Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Suku Han

Indeks Suku Han

Suku Han adalah sebuah suku bangsa mayoritas di Tiongkok.

27 hubungan: Agama Buddha, Bahasa Tionghoa, Dinasti Han, Emigrasi Tionghoa, Islam, Kaisar Taizong dari Tang, Kaisar Wu dari Han, Kekristenan, Konfusianisme, Konghucu (filsuf), Koxinga, Lao Zi, Li Bai, Qín Shǐ Huáng, Qin Liangyu, Qu Yuan, Sun Yat-sen, Tang Shan dan Tang Ren, Taoisme, Tiongkok, Tiongkok Selatan, Wang Xizhi, Wen Tianxiang, Wu Zetian, Yue Fei, Zhou Gong, Zhuge Liang.

Agama Buddha

Buddhisme (बुद्ध, di Indonesia disebut agama Buddha) adalah sebuah pandangan filosofis berpaham nonteisme yang berasal dari bagian timur anak benua India, dengan berlandaskan kepada ajaran Siddhartha Gautama.

Baru!!: Suku Han dan Agama Buddha · Lihat lebih »

Bahasa Tionghoa

Bahasa Tionghoa (汉语/漢語, 华语/華語, atau 中文; Pinyin: Hànyǔ, Huáyǔ, atau Zhōngwén) adalah bagian dari rumpun bahasa Sino-Tibet.

Baru!!: Suku Han dan Bahasa Tionghoa · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Baru!!: Suku Han dan Dinasti Han · Lihat lebih »

Emigrasi Tionghoa

Peta Migrasi Tionghoa dari 1800an sampai 1949 Arus emigrasi Tionghoa (juga dikenal dengan sebutan diaspora Tionghoa) terjadi sepanjang sejarah.

Baru!!: Suku Han dan Emigrasi Tionghoa · Lihat lebih »

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Baru!!: Suku Han dan Islam · Lihat lebih »

Kaisar Taizong dari Tang

Kaisar Tang Taizong (Hanzi:唐太宗, 598 - 19 Juli 649), lahir dengan nama Li Shimin (李世民), adalah Kaisar Dinasti Tang kedua di Tiongkok dari tahun 626 hingga 649.

Baru!!: Suku Han dan Kaisar Taizong dari Tang · Lihat lebih »

Kaisar Wu dari Han

Kaisar Wu dari Han (Hanzi: 汉武帝,156 SM–29 Maret 87 SM), nama asli Liu Che (刘彻), adalah kaisar Tiongkok dari Dinasti Han yang ke-6, berkuasa dari tahun 141 SM hingga 87 SM.

Baru!!: Suku Han dan Kaisar Wu dari Han · Lihat lebih »

Kekristenan

KekristenanDari kata bahasa Yunani Kuno Χριστός, (dilatinkan menjadi Kristus), terjemahan dari kata Ibrani מָשִׁיחַ, Māšîăḥ, yang berarti "orang yang diurapi", diimbuhi akhiran Latin -ian dan -itas.

Baru!!: Suku Han dan Kekristenan · Lihat lebih »

Konfusianisme

Konfusianisme adalah sebuah kepercayaan yang resmi dan diakui di Indonesia bersama dengan 5 kepercayaan lain.

Baru!!: Suku Han dan Konfusianisme · Lihat lebih »

Konghucu (filsuf)

Patung Kong Hu Cu di Kuil Konfusius, Beijing, Tiongkok. Kong Hu Cu (Confusius; Kǒng Fūzǐ, 551 SM-479 SM) adalah seorang guru atau cendekiawan yang terkenal dan juga filsuf sosial Tiongkok.

Baru!!: Suku Han dan Konghucu (filsuf) · Lihat lebih »

Koxinga

Koxinga (Hanzi: 國姓爺; bahasa Taiwan: Kok-sèng-iâ/Kok-sìⁿ-iâ; pinyin: Gúoxìngyé; nama asli: Zhèng Chénggōng; Hanzi:鄭成功; Wade-Giles: Cheng Ch'eng-kung; bahasa Taiwan: Tēⁿ Sêng-kong) (1624 - 1662), adalah seorang pemimpin militer di penghujung Dinasti Ming.

Baru!!: Suku Han dan Koxinga · Lihat lebih »

Lao Zi

ka Lao Zi dan pengikutnya dalam lukisan ''Gunseondo-byeong'' (群仙圖屛), karya Kim Hong-do. Lao Tzu (Tionghoa: 老子, pinyin: Lǎo Zǐ; Han Kuno: *C.rˤuʔ *əʔ (Baxter-Sagart); *ruːʔ *ʔslɯʔ (Zhengzhang Shangfang)).

Baru!!: Suku Han dan Lao Zi · Lihat lebih »

Li Bai

Li T'ai Po yang sebenarnya adalah bernama Li Po (Pai).

Baru!!: Suku Han dan Li Bai · Lihat lebih »

Qín Shǐ Huáng

Qin Shi Huang (Hanzi: 秦始皇; Han Kuno: *i *l̥əʔ *ʷˤaŋ (Baxter-Sagart); *zin *hljɯʔ *ɡʷaːŋ (Zhengzhang Shangfang)).

Baru!!: Suku Han dan Qín Shǐ Huáng · Lihat lebih »

Qin Liangyu

Qin Liangyu (1574–1648), nama kehormatan: Zhensu, adalah seorang jenderal perempuan yang dikenal karena mempertahankan dinasti Ming dari serangan oleh dinasti Jin Akhir yang dipimpin Manchu pada abad ke-17.

Baru!!: Suku Han dan Qin Liangyu · Lihat lebih »

Qu Yuan

Qu Yuan (Hanzi: 屈原; Pinyin: Qū Yuán; Wade-Giles: Ch'ü1 Yüan2; Lafal:; Han Kuno: *kʰut N-ɢʷar) adalah penyair dan pejabat pemerintahan dari Negara Chu pada Periode Negara Perang.

Baru!!: Suku Han dan Qu Yuan · Lihat lebih »

Sun Yat-sen

Sun Yat-Sen (Hanzi: 孫逸仙, Pinyin: Sūn Yì-xian) Singtao daily.

Baru!!: Suku Han dan Sun Yat-sen · Lihat lebih »

Tang Shan dan Tang Ren

Tang Shan (唐山) adalah eksonim untuk daratan Tiongkok yang digunakan oleh diaspora Tionghoa di berbagai negara.

Baru!!: Suku Han dan Tang Shan dan Tang Ren · Lihat lebih »

Taoisme

Laozi yang dilukiskan sebagai Manifestasi pimpinan Ajaran TAO Taoisme (Tionghoa: 道教 atau 道家) juga dikenal dengan Daoisme, diprakarsai oleh Laozi (老子;pinyin:Lǎozǐ).

Baru!!: Suku Han dan Taoisme · Lihat lebih »

Tiongkok

Republik Rakyat Tiongkok (disingkat RRT) atau secara umum disebut sebagai Tiongkok (di Indonesia) maupun China (di Dunia) adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas merupakan suku Han) dan luas daratan 9,59 juta kilometer persegi, menjadikannya negara ke-3 terbesar di dunia. Negara ini didirikan pada tahun 1949 setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok, dan sejak saat itu dipimpin dengan sistem 1 partai oleh sebuah partai tunggal, yaitu Partai Komunis Republik Rakyat Tiongkok (PKT). Sekalipun sering kali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai. Jadi kesimpulannya ideologi pemerintah Tiongkok adalah Komunisme tetapi ideologi ekonomi Tiongkok adalah Kapitalisme. Tiongkok Daratan adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok, tidak termasuk Hong Kong, Makau, dan sementara Republik Tiongkok/Taiwan mengacu pada entitas lain yang dulu pernah memimpin Tiongkok Daratan sejak tahun 1912 hingga terusirnya pada Perang Saudara Tiongkok ke Pulau Formosa dan pulau sekitarnya pada tahun 1949. Namun Republik Tiongkok/Taiwan berhasil bertahan dan mempertahankan sisa wilayahnya hingga saat ini. Saat ini Republik Tiongkok/Taiwan hanya memimpin pulau Formosa dan pulau sekitarnya. Republik Rakyat Tiongkok mengklaim wilayah milik Republik Tiongkok/Taiwan namun tidak memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok/Taiwan mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang saat ini dikuasai Republik Rakyat Tiongkok. Pemerintahan Tiongkok sejak zaman dahulu sampai terbagi dua di zaman sekarang memiliki ekonomi paling besar dan paling kompleks di dunia selama lebih dari dua ribu tahun dan belasan dinasti Kekaisaran Tiongkok, beserta dengan beberapa masa kejayaan dan kejatuhan. Sejak diperkenalkannya reformasi ekonomi tahun 1978 oleh Presiden Deng Xiaoping, Republik Rakyat Tiongkok menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Per 2013, negara ini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia berdasarkan total nominal GDP dan PPP, serta menjadi eksportir dan importir terbesar di dunia. Republik Rakyat Tiongkok adalah negara yang memiliki senjata nuklir dan memiliki tentara aktif terbesar dunia, dengan belanja militer terbesar kedua dunia. Republik Rakyat Tiongkok menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1971, di mana ia menggantikan dan mengusir Republik Tiongkok/Taiwan sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Republik Rakyat Tiongkok juga menjadi anggota berbagai macam organisasi lain seperti WTO, APEC, BRICS, Shanghai Cooperation Organization, BCIM dan G-20. Republik Rakyat Tiongkok adalah kekuatan besar di Asia, dan menjadi negara super yang potensial menurut beberapa pengamat.

Baru!!: Suku Han dan Tiongkok · Lihat lebih »

Tiongkok Selatan

Merah Tua: Tiongkok Selatan dalam definisi tradisionalMerah Menengah: Tiongkok Selatan menurut definisi 1945–1949Merah Muda: Tiongkok Selatan (sebagian besar kawasan yang dibatasi disebut Nanfang dalam bahasa Mandarin) Tiongkok Selatan adalah sebuah kawasan geografi dan kebudayaan yang meliputi kawasan paling selatan Tiongkok.

Baru!!: Suku Han dan Tiongkok Selatan · Lihat lebih »

Wang Xizhi

Wang Xizhi Lantingji Xu oleh Wang Xizhi Wang Xizhi (303361) merupakan seorang kaligrafer asal Tiongkok, penulis dan politikus yang hidup pada masa Dinasti Jin (265–420), ia paling dikenal dengan kaligrafi Tionghoa.

Baru!!: Suku Han dan Wang Xizhi · Lihat lebih »

Wen Tianxiang

Patung sedada Wen Tianxiang di Beijing Wen Tianxiang (hanzi: 文天祥)(1236-1283) adalah seorang pahlawan Tiongkok di akhir Dinasti Song selatan yang terkenal karena kesetiaannya pada negara.

Baru!!: Suku Han dan Wen Tianxiang · Lihat lebih »

Wu Zetian

Wu Zetian,Paludan, 100 juga dikenal sebagai Wu Zhao, Wu Hao, adalah satu-satunya perempuan dalam sejarah Tiongkok yang secara resmi dan diakui berkuasa sebagai maharani (kaisar wanita).

Baru!!: Suku Han dan Wu Zetian · Lihat lebih »

Yue Fei

Ilustrasi Jendral Yue Fei Yue Fei adalah jendral terkenal dari Dinasti Song.

Baru!!: Suku Han dan Yue Fei · Lihat lebih »

Zhou Gong

Adipati Zhoumerupakan anggota keluarga Dinasti Zhou yang memainkan sebuah peranan penting di dalam menguatkan kerajaan yang dibangun oleh kakandanya Raja Wu.

Baru!!: Suku Han dan Zhou Gong · Lihat lebih »

Zhuge Liang

Zhuge Liang (Hanzi: 诸葛亮; Pinyin: Zhūgě Liàng).

Baru!!: Suku Han dan Zhuge Liang · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Bangsa Han, Cina Han, Etnisitas Han, Hanzu, Orang Han, Suku han, Tionghoa Han, , .

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »