Hoëvell, 1 April, 1 Januari, 1 Juli, 10 September, 11 November, 12 Agustus, 12 Januari, 12 November, 12 September, 13 Agustus, 13 Februari, 14 November, 15 September, 16 November, 16 Oktober, 16 September, 17 Desember, 17 Maret, 18 Agustus, 18 Maret, 18 Mei, 18 November, 18 September, 1800, 1801, 1802, 1803, 1806, 1807, 1808, 1809, 1810, 1811, 1812, 1813, 1814, 1815, 1816, 1817, 1818, 1819, 1820, 1821, 1822, 1823, 1824, 1825, 1826, 1827, 1828, 1829, 1830, 1831, 1832, 1833, 1834, 1836, 1837, 1838, 1839, 1840, 1841, 1842, 1843, 1844, 1845, 1846, 1847, 1848, 1849, 1850, 1851, 1852, 1853, 1854, 1855, 1856, 1857, 1858, 1859, 1860, 1861, 1862, 1863, 1864, 1865, 1866, 1867, 1868, 1869, 1870, 1871, 1872, 1873, 1874, 1875, 1876, 1877, 1878, 1879, 1880, 1880-an, 1881, 1882, 1883, 1884, 1885, 1886, 1887, 1888, 1890, 1891, 1893, 1894, 1895, 1896, 1898, 1899, 19 Agustus, 19 Januari, 1900, 1901, 1902, 1903, 1904, 1905, 1906, 1907, 1908, 1909, 1910, 1911, 1912, 1913, 1914, 1915, 1916, 1917, 1918, 1919, 1920, 1921, 1922, 1923, 1924, 1925, 1926, 1927, 1928, 1929, 1930, 1930-an, 1931, 1932, 1933, 1934, 1935, 1936, 1937, 1938, 1939, 1940, 1945, 1950-an, 20 Juli, 20 Mei, 20 September, 21 Juni, 21 September, 22 Desember, 23 Agustus, 23 September, 24 Januari, 24 Mei, 25 April, 25 Desember, 25 Januari, 26 Agustus, 26 Maret, 26 Oktober, 27 Mei, 28 Juni, 28 Oktober, 29 Desember, 29 Maret, 29 September, 3 Agustus, 31 Desember, 31 Januari, 4 Desember, 4 Juli, 5 Februari, 6 Agustus, 6 Juni, 8 April, 8 Mei, 9 Agustus, 9 Mei. Memperluas indeks (495 lebih) »

Abad ke-11 hingga 20

Berikut ini adalah daftar tahun dari abad ke-11 hingga 20, yaitu dari tahun 1001 hingga 2000.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Abad ke-11 hingga 20 · Lihat lebih »

Agraria

Agraria merupakan hal-hal yang terkait dengan pembagian, peruntukan, dan pemilikan lahan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Agraria · Lihat lebih »

Agus Salim

H. Agus Salim (lahir dengan nama Masjhoedoelhaq (berarti "pembela kebenaran") adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia ditetapkan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keputusan Presiden Indonesia Nomor 657 tahun 1961. Pekerjaan yang ditekuninya adalah sebagai orator dan penulis. Agus Salim menguasai 4 bahasa asing di Eropa (bahasa Belanda, bahasa Inggris, bahasa Jerman dan bahasa Prancis), 2 bahasa asing di Timur Tengah (bahasa Arab dan bahasa Turki) serta bahasa Jepang.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Agus Salim · Lihat lebih »

Ahmad Dahlan

Kyai Haji Ahmad Dahlan (أحمد دحلان;, lahir dengan nama Muhammad Darwis) adalah seorang Ulama Besar bergelar Pahlawan Nasional Indonesia yang merupakan pendiri Muhammadiyah.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Ahmad Dahlan · Lihat lebih »

Aisyiyah

Aisyiyah (عائشية, pengikut Aisyah) adalah salah satu organisasi otonom bagi wanita Muhammadiyah yang didirikan di Yogyakarta pada 27 Rajab 1335 H bertepatan dengan 19 Mei 1917 oleh Nyai Ahmad Dahlan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Aisyiyah · Lihat lebih »

Ajaran Samin

Ajaran Samin (disebut juga Pergerakan Samin atau Saminisme) adalah salah satu kepercayaan yang ada di Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Ajaran Samin · Lihat lebih »

Al-Irsyad Al-Islamiyyah

Al-Irsyad Al-Islamiyyah (Jam'iyyah al-Ishlah wal Irsyad al-Islamiyyah) adalah organisasi di Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan dan kegiatan keagamaan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Al-Irsyad Al-Islamiyyah · Lihat lebih »

Al-Munir (majalah)

Sampul ''Al-Munir'' Al-Munir (المنير) adalah majalah Islam dwi-mingguan beraksara Jawi yang pernah terbit di Padang.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Al-Munir (majalah) · Lihat lebih »

Alexander Willem Frederik Idenburg

Alexander Willem Frederik Idenburg Alexander Willem Frederik Idenburg adalah seorang Gubernur-Jenderal Hindia Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Alexander Willem Frederik Idenburg · Lihat lebih »

Ali Sastroamidjojo

Mr. Raden Ali Sastroamidjojo (EYD: Ali Sastroamijoyo) adalah Perdana Menteri Indonesia kedelapan dan kesepuluh selama dua periode yang berbeda, antara tahun 1953 sampai 1955 dan 1956 hingga 1957.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Ali Sastroamidjojo · Lihat lebih »

Alidius Tjarda van Starkenborgh Stachouwer

Jonkheer Mr. Alidius Warmoldus Lambertus Tjarda van Starkenborgh-Stachouwer adalah seorang bangsawan dan negarawan Belanda, ia dikenal sebagai gubernur jenderal terakhir Hindia Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Alidius Tjarda van Starkenborgh Stachouwer · Lihat lebih »

Amir Sjarifoeddin

Mr. Amir Sjarifoeddin Harahap (ER, EYD: Amir Syarifuddin Harahap) adalah seorang politikus dan jurnalis Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Amir Sjarifoeddin · Lihat lebih »

Andries Cornelies Dirk de Graeff

Jonkheer Mr. en Dr. Andries Cornelis Dirk de Graeff adalah seorang Gubernur-Jenderal Hindia Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Andries Cornelies Dirk de Graeff · Lihat lebih »

Arbitrase

Arbitrase atau timbang tara (arbitrage), yang dalam dunia ekonomi dan keuangan adalah praktik memperoleh keuntungan dari perbedaan harga yang terjadi di antara dua pasar keuangan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Arbitrase · Lihat lebih »

Arsitektur

language.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Arsitektur · Lihat lebih »

Asma

Asma (dalam bahasa Yunani ἅσθμα, ásthma, "terengah") adalah peradangan kronis yang umum terjadi pada bronkus yang ditandai dengan gejala yang bervariasi dan berulang, penyumbatan saluran napas yang bersifat reversibel dan spasme bronkus.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Asma · Lihat lebih »

Assam

Assam (Assam: অসম Ôxôm) berada di bagian timur laut dari India dengan ibu kota-nya Dispur — yang kini masuk dalam region Guwahati.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Assam · Lihat lebih »

Australia

Australia, resminya Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia), adalah sebuah negara di belahan selatan yang terdiri dari daratan utama benua Australia, Pulau Tasmania, dan berbagai pulau kecil di Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Australia · Lihat lebih »

Bagus Rangin

Bagus Rangin adalah tokoh dari Bantarjati, Majalengka (diperkirakan lahir sekitar tahun 1761) dan tokoh sejarah dan pahlawan yang menentang dan memimpin pemberontakan melawan Belanda pada Perang Cirebon tahun 1805-1812 Bagus Rangin berasal dari Demak, distrik Blandong, Rajagaluh (sekarang Rajagaluh menjadi Kecamatan Rajagaluh, Majalengka) yang terletak di kaki Gunung Ceremai.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Bagus Rangin · Lihat lebih »

Banda

** Kota Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Banda · Lihat lebih »

Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara

Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (Husein Sastranegara Airport, Sunda: ᮘᮔ᮪ᮓᮁ ᮅᮓᮛ ᮄᮔ᮪ᮒᮨᮁᮔᮞᮤᮇᮔᮜ᮪ ᮠᮥᮞᮨᮄᮔ᮪ ᮞᮞ᮪ᮒᮢᮔᮨᮌᮛ) adalah sebuah bandar udara yang terletak di Jalan Pajajaran Nomor.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara · Lihat lebih »

Bangka

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Bangka · Lihat lebih »

Banjar (disambiguasi)

Kategori:Kota Banjar Kategori:Kabupaten Banjar.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Banjar (disambiguasi) · Lihat lebih »

Batavia

Detil perisai pada lambang kota Batavia Batavia atau Batauia adalah ibu kota Hindia Belanda, yang wilayahnya kini kurang lebih menjadi Jakarta, ibu kota Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Batavia · Lihat lebih »

Becak

Becak di Jakarta Becak di Tiongkok Becak di India Becak (dari bahasa Hokkien: 馬車 atau 马车, be chia, "kereta kuda") adalah suatu moda transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di sebagian wilayah Asia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Becak · Lihat lebih »

Bentoel

Bentoel merupakan sebuah merek rokok kretek di Indonesia yang diproduksi oleh PT Bentoel Group yang dahulu diperkenalkan oleh Ong Hok Liong, sebagai pendiri dari Pabrik Rokok Tjap Bentoel pada tahun 1935, yang sebelumnya menggunakan merk Turki sebagai produk merek mereka.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Bentoel · Lihat lebih »

Bentеng Du Bus

Benteng Du Bus merupakan benteng pertama yang dibangun pemerintah kolonial Hindia Belanda pada tanggal 24 Agustus 1828, yang terletak di Teluk Triton di pantai barat daya Pulau Papua (sekarang di Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Indonesia). Awalnya benteng ini didirikan untuk menghambat gangguan dari pasukan kolonial Inggris dari selatan (Australia).

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Bentеng Du Bus · Lihat lebih »

Berau

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Berau · Lihat lebih »

Boemi Poetera

Komite Bumi Putera atau Comite Boemi Poetera berdiri pada 1913 dalam rangka menyambut peringatan seratus tahun pembebasan Belanda dari kekuasaan Prancis.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Boemi Poetera · Lihat lebih »

Bone (disambiguasi)

* Kesultanan Bone: kesultanan di Sulawesi Selatan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Bone (disambiguasi) · Lihat lebih »

Bonifacius Cornelis de Jonge

Jonkheer Mr. Bonifacius Cornelis de Jonge, adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang memerintah antara tanggal 12 September 1931 sampai 16 September 1936.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Bonifacius Cornelis de Jonge · Lihat lebih »

Borobudur

Candi Borobudur (Candhi Båråbudhur) adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Borobudur · Lihat lebih »

Brussel

Brussel (Bruxelles,; Brussel), secara resmi bernama Daerah Ibu Kota Brussel (All text and all but one graphic show the English name as Brussels-Capital Region.) (Région de Bruxelles-Capitale, Brussels Hoofdstedelijk Gewest), adalah wilayah Belgia yang mencakup 19 kotamadya, termasuk Kota Brussel yang merupakan ibu kota Belgia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Brussel · Lihat lebih »

Budaya

Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi namun tidak turun temurun.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Budaya · Lihat lebih »

Budi Utomo

Boedi Oetomo (EYD: Budi Utomo) adalah organisasi pemuda yang didirikan oleh Soetomo dan para pelajar School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA), pada tanggal 20 Mei 1908.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Budi Utomo · Lihat lebih »

Buru

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Buru · Lihat lebih »

Cacar

Cacar dapat merujuk pada.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Cacar · Lihat lebih »

Candi Prambanan

Candi Prambanan (Caṇḍi Prambanan) adalah bangunan candi bercorak agama Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi yang juga disebut sebagai Rara Jonggrang ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter, dikarenakan aliran Syaiwa yang mengutamakan pemujaan dewa Siwa di candi ini. Kompleks percandian Prambanan secara keseluruhan terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, tetapi pintu administrasinya terletak di Jawa Tengah. Hal ini yang membuat Candi Prambanan terletak di 2 tempat yakni di Desa Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan di Tlogo, Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, atau kurang lebih 17 kilometer timur laut dari Kota Yogya, 50 kilometer barat daya dari Kota Surakarta dan 120 kilometer selatan dari Kota Semarang, persis di perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia. Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa Kerajaan Medang Mataram.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Candi Prambanan · Lihat lebih »

Cengkih

Cengkih adalah kuncup bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Cengkih · Lihat lebih »

Christiaan Snouck Hurgronje

Christiaan Snouck Hurgronje adalah seorang sarjana Belanda bidang budaya Oriental dan bahasa serta Penasehat Urusan Pribumi untuk pemerintah kolonial (sekarang Indonesia).

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Christiaan Snouck Hurgronje · Lihat lebih »

Chulalongkorn

Phra Bat Somdet Phra Poramintharamaha Chulalongkorn Phra Chunla Chom Klao Chao Yu Hua, Phra Chulachomklao Chaoyuhua atau juga disebut Rama V adalah raja dinasti Chakri yang ke-5.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Chulalongkorn · Lihat lebih »

Conrad Theodor van Deventer

Conrad Theodor "Coen" van Deventer adalah seorang pengacara Belanda, penulis tentang Hindia Belanda dan anggota Dewan Negara Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Conrad Theodor van Deventer · Lihat lebih »

Cultuurstelsel

Graaf Johannes van den Bosch, pelopor kebijakan ''Cultuurstelsel''. Cultuurstelsel (harfiah: Sistem Kultivasi atau Sistem Budi Daya), yang oleh sejarawan Indonesia disebut sebagai Sistem Tanam Paksa, adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditas ekspor, khususnya teh, kopi, dan kakao.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Cultuurstelsel · Lihat lebih »

Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Jakarta, secara resmi bernama Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau DKI Jakarta adalah ibu kota Indonesia dan sekaligus daerah otonom setingkat provinsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta · Lihat lebih »

Daftar penguasa Aceh

293x293px Sultan Aceh merupakan penguasa / raja dari Kesultanan Aceh, tidak hanya sultan, di Aceh juga terdapat Sultanah / Sultan Wanita.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Daftar penguasa Aceh · Lihat lebih »

Daludalu, Tambusai, Rokan Hulu

Daludalu adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Daludalu, Tambusai, Rokan Hulu · Lihat lebih »

Danau Toba

Danau Toba (Surat Batak:; transliterasi: Tao Toba) adalah danau alami berukuran besar di Indonesia yang berada di kaldera gunung supervulkan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Danau Toba · Lihat lebih »

Deli Maatschappij

Medan. Deli Maatschappij, N.V. adalah perusahaan Belanda dari abad XIX-XX.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Deli Maatschappij · Lihat lebih »

Desember

Desember adalah bulan kedua belas dan terakhir di Kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Desember · Lihat lebih »

Dewi Sartika

Raden Dewi Sartika adalah seorang advokat dan tokoh perintis pendidikan untuk kaum wanita.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Dewi Sartika · Lihat lebih »

Diponegoro

Bendara Raden Mas Mustahar (atau biasa dikenal dengan nama Pangeran Diponegoro), nama yang berkaitan dengan "fajar" dalam istilah Jawa, sehingga berarti "Sang Bangsawan yang lahir pada Fajarnya" lahir di Kaputren, Keraton Yogyakarta, pada pukul 3.30-4.00, 11 November 1785, tepat menjelang fajar, saat sahur pada 8 Muharam 1200 H. Dalam tarikh Jawa, hari kelahirannya itu sangat bertuah karena jatuh pada bulan Sura, bulan pertama dalam tahun Jawa, ketika secara tradisional, kerajaan baru didirikan dan gelombang sejarah baru dimulai.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Diponegoro · Lihat lebih »

Dirk Fock

Mr. Dr.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Dirk Fock · Lihat lebih »

Dom Boaventura

Dom Boaventura adalah raja suku Manufahi di Timor pada masa penjajahan Portugis.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Dom Boaventura · Lihat lebih »

Dominikan

Ordo Penyiar Injil (Ordo Praedicatorum), atau lebih dikenal sebagai Ordo Dominikan adalah sebuah ordo keagamaan Katolik Roma.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Dominikan · Lihat lebih »

Douwes Dekker

Douwes Dekker adalah nama keluarga (surname) dari Belanda, yang merupakan gabungan dari klan Douwes dan Dekker.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Douwes Dekker · Lihat lebih »

Eduard Douwes Dekker

Eduard Douwes Dekker, atau yang dikenal pula dengan nama pena Multatuli (dari bahasa Latin multa tuli "banyak yang aku sudah derita"), adalah penulis Belanda yang terkenal dengan Max Havelaar (1860), novel satirisnya yang berisi kritik atas perlakuan buruk para penjajah terhadap orang-orang pribumi di Hindia Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Eduard Douwes Dekker · Lihat lebih »

Ekspedisi Palembang Pertama

Ekspedisi Palembang Pertama merupakan sebuah kampanye militer Belanda yang dilakukan pada tahun 1819, yang dimaksudkan sebagai balasan atas pengusiran orang-orang Belanda di bawah pimpinan Herman Warner Muntinghe oleh Sultan Mahmud Badaruddin II pada awal tahun 1819.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Ekspedisi Palembang Pertama · Lihat lebih »

Ekspedisi Sumatra Pertama

Ekspedisi Sumatra Pertama yang mencakup Pertempuran Quallah Battoo atau Kuala Batee adalah ekspedisi balasan terhadap desa Kuala Batee (kini bagian dari Kabupaten Aceh Barat Daya) oleh USS ''Potomac'' yang pecah pada tahun 1832.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Ekspedisi Sumatra Pertama · Lihat lebih »

Eropa

Peta dunia yang menunjukkan letak Eropa Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau dataran (jazirah) yang masuk dalam benua yaitu Asia, namun penduduk dataran eropa enggan disebut orang asia dan memilih menyebut dataran mereka sebagai Benua Eropa.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Eropa · Lihat lebih »

Federasi Malaya

Federasi Malaya atau lebih dikenali sebagai Persekutuan Tanah Melayu (dalam tulisan Jawi: ڤرسكوتوان تنه ملايو) adalah negara yang dibentuk pada tahun 1948 dan terdiri dari dua pemukiman Britania: Penang dan Melaka ditambah dengan sembilan negeri Melayu (masing-masing dipimpin oleh Sultan) yang saat ini merupakan bagian dari Malaysia bagian barat.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Federasi Malaya · Lihat lebih »

Flores (disambiguasi)

* Flores Timur - salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Flores (disambiguasi) · Lihat lebih »

Gabungan Politik Indonesia

Gabungan Politik Indonesia (GAPI) adalah suatu organisasi yang menjadi payung atau wadah dari organisasi dan partai politik yang beraliran nasional di masa Hindia Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Gabungan Politik Indonesia · Lihat lebih »

GAPI

* Gabungan Politik Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan GAPI · Lihat lebih »

Gerakan Pemuda Ansor

Gerakan Pemuda Ansor (disingkat GP Ansor) adalah salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Gerakan Pemuda Ansor · Lihat lebih »

Gerakan Rakyat Indonesia

Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) merupakan salah satu organisasi pergerakan nasional yang berdiri pada tanggal 24 Mei 1937 di Jakarta.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Gerakan Rakyat Indonesia · Lihat lebih »

Gereja Reformed Belanda

Gereja Reformasi Belanda (bahasa Belanda: Nederlandse Hervormde Kerk; NHK) adalah sebuah denominasi Kristen Protestan yang didasarkan pada ajaran-ajaran Yohanes Calvin.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Gereja Reformed Belanda · Lihat lebih »

Gerilya

Gerilya atau yang umumnya dikenal sebagai perang gerilya, merupakan cara berperang dengan menggunakan taktik pertempuran yang tidak konvensional, seperti bersembunyi-sembunyi, serangan mendadak atau penyergapan, dan bergerak dalam unit kecil.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Gerilya · Lihat lebih »

Ghana

Ghana, secara resmi Republik Ghana, adalah sebuah negara di Afrika Barat yang berbatasan dengan Pantai Gading di sebelah barat, Burkina Faso di utara, Togo di timur, dan Teluk Nugini di selatan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Ghana · Lihat lebih »

Gilbert Elliot-Murray-Kynynmound, 1st Earl of Minto

Gilbert Elliot-Murray-Kynynmound, 1st Earl of Minto atau Lord Minto adalah seorang politikus dan diplomat Inggris.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Gilbert Elliot-Murray-Kynynmound, 1st Earl of Minto · Lihat lebih »

Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen

Mr. Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen adalah penguasa Hindia Belanda pertama yang memerintah di Hindia setelah dikuasai oleh Kerajaan Inggris selama beberapa tahun.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen · Lihat lebih »

Gowok

adalah pohon buah anggota suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Indonesia, khususnya Jawa Sulawesi dan Kalimantan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Gowok · Lihat lebih »

Guangdong

Guangdong adalah sebuah provinsi di pesisir tenggara Republik Rakyat Tiongkok, juga merupakan provinsi pertama yang menjadi zona ekonomi khusus yang kemudian membawa provinsi ini menjadi provinsi yang menyumbang produk domestik bruto terbesar bagi ekonomi RRT.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Guangdong · Lihat lebih »

Gubernur jenderal

Gubernur jenderal umumnya adalah seorang gubernur dengan pangkat tinggi, atau seorang gubernur utama dengan pangkat di atas gubernur yang biasa.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Gubernur jenderal · Lihat lebih »

Gunung Ijen

Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Gunung Ijen · Lihat lebih »

Gunung Merapi

Gunung Merapi (ketinggian puncak 2.930 mdpl, per 2010) (Gunung Mêrapi) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Gunung Merapi · Lihat lebih »

Gunung Tambora

Gunung Tambora (atau Tomboro) adalah sebuah gunung berapi kerucut aktif yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Gunung Tambora · Lihat lebih »

Habis Gelap Terbitlah Terang

Habis Gelap Terbitlah Terang adalah buku kumpulan surat yang ditulis oleh Kartini.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Habis Gelap Terbitlah Terang · Lihat lebih »

Hamengkubuwana II

Sri Sultan Hamengkubuwana II adalah raja kedua Kesultanan Yogyakarta yang memerintah selama tiga periode, yaitu 1792 – 1810, 1811 – 1812, dan 1826 – 1828.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Hamengkubuwana II · Lihat lebih »

Hamengkubuwana III

Sri Sultan Hamengkubuwana III adalah raja ketiga Kesultanan Yogyakarta yang memerintah dalam dua periode, yaitu tahun 1810 – 1811 dan 1812 – 1814.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Hamengkubuwana III · Lihat lebih »

Hamengkubuwana IV

Sri Sultan Hamengkubuwana IV (Bahasa Jawa: Sri Sultan Hamengkubuwono IV), adalah raja keempat Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1814 - 1822.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Hamengkubuwana IV · Lihat lebih »

Hamengkubuwana VI

Sri Sultan Hamengkubuwana VI (Bahasa Jawa: Sri Sultan Hamengkubuwono VI) adalah sultan keenam Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1855 – 1877, berjuluk Sinuhun Mangkubumi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Hamengkubuwana VI · Lihat lebih »

Hamengkubuwana VII

Sri Sultan Hamengkubuwana VII (bahasa Jawa: Sri Sultan Hamengkubuwana VII) adalah raja Kesultanan Yogyakarta yang memerintah pada tahun 1877-1921.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Hamengkubuwana VII · Lihat lebih »

Hamengkubuwana VIII

Sri Sultan Hamengkubuwana VIII (lahir dengan nama Gusti Raden Mas Sujadi) adalah salah seorang raja di Kesultanan Yogyakarta tahun 1921-1939.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Hamengkubuwana VIII · Lihat lebih »

Hemp

Brittany, Prancis Hemp adalah istilah umum yang digunakan untuk varietas Cannabis dan produk-produknya yang meliputi serat, minyak, dan biji.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Hemp · Lihat lebih »

Henk Sneevliet

Hendricus Josephus Franciscus Marie Sneevliet atau lebih dikenal sebagai Henk Sneevliet atau dengan nom de guerre Maring adalah seorang aktivis Komunis asal Belanda, yang aktif di Belanda dan di Hindia Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Henk Sneevliet · Lihat lebih »

Herman Willem Daendels

Herman Willem Daendels, adalah seorang politikus dan jenderal Belanda yang menjadi Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-36.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Herman Willem Daendels · Lihat lebih »

Hidayatullah

Hidayatullah dapat mengacu kepada.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Hidayatullah · Lihat lebih »

Hidayatullah II dari Banjar

Sultan Hidayatullah II, terlahir dengan nama Gusti Andarun, dengan gelar mangkubumi Pangeran Hidayatullah kemudian bergelar Sultan Hidayatullah Halil Illah (lahir di Martapura, 1822 – meninggal di Cianjur, Jawa Barat, 24 November 1904 pada umur 82 tahun), adalah pemimpin Kesultanan Banjar yang memerintah antara tahun 1859 sampai 1862.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Hidayatullah II dari Banjar · Lihat lebih »

Hindia Belanda

Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Hindia Belanda · Lihat lebih »

Hollandsch-Inlandsche School

Sekelompok siswa HIS sedang mengunjungi Cisarua di bawah pengawasan mahasiswa ''Hogere Kweekschool'' (sekolah pendidikan guru) Bandung pada tahun 1925-1926 Siswa HIS Sumenep pada tahun 1934 Hollandsch-Inlandsche School (disingkat HIS) (sekolah Belanda untuk bumiputera) adalah sekolah pada zaman penjajahan Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Hollandsch-Inlandsche School · Lihat lebih »

Hubertus Johannes van Mook

Hubertus Johannes (Huib) van Mook adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda secara de facto (pangkat sesungguhnya adalah Wakil Gubernur Jenderal) yang terakhir yang menjabat setelah Jepang menguasai Hindia Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Hubertus Johannes van Mook · Lihat lebih »

Indische Partij

Indische Partij (Partai Hindia) adalah partai politik pertama di Hindia Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Indische Partij · Lihat lebih »

Indonesia Raya

Rekaman video Indonesia Raya 3 bait (1945) "Indonesia Raya" merupakan lagu kebangsaan Republik Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Indonesia Raya · Lihat lebih »

Institut Teknologi Bandung

Institut Teknologi Bandung (disingkat ITB, aksara Sunda) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Institut Teknologi Bandung · Lihat lebih »

Insulinde

* Insulinde, nama bagi negara kepulauan Indonesia yang pernah diusulkan oleh Eduard Douwes Dekker atau yang lebih dikenal dengan nama pena Multatuli.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Insulinde · Lihat lebih »

Internasionale Ketiga

Internasional Ketiga, Komunis Internasional, atau Komintern adalah organisasi komunis revolusioner internasional, yang merupakan perhimpunan partai-partai komunis dari berbagai negeri, yang berfungsi antara tahun 1919 sampai dengan tahun 1943.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Internasionale Ketiga · Lihat lebih »

Isaäc Dignus Fransen van de Putte

Isaäc Dignus Fransen van de Putte ialah seorang politikus liberal penting di Belanda pada paruh terakhir abad ke-19.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Isaäc Dignus Fransen van de Putte · Lihat lebih »

Jacques Henrij dan Rosa Abendanon

Jacques Henrij Abendanon dan Rosa Abendanon adalah sepasang suami-istri yang dikenal karena menjadi salah satu sahabat pena Kartini dan kemudian menerbitkan surat-suratnya dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang (Door duisternis tot licht).

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Jacques Henrij dan Rosa Abendanon · Lihat lebih »

Jagaraga, Sawan, Buleleng

Jagaraga adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Jagaraga, Sawan, Buleleng · Lihat lebih »

Jahja Datoek Kajo

Jahja Datoek Kajo (EYD: Yahya Datuk Kayo) adalah seorang anggota Volksraad, semacam dewan perwakilan rakyat pada masa Hindia Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Jahja Datoek Kajo · Lihat lebih »

Jailolo, Halmahera Barat

Pantai Jailolo di sekitar tahun 1920 Jailolo adalah sebuah kecamatan dan juga merupakan ibukota dari kabupaten Halmahera Barat, provinsi Maluku Utara, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Jailolo, Halmahera Barat · Lihat lebih »

Jalan Raya Pos

Jalan Raya Pos, disebut juga Jalan Daendels dan Jalan Anyer-Panarukan, adalah sebuah jalan pos sepanjang sekitar di Jawa yang membentang dari Anyer di Banten hingga Panarukan di Jawa Timur.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Jalan Raya Pos · Lihat lebih »

James Brooke

Sir James Brooke adalah Raja Putih pertama Kerajaan Sarawak.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan James Brooke · Lihat lebih »

Jan Willem Janssens

Jan Willem Janssens adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-37.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Jan Willem Janssens · Lihat lebih »

Jawa

Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Jawa · Lihat lebih »

Jawa Barat

Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat pulau Jawa, dengan ibu kota provinsi di Kota Bandung.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Jawa Barat · Lihat lebih »

Jepang

Jepang (bahasa Jepang: 日本国, Nihonkoku atau Nipponkoku) adalah sebuah negara kesatuan yang bersistem parlementer dengan berbentuk monarki konstitusional dan juga negara kepulauan di Asia Timur.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Jepang · Lihat lebih »

Jerman

Jerman (Deutschland), secara resmi disebut sebagai Republik Federal Jerman (Bundesrepublik Deutschland) adalah negara berbentuk federasi di Eropa.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Jerman · Lihat lebih »

Joannes Benedictus van Heutsz

Johannes Benedictus van Heutsz Johannes Benedictus "Jo" van Heutsz adalah seorang penguasa pemerintah Hindia Belanda yang membawa Indonesia di bawah kekuasaan Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Joannes Benedictus van Heutsz · Lihat lebih »

Johan Paul van Limburg Stirum

Johan Paul, graaf van Limburg Stirum adalah seorang Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan diplomat.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Johan Paul van Limburg Stirum · Lihat lebih »

Johannes van den Bosch

Johannes graaf van den Bosch adalah seorang perwira dan politikus Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Johannes van den Bosch · Lihat lebih »

John Fendall

John Fendall, Jr. adalah seorang pejabat Inggris yang diserahi tugas untuk transisi masa penjajahan Inggris ke Belanda lagi setelah Kongres Wina pada tahun 1816.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan John Fendall · Lihat lebih »

Jong Islamieten Bond

Jong Islamieten Bond (JIB, disebut juga Perhimpunan Pemuda Islam) adalah organisasi perhimpunan pemuda dan pelajar Islam Hindia Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Jong Islamieten Bond · Lihat lebih »

Jong Java

Foto para pendiri Jong Java di arsip Museum Sumpah Pemuda Jong Java adalah suatu organisasi kepemudaan yang didirikan oleh Satiman Wirjosandjojo di Gedung STOVIA pada tanggal 7 Maret 1915 dengan nama awal Tri Koro Dharmo (TKD) ("Tiga Tujuan Mulia").

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Jong Java · Lihat lebih »

Jong Minahasa

Foto para pendiri perkumpulan ini di dalam arsip Museum Sumpah Pemuda Perserikatan Minahasa atau yang juga dikenal dengan Jong Minahasa adalah suatu perkumpulan para pemuda yang berasal dari daerah Minahasa dan didirikan pada tahun 1918 yang dipimpin oleh J.H. Pangemanan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Jong Minahasa · Lihat lebih »

Jong Sumatranen Bond

Panji Jong Sumatranen Bond Foto para pendiri JSB di arsip Museum Sumpah Pemuda. Duduk di tengah Mohammad Yamin dan di paling kiri A.K. Gani. Jong Sumatranen Bond (disingkat JSB; Perkumpulan Pemuda Sumatra) adalah perkumpulan yang bertujuan untuk mempererat hubungan di antara murid-murid yang berasal dari Sumatra, mendidik pemuda Sumatra untuk menjadi pemimpin bangsa serta mempelajari dan mengembangkan budaya Sumatra.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Jong Sumatranen Bond · Lihat lebih »

Kabupaten Asahan

Kantor Bupati Asahan di Kisaran Asahan (Jawi: اسهن) adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kabupaten Asahan · Lihat lebih »

Kabupaten Badung

Badung adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Bali, Indonesia. Ibu kota Badung berada di Mangupura, yang sebelumnya ibu kota Badung berada di Kota Denpasar. Daerah Badung meliputi Kuta dan Nusa Dua, objek wisata yang terkenal di Bali. Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk Badung sebanyak 526.029 jiwa. Kabupaten Badung saat ini dipimpin oleh seorang Bupati yang saat ini dijabat oleh I Nyoman Giri Prasta, dan sebagai Wakil Bupati yaitu I Ketut Suiasa. Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung yang meliputi kantor bupati, kantor DPRD, kantor dinas, gedung kesenian dan perpustakaan kini berlokasi di Pusat Pemerintahan (Puspem) Mangupraja Mandala Kabupaten Badung, di Mangupura.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kabupaten Badung · Lihat lebih »

Kabupaten Boven Digoel

Kabupaten Boven Digoel adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Selatan, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kabupaten Boven Digoel · Lihat lebih »

Kabupaten Buleleng

Buleleng adalah salah satu kabupaten di provinsi Bali, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kabupaten Buleleng · Lihat lebih »

Kabupaten Deli Serdang

Deli Serdang (Jawi: دلي سرداڠ; Surat Batak) adalah kabupaten di provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kabupaten Deli Serdang · Lihat lebih »

Kabupaten Ende

Kabupaten Ende adalah sebuah kabupaten di Pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kabupaten Ende · Lihat lebih »

Kabupaten Garut

Kabupaten Garut adalah sebuah wilayah Kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kabupaten Garut · Lihat lebih »

Kabupaten Gianyar

Gianyar adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Bali, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kabupaten Gianyar · Lihat lebih »

Kabupaten Jembrana

Jembrana adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di ujung Barat pulau Bali, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kabupaten Jembrana · Lihat lebih »

Kabupaten Jombang

Jombang adalah sebuah kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kabupaten Jombang · Lihat lebih »

Kabupaten Klungkung

Klungkung adalah sebuah wilayah kabupaten terkecil di Provinsi Bali, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kabupaten Klungkung · Lihat lebih »

Kabupaten Langkat

Langkat (Jawi: لڠكت; Surat Batak) adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kabupaten Langkat · Lihat lebih »

Kabupaten Malaka

Malaka adalah sebuah wilayah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kabupaten Malaka · Lihat lebih »

Kabupaten Tabanan

Tabanan (ᬢᬩᬦᬦ᭄) adalah sebuah kabupaten di provinsi Bali, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kabupaten Tabanan · Lihat lebih »

Kalimantan

Kalimantan (toponim: Kalamantan, Calémantan, Kalémantan, Kelamantan, Kilamantan, Klamantan, Klémantan, K'lemantan, Quallamontan), atau juga disebut Borneo oleh dunia internasional, adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kalimantan · Lihat lebih »

Kapitulasi Tuntang

Kapitulasi Tuntang adalah perjanjian penyerahan kekuasaan di Nusantara atau Indonesia dari pemerintah Hindia Belanda kepada Pemerintah Britania-Raya pada tahun 1811 di sebuah desa yang bernama Tuntang, sekarang berada di bawah kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kapitulasi Tuntang · Lihat lebih »

Karangasem (disambiguasi)

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Karangasem (disambiguasi) · Lihat lebih »

Karet

Lateks karet tengah disadap. Karet adalah polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks beberapa jenis tumbuhan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Karet · Lihat lebih »

Kartini

Raden Ayu Adipati Kartini Djojoadhiningrat atau sering disebut dengan gelarnya sebelum menikah: Raden Ajeng Kartini, adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kartini · Lihat lebih »

Katolik

Kata "katolik" (καθολικός, katolikos; catholicus) berasal dari frasa Yunani καθόλου(katolou), yang berarti "sarwa sekalian", "secara keseluruhan", atau "am", gabungan kata κατά (kata), yang berarti "perihal", dan kata ὅλος (holos), yang berarti "sarwa".

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Katolik · Lihat lebih »

Kebangkitan nasional

Kebangkitan nasional adalah masa bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, nasionalisme, serta kesadaran untuk memperjuangkan negaranya.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kebangkitan nasional · Lihat lebih »

Kebebasan pers

Kebebasan pers (freedom of the press) adalah hak yang diberikan oleh konstitusional atau perlindungan hukum yang berkaitan dengan media dan bahan-bahan yang dipublikasikan seperti menyebar luaskan, pencetakan dan menerbitkan surat kabar, majalah, buku atau dalam material lainnya tanpa adanya campur tangan atau perlakuan sensor dari pemerintah.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kebebasan pers · Lihat lebih »

Kebun botani

Orto botanico di Pisa dioperasikan oleh Universitas Pisa. Kebun botani yang pertama kalinya dibuat, dan didirikan sejak tahun 1544 oleh botanis Luca Ghini: kebun ini dipindahkan pada tahun 1563 dan direlokasi kembali pada tahun 1591 Di dalam kebun raya di Amerika Serikat Kebun botani atau kebun raya adalah suatu lahan yang ditanami berbagai jenis tumbuhan yang ditujukan untuk keperluan koleksi, penelitian, dan konservasi ex-situ (di luar habitat).

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kebun botani · Lihat lebih »

Kepulauan Aru

Provinsi Maluku (putih). Kepulauan Aru adalah sebuah kepulauan yang terletak di perbatasan bagian tenggara Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kepulauan Aru · Lihat lebih »

Kepulauan Mentawai

Kepulauan Mentawai adalah gugusan pulau-pulau yang secara geografis terletak di Samudra Hindia dan secara administratif masuk ke dalam provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kepulauan Mentawai · Lihat lebih »

Kepulauan Spratly

Kepulauan Spratly atau Kepulauan Nansha (p, Kapuluan ng Kalayaan, Quần đảo Trường Sa) adalah gugus kepulauan di Laut Tiongkok Selatan yang dipersengketakan beberapa negara di sekitarnya.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kepulauan Spratly · Lihat lebih »

Kepulauan Tanimbar

Patung nenek moyang masyarakat Kepulauan Tanimbar Kepulauan Tanimbar diperlihatkan berwarna merah Kepulauan Tanimbar atau Timur laut merupakan kumpulan pulau-pulau di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kepulauan Tanimbar · Lihat lebih »

Kerajaan Hollandia

Kerajaan Hollandia 1806–1810 (Koninkrijk Holland, Royaume de Hollande) adalah negara boneka yang dibentuk oleh Napoleon Bonaparte untuk saudara ketiganya, Louis Bonaparte, dalam tugas untuk mengendalikan Belanda secara lebih baik.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kerajaan Hollandia · Lihat lebih »

Kerajaan Wajo

Wajo, juga dieja Wajoʼ, Wajok, atau Wajoq, merupakan sebuah kerajaan elektif bersuku Bugis yang berkembang di sisi timur semenanjung Sulawesi Selatan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kerajaan Wajo · Lihat lebih »

Keraton Kanoman

Keraton Kanoman adalah salah satu dari dua bangunan kesultanan Cirebon, setelah berdiri keraton Kanoman pada tahun 1678 M kesultanan Cirebon terdiri dari keraton Kasepuhan dan keraton Kanoman.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Keraton Kanoman · Lihat lebih »

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat · Lihat lebih »

Keresidenan

Keresidenan (bentuk tidak baku: karesidenan) adalah sebuah daerah administratif yang dikepalai oleh residen.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Keresidenan · Lihat lebih »

Keretek

Dji Sam Soe, contoh rokok kretek buatan Indonesia. Keretek atau kretek adalah rokok yang berasal dari Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Keretek · Lihat lebih »

Kesultanan Aceh

Kesultanan Aceh Darussalam (Acèh Darussalam; Jawoë: كاورجاون اچيه دارالسلام) merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di provinsi Aceh, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kesultanan Aceh · Lihat lebih »

Kesultanan Banjar

Maharaja Pandu Dewata adalah leluhur Raja-raja Banjar menurut Hikayat Sang Bima. Gambar kraton/istana kenegaraan Kesultanan Banjar di Martapura pada tahun 1843. Profil Bangsawan Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Profil gadis Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin atau Kerajaan Banjar adalah sebuah kesultanan yang wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kesultanan Banjar · Lihat lebih »

Kesultanan Banten

Kesultanan Banten atau dikenal di dunia barat dengan nama Bantam adalah sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di wilayah Banten, DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat dan Lampung, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kesultanan Banten · Lihat lebih »

Kesultanan Palembang

Kesultanan Palembang Darussalam (Jawi) adalah suatu kerajaan Melayu Islam di Sumatra yang berpusat di Kota Palembang, Sumatera Selatan sekarang.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kesultanan Palembang · Lihat lebih »

Kesultanan Utsmaniyah

Kesultanan Utsmaniyah, nama resmi Daulat/Negara Agung Utsmaniyah (دولت عليه عثمانیه Devlet-i ʿAliyye-yi ʿOsmâniyye) sering disebut dalam bahasa Turki modern sebagai Osmanlı İmparatorluğu (Kekaisaran Utsmaniyah) atau Osmanlı Devleti (Negara Utsmaniyah); kadang disebut Kekaisaran Ottoman, Kesultanan Ottoman, Kesultanan Turki, Kekaisaran Utsmaniyah atau Turki Utsmani adalah kekaisaran lintas benua yang didirikan oleh suku-suku Turki di bawah pimpinan Osman Bey di barat laut Anatolia pada tahun 1299.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kesultanan Utsmaniyah · Lihat lebih »

Ki Hadjar Dewantara

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EYD: Suwardi Suryaningrat, sejak 1923 menjadi Ki Hadjar Dewantara, EYD: Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro;; selanjutnya disingkat sebagai "Soewardi" atau "KHD") adalah bangsawan Jawa, aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, guru bangsa, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Ki Hadjar Dewantara · Lihat lebih »

Kiai Madja

Muslim Mochammad Khalifah atau dikenal Kiai Madja, Kiai Modjo (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1792) adalah seorang ulama yang dikenal sebagai orang kepercayaan Pangeran Diponegoro sekaligus panglima selama berlangsungnya Perang Jawa.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kiai Madja · Lihat lebih »

Kina

#Obat kina: Cinchona.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kina · Lihat lebih »

KLM

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan KLM · Lihat lebih »

Kobayashi

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kobayashi · Lihat lebih »

Koka

''Erythroxylum novogranatense'', yang daunnya mengandung sekitar 0.7% kokain Koka adalah sebuah tanaman dalam famili Erythroxylaceae, tumbuhan asli di baratlaut Amerika Selatan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Koka · Lihat lebih »

Kola

Kola (cola) yang biasa dikenal adalah minuman ringan manis berkarbonasi yang biasanya menggunakan pewarna karamel dan mengandung kafeina.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kola · Lihat lebih »

Kolera

Penyakit kolera (juga disebut Asiatic cholera) adalah penyakit menular di saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kolera · Lihat lebih »

Kolkata

Kolkata (sebelumnya bernama Calcutta atau Kalkuta) ialah salah satu kota pelabuhan penting di India yang merupakan ibu kota Benggala Barat.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kolkata · Lihat lebih »

Komodo

Komodo atau lengkapnya biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies biawak besar yang terdapat di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Komodo · Lihat lebih »

Komunisme

Komunisme (communis) adalah ideologi yang berkenaan dengan filsafat, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya menciptakan masyarakat dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Komunisme · Lihat lebih »

Kongres Wina

Count Gustav Ernst von Stackelberg Kongres Wina adalah sebuah pertemuan antara para wakil dari kekuatan-kekuatan besar di Eropa.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kongres Wina · Lihat lebih »

Koninklijk Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij

Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij (KNILM, Maskapai Penerbangan Hindia-Belanda Kerajaan) ialah maskapai penerbangan Hindia Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Koninklijk Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij · Lihat lebih »

Koninklijke Paketvaart Maatschappij

Poster dari tahun 1910 Maritiem Museum SS Rumphius pada tahun 1929 di dekat Gunung Krakatau Koninklijke Paketvaart Maatschappij (atau KPM) adalah sebuah perusahaan pelayaran yang mempunyai kedudukan hukum di Amsterdam, namun kantor pusat operasinya berada di Batavia (kini disebut Jakarta) sejak zaman Hindia Belanda, perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran ini beroperasi mulai dari tahun 1888.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Koninklijke Paketvaart Maatschappij · Lihat lebih »

Kopi

Kopi (bahasa Belanda: koffie, coffee) adalah tanaman hasil pertanian yang dijadikan minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kopi · Lihat lebih »

Kota Banjarmasin

Banjarmasin adalah kota terbesar di provinsi Kalimantan Selatan, yang berada di Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kota Banjarmasin · Lihat lebih »

Kota Bogor

Bogor adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kota Bogor · Lihat lebih »

Kota Bukittinggi

Bukittinggi (Bukiktinggi; Jawi, بوكيق تيڠڬي) adalah kota dengan perekonomian terbesar kedua di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Sebagai enklave dari Kabupaten Agam, kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Kota ini juga pernah menjadi ibu kota Provinsi Sumatra dan Provinsi Sumatra Tengah. Kota ini pada zaman kolonial Belanda disebut dengan Fort de Kock dan mendapat julukan sebagai Parijs van Sumatra. Bukittinggi dikenal sebagai kota perjuangan bangsa dan merupakan tempat kelahiran beberapa tokoh pendiri Republik Indonesia, di antaranya adalah Mohammad Hatta dan Assaat yang masing-masing merupakan proklamator dan pejabat presiden Republik Indonesia. Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Pegunungan Bukit Barisan atau sekitar 90 km arah utara dari Kota Padang. Kota ini berada di tepi Ngarai Sianok dan dikelilingi oleh dua gunung yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Lokasinya pada ketinggian 909–941 mdpl menjadikan Bukittinggi kota berhawa sejuk dengan suhu berkisar antara 16.1–24.9 °C. Luas Bukittinggi secara de jure adalah 145,29 km², mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 84 tahun 1999. Namun, karena penolakan sebagian masyarakat Kabupaten Agam, luas wilayah secara de facto saat ini adalah 25,24 km², yang menjadikan Bukittinggi sebagai salah satu kota dengan wilayah tersempit di Indonesia. Kota Bukittinggi merupakan salah satu pusat perdagangan grosir terbesar di Pulau Sumatra. Pusat perdagangan utamanya terdapat di Pasar Ateh, Pasar Bawah, dan Pasar Aur Kuning. Dari sektor perekonomian, Bukittinggi merupakan kota dengan PDRB terbesar kedua di Sumatera Barat, setelah Kota Padang. Tempat wisata yang ramai dikunjungi adalah Jam Gadang, yaitu sebuah menara jam yang terletak di jantung kota sekaligus menjadi simbol bagi Bukittinggi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kota Bukittinggi · Lihat lebih »

Kota Cirebon

Kota Cirebon adalah salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kota Cirebon · Lihat lebih »

Kota Padang

Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatra sekaligus ibu kota provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kota Padang · Lihat lebih »

Kota Pontianak

Pontianak (Jawi: كوتا ڤونتيانق, 坤甸, Hakka: Khuntîen) adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Provinsi Kalimantan Barat.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kota Pontianak · Lihat lebih »

Kota Probolinggo

Kota Probolinggo (Jawa: Prabâlingghâ, Pegon: ڤراباْليڠڮا, Hanacaraka: ꦥꦿꦧꦭꦶꦁꦒ) adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kota Probolinggo · Lihat lebih »

Kota Surabaya

Surabaya (Hanacaraka: ꦏꦹꦛꦯꦹꦫꦨꦪ; Pegon Jawa: كوڟا سورابايا, tr. Kutha Surabaya,. Hanzi: 泗水.) adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Provinsi Jawa Timur sekaligus kota terbesar di provinsi tersebut.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kota Surabaya · Lihat lebih »

Kota Surakarta

Kota Surakarta (Surakarta) atau Solo (Sala) adalah kota di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, dengan luas 44,04 km2.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kota Surakarta · Lihat lebih »

Krakatau

Krakatau (atau dengan nama internasional Krakatoa ataupun Rakata) adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya di perairan Selat Sunda, antara Pulau Jawa dan Sumatra.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Krakatau · Lihat lebih »

Kutai

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Kutai · Lihat lebih »

Lada

Lada, disebut juga merica atau sahang, yang mempunyai nama Latin Piper nigrum adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Lada · Lihat lebih »

Lampung

Lampung (aksara Lampung: 50x50px), adalah sebuah provinsi di bagian ujung selatan Pulau Sumatra, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Lampung · Lihat lebih »

Legiun Mangkunegaran

Legiun Mangkunegaran prajurit resmi Kadipaten Mangkunegaran. Legiun Mangkunegaran adalah korps angkatan bersenjata Kadipaten Mangkunegaran yang dibentuk dan dibangun pada zaman Mangkunegara II bertakhta.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Legiun Mangkunegaran · Lihat lebih »

Lembaga Kantor Berita Nasional Antara

Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (biasa disingkat menjadi LKBN Antara), atau lebih dikenal sebagai Antara (digayakan dengan huruf kapital semua), adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang berperan sebagai kantor berita.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara · Lihat lebih »

Lembah Baliem

Suku Yali di Lembah Baliem Lembah Baliem (atau Lembah Balim) adalah lembah di Pegunungan Jayawijaya dan juga merupakan lokasi ibu kota Provinsi Papua Pegunungan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Lembah Baliem · Lihat lebih »

Leonard Pierre Joseph du Bus de Gisignies

Leonard Pierre Joseph Burggraaf du Bus de Gisignies Leonard Pierre Joseph burggraaf du Bus de Gisignies, adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 42.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Leonard Pierre Joseph du Bus de Gisignies · Lihat lebih »

Liberalisme

Liberalisme adalah sebuah pandangan filsafat politik dan moral yang didasarkan pada kebebasan, persetujuan dari yang diperintah dan persamaan di hadapan hukum.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Liberalisme · Lihat lebih »

Liem Seeng Tee

Liem Seeng Tee (EBI: Lim Sing Te; lahir di Fujian, Tiongkok, 1893 – meninggal di Surabaya, Jawa Timur, 1956) adalah pendiri PT. HM Sampoerna, sebuah perusahaan rokok besar di Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Liem Seeng Tee · Lihat lebih »

Lintau

balai adat di Lintau Lintau (Lintau nan Sambilan Koto) adalah sebuah wilayah geografis, kultural, dan linguistik di Luak Tanah Data, Sumatera Barat.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Lintau · Lihat lebih »

Mads Johansen Lange

Salah satu pabrik milik Lange Mads Johansen Lange ialah seorang pedagang dan juru damai berkebangsaan Denmark di Bali, yang dianugerahi Orde Singa Belanda, dan menerima medali emas dari pemerintah Denmark atas pencapaiannya.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Mads Johansen Lange · Lihat lebih »

Mahmud Badaruddin II dari Palembang

Sultan Mahmud Badaruddin II (23 November 1767 - 26 September 1852) adalah Sultan Palembang yang berkuasa dari 12 April 1804; sepuluh hari setelah Ayahnya wafat, hingga diasingkan Belanda pada 1 Juli 1821.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Mahmud Badaruddin II dari Palembang · Lihat lebih »

Makau

Makau (澳門), atau secara resmi disebut Daerah Administratif Khusus Makau Republik Rakyat Tiongkok adalah sebuah kota dan daerah administratif khusus di Republik Rakyat Tiongkok yang berada di bagian barat Delta Sungai Mutiara yang bermuara di Laut Tiongkok Selatan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Makau · Lihat lebih »

Makkah

Makkah, secara resmi bernama Makkah al-Mukarramah, adalah salah satu kota suci Islam dan ibukota Provinsi Makkah, Arab Saudi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Makkah · Lihat lebih »

Malaria

Malaria adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dari manusia dan hewan lain yang disebabkan oleh protozoa parasit (sekelompok mikroorganisme bersel tunggal) dalam tipe Plasmodium.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Malaria · Lihat lebih »

Maluku

Maluku adalah sebuah provinsi yang meliputi bagian selatan Kepulauan Maluku, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Maluku · Lihat lebih »

Mangkubumi

Mangkubumi (juga disebut sebagai Rijksbestierder dalam bahasa Belanda, Bendahara, Pepatih Dalem, Perdipati, Pabbicara Butta, Tuan Bicara, Raja Bicara, atau Tomarilaleng) adalah sebutan untuk perdana menteri yang pernah dipakai pada kerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatra dan Kalimantan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Mangkubumi · Lihat lebih »

Mangkunegara

Mangkunegara (aksara Jawa:ꦩꦁꦏꦸꦤ​ꦒꦫ) adalah gelar bagi Adipati yang memimpin Kadipatèn Mangkunagaran.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Mangkunegara · Lihat lebih »

Mangkunegara II

Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara II adalah Adipati kedua dari Pura Mangkunegaran.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Mangkunegara II · Lihat lebih »

Mangkunegara IV

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV (lahir pada tanggal 3 Maret 1811 – meninggal pada tahun 1881) adalah Adipati keempat Mangkunegaran yang memerintah dari tahun 1853 sampai 1881.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Mangkunegara IV · Lihat lebih »

Mangkunegara VII

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII adalah Adipati ketujuh Mangkunegaran yang memerintah dari tahun 1916 hingga tahun 1944.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Mangkunegara VII · Lihat lebih »

Marah Roesli

Marah Roesli atau sering kali dieja Marah Rusli atau Mh.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Marah Roesli · Lihat lebih »

Mataram (disambiguasi)

Mataram (Aksara Bengal: মাতরম্‌; Hindi/Sanskrit: मातरम्; Tamil: மாதரம்; Telugu: "మాతరం") yang berarti "Ibu", dapat mengacu pada.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Mataram (disambiguasi) · Lihat lebih »

Max Havelaar

Max Havelaar adalah sebuah novel karya Multatuli (nama pena yang digunakan penulis Belanda Eduard Douwes Dekker).

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Max Havelaar · Lihat lebih »

Meer Uitgebreid Lager Onderwijs

Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (disingkat MULO) adalah sekolah menengah pertama pada zaman pemerintah kolonial Belanda di Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Meer Uitgebreid Lager Onderwijs · Lihat lebih »

Melaka

Melaka (Jawi: ملاك; sering pula dieja Malaka) merupakan salah satu negara bagian di Malaysia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Melaka · Lihat lebih »

Mengwi, Badung

Kecamatan Mengwi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Mengwi, Badung · Lihat lebih »

Misionaris

Misionaris adalah seorang pendakwah atau penyebar agama.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Misionaris · Lihat lebih »

Mohammad Hatta

Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta adalah seorang tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, negarawan, dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Mohammad Hatta · Lihat lebih »

Mohammad Husni Thamrin

Mohammad Husni Thamrin (Ejaan Van Ophuijsen: Mohammad Hoesni Thamrin) adalah seorang politisi era Hindia Belanda yang kemudian dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Mohammad Husni Thamrin · Lihat lebih »

Mohammad Natsir

Mohammad Natsir adalah seorang ulama, politikus, dan pejuang kemerdekaan Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Mohammad Natsir · Lihat lebih »

Moskwa

Moskwa (a) adalah ibu kota Rusia sekaligus pusat politik, ekonomi, budaya, dan sains utama di negara tersebut.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Moskwa · Lihat lebih »

Muhammad Daud Syah dari Aceh

Muhammad Daud Syah merupakan Sultan Aceh terakhir atau Sultan ke-35.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Muhammad Daud Syah dari Aceh · Lihat lebih »

Muhammadiyah

Muhammadiyah (translit); secara resmi bernama Persyarikatan Muhammadiyah, adalah sebuah organisasi Islam non-pemerintah di Indonesia dan salah satu yang terbesar di negara itu.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Muhammadiyah · Lihat lebih »

Musso

Musso atau Paul Mussotte bernama lengkap Muso Manowar atau Munawar Muso adalah seorang pemimpin Partai Komunis Indonesia (PKI) dan salah satu tokoh kunci dalam pemberontakan Madiun 1948.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Musso · Lihat lebih »

Nahdlatul Ulama

Nahdlatul Ulama (NU, lit) adalah organisasi keagamaan Islam Indonesia didirikan oleh Hasyim Asy'ari, kepala Pondok Pesantren Tebuireng dari Jombang, Jawa Timur. NU memiliki anggota berkisar dari 40 juta (2013) hingga lebih dari 95 juta pada Tahun (2021) yang menjadikannya sebagai organisasi Islam terbesar di dunia. NU juga merupakan badan amal yang mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit serta mengorganisir masyarakat untuk membantu peningkatan kualitas hidup umat Islam. NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H (yang bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926) di Kota Surabaya oleh seorang ulama dan para pedagang untuk membela praktik Islam tradisionalis (sesuai dengan akidah Asy'ariyah dan fikih Mazhab Syafi'i) dan kepentingan ekonomi anggotanya. Pandangan keagamaan NU dianggap "tradisionalis" karena menoleransi budaya lokal selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Hal ini membedakannya dengan organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, Muhammadiyah, yang dianggap "reformis" karena membutuhkan interpretasi yang lebih literal terhadap Al-Qur'an dan Sunnah. Beberapa tokoh NU adalah pendukung konsep islam nusantara, sebuah ciri khas Islam yang telah mengalami interaksi, kontekstualisasi, pribumisasi, interpretasi, dan vernakularisasi sesuai dengan kondisi sosial budaya di Indonesia. Islam Nusantara mempromosikan moderasi, anti-fundamentalisme, pluralisme dan pada titik tertentu, sinkretisme.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Nahdlatul Ulama · Lihat lebih »

Nahdlatul Wathan

Nahdlatul Wathan (Arab: Nahḍah al-Waṭan), disingkat NW, adalah organisasi massa Islam dari Nusa Tenggara Barat.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Nahdlatul Wathan · Lihat lebih »

Napoleon Bonaparte

Kaisar Napoleon Bonaparte (Napoléon Bonaparte;,, nama lahir "Napoleone di Buonaparte"; 15 Agustus 1769 – 5 Mei 1821) adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis yang menjadi terkenal saat Perang Revolusioner.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Napoleon Bonaparte · Lihat lebih »

Napoleon III

Napoleon III dari Prancis Napoléon III, terlahir Charles Louis-Napoléon Bonaparte, juga dikenal dengan Louis-Napoléon Bonaparte, adalah Presiden Republik Prancis pertama (10 Desember 1848-2 Desember 1851), kemudian kembali menjabat pada 2 Desember 1851-2 Desember 1852.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Napoleon III · Lihat lebih »

Nasionalisme

Secara asal kata, kata nasionalisme berasal dari kata nationalism dan nation dalam bahasa Inggris.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Nasionalisme · Lihat lebih »

Nederlandsche Handel-Maatschappij

Nederlandsche Handel-Maatschappij N.V. (atau NHM) adalah suatu perusahaan dagang Belanda didirikan berdasarkan Besluit No.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Nederlandsche Handel-Maatschappij · Lihat lebih »

Nila

Nila atau indigo (atau spektral indigo) adalah warna pada spektrum yang panjang gelombangnya antara 450 dan 420 nanometer, terletak di antara biru dan ungu.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Nila · Lihat lebih »

Nusantara

Peta kepulauan Nusantara berlapis emas melambangkan tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia di Ruang Kemerdekaan Monas, Jakarta Nusantara adalah sebuah istilah yang berasal dari perkataan dalam bahasa Kawi (sebuah bentuk bahasa Jawa Kuno yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta), yaitu ꦤꦸꦱ (nusa) "pulau" dan ꦲꦤ꧀ꦠꦫ (antara) "luar".

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Nusantara · Lihat lebih »

Oemar Said Tjokroaminoto

Raden Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto (Ponorogo), lebih dikenal di Indonesia sebagai H.O.S. Tjokroaminoto, adalah seorang nasionalis Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Oemar Said Tjokroaminoto · Lihat lebih »

Opium

Opium Opium, apiun, atau candu (slang) adalah getah bahan baku narkotika yang diperoleh dari buah candu (Papaver somniferum L. atau P. paeoniflorum) yang belum matang.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Opium · Lihat lebih »

Orang Minangkabau

Minangkabau atau disingkat Minang (Jawi: ميناڠكاباو) merupakan kelompok etnik pribumi Nusantara yang menghuni Sumatera bagian tengah, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Orang Minangkabau · Lihat lebih »

Padri

* Pendeta Katolik (Spanyol: padre, Inggris: father).

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Padri · Lihat lebih »

Paguyuban Pasundan

Paguyuban Pasundan (ejaan aslinya Pagoejoeban Pasoendan) adalah organisasi budaya Sunda yang berdiri pada tanggal 20 Juli 1913 yang didirikan oleh Daeng Kanduruan Ardiwinata, sehingga menjadi salah satu organisasi tertua yang masih eksis sampai saat ini.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Paguyuban Pasundan · Lihat lebih »

Paku Alam I

Paku Alam I (lahir dengan nama Bendara Pangeran Harya Natakusuma pada 21 Maret 1764 (versi lain 1760)) adalah Adipati Pakualaman yang pertama.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Paku Alam I · Lihat lebih »

Pakubuwana IV

Sri Susuhunan Pakubuwana IV (sering disingkat sebagai PB IV) adalah susuhunan ketiga Surakarta yang memerintah tahun 1788–1820.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pakubuwana IV · Lihat lebih »

Pakubuwana IX

Sri Susuhunan Pakubuwana IX (sering disingkat sebagai PB IX) adalah susuhunan Surakarta yang memerintah tahun 1861–1893.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pakubuwana IX · Lihat lebih »

Pakubuwana V

Sri Susuhunan Pakubuwana V (sering disingkat sebagai PB V) adalah susuhunan keempat Surakarta yang memerintah tahun 1820 – 1823.Menjabat Selama 3 Tahun.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pakubuwana V · Lihat lebih »

Pakubuwana VI

Sri Susuhunan Pakubuwana VI (sering disingkat PB VI) adalah susuhunan Surakarta kelima yang memerintah tahun 1823 – 1830.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pakubuwana VI · Lihat lebih »

Pakubuwana X

Letnan Jenderal (Tit.) Sri Gusti Kanjeng Ampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Susuhunan Pakubuwana X (bahasa jawa: ꧋ꦱꦿꦶꦒꦸꦱ꧀ꦠꦶꦏꦚ꧀ꦗꦼꦁꦄꦩ꧀ꦥꦺꦪꦤ꧀ꦝꦊꦩ꧀ꦆꦁꦏꦁꦱꦶꦤꦸꦮꦸꦤ꧀ꦱꦸꦱꦸꦲꦸꦤꦤ꧀ꦥꦏꦸꦧꦸꦮꦤ꧇꧑꧐꧇ sering disingkat sebagai PB X) adalah susuhunan kesembilan dari Kesunanan Surakarta.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pakubuwana X · Lihat lebih »

Pala

Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pala · Lihat lebih »

Pangeran Antasari

Pangeran Antasari (lahir di Kayu Tangi, Kesultanan Banjar, 1797 ISBN 978-602-8620-10-9 atau 1809 ISBN 978-979-746-713-5 ISBN 978-979-759-716-0Helius Sjamsuddin; Antasari, Balai Pustaka, 1982 ISBN 978-979-752-682-5 – meninggal di Bayan Begok, Hindia Belanda, 11 Oktober 1862 pada umur 53 tahun) adalah seorang pemimpin dan tokoh penting dalam Perang Banjar.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pangeran Antasari · Lihat lebih »

Papua

Papua, adalah provinsi yang terletak di pesisir utara Papua Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Papua · Lihat lebih »

Parahyangan

Parahyangan (ᮕᮛᮠᮡᮍᮔ᮪, Parahyangan) bisa disebut juga sebagai Priangan atau Preanger (Preanger) adalah wilayah geobudaya dan pegunungan yang berpusat di provinsi Jawa Barat di Pulau Jawa, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Parahyangan · Lihat lebih »

Partai Indonesia

Partai Indonesia atau disingkat Partindo adalah salah satu partai politik yang pernah ada di Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Partai Indonesia · Lihat lebih »

Partai Indonesia Raya

Foto para anggota Parindra sekitar tahun 1930-an Partai Indonesia Raya atau Parindra adalah adalah nama yang digunakan oleh dua partai politik Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Partai Indonesia Raya · Lihat lebih »

Partai Katolik

Partai Katolik dapat merujuk kepada.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Partai Katolik · Lihat lebih »

Partai Komunis Indonesia

Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah sebuah partai politik di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) yang terlarang dan telah dibubarkan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Partai Komunis Indonesia · Lihat lebih »

Partai Nasional Indonesia

Partai Nasional Indonesia (PNI) adalah partai politik nasionalis di Indonesia yang didirikan pada tahun 1927.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Partai Nasional Indonesia · Lihat lebih »

Pattimura

Thomas Matulessy atau Thomas Matulessia, dikenal sebagai Kapitan Pattimura atau Pattimura, adalah Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Haria, Saparua, Maluku.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pattimura · Lihat lebih »

Pelabuhan Belawan

Pelabuhan Belawan adalah pelabuhan yang terletak di Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia dan merupakan pelabuhan terpenting di pulau Sumatra.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pelabuhan Belawan · Lihat lebih »

Pemberontakan Komunis Sumatra 1927

Mayat korban pemberontakan di Siloengkang yang terbunuh pada malam 1 hingga 2 Januari 1927 Potret seorang komunis, diambil setelah kerusuhan komunis di Sumatra (1927) Pemberontakan Silungkang atau Pemberontakan Malam Tahun Baru dimulai pada malam hari tanggal 31 Desember 1926 oleh para pemberontak Partai Komunis Indonesia (PKI) terhadap pemerintah Hindia Belanda di Minangkabau.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pemberontakan Komunis Sumatra 1927 · Lihat lebih »

Penyerbuan Jawa (1811)

Penyerbuan Jawa pada 1811 terjadi ketika Britania Raya melancarkan operasi militer amphibi untuk merebut Pulau Jawa, yang saat itu merupakan bagian dari Hindia Belanda yang berada dalam kuasa Kekaisaran Prancis Pertama.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Penyerbuan Jawa (1811) · Lihat lebih »

Peperangan era Napoleon

Perang Napoleon (1803–1815) adalah serangkaian konflik besar yang mengadu Kekaisaran Prancis dan sekutunya, yang dipimpin oleh Napoleon I, melawan kekuatan yang berfluktuasi susunan Kekuatan Eropa dibentuk menjadi berbagai koalisi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Peperangan era Napoleon · Lihat lebih »

Perang

Perang adalah sebuah aksi fisik bersenjata dan non fisik yang intens antara negara, pemerintah atau dalam arti sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan kekerasan) antara dua atau lebih kelompok manusia untuk melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan, pemberontak dan milisi. Perang secara purba di maknai sebagai pertikaian bersenjata. Di era modern, perang lebih mengarah pada superioritas teknologi dan industri. Hal ini tercermin dari doktrin angkatan perangnya seperti "Barang siapa menguasai ketinggian maka menguasai dunia". Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan atas ketinggian harus dicapai oleh teknologi. Namun kata perang tidak lagi berperan sebagai kata kerja, tetapi sudah bergeser pada kata sifat. Yang memopulerkan hal ini adalah para jurnalis, sehingga lambat laun pergeseran ini mendapatkan posisinya, tetapi secara umum perang berarti "pertentangan". Sepanjang sejarahnya, manusia telah membuktikan diri sebagai produsen penderitaan yang ulung. Makin maju peradaban, makin mangkus dan besar-besaran penderitaan yang ditimbulkan. Saluran yang dipakai untuk menimpakan penderitaan bermacam-macam, mulai dari politik, militer, hukum, kejahatan, sosial, ekonomi, dan agama. Jean Pictet sebagaimana yang dikutip oleh Mochtar Kusumaatmadja mengatakan bahwa suatu kenyataan yang menyedihkan selama 3400 tahun sejarah tertulis, umat manusia hanya mengenal 250 tahun perdamaian. Perang menjadi salah satu bentuk perwujudan dari naluri untuk mempertahankan diri yang dianggap baik dalam pergaulan antarmanusia maupun antarbangsa. Selama 5600 tahun terakhir manusia telah menggelar 14.600 perang. Hal ini menandakan bahwa konflik bersenjata atau perang telah ada dan terjadi ribuan tahun yang lalu meskipun berbeda situasi dan derajatnya dengan konflik bersenjata pada masa kini.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Perang · Lihat lebih »

Perang Aceh

Perang Aceh–Belanda atau disingkat Perang Aceh adalah perang Kesultanan Aceh melawan Belanda dimulai pada 1873 hingga 1904.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Perang Aceh · Lihat lebih »

Perang Banjar

Perang Banjar atau Perang Banjar-Barito atau Perang Kalimantan Selatan adalah perang perlawanan terhadap penjajahan kolonial Belanda di Kerajaan Banjar yang berlangsung hampir setengah abad (1859–1906), sehingga menjadikannya perang terlama di Nusantara.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Perang Banjar · Lihat lebih »

Perang Batak

Perang Batak adalah perang yang terjadi antara Kerajaan Batak melawan Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Perang Batak · Lihat lebih »

Perang Bone (1859)

Bone. Perang Bone (1859) adalah ekspedisi balasan yang dilancarkan oleh KNIL atas Kesultanan Bone di Sulawesi pada tahun 1859.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Perang Bone (1859) · Lihat lebih »

Perang Diponegoro

Perang Diponegoro yang juga dikenal dengan sebutan Perang Jawa (Inggris:The Java War, Belanda: De Java Oorlog) adalah perang besar dan berlangsung selama lima tahun (1825-1830) di Pulau Jawa, Hindia Belanda (sekarang Indonesia).

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Perang Diponegoro · Lihat lebih »

Perang Dunia I

Perang Dunia I (PD1) adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Perang Dunia I · Lihat lebih »

Perang Dunia II

Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Perang Dunia II · Lihat lebih »

Perang Padri

Perang Padri (juga dikenal sebagai Perang Minangkabau) adalah perang yang terjadi dari tahun 1803 sampai 1837 di Sumatera Barat, Indonesia antara kaum Padri dan Adat.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Perang Padri · Lihat lebih »

Perhimpunan Indonesia

Perhimpunan Hindia (Bahasa Belanda: Indische Vereeniging), dikenal juga sebagai Perhimpunan Indonesia atau PI (Bahasa Belanda: Indonesische Vereeniging), adalah organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Belanda yang berdiri pada tahun 1908.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Perhimpunan Indonesia · Lihat lebih »

Perjanjian Bungaya

Perjanjian Bungaya (sering juga disebut Bongaya atau Bongaja, Bongaaisch Contract) adalah perjanjian perdamaian yang ditandatangani pada tanggal 18 November 1667 di Bungaya antara Kesultanan Gowa yang diwakili oleh Sultan Hasanuddin dan pihak VOC yang diwakili oleh Laksamana Cornelis Speelman.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Perjanjian Bungaya · Lihat lebih »

Perjanjian Inggris-Belanda 1824

Pada tanggal 17 Maret 1824, di London, Antara Kerajaan Britania Raya dan Kerajaan Belanda menandatangani Perjanjian Britania-Belanda 1824, yang juga dikenal dengan Perjanjian London atau Traktat London (Treaty of London).

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Perjanjian Inggris-Belanda 1824 · Lihat lebih »

Persatuan Islam

Persatuan Islam (disingkat Persis atau PERSIS) adalah sebuah organisasi Islam di Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Persatuan Islam · Lihat lebih »

Persatuan Tarbiyah Islamiyah

Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) (Jawi:; اتحاد التربية الإسلامية Ittiḥād at-Tarbiyah al-Islāmīyah) adalah organisasi massa Islam di Indonesia yang berhaluan Syafii-Asy'ari. Cikal bakal organisasi ini berawal dari Persatuan Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PMTI) yang didirikan oleh Syekh Sulaiman Ar-Rasuli pada 5 Mei 1928 M atau 15 Zulqaidah 1346 H di Canduang, Agam, Sumatera Barat dan dalam perkembangannya sempat menjadi partai politik bernama Partai Islam PERTI. Dalam pemilihan umum 1955, Partai Islam PERTI mendapatkan empat kursi DPR-RI dan tujuh kursi Konstituante.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah · Lihat lebih »

Persatuan Ulama Seluruh Aceh

Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA) didirikan pada 12 Rabiul Awal 1358 H atau 5 Mei 1939 M di Matang Geulumpang Dua, Aceh Utara (sekarang Bireuen), merupakan satu organisasi keagamaan yang besar dan kuat di Aceh pada era 1950-an. PUSA diprakarsai dan didirikan oleh para ulama modernis, seperti Tgk Abdurrahman Meunasah Meucap, Ayah Hamid Samalanga, Tgk Abdullah Ujong Rimba, Tgk Muhammad Daud Beureu-éh, dan lain-lain. Tujuan utama pembentukan organisasi ini antara lain dimaksudkan untuk memajukan dunia pendidikan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di Aceh. Kongres PUSA yang diinisiasi oleh Teuku Chik Muhammad Djohan Alamsyah yang dikenal sebagai Ampon Syik Peusangan Meunasah Meucap di Matang Glumpang Dua. Dia merupakan ulee balang moderat yang disegani oleh Belanda. Namun pada pelaksanaannya, Ampon Syiek Peusangan yang semula merencanakan kongres ini sakit. Dan terpilihlah Teungku Daud Beureueh sebagai Ketua PUSA secara aklamasi. Melalui ide reformasi Islam, gerakan ini telah mampu memperkuat identitas keislaman masyarakat dan renovasi historis masyarakat Aceh secara keseluruhan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Persatuan Ulama Seluruh Aceh · Lihat lebih »

Persetujuan Amiens

Kartun Persetujuan Amiens karya James Gillray Persetujuan Amiens adalah salah satu perjanjian damai pada yang ditandatangani di Amiens, Prancis pada tanggal 27 Maret 1802 antara Prancis dan Britania Raya, yang untuk sementara mengakhiri ketegangan antarkedua belah pihak.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Persetujuan Amiens · Lihat lebih »

Perusahaan Hindia Timur Belanda

Perusahaan Hindia Timur Belanda, secara resmi bernama Persatuan Perusahaan Hindia Timur (Vereenigde Oostindische Compagnie; disingkat VOC) didirikan pada 20 Maret 1602.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Perusahaan Hindia Timur Belanda · Lihat lebih »

Pes

Pes atau sampar adalah penyakit menular pada manusia yang disebabkan oleh enterobakteria Yersinia pestis (dinamai dari bakteriolog Prancis A.J.E. Yersin).

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pes · Lihat lebih »

Petisi Soetardjo

Petisi Soetardjo ialah sebutan untuk petisi yang diajukan oleh Soetardjo Kartohadikoesoemo, pada 15 Juli 1936, kepada Ratu Wilhelmina serta Staten Generaal (parlemen) di Den Haag, negeri Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Petisi Soetardjo · Lihat lebih »

Politik Etis

C.Th. van Deventer, merupakan salah seorang penganjur Politik Etis. Politik Etis atau Politik Balas Budi (Ethische Politiek) adalah politik pemikiran kolonial Hindia Belanda (sekarang Indonesia) selama empat dekade dari 1901 sampai tahun 1942.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Politik Etis · Lihat lebih »

Politik sayap kiri

Politik sayap kiri merupakan spektrum politik yang mendukung kesetaraan sosial dan egalitarianisme, dan seringkali berlawanan dengan sistem hierarki sosial ala sayap kanan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Politik sayap kiri · Lihat lebih »

Portugal

Portugal, secara resmi bernama Republik Portugis (República Portuguesa), adalah sebuah negara kesatuan yang bertata pemerintahan semi-presidensial dengan berbentuk republik konstitusional di Eropa Selatan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Portugal · Lihat lebih »

Prancis

Prancis (France), secara resmi disebut sebagai Republik Prancis (République française), adalah sebuah negara yang teritori metropolitannya terletak di Eropa Barat dan juga memiliki berbagai pulau dan teritori seberang laut yang terletak di benua lain.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Prancis · Lihat lebih »

Pribumi

Pribumi (disebut pula orang asli atau penduduk asli) adalah masyarakat yang merupakan keturunan penduduk awal dari suatu tempat, dan telah membangun kebudayaannya di tempat tersebut dengan status asli (indigenous) sebagai kelompok etnis yang bukan pendatang dari daerah lainnya.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pribumi · Lihat lebih »

Protestanisme

Protestanisme atau Kristen Protestan adalah cabang Kekristenan yang menganut akidah-akidah Reformasi Protestan, yakni pergerakan yang muncul pada abad ke-16 dengan tujuan mereformasi Gereja Katolik dari hal-hal yang dianggap sebagai kekeliruan, penyelewengan, dan ketidaksesuaian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Protestanisme · Lihat lebih »

Pulau Belitung

Belitung, atau Belitong (bahasa setempat, diambil dari nama sejenis siput laut), dulunya dikenal sebagai Billiton adalah sebuah pulau di lepas pantai timur Sumatra, Indonesia, diapit oleh Selat Gaspar dan Selat Karimata.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pulau Belitung · Lihat lebih »

Pulau Komodo

Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara, berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pulau Komodo · Lihat lebih »

Pulau Nias

Pulau Nias (bahasa Nias: Tanö Niha) adalah sebutan untuk pulau dan kepulauan yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatra, Indonesia, dan secara administratif berada dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pulau Nias · Lihat lebih »

Pulau Papua

Warna langit saat senja hari di atas Kota Jayapura, Papua Papua atau dikenal oleh dunia internasional dengan sebutan Guinea Baru atau Nugini (bahasa Inggris: New Guinea, Tok Pisin: Niugini; Hiri Motu: Niu Gini) atau yang dulu pernah disebut dengan Irian atau Irian Jaya, adalah pulau terbesar kedua (setelah Greenland) di dunia yang terletak di sebelah utara Australia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pulau Papua · Lihat lebih »

Pulau Seram

Pantai Seram Pulau Seram terletak di sebelah utara Pulau Ambon, Provinsi Maluku, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Pulau Seram · Lihat lebih »

Puputan

Gusti Ngurah Karangasem, raja Buleleng ke-12, dan 400 pengikutnya memilih ''puputan'' daripada menyerah saat perang di Benteng Jagaraga (1849). Puputan adalah istilah dalam bahasa Bali yang mengacu pada ritual bunuh diri massal yang dilakukan saat perang daripada harus menyerah kepada musuh.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Puputan · Lihat lebih »

Radin Intan II

Radin Intan II (Aksara Lampung:86x86px; lahir. www.tokohindonesia.com. Diakses 21 September 2014.) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Radin Intan II · Lihat lebih »

Rekayasawan

Rekayasawan adalah orang yang berprofesi dalam bidang rekayasa, dengan kata lain, rekayasawan adalah orang-orang yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan masalah praktis menggunakan teknologi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Rekayasawan · Lihat lebih »

Republik

Dalam pengertian dasar, sebuah republik adalah sebuah negara di mana tampuk pemerintahan akhirnya bercabang dari rakyat, bukan dari prinsip keturunan bangsawan dan sering dipimpin oleh seorang presiden.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Republik · Lihat lebih »

Republik Batavia

Republik Batavia atau Republik Bataaf (Bataafse Republiek, République batave), kadang juga disebut Persemakmuran Batavia (Bataafs Gemenebest) adalah nama suatu republik yang didirikan di Belanda antara tahun 1795 sampai dengan 1806, yang bentuknya mengikuti model Republik Pertama Prancis.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Republik Batavia · Lihat lebih »

Residen

Bojong pada tahun 1880-an (litografi oleh Josias Cornelis Rappard) Residen mempunyai sejumlah arti.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Residen · Lihat lebih »

Restorasi Meiji

, dikenal juga dengan sebutan Revolusi Meiji atau Pembaruan Meiji, adalah serangkaian kejadian yang berpuncak pada pengembalian kekuasaan di Jepang kepada Kaisar pada tahun 1868.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Restorasi Meiji · Lihat lebih »

Revolusi

Revolusi adalah suatu perubahan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Revolusi · Lihat lebih »

Sabah

Sabah (Jawi:سابه) adalah salah satu dari 13 negara bagian di Malaysia. Sabah adalah negara bagian kedua terbesar di Malaysia setelah Sarawak. Sabah juga berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia, di selatan. Ibu kota negara bagian ini adalah Kota Kinabalu. Sabah sering disebut sebagai "Negeri di Bawah Bayu" (negeri di bawah angin), sebuah frasa yang digunakan oleh pelaut pada masa lalu untuk menggambarkan daratan di selatan sabuk topan.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sabah · Lihat lebih »

Sabu

Shabu atau.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sabu · Lihat lebih »

Sam Ratulangi

Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, atau lebih dikenal dengan nama Sam Ratulangi, adalah seorang politikus, jurnalis, dan guru dari Sulawesi Utara, Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sam Ratulangi · Lihat lebih »

Samanhudi

Samanhudi atau sering disebut Kyai Haji Samanhudi (lahir di Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, 1868; meninggal di Klaten, Jawa Tengah, 28 Desember 1956) adalah pendiri Sarekat Dagang Islam, sebuah organisasi massa di Indonesia yang awalnya merupakan wadah bagi para pengusaha batik di Surakarta.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Samanhudi · Lihat lebih »

Samin Surosentiko

Samin Surosentiko (Blora, 1859 - tidak diketahui) atau Samin atau Mbah Suro, bernama asli Raden Kohar, adalah pelopor ajaran Samin (Saminisme).

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Samin Surosentiko · Lihat lebih »

Sampoerna

Logo PAGENAME. Sampoerna (merujuk kepada kata "sempurna") adalah nama sebuah keluarga di Surabaya, Jawa Timur yang merupakan perintis PT HM Sampoerna Tbk, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sampoerna · Lihat lebih »

Sarawak

Sarawak, populer dengan julukan Bumi Kenyalang adalah negara bagian di Malaysia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sarawak · Lihat lebih »

Sarekat Islam

Syarikat Islam (disingkat SI), atau Sarekat Islam, dahulu bernama Sarekat Dagang Islam (disingkat SDI) didirikan pada tanggal 16 Oktober 1905 oleh Haji Samanhudi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sarekat Islam · Lihat lebih »

Sekolah Taman Siswa

Bp. Soerjoadipoetro tengah mengajar di Taman Siswa Bandung. Foto koleksi KITLV. Ibu Soerjoadipoetro berbincang-bincang dengan beberapa siswi Taman Siswa Bandung. Foto koleksi KITLV. Para murid dari Taman Siswa, koleksi Tropenmuseum Taman Siswa (Taman berarti tempat bermain atau tempat belajar, dan Siswa berarti murid) adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sekolah Taman Siswa · Lihat lebih »

Semaoen

Semaoen (EYD: Semaun; 1899 – 7 April 1971) adalah Ketua Umum Pertama Partai Komunis Indonesia (PKI).

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Semaoen · Lihat lebih »

Serdang

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Serdang · Lihat lebih »

Shell (perusahaan)

Shell plc, atau lebih dikenal sebagai Shell, adalah sebuah perusahaan minyak dan gas perusahaan multinasional Britania Raya.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Shell (perusahaan) · Lihat lebih »

Siak

* Kabupaten Siak, yakni sebuah kabupaten di Provinsi Riau.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Siak · Lihat lebih »

Singapura

Singapura (nama resmi: Republik Singapura) adalah sebuah negara pulau dan negara kota di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, di utara khatulistiwa di Asia Tenggara.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Singapura · Lihat lebih »

Sisingamangaraja XII

Sisingamangaraja XII dengan nama lengkap Patuan Bosar Sinambela ginoar Ompu Pulo Batu adalah seorang raja di Negeri Toba dan pejuang yang berperang melawan Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sisingamangaraja XII · Lihat lebih »

Sitti Nurbaya

Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai (sering disingkat Sitti Nurbaya atau Siti Nurbaya; Ejaan Republik Sitti Noerbaja; Siti Nurbaya; Jawi: سيتي نوربايا) adalah sebuah roman Indonesia yang ditulis oleh Marah Rusli.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sitti Nurbaya · Lihat lebih »

Soedirman

Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman (EYD: Sudirman) adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Soedirman · Lihat lebih »

Soeharto

Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto, (Hanacaraka: ꦯꦸꦲꦂꦠ;; ER, EYD: Suharto) adalah Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan Soekarno.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Soeharto · Lihat lebih »

Soekarno

Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarnocat. (Ejaan Republik: Sukarno, ꦯꦸꦑꦂꦟ) adalah seorang politikus yang berperan penting dalam Revolusi Nasional Indonesia dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pertama sejak 1945 hingga 1967.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Soekarno · Lihat lebih »

Sosial

* struktur sosial - urutan derajat kelas sosial dalam masyarakat mulai dari terendah sampai tertinggi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sosial · Lihat lebih »

Suku Karo

Batak Karo (Surat Batak:, transliterasi: Kalak Batak Karo; lazim disebut sebagai Karo saja) adalah salah satu kelompok etnis Batak yang menyebar dan menetap di Taneh Karo.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Suku Karo · Lihat lebih »

Suku Minahasa

Suku Minahasa adalah kelompok suku etnis yang berasal dari Semenanjung Minahasa di bagian utara pulau Sulawesi di Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Suku Minahasa · Lihat lebih »

Sulaiman

Sulaiman (Sulaimān) adalah seorang tokoh dalam Al-Qur'an, Alkitab, dan Tanakh.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sulaiman · Lihat lebih »

Sulaiman dari Banjar

Sulaiman Saidullah II atau yang lebih dikenal dengan nama regnalnya Sultan Sulaiman al-Mu'tamidullah (1761 – 1825) adalah Sultan Banjar ke-11 yang memerintah antara tahun 1801 hingga tahun 1825.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sulaiman dari Banjar · Lihat lebih »

Sultan Adam dari Banjar

Tempat Pemakaman Sultan Adam Sulthan Adam Al-Watsiq Billah (سلطان آدمالواثق بالله) (bin Sultan Sulaiman Saidullah II) adalah Sultan Banjar yang memerintah antara tahun 3 Juni 1825-1 November 1857. Al-Watsiq Billah merupakan gelar yang digunakan para Khalifah dinasti Abbasiyah. Sultan Adam dilahirkan di desa Karang Anyar, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia. Anak pertama Sultan Sulaiman sebenarnya seorang perempuan bernama Ratu Umi, sedangkan Sultan Adam merupakan yang anak kedua dan juga merupakan adalah anak laki-laki pertama Sultan Adam. Sultan Adam salah seorang putra-putri dari Sultan Sulaiman Rahmatullah yang berjumlah 23 orang. Sultan Adam memiliki saudara kandung sebanyak 6 orang dan saudara seayah 17 orang. Pada masa Sultan Adam, pusat pemerintahan berada di Keraton, Sasaran dan Pasayangan (Jl. Demang Lehman), Martapura. Ia mendapat gelar Sultan Muda Umur 11 tahun sebagai pewaris atau Putra mahkota Banjar sejak tahun 1782. Ketika kemangkatan Sultan Adam pada tanggal 1 November 1857 terjadi krisis suksesi. Ketika mangkatnya terdapat 23 Pangeran keluarga dekat Sultan Adam terdiri: A.3 anak laki-laki B.13 cucu laki-laki C.3 saudara laki-laki D.4 sepupu laki-laki (belum termasuk ratu/puteri/gusti beserta suaminya masing-masing). Tabel Distribusi Tanah Lungguh pada Masa Sultan Adam Pembukaan Tambang Batubara Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 49. Ia memerintah antara tahun 1845 – 1851. Charles Ferdinand Pahud de Mortanges, Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 51. Ia memerintah antara tahun 1856 – 1861. Pada 28 September 1849, Gubernur-Jenderal Jan Jacob Rochussen datang ke Pengaron di Kesultanan Banjar untuk meresmikan pembukaan pertambangan batu bara Hindia Belanda pertama yang dinamakan Tambang Batu Bara Oranje Nassau Bentang Emas. Pada tahun 1856 kembali dibuka tambang kedua bernama Tambang Batu Bara Julia Hermina (Banyu Irang). Batas-batas lahan konsesi tambang batubara Banyu Irang dibuat dalam perjanjian baru yang disahkan Gubernur-Jenderal Charles Ferdinand Pahud de Mortanges dalam "OVEREENKOMST MET DEN SULTHAN VAN BANDJERMASIN, TOT BEPALING DER GRENZEN VAN DE CONCESSIE TOT ONTGINNING STEENKOLENMIJNEN GENd BANJOEERANG, VAN 30 APRIL 1856. (Besluit 19 Augustus 1856 No. 6.). BORNEO." Sistem Sosial pada Masa Sultan Adam Masyarakat Banjar pada pemerintahan Kesultanan terdiri dua golongan besar.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sultan Adam dari Banjar · Lihat lebih »

Sumatra

Sumatra (kata tidak baku: Sumatera) adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 473.481 km².

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sumatra · Lihat lebih »

Sumba

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sumba · Lihat lebih »

Sumbawa

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sumbawa · Lihat lebih »

Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sumpah Pemuda · Lihat lebih »

Sunda

Kata Sunda bisa mengandung berbagai arti yang secara umum berkaitan dengan suku Sunda di bagian barat Nusantara.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sunda · Lihat lebih »

Suriname

Suriname, secara resmi bernama Republik Suriname (Republiek Suriname, Sranan Tongo: Republik Sranan), dulu bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda adalah sebuah negara di Amerika Selatan dan merupakan bekas jajahan Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Suriname · Lihat lebih »

Sutan Takdir Alisjahbana

Sutan Takdir Alisjahbana (STA), adalah seorang budayawan, sastrawan dan ahli tata bahasa Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sutan Takdir Alisjahbana · Lihat lebih »

Sutomo

Sutomo atau lebih dikenal dengan sapaan akrab Bung Tomo adalah pahlawan nasional Indonesia dan pemimpin militer Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia yang dikenal karena peranannya dalam Pertempuran 10 November 1945.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Sutomo · Lihat lebih »

Tan Malaka

Tan Malaka atau Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka adalah pengajar, filsuf, pejuang kemerdekaan Indonesia, pendiri Partai Murba, salah satu Pahlawan Nasional Indonesia, dan penulis Naar de Republiek Indonesia, buku pertama yang ditulis oleh pribumi Hindia Belanda untuk menggambarkan gagasan Hindia Belanda yang merdeka sebagai Indonesia, untuk itu Muhammad Yamin memberikan julukan Tan Malaka sebagai 'Bapak Republik'.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Tan Malaka · Lihat lebih »

Tanjung Priok, Jakarta Utara

Tanjung Priok adalah salah satu kecamatan yang terletak di kota Jakarta Utara, provinsi DKI Jakarta.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Tanjung Priok, Jakarta Utara · Lihat lebih »

Tarekat Qadiriyah

Tarekat Qadiriyah (القادِرية) adalah sebuah tarekat sufi yang didirikan oleh Syekh Abdul Qadir al-Jailani.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Tarekat Qadiriyah · Lihat lebih »

Tegalrejo (disambiguasi)

Tegalrejo dusun diwilayah desa banyuringin terdiri dari 5 RT, berbatasan langsung dengan Kebondowo, Banyuringin Nama Kadus.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Tegalrejo (disambiguasi) · Lihat lebih »

Teh

Daun teh di dalam mangkuk teh gaiwan Tanaman teh Perkebunan teh di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor Teh (tea, thee) adalah minuman yang mengandung kafeina, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Teh · Lihat lebih »

Telegraf

Telegraf Telegraf merupakan sebuah mesin atau alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh, biasanya menggunakan morse sebagai kode komunikasi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Telegraf · Lihat lebih »

Tembakau

Perkebunan tembakau Tembakau adalah kelompok tumbuhan dari genus Nicotiana yang daunnya biasa digunakan sebagai bahan baku dalam kegiatan merokok.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Tembakau · Lihat lebih »

Tentara Kerajaan Hindia Belanda

Tentara Kerajaan Hindia Belanda (bahasa Belanda: het Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger, disingkat KNIL) adalah angkatan perang kolonial Hindia Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Tentara Kerajaan Hindia Belanda · Lihat lebih »

Terusan Suez

Terusan Suez (قناة السويس), di sebelah barat Semenanjung Sinai, merupakan terusan kapal sepanjang 193 km yang terletak di Mesir, menghubungkan Pelabuhan Said (Būr Sa'īd) di Laut Tengah dengan Suez (al-Suways) di Laut Merah.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Terusan Suez · Lihat lebih »

Teuku Umar

Teuku Umar (Meulaboh, 1854 - Meulaboh, 11 Februari 1899) seorang pahlawan asal Aceh yang berjuang dengan cara berpura-pura bekerja sama dengan Belanda dan terkenal akan strategi perang gerilyanya.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Teuku Umar · Lihat lebih »

Teungku Chik di Tiro

Teungku Chik di Tiro Muhammad Saman (Tiro, Pidie, 1 Januari 1836 – Aneuk Galong, Aceh Besar, 31 Januari 1891) adalah seorang pahlawan nasional dari Pedir.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Teungku Chik di Tiro · Lihat lebih »

Thailand

Thailand, secara resmi Kerajaan Thailand (ราชอาณาจักรไทย) yang dibaca Rātcha-āṇāchạk Thai, Rāja-ādnyācạkra Thai; atau (Prathēt Thai, Pradēsa Thai), Muang Thai, atau Mueang Thai (dibaca: "meng-thai", sama dengan versi Inggrisnya, berarti "Negeri Thai"), adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur, Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di barat.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Thailand · Lihat lebih »

Thomas Stamford Raffles

Thomas Stamford Raffles Sir Thomas Stamford Bingley Raffles FRS adalah seorang negarawan Britania, Gubernur Jenderal Hindia Belanda (1811–1816), dan Letnan Gubernur Jenderal Bengkulu (1818–1824); yang sangat terkenal dikarenakan mampu membawa pendirian Malaysia dan Singapura yang lebih maju dan modern.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Thomas Stamford Raffles · Lihat lebih »

Tifus

* Demam tifoid, penyakit yang sering ditemukan di Indonesia yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Tifus · Lihat lebih »

Timor

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Timor · Lihat lebih »

Timor Timur

Timor Timur (disingkat Timtim, bahasa Tetun: Timor Lorosa'e) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang pernah berdiri dari tanggal 17 Juli 1976 hingga 19 Oktober 1999.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Timor Timur · Lihat lebih »

Tiongkok

Republik Rakyat Tiongkok (disingkat RRT) atau secara umum disebut sebagai Tiongkok (di Indonesia) maupun China (di Dunia) adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas merupakan suku Han) dan luas daratan 9,59 juta kilometer persegi, menjadikannya negara ke-3 terbesar di dunia. Negara ini didirikan pada tahun 1949 setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok, dan sejak saat itu dipimpin dengan sistem 1 partai oleh sebuah partai tunggal, yaitu Partai Komunis Republik Rakyat Tiongkok (PKT). Sekalipun sering kali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai. Jadi kesimpulannya ideologi pemerintah Tiongkok adalah Komunisme tetapi ideologi ekonomi Tiongkok adalah Kapitalisme. Tiongkok Daratan adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok, tidak termasuk Hong Kong, Makau, dan sementara Republik Tiongkok/Taiwan mengacu pada entitas lain yang dulu pernah memimpin Tiongkok Daratan sejak tahun 1912 hingga terusirnya pada Perang Saudara Tiongkok ke Pulau Formosa dan pulau sekitarnya pada tahun 1949. Namun Republik Tiongkok/Taiwan berhasil bertahan dan mempertahankan sisa wilayahnya hingga saat ini. Saat ini Republik Tiongkok/Taiwan hanya memimpin pulau Formosa dan pulau sekitarnya. Republik Rakyat Tiongkok mengklaim wilayah milik Republik Tiongkok/Taiwan namun tidak memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok/Taiwan mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang saat ini dikuasai Republik Rakyat Tiongkok. Pemerintahan Tiongkok sejak zaman dahulu sampai terbagi dua di zaman sekarang memiliki ekonomi paling besar dan paling kompleks di dunia selama lebih dari dua ribu tahun dan belasan dinasti Kekaisaran Tiongkok, beserta dengan beberapa masa kejayaan dan kejatuhan. Sejak diperkenalkannya reformasi ekonomi tahun 1978 oleh Presiden Deng Xiaoping, Republik Rakyat Tiongkok menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Per 2013, negara ini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia berdasarkan total nominal GDP dan PPP, serta menjadi eksportir dan importir terbesar di dunia. Republik Rakyat Tiongkok adalah negara yang memiliki senjata nuklir dan memiliki tentara aktif terbesar dunia, dengan belanja militer terbesar kedua dunia. Republik Rakyat Tiongkok menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1971, di mana ia menggantikan dan mengusir Republik Tiongkok/Taiwan sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Republik Rakyat Tiongkok juga menjadi anggota berbagai macam organisasi lain seperti WTO, APEC, BRICS, Shanghai Cooperation Organization, BCIM dan G-20. Republik Rakyat Tiongkok adalah kekuatan besar di Asia, dan menjadi negara super yang potensial menurut beberapa pengamat.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Tiongkok · Lihat lebih »

Tjipto Mangoenkoesoemo

Tjipto Mangoenkoesoemo (tampak kanan) dalam Tiga Serangkai. dr. Tjipto Mangoenkoesoemo (EBI: Cipto Mangunkusumo, Aksara Jawa: ꦕꦶꦥ꧀ꦠꦩꦔꦸꦤ꧀ꦏꦸꦱꦸꦩ) (Pecangaan, Jepara, Keresidenan Semarang, 1886 – Jakarta, 8 Maret 1943) adalah seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Tjipto Mangoenkoesoemo · Lihat lebih »

Tondano (kota)

Tondano adalah ibukota Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Tondano (kota) · Lihat lebih »

Tuanku Imam Bonjol

Tuanku Imam Bonjol (lahir di Bonjol, Luhak Agam, Pagaruyung, 1772 – wafat dalam pengasingan dan dimakamkan di Lotta, Pineleng, Minahasa, 6 November 1864) adalah salah seorang ulama, pemimpin dan pejuang yang berperang melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang Padri pada tahun 1803–1838.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Tuanku Imam Bonjol · Lihat lebih »

Vanila

Ekstrak vanilla Bunga ''Vanilla planifolia'' Perkebunan vanilla yang terintegrasi dengan hutan Buah vanilla yang masih hijau Vanilla adalah pemberi rasa yang dihasilkan dari tanaman genus Vanilla, terutama Vanilla planifolia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Vanila · Lihat lebih »

Vereniging van Spoor-en Tramwegpersoneel

VSTP atau Vereniging van Spoor-en Tramwegpersoneel adalah serikat buruh kereta api dan trem pertama, berdiri pada 14 November 1908.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Vereniging van Spoor-en Tramwegpersoneel · Lihat lebih »

Vladimir Lenin

Vladimir Ilyich Ulyanov, (– 21 Januari 1924), lebih dikenal sebagai Vladimir Lenin, adalah seorang tokoh revolusioner komunis, politikus, dan teoretikus politik berkebangsaan Rusia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Vladimir Lenin · Lihat lebih »

Volksraad

Pembukaan ''Volksraad'' oleh gubernur-jendral Van Limburg Stirum tanggal 18 Mei 1918 Kan Hok Hoei (ditunjuk), R. Sastro Widjono (dipilih) dan Mas Ngabehi Dwidjo Sewojo (ditunjuk) Gedung ''Volksraad'' pada tahun 1925, sekarang menjadi Gedung Pancasila. Volksraad yang diambil dari bahasa Belanda dan secara harafiah berarti "Dewan Rakyat", adalah semacam dewan perwakilan rakyat Hindia Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Volksraad · Lihat lebih »

Wage Rudolf Soepratman

Wage Rudolf Soepratman adalah guru, wartawan, violinis, dan komponis Hindia Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Wage Rudolf Soepratman · Lihat lebih »

Wajib militer

Wajib militer atau sering kali disingkat sebagai wamil adalah kewajiban bagi warga negara berusia muda terutama pria, biasanya antara 18 - 27 tahun untuk menyandang senjata dan menjadi anggota tentara dan mengikuti pendidikan militer guna meningkatkan ketangguhan dan kedisiplinan orang itu sendiri.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Wajib militer · Lihat lebih »

Washington

Washington, adalah sebuah negara bagian Amerika Serikat.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Washington · Lihat lebih »

Wilhelmina

Wilhelmina dapat merujuk ke.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Wilhelmina · Lihat lebih »

Wolter Robert van Hoëvell

Wolter Robert baron van Hoëvell Wolter Robert van Hoëvell adalah seorang menteri, politikus, pembaharu, dan penulis Belanda.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan Wolter Robert van Hoëvell · Lihat lebih »

1 April

1 April adalah hari ke-91 (hari ke-92 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1 April · Lihat lebih »

1 Januari

1 Januari adalah hari pertama dalam kalender Gregorian maupun kalender Julian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1 Januari · Lihat lebih »

1 Juli

1 Juli adalah hari ke-182 (hari ke-183 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1 Juli · Lihat lebih »

10 September

10 September adalah hari ke-253 (hari ke-254 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 10 September · Lihat lebih »

11 November

11 November adalah hari ke-315 (hari ke-316 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 11 November · Lihat lebih »

12 Agustus

12 Agustus adalah hari ke-224 (hari ke-225 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 12 Agustus · Lihat lebih »

12 Januari

12 Januari adalah hari ke-12 dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 12 Januari · Lihat lebih »

12 November

12 November adalah hari ke-316 (hari ke-317 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 12 November · Lihat lebih »

12 September

12 September adalah hari ke-255 (hari ke-256 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 12 September · Lihat lebih »

13 Agustus

13 Agustus adalah hari ke-225 (hari ke-226 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 13 Agustus · Lihat lebih »

13 Februari

13 Februari adalah hari ke-44 dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 13 Februari · Lihat lebih »

14 November

14 November adalah hari ke-318 (hari ke-319 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 14 November · Lihat lebih »

15 September

15 September adalah hari kelahiran Sufyan Tsauri bin Wahid bin Palo bin Magga yang merupakan rumpun keluarga Matoa Berru.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 15 September · Lihat lebih »

16 November

16 November adalah hari ke-320 (hari ke-321 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 16 November · Lihat lebih »

16 Oktober

16 Oktober adalah hari ke-289 (hari ke-290 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 16 Oktober · Lihat lebih »

16 September

16 September adalah hari ke-259 (hari ke-260 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 16 September · Lihat lebih »

17 Desember

17 Desember adalah hari ke-351 (hari ke-352 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian dengan 14 hari menjelang akhir tahun.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 17 Desember · Lihat lebih »

17 Maret

17 Maret adalah hari ke-76 (hari ke-77 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 17 Maret · Lihat lebih »

18 Agustus

18 Agustus adalah hari ke-230 (hari ke-231 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 18 Agustus · Lihat lebih »

18 Maret

18 Maret adalah hari ke–77 (hari ke–78 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 18 Maret · Lihat lebih »

18 Mei

18 Mei adalah hari ke-138 (hari ke-139 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorius.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 18 Mei · Lihat lebih »

18 November

18 November adalah hari ke-322 (hari ke-323 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 18 November · Lihat lebih »

18 September

18 September adalah hari ke-261 (hari ke-262 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 18 September · Lihat lebih »

1800

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1800 · Lihat lebih »

1801

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1801 · Lihat lebih »

1802

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1802 · Lihat lebih »

1803

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1803 · Lihat lebih »

1806

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1806 · Lihat lebih »

1807

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1807 · Lihat lebih »

1808

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1808 · Lihat lebih »

1809

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1809 · Lihat lebih »

1810

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1810 · Lihat lebih »

1811

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1811 · Lihat lebih »

1812

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1812 · Lihat lebih »

1813

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1813 · Lihat lebih »

1814

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1814 · Lihat lebih »

1815

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1815 · Lihat lebih »

1816

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1816 · Lihat lebih »

1817

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1817 · Lihat lebih »

1818

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1818 · Lihat lebih »

1819

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1819 · Lihat lebih »

1820

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1820 · Lihat lebih »

1821

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1821 · Lihat lebih »

1822

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1822 · Lihat lebih »

1823

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1823 · Lihat lebih »

1824

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1824 · Lihat lebih »

1825

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1825 · Lihat lebih »

1826

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1826 · Lihat lebih »

1827

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1827 · Lihat lebih »

1828

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1828 · Lihat lebih »

1829

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1829 · Lihat lebih »

1830

Dalam sejarah Eropa tahun ini diketahui sebagai tahun yang banyak kerusuhan seperti, Revolusi Juli, Revolusi Belgia dan Pemberontakan November yang masing-masing terjadi di Prancis, Negara dataran rendah dan Polandia.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1830 · Lihat lebih »

1831

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1831 · Lihat lebih »

1832

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1832 · Lihat lebih »

1833

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1833 · Lihat lebih »

1834

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1834 · Lihat lebih »

1836

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1836 · Lihat lebih »

1837

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1837 · Lihat lebih »

1838

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1838 · Lihat lebih »

1839

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1839 · Lihat lebih »

1840

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1840 · Lihat lebih »

1841

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1841 · Lihat lebih »

1842

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1842 · Lihat lebih »

1843

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1843 · Lihat lebih »

1844

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1844 · Lihat lebih »

1845

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1845 · Lihat lebih »

1846

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1846 · Lihat lebih »

1847

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1847 · Lihat lebih »

1848

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1848 · Lihat lebih »

1849

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1849 · Lihat lebih »

1850

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1850 · Lihat lebih »

1851

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1851 · Lihat lebih »

1852

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1852 · Lihat lebih »

1853

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1853 · Lihat lebih »

1854

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1854 · Lihat lebih »

1855

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1855 · Lihat lebih »

1856

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1856 · Lihat lebih »

1857

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1857 · Lihat lebih »

1858

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1858 · Lihat lebih »

1859

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1859 · Lihat lebih »

1860

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1860 · Lihat lebih »

1861

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1861 · Lihat lebih »

1862

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1862 · Lihat lebih »

1863

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1863 · Lihat lebih »

1864

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1864 · Lihat lebih »

1865

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1865 · Lihat lebih »

1866

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1866 · Lihat lebih »

1867

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1867 · Lihat lebih »

1868

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1868 · Lihat lebih »

1869

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1869 · Lihat lebih »

1870

__NOTOC/hd__.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1870 · Lihat lebih »

1871

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1871 · Lihat lebih »

1872

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1872 · Lihat lebih »

1873

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1873 · Lihat lebih »

1874

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1874 · Lihat lebih »

1875

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1875 · Lihat lebih »

1876

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1876 · Lihat lebih »

1877

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1877 · Lihat lebih »

1878

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1878 · Lihat lebih »

1879

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1879 · Lihat lebih »

1880

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1880 · Lihat lebih »

1880-an

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1880-an · Lihat lebih »

1881

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1881 · Lihat lebih »

1882

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1882 · Lihat lebih »

1883

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1883 · Lihat lebih »

1884

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1884 · Lihat lebih »

1885

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1885 · Lihat lebih »

1886

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1886 · Lihat lebih »

1887

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1887 · Lihat lebih »

1888

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1888 · Lihat lebih »

1890

Gerakan Kyai Samin.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1890 · Lihat lebih »

1891

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1891 · Lihat lebih »

1893

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1893 · Lihat lebih »

1894

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1894 · Lihat lebih »

1895

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1895 · Lihat lebih »

1896

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1896 · Lihat lebih »

1898

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1898 · Lihat lebih »

1899

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1899 · Lihat lebih »

19 Agustus

19 Agustus adalah hari ke-231 (hari ke-232 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 19 Agustus · Lihat lebih »

19 Januari

19 Januari adalah hari ke-19 dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 19 Januari · Lihat lebih »

1900

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1900 · Lihat lebih »

1901

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1901 · Lihat lebih »

1902

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1902 · Lihat lebih »

1903

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1903 · Lihat lebih »

1904

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1904 · Lihat lebih »

1905

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1905 · Lihat lebih »

1906

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1906 · Lihat lebih »

1907

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1907 · Lihat lebih »

1908

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1908 · Lihat lebih »

1909

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1909 · Lihat lebih »

1910

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1910 · Lihat lebih »

1911

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1911 · Lihat lebih »

1912

Titanic tenggelam.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1912 · Lihat lebih »

1913

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1913 · Lihat lebih »

1914

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1914 · Lihat lebih »

1915

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1915 · Lihat lebih »

1916

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1916 · Lihat lebih »

1917

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1917 · Lihat lebih »

1918

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1918 · Lihat lebih »

1919

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1919 · Lihat lebih »

1920

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1920 · Lihat lebih »

1921

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1921 · Lihat lebih »

1922

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1922 · Lihat lebih »

1923

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1923 · Lihat lebih »

1924

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1924 · Lihat lebih »

1925

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1925 · Lihat lebih »

1926

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1926 · Lihat lebih »

1927

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1927 · Lihat lebih »

1928

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1928 · Lihat lebih »

1929

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1929 · Lihat lebih »

1930

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1930 · Lihat lebih »

1930-an

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1930-an · Lihat lebih »

1931

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1931 · Lihat lebih »

1932

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1932 · Lihat lebih »

1933

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1933 · Lihat lebih »

1934

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1934 · Lihat lebih »

1935

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1935 · Lihat lebih »

1936

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1936 · Lihat lebih »

1937

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1937 · Lihat lebih »

1938

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1938 · Lihat lebih »

1939

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1939 · Lihat lebih »

1940

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1940 · Lihat lebih »

1945

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1945 · Lihat lebih »

1950-an

Kategori:Abad ke-20.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 1950-an · Lihat lebih »

20 Juli

20 Juli adalah hari ke-201 (hari ke-202 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 20 Juli · Lihat lebih »

20 Mei

20 Mei adalah hari ke-140 (hari ke-141 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 20 Mei · Lihat lebih »

20 September

20 September adalah hari ke-263 (hari ke-264 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 20 September · Lihat lebih »

21 Juni

21 Juni adalah hari ke-172 (hari ke-173 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 21 Juni · Lihat lebih »

21 September

21 September adalah hari ke-264 (hari ke-265 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 21 September · Lihat lebih »

22 Desember

22 Desember adalah hari ke-356 (hari ke-357 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian dengan 9 hari menjelang akhir tahun.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 22 Desember · Lihat lebih »

23 Agustus

23 Agustus adalah hari ke-235 (hari ke-236 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 23 Agustus · Lihat lebih »

23 September

23 September adalah hari ke-266 (hari ke-267 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 23 September · Lihat lebih »

24 Januari

24 Januari adalah hari ke-24 dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 24 Januari · Lihat lebih »

24 Mei

24 Mei adalah hari ke-144 (hari ke-145 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 24 Mei · Lihat lebih »

25 April

25 April adalah hari ke-115 (hari ke-116 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 25 April · Lihat lebih »

25 Desember

25 Desember adalah hari ke-359 (hari ke-360 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian dengan 6 hari menjelang akhir tahun.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 25 Desember · Lihat lebih »

25 Januari

25 Januari adalah hari ke-25 dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 25 Januari · Lihat lebih »

26 Agustus

26 Agustus adalah hari ke-238 (hari ke-239 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 26 Agustus · Lihat lebih »

26 Maret

26 Maret adalah hari ke-85 (hari ke-86 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 26 Maret · Lihat lebih »

26 Oktober

26 Oktober adalah hari ke-299 (hari ke-300 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 26 Oktober · Lihat lebih »

27 Mei

27 Mei adalah hari ke-147 (hari ke-148 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 27 Mei · Lihat lebih »

28 Juni

28 Juni adalah hari ke-179 (hari ke-180 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 28 Juni · Lihat lebih »

28 Oktober

28 Oktober adalah hari ke-301 (hari ke-302 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 28 Oktober · Lihat lebih »

29 Desember

29 Desember adalah hari ke-363 (hari ke-364 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian dengan 2 hari menjelang akhir tahun.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 29 Desember · Lihat lebih »

29 Maret

29 Maret adalah hari ke-88 (hari ke-89 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 29 Maret · Lihat lebih »

29 September

29 September adalah hari ke-272 (hari ke-273 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 29 September · Lihat lebih »

3 Agustus

3 Agustus adalah hari ke-215 (hari ke-216 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 3 Agustus · Lihat lebih »

31 Desember

31 Desember adalah hari ke-365 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian. Hari ini merupakan hari terakhir dalam setahun.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 31 Desember · Lihat lebih »

31 Januari

31 Januari adalah hari ke-31 dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 31 Januari · Lihat lebih »

4 Desember

4 Desember adalah hari ke-338 (atau ke-339 dalam tahun kabisat) pada kalender Gregorian dengan 27 hari menjelang akhir tahun.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 4 Desember · Lihat lebih »

4 Juli

4 Juli adalah hari ke-185 (hari ke-186 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 4 Juli · Lihat lebih »

5 Februari

5 Februari adalah hari ke-36 dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 5 Februari · Lihat lebih »

6 Agustus

6 Agustus adalah hari ke-218 (hari ke-219 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 6 Agustus · Lihat lebih »

6 Juni

6 Juni adalah hari ke-157 (hari ke-158 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 6 Juni · Lihat lebih »

8 April

8 April adalah hari ke-8 di bulan April.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 8 April · Lihat lebih »

8 Mei

8 Mei adalah hari ke-128 (hari ke-129 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 8 Mei · Lihat lebih »

9 Agustus

9 Agustus adalah hari ke-221 (hari ke-222 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 9 Agustus · Lihat lebih »

9 Mei

9 Mei adalah hari ke-129 (hari ke-130 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Sejarah Nusantara (1800–1942) dan 9 Mei · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Indonesia: Era Belanda, Masa penjajahan Belanda, Sejarah Indonesia (1800-1940), Sejarah Nusantara (1800-1940), Sejarah Nusantara (1800-1942), Sejarah nusantara (1800-1940), Sejarah nusantara (1800-1942), Zaman kolonial Belanda.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »