6 hubungan: Efek induktif, Gugus fungsi, Hidrogen, Hidrokarbon, Kimia organik, Rantai samping.
Efek induktif
substitusi pada karbon juga sangat mempengaruhi selektivitas; posisi metilena sekunder lebih disukai daripada posisi metilena terminal karena yang pertama memiliki karbon sekunder sedangkan yang kedua memiliki karbon primer. Dalam kimia dan fisika, efek induktif adalah efek eksperimental yang dapat diamati dari perpindahan muatan melalui rantai atom dalam molekul, menghasilkan dipol permanen dalam sebuah ikatan.
Baru!!: Substituen dan Efek induktif · Lihat lebih »
Gugus fungsi
Benzil asetat memiliki sebuah gugus fungsi ester (merah), bagian asetil (dilingkari dengan hijau gelap) dan bagian benziloksi (dilingkari dengan jingga terang). Pembagian lain dapat dilakukan. Dalam kimia organik, gugus fungsi adalah substituen atau bagian spesifik dalam molekul yang bertanggung jawab terhadap karakteristik reaksi kimia dari molekul-molekul tersebut.
Baru!!: Substituen dan Gugus fungsi · Lihat lebih »
Hidrogen
Hidrogen (dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.
Baru!!: Substituen dan Hidrogen · Lihat lebih »
Hidrokarbon
Hidrokarbon merupakan suatu senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan unsur hidrogen (H).
Baru!!: Substituen dan Hidrokarbon · Lihat lebih »
Kimia organik
Struktur dari molekul metana: ikatan hidrokarbon yang paling sederhana. Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.
Baru!!: Substituen dan Kimia organik · Lihat lebih »
Rantai samping
Dalam kimia organik dan biokimia, sebuah rantai samping adalah gugus kimia yang melekat pada bagian inti dari molekul yang disebut "rantai utama" atau tulang punggung.
Baru!!: Substituen dan Rantai samping · Lihat lebih »