Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Tahmidullah

Indeks Tahmidullah

Sultan Suria Alam alias Sultan Tahmidullah Panembahan Tengah(bin Sultan Tahirullah bin al-Maliku'llah) adalah Raja Banjar (Kayu Tangi) yang memerintah tahun 1700-1717.

70 hubungan: Abraham van Riebeeck, Agustus, Amir Hasan Kiai Bondan, Arsip Nasional Republik Indonesia, Bangsawan, Banten, Batavia, Biaju, Christoffel van Swoll, Distrik Negara, Ekonomi, Emas, Eropa, Februari, Gudang, Hamidullah dari Banjar, Inayatullah dari Banjar, Jambi, Jung, Kapten, Kayu Tangi, Kesultanan Banjar, Kota Banjarmasin, Lada, Malabar, Maret, Martapura (disambiguasi), Muhammad Arsyad al-Banjari, Muhammad dari Banjar, Musim hujan, Mustain Billah dari Banjar, Panembahan Kusuma Dilaga, Pangeran, Pangeran Dipati, Pangeran Dipati Anom, Pangeran Mangkubumi, Pelabuhan, Perak, Perusahaan Hindia Timur Britania, Politik, Produksi, Pulau Tatas, Rumah, Saidullah dari Banjar, September, Suku Dayak Ngaju, Sultan, Sultan Banjar, Sunan Nata Alam, Tahlilullah, ..., Tahmidullah, Tamjidillah I, Tinggi, Zulkaidah, 10 Desember, 1678, 1698, 1700, 1707, 1708, 1709, 1710, 1711, 1712, 1713, 1714, 1717, 1725, 1727, 1728. Memperluas indeks (20 lebih) »

Abraham van Riebeeck

Abraham van Riebeeck adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 18.

Baru!!: Tahmidullah dan Abraham van Riebeeck · Lihat lebih »

Agustus

Agustus adalah bulan kedelapan dalam satu tahun Kalender Gregorian.

Baru!!: Tahmidullah dan Agustus · Lihat lebih »

Amir Hasan Kiai Bondan

Potret Amir Hasan Kiai Bondan Kiai Amir Hasan bin Kiai Bondan Kejawan (lahir di Marabahan, 10 Februari 1882 – tanggal meninggal belum diketahui) adalah pemerhati sejarah dan penulis buku-buku sejarah Kalimantan.

Baru!!: Tahmidullah dan Amir Hasan Kiai Bondan · Lihat lebih »

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia (disingkat ANRI) merupakan salah satu lembaga pemerintah nonkementerian yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No.7/1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan yang kemudian diubah menjadi Undang-Undang No.

Baru!!: Tahmidullah dan Arsip Nasional Republik Indonesia · Lihat lebih »

Bangsawan

Bangsawan atau ningrat adalah kelas sosial tertinggi dalam masyarakat pra-modern (contohnya priayi dalam budaya Jawa atau ménak dalam budaya Sunda).

Baru!!: Tahmidullah dan Bangsawan · Lihat lebih »

Banten

Banten (aksara Sunda:, Pegon: بنتٓن) adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini beribu kota di Kota Serang. Provinsi ini merupakan provinsi yang paling barat di Pulau Jawa. Provinsi ini sebelumnya pernah menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat, tetapi provinsi ini menjadi wilayah pemekaran sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Suku aslinya adalah suku Sunda Banten yang berada di wilayah Kabupaten Serang bagian selatan, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, serta sebagian besar Kabupaten Tangerang, dan komunitas masyarakat adat yakni suku Badui yang mendiami wilayah Gunung Kendeng dan Leuwidamar di Kabupaten Lebak.

Baru!!: Tahmidullah dan Banten · Lihat lebih »

Batavia

Detil perisai pada lambang kota Batavia Batavia atau Batauia adalah ibu kota Hindia Belanda, yang wilayahnya kini kurang lebih menjadi Jakarta, ibu kota Indonesia.

Baru!!: Tahmidullah dan Batavia · Lihat lebih »

Biaju

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan Biaju · Lihat lebih »

Christoffel van Swoll

Christoffel van Swoll, adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 19.

Baru!!: Tahmidullah dan Christoffel van Swoll · Lihat lebih »

Distrik Negara

'''Kabupaten Hulu Sungai Selatan''' 150px Seorang Kiai Kepala Distrik Negara beserta isterinya pada tahun 1915. Peta Zuid en Ooster Afdeeling van Borneo, Distrik Negara no. VIII Wilayah Distrik Negara (warna biru) yang sekarang terbagi menjadi tiga kecamatan Daha Utara, Daha Barat, dan Daha Selatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Belanda. Anak-anak di Negara. Pasar di Negara. Distrik Negara atau Nagara Daha adalah bekas distrik (kedemangan) yang merupakan bagian dari wilayah administratif Onderafdeeling Amandit dan Negara pada zaman kolonial Hindia Belanda dahulu.

Baru!!: Tahmidullah dan Distrik Negara · Lihat lebih »

Ekonomi

Ekonomi atau Urupan adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya ke dalam berbagai individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.

Baru!!: Tahmidullah dan Ekonomi · Lihat lebih »

Emas

Emas adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Au dan nomor atom 79.

Baru!!: Tahmidullah dan Emas · Lihat lebih »

Eropa

Peta dunia yang menunjukkan letak Eropa Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau dataran (jazirah) yang masuk dalam benua yaitu Asia, namun penduduk dataran eropa enggan disebut orang asia dan memilih menyebut dataran mereka sebagai Benua Eropa.

Baru!!: Tahmidullah dan Eropa · Lihat lebih »

Februari

''Februa'' atau ''Lupercalia'', suatu festival penyucian di Romawi Kuno. Februari adalah nama dari bulan kedua dalam setahun pada tarikh Kalender Gregorius dan Julius.

Baru!!: Tahmidullah dan Februari · Lihat lebih »

Gudang

Gudang adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam barang.

Baru!!: Tahmidullah dan Gudang · Lihat lebih »

Hamidullah dari Banjar

Pangeran Dipati Sena bergelar Pangeran Bata Kuning atau Paduka Seri Sultan Chamidullah (Hamidullah) atau Sultan Ilhamid Illah / Sultan Kuning (bin Sultan Tahmidullah ke-1) adalah Sultan Banjar yang memerintah antara tahun 1730 - 1734 atau 1745-1752.

Baru!!: Tahmidullah dan Hamidullah dari Banjar · Lihat lebih »

Inayatullah dari Banjar

Makam Sultan Inayatullah Pangeran Dipati Tuha (ke-1) dengan nama pemasyuran Ratu AgungISBN 983-62-1240-X atau Ratu Lama atau nama di dalam khubah sholat Sultan Inayatullah atau Ahzal Allah atau Sultan Indallah adalah Sultan Banjar antara tahun 1636/1642-1645.

Baru!!: Tahmidullah dan Inayatullah dari Banjar · Lihat lebih »

Jambi

Jambi (Jawi: جمبي) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pesisir timur, di bagian tengah pulau Sumatra, ibu kotanya berada di kota Jambi.

Baru!!: Tahmidullah dan Jambi · Lihat lebih »

Jung

* Jung kapal lampung disebut jung kung sejak sbelum abad 2 sm dari data prof van der hoop Tapis abad 2 SM tentu ada motif kapal jung n abad 1 m/ad terdampar di madahaskar* Jung (nama).

Baru!!: Tahmidullah dan Jung · Lihat lebih »

Kapten

Pangkat "Kapten" dalam TNI-AD Seorang Kapten kapal laut pada tahun 1941 Kapten dari bahasa Belanda, kapitein, dari bahasa Latin, capitaneus dari kata dasar caput (kepala).

Baru!!: Tahmidullah dan Kapten · Lihat lebih »

Kayu Tangi

Kayu Tangi atau Kajoe Tangi atau Cagu-Tangie atau Caytongee atau Caytonge atau Cotatengah (Karang Tengah) atau Caytonja adalah nama tempat historis yang menjadi lokasi ibu kota Kesultanan Banjar pada masa Sultan Tahlilullah, yang sekarang menjadi bagian dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Baru!!: Tahmidullah dan Kayu Tangi · Lihat lebih »

Kesultanan Banjar

Maharaja Pandu Dewata adalah leluhur Raja-raja Banjar menurut Hikayat Sang Bima. Gambar kraton/istana kenegaraan Kesultanan Banjar di Martapura pada tahun 1843. Profil Bangsawan Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Profil gadis Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin atau Kerajaan Banjar adalah sebuah kesultanan yang wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Tahmidullah dan Kesultanan Banjar · Lihat lebih »

Kota Banjarmasin

Banjarmasin adalah kota terbesar di provinsi Kalimantan Selatan, yang berada di Indonesia.

Baru!!: Tahmidullah dan Kota Banjarmasin · Lihat lebih »

Lada

Lada, disebut juga merica atau sahang, yang mempunyai nama Latin Piper nigrum adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati.

Baru!!: Tahmidullah dan Lada · Lihat lebih »

Malabar

Malabar dapat merujuk pada hal-hal berikut.

Baru!!: Tahmidullah dan Malabar · Lihat lebih »

Maret

Maret adalah nama dari bulan ketiga dalam setahun pada tarikh Kalender Gregorius dan Julius.

Baru!!: Tahmidullah dan Maret · Lihat lebih »

Martapura (disambiguasi)

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan Martapura (disambiguasi) · Lihat lebih »

Muhammad Arsyad al-Banjari

Al-Alimul Al-Allamah Al-Arif Billah Asy-Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari Atau lebih dikenal dengan nama Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, lahir di Lok Gabang, Astambul, Banjar pada 17 Maret 1710 Masehi, wafat di Dalam Pagar, Martapura Timur, Banjar pada 3 Oktober adalah ulama bidang fikih Mazhab Syafi'i yang berasal dari kota serambi mekkah Martapura di Tanah Banjar (Kesultanan Banjar), Kalimantan Selatan.

Baru!!: Tahmidullah dan Muhammad Arsyad al-Banjari · Lihat lebih »

Muhammad dari Banjar

Pangeran Muhammad atau Tuan Almusyarafat Pangeran Ratu Anum gelar abhiseka Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah atau Sultan Muhammadillah Mohamad Idwar Saleh; Tutur Candi, sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1986 atau Sultan Tahmid Billah atau Sultan Martapura (bin Sultan Hamidullah / il-Hamidullah /Sultan Kuning adalah Sultan Banjar antara tahun 1759-1761. Ia merupakan saudara ipar dari Panembahan Batu., walaupun ada juga yang menyebut antara Pangeran Tachmit dengan Pangeran Natta (Tahmidillah II) sebagai saudara tirinya. Menurut Arsip Nasional Republik Indonesia, korespondensi antara Raja Banjar Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah kepada VOC-Belanda terjadi sejak tanggal 10 September 1759 sampai 17 Juni 1760. Pangeran Muhammad atau Pangeran Muhammad Aliuddin Aminullah adalah putera dari Sultan Hamidullah/Sultan Kuning. Muhammad yang berhasil naik tahta setelah mengkudeta pamannya yang sebenarnya adalah Wali Sultan. Sultan Muhammad wafat pada 16 Januari 1761, dengan meninggalakan puteranya yaitu Abdullah yang masih berumur tujuh tahun. Di samping dibantu oleh Mangkubumi Pangeran Wira Nata (sepupu Sultan Muhammad), Sultan Muhammad juga dibantu oleh dua orang keponakannya Pangeran Jiwakusuma dan Pangeran Jiwanegara sebagai menteri dalam negeri yang masing disebut Mantri Panganan (Bentara kanan) dan Mantri Pangiwa (Bentara kiri), dan saudara tiri Sultan Muhammad bernama Gusti Wiramanggala dilantik sebagai salah seorang mantri sikap Keturunannya.

Baru!!: Tahmidullah dan Muhammad dari Banjar · Lihat lebih »

Musim hujan

Musim hujan atau musim basah adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap.

Baru!!: Tahmidullah dan Musim hujan · Lihat lebih »

Mustain Billah dari Banjar

Pangeran Senapati bergelar Sultan Musta'ainu-Billah (Arab: سلطان المستعين بالله) atau Soeltan Moesta'in Allah atau Moestakim Billah adalah Sultan Banjar IV yang memerintah antara 1595-1642. Ia menggantikan ayahnya Sultan Hidayatullah (Sultan Banjar III). Nama Sultan Banjar ini mendapat inspirasi dari khalifah Abbasiyah bernama Al-Musta'in. Ia mencapai usia yang panjang. Dalam Hikayat Banjar, ia digambarkan pandai berenang dan menyelam serta memiliki fisik yang kuat. Menurut laporan Belanda, pada masa tuanya ia menjadi tidak waras (pikun) sehingga menyerahkan putera-puteranya untuk menjalankan pemerintahan. Sultan Mustain Billah merupakan Raja Banjar yang berdarah Biaju dan pendiri Kota Martapura. Suku Dayak Ngaju menyebut masa pemerintahan Sultan ini dengan sebutan zaman Raja Helu Maruhum Usang.

Baru!!: Tahmidullah dan Mustain Billah dari Banjar · Lihat lebih »

Panembahan Kusuma Dilaga

Pangeran Suria Dilaga bergelar Panembahan Kusuma Dilaga (bin Sultan Amrullah Bagus Kesuma) adalah wakil Sultan Banjar yang memerintah antara tahun 1717/20 sampai tahun 1730.

Baru!!: Tahmidullah dan Panembahan Kusuma Dilaga · Lihat lebih »

Pangeran

Litografi oleh Auguste van Pers yang menggambarkan seorang pangeran dari pulau Madura dan pelayannya pada masa Hindia Belanda Pangeran adalah gelar bagi keturunan laki-laki (utamanya anak laki-laki) dari penguasa monarki (raja, sultan, kaisar).

Baru!!: Tahmidullah dan Pangeran · Lihat lebih »

Pangeran Dipati

"Maka sumalah Sultan Suryanullah itu, bertinggal anak laki-laki dua orang itu.

Baru!!: Tahmidullah dan Pangeran Dipati · Lihat lebih »

Pangeran Dipati Anom

"Sudah itu maka Ratu Kota Waringin memegang perintah itu.

Baru!!: Tahmidullah dan Pangeran Dipati Anom · Lihat lebih »

Pangeran Mangkubumi

" Sebab perkara sepuluh, sebelas dan duabelas dari kontrak lama ada salah sedikit dari pada nama didalam dia punja Melaju maka diatur sekarang jang tersebut dibawah ini adanja.

Baru!!: Tahmidullah dan Pangeran Mangkubumi · Lihat lebih »

Pelabuhan

Pelabuhan di Taiwan Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudra, sungai, atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya.

Baru!!: Tahmidullah dan Pelabuhan · Lihat lebih »

Perak

Perak adalah unsur logam dengan nomor atom 47.

Baru!!: Tahmidullah dan Perak · Lihat lebih »

Perusahaan Hindia Timur Britania

St. George's Cross.'' Kongsi Dagang atau Perusahaan Hindia Timur Britania (East India Company, EIC atau lengkapnya British East India Company), kadang kala disebut sebagai John Company, merupakan sebuah perusahaan saham-gabungan dari para investor, yang diberikan Royal Charter oleh Elizabeth I pada 31 Desember 1600, dengan tujuan untuk membantu hak perdagangan di India.

Baru!!: Tahmidullah dan Perusahaan Hindia Timur Britania · Lihat lebih »

Politik

Politik (serapan dari politiek) adalah proses pembentukan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.

Baru!!: Tahmidullah dan Politik · Lihat lebih »

Produksi

Produksi adalah kegiatan menghasilkan suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

Baru!!: Tahmidullah dan Produksi · Lihat lebih »

Pulau Tatas

Pulau Tatas yang masih utuh (sebelum dibuat antasan/terusan membentuk pulau Bromo di ujung sebelah barat daya). Pulau Lodji Tatas atau Pulau Tatas (Belanda: eilandje/eiland Tatas) adalah sebuah delta (pulau sungai) yang dikelilingi oleh sungai Barito, sungai Kuin dan sungai Martapura termasuk dalam wilayah administratif Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Baru!!: Tahmidullah dan Pulau Tatas · Lihat lebih »

Rumah

Rumah bergaya minimalis di Jakarta. Dalam arti umum, rumah merupakan salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu.

Baru!!: Tahmidullah dan Rumah · Lihat lebih »

Saidullah dari Banjar

Sultan Sa'idullahISBN 983-62-1240-X (Sultan Sa'idillah Mohamad Idwar Saleh; Tutur Candi, sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1986)) alias Ratu Anom atau Sultan Ratu ISBN 978-0-521-53135-1 adalah Sultan Banjar tahun 1647-1660. Sultan Saidullah merupakan gelar yang dipakai dalam khutbah, sedangkan gelar yang dimasyhurkan/dipopulerkan adalah Ratu Anom. Sesuai gelarnya Ratu Anom yang bermakna raja yang masih muda, maka dalam menjalankan kekuasaannya dia sangat tergantung dengan pamannya Panembahan di Darat yang menjabat mangkubumi semenjak almarhum Sultan Inayatullah (ayahandanya). Setelah menjabat mangkubumi selama lima tahun Panembahan di Darat mangkat, kemudian digantikan oleh Ratu Bagawan (Raja Kotawaringin I). Ratu Bagawan ini semula menjadi raja muda di Kotawaringin, kemudian ia menyerahkan tahta kotawaringin kepada puteranya yang bernama Ratu Amas. Ratu Bagawan menjabat mangkubumi di pusat Kesultanan Banjar selama lima tahun kemudian mengundurkan diri karena alasan uzur maka kemudian jabatan mangkubumi diserahkannya kepada Pangeran Dipati Tapesana yang bergelar Pangeran Dipati Mangkubumi. Ketiga orang tersebut merupakan paman Ratu Anom. Masa kekuasaan Ratu Anom selama lima belas tahun (1645-1660). Jarak waktu antara mangkatnya Sultan Inayatullah hingga dia ditabalkan sebagai Sultan Banjar adalah hampir sekitar satu tahun. Selama masa tersebut kekuasaan "dipegang" oleh mangkubumi. Menurut tradisi suksesi kesultanan yang berjalan normal, di antara putera-putera dari seorang Sultan yang sedang berkuasa, salah seorang puteranya kelak akan dilantik sebagai Sultan dan seorang yang lainnya akan dilantik sebagai mangkubumi (Pangeran Mangkubumi) menggantikan mangkubumi sebelumnya yang meninggal dunia. Dalam suksesi yang berjalan wajar semestinya pengganti Panembahan di Darat (Pangeran Dipati Anom ke-1) sebagai mangkubumi adalah saudara Sultan Saidullah yaitu Pangeran Kasuma Lalana/Pangeran Dipati Anom (ke-2), tetapi hal tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kelak pada tahun 1663 Pangeran Dipati Anom (ke-2) mengambil alih dengan paksa jabatan Pangeran Dipati Mangkubumi/Pangeran Dipati Tapesana yang saat itu menjadi Penjabat Sultan Banjar bergelar Sultan Rakyatullah (1660-1663).

Baru!!: Tahmidullah dan Saidullah dari Banjar · Lihat lebih »

September

September adalah bulan kesembilan tahun dalam Kalender Gregorian.

Baru!!: Tahmidullah dan September · Lihat lebih »

Suku Dayak Ngaju

Suku Dayak Ngaju (Biaju) adalah suku asli di Kalimantan Tengah.

Baru!!: Tahmidullah dan Suku Dayak Ngaju · Lihat lebih »

Sultan

Mehmed II, Sultan Utsmaniyah. Juga dikenal dengan Muhammad Al-Fatih. Dilukis oleh Gentile Bellini (1429–1507). Sultan (bahasa Arab: سلطان, sulṭān) adalah gelar dalam dunia Muslim yang digunakan untuk merujuk berbagai kedudukan yang beragam dalam sepanjang sejarah penggunaannya.

Baru!!: Tahmidullah dan Sultan · Lihat lebih »

Sultan Banjar

Berikut ini adalah daftar figur-figur pemimpin yang memerintah di Kesultanan Banjar yang disebut Paduka Seri Sultan Banjar atau Susuhunan, Panembahan Banjarmasin.

Baru!!: Tahmidullah dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Sunan Nata Alam

Makam Sultan Tahmidillah di Desa Dalam Pagar, Martapura, Banjar Pangeran Nata Negara atau Nata Dilaga bergelar Sultan Tamhidillah atau Sulthan Tahmidillah (tepatnya Tahhmid Illah II) atau Wira Nata atau Panembahan Ratoe atau Susunan Sultan Sulaiman Saidullah (ke-1) atau Sunan Nata Alam atau Panembahan Batoe adalah mangkubumi dan Wali Sultan Banjar tahun 1761-1801. atau 1778-1808. Pangeran / raja ini menyebut dirinya Soesoehoenan Natahahalam; tetapi telah mendedikasikan pemerintah untuk putra tertuanya, di bawah pengawasannya, dengan nama Sulthan Sleeman Schahidullach. Istana yang dulunya bertempat tinggal di Caijoe-tangie, telah dibubarkan sejak tahun 1771, menjadi Marthapora: tempat kaum Sulthon membangun kota besar dan menggali sungai yang sangat lebar, terbagi menjadi dua bagian: dan juga nama dari Marthapoera di Boemie Kintjana, diubah. Ia kemudian memberi gelar kepada putera sulungnya Pangeran ratu Sultan Soleman menjadi Sulthan Sleeman Schahidullach / Sultan Sulaiman Saidullah (ke-2) dan ia sendiri selanjutnya bergelar sunan yang dianggapnya sebagai gelar yang lebih tinggi sehingga menjadi Sunan Sulaiman Saidullah dan juga menyebut dirinya Sunan Nata Alam. Semula ia menjadi mangkubumi Sultan Muhammad (sepupunya dan iparnya), dengan sebutan Pangeran Nata Mangkubumi. Sejak mangkatnya Sultan Muhammad pada tahun 1761, ia menjadi Wali Sultan dengan gelar Panembahan Kaharoeddin Haliloellah (EYD: Panembahan Kaharuddin Halilullah). Pada tahun 1762 ia naik tahta dengan gelar Sultan Akamuddin Saidullah (mulai Oktober 1762). Ia menggantikan Sultan Muhammad yang mangkat karena sakit paru-paru yang dideritanya sejal awal pemerintahnya (1759) dengan meninggalkan putera-puteri yang masih kecil. Atas perintah Dewan Mahkota tahun 1762 saudaranya yang bernama Pangeran Prabujaya dilantik menjadi mangkubumi (kepala pemerintahan). Sejak tahun 1767 ia melantik puteranya yang masih berusia 6 tahun sebagai Sultan dengan gelar Sultan Sulaiman yang dianggap sebagai pewaris Puteri Lawiyah binti Sultan Tahmidubillah (Muhammadillah). Jadi Sunan Nata Alam atau Tahmidillah 2 merupakan ipar (zwager) Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah. Sultan Sulaiman lahir pada tahun 1761 yang merupakan tahun mangkatnya Sultan Muhammad Aminullah. Ia juga dikenal dengan nama Sultan Tamhidillah atau Tahmidillah II yang merupakan paduan dari kata Tahmid dan Allah, secara harafiah Tahmid berarti keadaan menyampaikan pujian atau rasa syukur berkali-kali (kepada Allah). Sultan Tahmidillah II menikah dengan Puteri Lawiyah, anak Sultan Tahmidubillah/Sultan Muhammadillah. Sebagai legitimasi, maka dalam silsilah raja-raja Banjar menarik garis keturunan pewaris tahta dari Puteri Lawiyah binti Sultan Tahmidubillah/Sultan Muhammad, dan bukan dari garis keturunan Sultan Tamjidillah I. Sultan Tamjidillah I merupakan mangkubumi Sultan Kuning (ayahanda Sultan Muhammad). Sultan Tamjidillah I atau Sultan Tamjidullah I adalah ayahanda Sultan Tamhidillah /Sultan Tahmidillah II Jalur Silsilah Ratu Maemunah Yang Di Peristri Pangeran said Zein ♀ Syarifah Intan anak♀ Ratoe Sjerief Aboe Bakar(RATU SYARIF ABU BAKAR Putri Juriat ♂ Pangeran Sjerief Oemar (PANGERAN SYARIF UMAR).

Baru!!: Tahmidullah dan Sunan Nata Alam · Lihat lebih »

Tahlilullah

Makam Sultan Tahlilullah di Keraton, Martapura, Kabupaten Banjar Raden Bagus bergelar Soeria Angsa 02/ Suriansyah II (Suria Diwangsa) atau Sultan Amarullah (Amru'llah) Bagus Kasuma atau Sultan Tahlilullah/Tahirullah (bin Sultan Saidullah) adalah Sultan Banjar yang memerintah tahun 1660-1700/12.

Baru!!: Tahmidullah dan Tahlilullah · Lihat lebih »

Tahmidullah

Sultan Suria Alam alias Sultan Tahmidullah Panembahan Tengah(bin Sultan Tahirullah bin al-Maliku'llah) adalah Raja Banjar (Kayu Tangi) yang memerintah tahun 1700-1717.

Baru!!: Tahmidullah dan Tahmidullah · Lihat lebih »

Tamjidillah I

Panembahan Badarul Alam atau Panembahan Sepuh/Sultan Tamdjidoellah 1 (bin Sulthan Tahmid Illah I/Panembahan Tengah/Tahliloellah bin Sulthan Tahirullah/Amarullah Bagus Kasuma) adalah Wali Sultan Banjar antara tahun 1734-1759http://britishlibrary.typepad.co.uk/asian-and-african/2015/08/early-malay-trading-permits-from-borneo.html atau 1752-1765.

Baru!!: Tahmidullah dan Tamjidillah I · Lihat lebih »

Tinggi

Tinggi adalah pengukuran secara vertikal dari sebuah objek.

Baru!!: Tahmidullah dan Tinggi · Lihat lebih »

Zulkaidah

Zulkaidah (ذُوْ الْقَعْدَةِ|Żūlqa‘dah), adalah bulan kesebelas dalam kalender Hijriah.

Baru!!: Tahmidullah dan Zulkaidah · Lihat lebih »

10 Desember

10 Desember adalah hari ke-344 (ke-345 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian dengan 21 hari menjelang akhir tahun.

Baru!!: Tahmidullah dan 10 Desember · Lihat lebih »

1678

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1678 · Lihat lebih »

1698

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1698 · Lihat lebih »

1700

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1700 · Lihat lebih »

1707

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1707 · Lihat lebih »

1708

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1708 · Lihat lebih »

1709

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1709 · Lihat lebih »

1710

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1710 · Lihat lebih »

1711

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1711 · Lihat lebih »

1712

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1712 · Lihat lebih »

1713

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1713 · Lihat lebih »

1714

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1714 · Lihat lebih »

1717

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1717 · Lihat lebih »

1725

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1725 · Lihat lebih »

1727

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1727 · Lihat lebih »

1728

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Tahmidullah dan 1728 · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Sultan Suria Alam, Sultan Surya Alam, Sultan Tahmidullah I, Suria Alam dari Banjar, Suria alam dari banjar, Surya Alam dari Banjar, Surya alam dari banjar, Tahmidullah (disambiguasi).

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »