Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Sultan Agung dari Banjar

Indeks Sultan Agung dari Banjar

Raden Kasuma Lalana, Pangeran Dipati Anom (ke-2) bergelar Sultan Dipati Anom alias Sultan Agung atau Pangeran Suria Nata (ke-2) adalah Pemangku Sultan Banjar yang memerintah antara 1663-1679.

105 hubungan: Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak, Amas Madina, Amas Mattaram, Bangsa, Datu Bala Sawo, Datu Gunung Setia, Dewa Masmawa Sultan Mahmud, Distrik Batang Alai, Distrik Negara, Ekonomi, Emas, Hamidullah dari Banjar, Hidayatullah dari Banjar, Hikayat Banjar, Hulu, Inayatullah dari Banjar, Indonesia Timur, Inggris, Islam, Juli, Kebun, Kerajaan, Kerajaan Selaparang, Kesultanan Banjar, Kesultanan Banten, Kesultanan Mataram, Kewizuraian, Kota Banjarmasin, Kota Makassar, Lada, Lalu Kaidah Mele Habirah, Lalu Mesir, Lalu Onye Datu Ungkap Sermin, Lambung Mangkurat, Majapahit, Malaysia, Mangkubumi, Martapura (disambiguasi), Mas Bantan, Mesiu, Motivasi, Muhammad Jalaluddin Syah II, Muhammad Jalaluddin Syah III, Muhammad Kaharuddin I, Muhammad Kaharuddin II, Muhammad Kaharuddin III, Muhammad Kaharuddin IV, Mustain Billah dari Banjar, Nama lahir, Pangeran Dipati Anom, ..., Pangeran Martasari, Pangeran Ratu, Pangeran Singamarta, Pangeran Taliwang, Pangeran, Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Pasar monopoli, Pedagang, Pelabuhan, Perdagangan, Perjanjian, Perjanjian Bungaya, Perusahaan Hindia Timur Belanda, Politik, Politik pecah belah, Portugal, Puteri Junjung Buih, Rahmatullah, Rakyat, Rakyatullah dari Banjar, Ratu Anum Kasuma Yuda, Ratu Bagawan dari Kotawaringin, Rotan, Saidullah dari Banjar, Sejarah, Selangor, Senjata, Strategi, Suku Dayak Ngaju, Sulaiman dari Banjar, Sultan, Sultan Adam dari Banjar, Sultan Agung dari Banjar, Sultan Amrullah dari Sumbawa, Sultan Banjar, Sultanah Siti Aisyah, Sunan Nata Alam, Sunni, Surat, Suriansyah dari Banjar, Tahlilullah, Tahmidullah, Taktik, Taliwang, Tamjidillah I, Tikar, Tiongkok, Tirtayasa dari Banten, 1662, 1663, 1664, 1665, 1666, 1679, 1994, 600. Memperluas indeks (55 lebih) »

Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak

Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie bin Habib Husain Al-Qadri Nama Marga (Alkadrie'/Al-Qadri'/Al-Kadrie') adalah pendiri dan sultan pertama Kerajaan Pontianak.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak · Lihat lebih »

Amas Madina

Sultan Amas Madina atau Amasa Samawa Dewa Mas Madina atau Sultan-Moeharram-Haroena-r-rasjied (Datu Bala Balong) bin Dewa Mas Bantan (lahir: 20 Maret 1688 Masehi/17 Jumadil awal 1099 Hijriyah) adalah Sultan Sumbawa ke-4 (m. 1702-1725).ISBN 9789067652292 Putra kedua Dewa Mas Bantan yang bernama Amas Madina alias Amasa Samawa Dewa Mas Madina dinobatkan sebagai Sultan Sumbawa.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Amas Madina · Lihat lebih »

Amas Mattaram

Raden Mataram bergelar Mas Mataram atau Maes Materan atau Amas Mattaram adalah Datu Taliwang yakni Raja negeri Taliwang (Karaeng Taliwang), pulau Sumbawa.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Amas Mattaram · Lihat lebih »

Bangsa

Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang memiliki identitas bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, ideologi, budaya, sejarah, dan tujuan.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Bangsa · Lihat lebih »

Datu Bala Sawo

Raja Tua Datu Bala Sawo, gelar anumerta Dewa Loka Lengit Ling Sampar (bin Dewa Mas Bantan Datu Loka) adalah Pemangku (Riwabatang) Sultan Sumbawa (m. 1722 – 1725). ISBN 9789791583268 Datu Bala Sawo adalah Datu Seran – Seteluk, kakak tertua dari Sultan Dewa Mas Madina.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Datu Bala Sawo · Lihat lebih »

Datu Gunung Setia

Jalaluddin Datu Taliwang atau Datu Puti Geti atau Datu Gunung Setia, gelar anumerta Dewa Ling Gunung Setia adalah Sultan Sumbawa ke-4 (m. 1725–1731).

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Datu Gunung Setia · Lihat lebih »

Dewa Masmawa Sultan Mahmud

Dewa Pangeran atau Pangeran Mahmud bergelar Dewa Masmawa Sultan Mahmud (bin Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaluddin Syah II Gusti Mesir) adalah Sultan Sumbawa ke-10 (m. 1765).

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Dewa Masmawa Sultan Mahmud · Lihat lebih »

Distrik Batang Alai

'''Kabupaten Hulu Sungai Tengah''' 150px Peta Zuid en Ooster Afdeeling van Borneo, Distrik Alai (Batang Alai & Labuan Amas) no. VII Distrik Alaij, sejak 1868 dimekarkan menjadi Distrik Batang Alai dan Distrik Labuan Amas adalah bekas distrik (kedemangan) yang merupakan bagian dari wilayah administratif district Alaij en Amandit Afdeeling Amonthaij, kemudian menjadi Onderafdeeling Batang Alai dan Labuan Amas pada zaman kolonial Hindia Belanda dahulu.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Distrik Batang Alai · Lihat lebih »

Distrik Negara

'''Kabupaten Hulu Sungai Selatan''' 150px Seorang Kiai Kepala Distrik Negara beserta isterinya pada tahun 1915. Peta Zuid en Ooster Afdeeling van Borneo, Distrik Negara no. VIII Wilayah Distrik Negara (warna biru) yang sekarang terbagi menjadi tiga kecamatan Daha Utara, Daha Barat, dan Daha Selatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Belanda. Anak-anak di Negara. Pasar di Negara. Distrik Negara atau Nagara Daha adalah bekas distrik (kedemangan) yang merupakan bagian dari wilayah administratif Onderafdeeling Amandit dan Negara pada zaman kolonial Hindia Belanda dahulu.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Distrik Negara · Lihat lebih »

Ekonomi

Ekonomi atau Urupan adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya ke dalam berbagai individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Ekonomi · Lihat lebih »

Emas

Emas adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Au dan nomor atom 79.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Emas · Lihat lebih »

Hamidullah dari Banjar

Pangeran Dipati Sena bergelar Pangeran Bata Kuning atau Paduka Seri Sultan Chamidullah (Hamidullah) atau Sultan Ilhamid Illah / Sultan Kuning (bin Sultan Tahmidullah ke-1) adalah Sultan Banjar yang memerintah antara tahun 1730 - 1734 atau 1745-1752.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Hamidullah dari Banjar · Lihat lebih »

Hidayatullah dari Banjar

Makam Sultan Hidayatullah I. Sultan Hidayatullah I Johannes Jacobus Ras, Hikayat Banjar diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - Selangor Darul Ehsan, Malaysia 1990.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Hidayatullah dari Banjar · Lihat lebih »

Hikayat Banjar

Hikayat Banjar adalah nama umum yang dipakai untuk menyebut kumpulan berbagai naskah-naskah tambo/babad sejarah Kesultanan Banjarmasin dan Kerajaan Kotawaringin, Indonesia yang ditulis dalam aksara Jawi.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Hikayat Banjar · Lihat lebih »

Hulu

Hulu adalah situs web dan layanan langganan over-the-top (OTT) yang menawarkan pengaliran video acara TV, film, webisode dan media baru lainnya, trailer, klip, dan rekaman di balik layar dari NBC, Fox, ABC, TBS, dan beberapa jaringan dan studio lain.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Hulu · Lihat lebih »

Inayatullah dari Banjar

Makam Sultan Inayatullah Pangeran Dipati Tuha (ke-1) dengan nama pemasyuran Ratu AgungISBN 983-62-1240-X atau Ratu Lama atau nama di dalam khubah sholat Sultan Inayatullah atau Ahzal Allah atau Sultan Indallah adalah Sultan Banjar antara tahun 1636/1642-1645.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Inayatullah dari Banjar · Lihat lebih »

Indonesia Timur

Kawasan Timur Indonesia Indonesia Timur, atau disebut juga Kawasan Timur Indonesia (KTI), adalah sebuah kawasan di bagian timur Indonesia yang meliputi Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Papua.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Indonesia Timur · Lihat lebih »

Inggris

Inggris (England) adalah sebuah negara konstituen atau negara bagian yang merupakan bagian dari Britania Raya.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Inggris · Lihat lebih »

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Islam · Lihat lebih »

Juli

Juli bulan ketujuh dalam sistem penanggalan masehi.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Juli · Lihat lebih »

Kebun

Kebun sayuran Kebun kelapa di Seychelles. Kebun dalam pengertian di Indonesia adalah sebidang lahan, biasanya di tempat terbuka, yang mendapat perlakuan tertentu oleh manusia, khususnya sebagai tempat tumbuh tanaman.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Kebun · Lihat lebih »

Kerajaan

* Kerajaan, wilayah di mana seorang raja memerintah.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Kerajaan · Lihat lebih »

Kerajaan Selaparang

Kerajaan Selaparang adalah salah satu kerajaan yang pernah ada di Pulau Lombok.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Kerajaan Selaparang · Lihat lebih »

Kesultanan Banjar

Maharaja Pandu Dewata adalah leluhur Raja-raja Banjar menurut Hikayat Sang Bima. Gambar kraton/istana kenegaraan Kesultanan Banjar di Martapura pada tahun 1843. Profil Bangsawan Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Profil gadis Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin atau Kerajaan Banjar adalah sebuah kesultanan yang wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Kesultanan Banjar · Lihat lebih »

Kesultanan Banten

Kesultanan Banten atau dikenal di dunia barat dengan nama Bantam adalah sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di wilayah Banten, DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat dan Lampung, Indonesia.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Kesultanan Banten · Lihat lebih »

Kesultanan Mataram

Kesultanan Mataram (꧋ꦤꦒꦫꦶꦏꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤꦤ꧀ꦩꦠꦫꦩ꧀, Pegon: نڮاري كسولتانن متارام|Nagari Kasultanan Mataram) adalah negara berbentuk kesultanan di Jawa pada abad ke-16.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Kesultanan Mataram · Lihat lebih »

Kewizuraian

Kewizuraian adalah sebuah wilayah yang dipimpin seorang wizurai.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Kewizuraian · Lihat lebih »

Kota Banjarmasin

Banjarmasin adalah kota terbesar di provinsi Kalimantan Selatan, yang berada di Indonesia.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Kota Banjarmasin · Lihat lebih »

Kota Makassar

Makassar (Lontara Makassar: ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ, transliterasi: Kota Mangkasara', Lontara Makassar: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: Kota Jumpandang; Lontara Bugis: ᨀᨚᨈ ᨆᨃᨔ, transliterasi: Kota Mangkasa', Lontara Bugis: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: Kota Juppandang) adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Kota Makassar · Lihat lebih »

Lada

Lada, disebut juga merica atau sahang, yang mempunyai nama Latin Piper nigrum adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Lada · Lihat lebih »

Lalu Kaidah Mele Habirah

Dea Kuasa Lalu Jamalia Mele Habira atau Lalu Jamila Mele Habirah atau Lalu Kaidah Dea Mele Habirah yang bernama anumerta Dea Kuasa Unter Iwes adalah Dea Ranga yakni mangkubumi Kesultanan Sumbawa.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Lalu Kaidah Mele Habirah · Lihat lebih »

Lalu Mesir

Dewa Masmawa Sultan Lalu Muhammad Mesir (bin almarhum Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin II) adalah Sultan Sumbawa ke-14 yang memerintah pada tahun 1837.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Lalu Mesir · Lihat lebih »

Lalu Onye Datu Ungkap Sermin

Dewa Masmawa Sultan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin (bin Datu Seppe bin ♀ Dewa Iya binti Dewa Mas Bantan) adalah Sultan Sumbawa ke-8 (m.1761-1762).

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin · Lihat lebih »

Lambung Mangkurat

Lambung Mangkurat ISBN 978-979-407-409-1 merupakan pengucapan orang Banjar untuk Lambu (Lembu) MangkuratISBN 983-62-1240-X adalah raja ke-2 atau pemangku Kerajaan Negara Dipa (cikal bakal Kesultanan Banjar).

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Lambung Mangkurat · Lihat lebih »

Majapahit

Majapahit (꧋ꦩꦙꦥꦲꦶꦠ꧀;; Sanskerta: Vilvatikta; Kawi: Wilwatikta)Literatur istana yang terpengaruh budaya India menggunakan nama Sanskerta ini, yang berarti sama dengan kata "Majapahit", contohnya pada Nagarakretagama pupuh 1 bait 2 dan Kidung Harsawijaya.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Majapahit · Lihat lebih »

Malaysia

Malaysia (Jawi: مليسيا) adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 330.803km persegi.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Malaysia · Lihat lebih »

Mangkubumi

Mangkubumi (juga disebut sebagai Rijksbestierder dalam bahasa Belanda, Bendahara, Pepatih Dalem, Perdipati, Pabbicara Butta, Tuan Bicara, Raja Bicara, atau Tomarilaleng) adalah sebutan untuk perdana menteri yang pernah dipakai pada kerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatra dan Kalimantan.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Mangkubumi · Lihat lebih »

Martapura (disambiguasi)

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Martapura (disambiguasi) · Lihat lebih »

Mas Bantan

Raden Bantan atau Maas Bantan atau Maes Bantam atau Amas Bantani atau Dewa Mas Bantan bergelar Dewa Masmawa Sultan Harunnurrasyid I (سلطان هارون الرشيد), gelar anumerta Datu Loka (bin Raden Subangsa Pangeran Taliwang) adalah Sultan Sumbawa ke-3 (m.1674-1702/05).

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Mas Bantan · Lihat lebih »

Mesiu

Bubuk hitam modern.Mesiu atau bubuk mesiu adalah bahan peledak yang terbuat dari campuran belerang, arang, dan kalium nitrat, yang membakar sangat cepat dan bahan pendorong pada senjata api dan kembang api.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Mesiu · Lihat lebih »

Motivasi

Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu dalam mencapai tujuannya.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Motivasi · Lihat lebih »

Muhammad Jalaluddin Syah II

Datu Pengantin atau Dewa Pangeran bergelar Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaludddin Syah II /Sirie Sulthan Mohamad Djalaloedin (cucu Sultan Tahmidullah 01 Raja Banjar) adalah Sultan Sumbawa ke-9 (memerintah 1762-1765).

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Muhammad Jalaluddin Syah II · Lihat lebih »

Muhammad Jalaluddin Syah III

Dewa Masmawa Sultan Muhammad Jalaluddinsyah III atau Mas Madina Moehammad Djalaloeddin (bin Datu Raja Muda Daeng Maskuncir bin Sultan Amaroe'llah) adalah Sultan Sumbawa ke-16 (1883-1931).

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Muhammad Jalaluddin Syah III · Lihat lebih »

Muhammad Kaharuddin I

Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin I, atau dikenal juga sebagai Sultan Qahar al-Din bin Mas Palembang Dewa Maja Jereweh Datu Jereweh adalah Sultan Sumbawa ke-6 (1731–1758 M).

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Muhammad Kaharuddin I · Lihat lebih »

Muhammad Kaharuddin II

Lalu Muhammad bergelar Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin Syah II bin Dewa Pangeran adalah Sultan Sumbawa ke-13 yang bertahta tahun 1795-1816 dari dinasti DEWA DALAM BAWA.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Muhammad Kaharuddin II · Lihat lebih »

Muhammad Kaharuddin III

Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III (bin SULTAN MUHAMMAD JALALUDDIN SYAH III) (m. 7 Mei 1932~1958) adalah Sultan Sumbawa ke-17 dari dinasti DEWA DALAM BAWA.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Muhammad Kaharuddin III · Lihat lebih »

Muhammad Kaharuddin IV

Sultan Muhammad Kaharuddin IV, Sultan Sumbawa ke-18. Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV (bin almarhum Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III) adalah Sultan Sumbawa ke-18 (m. 5 April 2011-sekarang).

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Muhammad Kaharuddin IV · Lihat lebih »

Mustain Billah dari Banjar

Pangeran Senapati bergelar Sultan Musta'ainu-Billah (Arab: سلطان المستعين بالله) atau Soeltan Moesta'in Allah atau Moestakim Billah adalah Sultan Banjar IV yang memerintah antara 1595-1642. Ia menggantikan ayahnya Sultan Hidayatullah (Sultan Banjar III). Nama Sultan Banjar ini mendapat inspirasi dari khalifah Abbasiyah bernama Al-Musta'in. Ia mencapai usia yang panjang. Dalam Hikayat Banjar, ia digambarkan pandai berenang dan menyelam serta memiliki fisik yang kuat. Menurut laporan Belanda, pada masa tuanya ia menjadi tidak waras (pikun) sehingga menyerahkan putera-puteranya untuk menjalankan pemerintahan. Sultan Mustain Billah merupakan Raja Banjar yang berdarah Biaju dan pendiri Kota Martapura. Suku Dayak Ngaju menyebut masa pemerintahan Sultan ini dengan sebutan zaman Raja Helu Maruhum Usang.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Mustain Billah dari Banjar · Lihat lebih »

Nama lahir

Nama lahir adalah nama seorang anak yang diberikan oleh orang tuanya saat anak tersebut lahir, menurut adat umum universal dan persyaratan hukum setempat.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Nama lahir · Lihat lebih »

Pangeran Dipati Anom

"Sudah itu maka Ratu Kota Waringin memegang perintah itu.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Pangeran Dipati Anom · Lihat lebih »

Pangeran Martasari

Raden Timbakal bergelar Pangeran Dipati Marta Sari atau Raja Martasahary (bin Pangeran Mangkunagara/Raden Subamanggala) atau menurut ejaan Belanda pangeran Kiai Adepatty Marta Sahary adalah seorang Adipati senior di Kesultanan Banjar.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Pangeran Martasari · Lihat lebih »

Pangeran Ratu

" Sebab perkara sepuluh, sebelas dan duabelas dari kontrak lama ada salah sedikit dari pada nama didalam dia punja Melaju maka diatur sekarang jang tersebut dibawah ini adanja.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Pangeran Ratu · Lihat lebih »

Pangeran Singamarta

Raden Suta-Soma bergelar Pangeran Singa-Marta adalah Pemangku Mangkubumi Kerajaan Banjar dan Menteri Besar (Duta Besar) Kesultanan Banjar untuk kerajaan-kerajaan di pulau Sumbawa.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Pangeran Singamarta · Lihat lebih »

Pangeran Taliwang

Pangeran Taliwang (ke-1) merupakan gelaran yang diberikan kepada Raden Subangsa alias Raden Marabut yang datang dari Kesultanan Banjarmasin ke Seleparang kemudian menetap di Karang Banjar, negeri Taliwang, pulau Sumbawa.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Pangeran Taliwang · Lihat lebih »

Pangeran, Banjarmasin Utara, Banjarmasin

Pangeran adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Pangeran, Banjarmasin Utara, Banjarmasin · Lihat lebih »

Pasar monopoli

editor-first.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Pasar monopoli · Lihat lebih »

Pedagang

Penjual Suya (daging panggang) Pedagang yang berjualan di warung kopi Pedagang adalah orang yang melakukan atau terlibat perdagangan dan / atau memperjualbelikan barang yang tidak diproduksi sendiri, untuk memperoleh suatu keuntungan.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Pedagang · Lihat lebih »

Pelabuhan

Pelabuhan di Taiwan Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudra, sungai, atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Pelabuhan · Lihat lebih »

Perdagangan

''Intérêts des nations de l'Europe, dévélopés relativement au commerce'', 1766 Perdagangan atau jual beli adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau keduanya yang berdasarkan kesepakatan bersama bukan pemaksaan.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Perdagangan · Lihat lebih »

Perjanjian

Perjanjian merupakan kesepakatan yang memberikan akibat hukum.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Perjanjian · Lihat lebih »

Perjanjian Bungaya

Perjanjian Bungaya (sering juga disebut Bongaya atau Bongaja, Bongaaisch Contract) adalah perjanjian perdamaian yang ditandatangani pada tanggal 18 November 1667 di Bungaya antara Kesultanan Gowa yang diwakili oleh Sultan Hasanuddin dan pihak VOC yang diwakili oleh Laksamana Cornelis Speelman.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Perjanjian Bungaya · Lihat lebih »

Perusahaan Hindia Timur Belanda

Perusahaan Hindia Timur Belanda, secara resmi bernama Persatuan Perusahaan Hindia Timur (Vereenigde Oostindische Compagnie; disingkat VOC) didirikan pada 20 Maret 1602.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Perusahaan Hindia Timur Belanda · Lihat lebih »

Politik

Politik (serapan dari politiek) adalah proses pembentukan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Politik · Lihat lebih »

Politik pecah belah

Politik pecah belah, politik adu domba, atau divide et impera adalah kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukkan.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Politik pecah belah · Lihat lebih »

Portugal

Portugal, secara resmi bernama Republik Portugis (República Portuguesa), adalah sebuah negara kesatuan yang bertata pemerintahan semi-presidensial dengan berbentuk republik konstitusional di Eropa Selatan.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Portugal · Lihat lebih »

Puteri Junjung Buih

Puteri Junjung Buih atau Poetrie Djoendjoeng Boeih atau Poetri Djoendjoeng Boewih merupakan seorang Puteri Raja dari Kerajaan Negara Dipa yang termuat dalam Hikayat Banjar.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Puteri Junjung Buih · Lihat lebih »

Rahmatullah

Makam Sultan Rahmatullah Sultan Rahmatullah adalah Sultan ke-2 dari Kesultanan Banjar.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Rahmatullah · Lihat lebih »

Rakyat

Rakyat (people) adalah bagian dari suatu negara atau unsur penting dari suatu pemerintahan.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Rakyat · Lihat lebih »

Rakyatullah dari Banjar

Sultan Rakyatullah (Ri'ayatullahISBN 983-62-1240-X) atau Sulthan Achmat-ollah VI (EYD: Sultan Ahmatullah VI) adalah Penjabat Sultan Banjar antara tahun 1660 sampai tahun 1663, ia menjadi temporary king sebagai badal atau pelaksana tugas sebagai pengganti Raden Bagus, Putra Mahkota (anak Sultan Ratu Anom) yang belum dewasa.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Rakyatullah dari Banjar · Lihat lebih »

Ratu Anum Kasuma Yuda

Pangeran Mas bergelar Ratu Anum Kasuma Yuda adalah mangkubumi Kesultanan Banjar.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Ratu Anum Kasuma Yuda · Lihat lebih »

Ratu Bagawan dari Kotawaringin

Pangeran Dipati Anta-Kasuma bergelar pangeran Ratu Kota Waringin (ke-1), terakhir bergelar mangkubumi Ratu Bagawan (ke-1) adalah raja pertama kerajaan Kotawaringin antara tahun 1637-1657.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Ratu Bagawan dari Kotawaringin · Lihat lebih »

Rotan

Rotan adalah sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang memiliki habitus memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamus.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Rotan · Lihat lebih »

Saidullah dari Banjar

Sultan Sa'idullahISBN 983-62-1240-X (Sultan Sa'idillah Mohamad Idwar Saleh; Tutur Candi, sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1986)) alias Ratu Anom atau Sultan Ratu ISBN 978-0-521-53135-1 adalah Sultan Banjar tahun 1647-1660. Sultan Saidullah merupakan gelar yang dipakai dalam khutbah, sedangkan gelar yang dimasyhurkan/dipopulerkan adalah Ratu Anom. Sesuai gelarnya Ratu Anom yang bermakna raja yang masih muda, maka dalam menjalankan kekuasaannya dia sangat tergantung dengan pamannya Panembahan di Darat yang menjabat mangkubumi semenjak almarhum Sultan Inayatullah (ayahandanya). Setelah menjabat mangkubumi selama lima tahun Panembahan di Darat mangkat, kemudian digantikan oleh Ratu Bagawan (Raja Kotawaringin I). Ratu Bagawan ini semula menjadi raja muda di Kotawaringin, kemudian ia menyerahkan tahta kotawaringin kepada puteranya yang bernama Ratu Amas. Ratu Bagawan menjabat mangkubumi di pusat Kesultanan Banjar selama lima tahun kemudian mengundurkan diri karena alasan uzur maka kemudian jabatan mangkubumi diserahkannya kepada Pangeran Dipati Tapesana yang bergelar Pangeran Dipati Mangkubumi. Ketiga orang tersebut merupakan paman Ratu Anom. Masa kekuasaan Ratu Anom selama lima belas tahun (1645-1660). Jarak waktu antara mangkatnya Sultan Inayatullah hingga dia ditabalkan sebagai Sultan Banjar adalah hampir sekitar satu tahun. Selama masa tersebut kekuasaan "dipegang" oleh mangkubumi. Menurut tradisi suksesi kesultanan yang berjalan normal, di antara putera-putera dari seorang Sultan yang sedang berkuasa, salah seorang puteranya kelak akan dilantik sebagai Sultan dan seorang yang lainnya akan dilantik sebagai mangkubumi (Pangeran Mangkubumi) menggantikan mangkubumi sebelumnya yang meninggal dunia. Dalam suksesi yang berjalan wajar semestinya pengganti Panembahan di Darat (Pangeran Dipati Anom ke-1) sebagai mangkubumi adalah saudara Sultan Saidullah yaitu Pangeran Kasuma Lalana/Pangeran Dipati Anom (ke-2), tetapi hal tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kelak pada tahun 1663 Pangeran Dipati Anom (ke-2) mengambil alih dengan paksa jabatan Pangeran Dipati Mangkubumi/Pangeran Dipati Tapesana yang saat itu menjadi Penjabat Sultan Banjar bergelar Sultan Rakyatullah (1660-1663).

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Saidullah dari Banjar · Lihat lebih »

Sejarah

''Historia'' oleh Nikolaos Gysis (1892). Sejarah atau tawarik (ἱστορία, historia; artinya "mengusut, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian") adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Sejarah · Lihat lebih »

Selangor

Selangor (/səˈlæŋər/; bahasa Melayu), juga dikenal dengan sebutan kehormatan Arabnya Darul Ehsan, atau "Kediaman Ketulusan", adalah salah satu dari 13 negara bagian Malaysia.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Selangor · Lihat lebih »

Senjata

Senjata adalah suatu alat yang digunakan untuk melukai, membunuh, atau menghancurkan sesuatu.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Senjata · Lihat lebih »

Strategi

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Strategi · Lihat lebih »

Suku Dayak Ngaju

Suku Dayak Ngaju (Biaju) adalah suku asli di Kalimantan Tengah.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Suku Dayak Ngaju · Lihat lebih »

Sulaiman dari Banjar

Sulaiman Saidullah II atau yang lebih dikenal dengan nama regnalnya Sultan Sulaiman al-Mu'tamidullah (1761 – 1825) adalah Sultan Banjar ke-11 yang memerintah antara tahun 1801 hingga tahun 1825.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Sulaiman dari Banjar · Lihat lebih »

Sultan

Mehmed II, Sultan Utsmaniyah. Juga dikenal dengan Muhammad Al-Fatih. Dilukis oleh Gentile Bellini (1429–1507). Sultan (bahasa Arab: سلطان, sulṭān) adalah gelar dalam dunia Muslim yang digunakan untuk merujuk berbagai kedudukan yang beragam dalam sepanjang sejarah penggunaannya.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Sultan · Lihat lebih »

Sultan Adam dari Banjar

Tempat Pemakaman Sultan Adam Sulthan Adam Al-Watsiq Billah (سلطان آدمالواثق بالله) (bin Sultan Sulaiman Saidullah II) adalah Sultan Banjar yang memerintah antara tahun 3 Juni 1825-1 November 1857. Al-Watsiq Billah merupakan gelar yang digunakan para Khalifah dinasti Abbasiyah. Sultan Adam dilahirkan di desa Karang Anyar, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia. Anak pertama Sultan Sulaiman sebenarnya seorang perempuan bernama Ratu Umi, sedangkan Sultan Adam merupakan yang anak kedua dan juga merupakan adalah anak laki-laki pertama Sultan Adam. Sultan Adam salah seorang putra-putri dari Sultan Sulaiman Rahmatullah yang berjumlah 23 orang. Sultan Adam memiliki saudara kandung sebanyak 6 orang dan saudara seayah 17 orang. Pada masa Sultan Adam, pusat pemerintahan berada di Keraton, Sasaran dan Pasayangan (Jl. Demang Lehman), Martapura. Ia mendapat gelar Sultan Muda Umur 11 tahun sebagai pewaris atau Putra mahkota Banjar sejak tahun 1782. Ketika kemangkatan Sultan Adam pada tanggal 1 November 1857 terjadi krisis suksesi. Ketika mangkatnya terdapat 23 Pangeran keluarga dekat Sultan Adam terdiri: A.3 anak laki-laki B.13 cucu laki-laki C.3 saudara laki-laki D.4 sepupu laki-laki (belum termasuk ratu/puteri/gusti beserta suaminya masing-masing). Tabel Distribusi Tanah Lungguh pada Masa Sultan Adam Pembukaan Tambang Batubara Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 49. Ia memerintah antara tahun 1845 – 1851. Charles Ferdinand Pahud de Mortanges, Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 51. Ia memerintah antara tahun 1856 – 1861. Pada 28 September 1849, Gubernur-Jenderal Jan Jacob Rochussen datang ke Pengaron di Kesultanan Banjar untuk meresmikan pembukaan pertambangan batu bara Hindia Belanda pertama yang dinamakan Tambang Batu Bara Oranje Nassau Bentang Emas. Pada tahun 1856 kembali dibuka tambang kedua bernama Tambang Batu Bara Julia Hermina (Banyu Irang). Batas-batas lahan konsesi tambang batubara Banyu Irang dibuat dalam perjanjian baru yang disahkan Gubernur-Jenderal Charles Ferdinand Pahud de Mortanges dalam "OVEREENKOMST MET DEN SULTHAN VAN BANDJERMASIN, TOT BEPALING DER GRENZEN VAN DE CONCESSIE TOT ONTGINNING STEENKOLENMIJNEN GENd BANJOEERANG, VAN 30 APRIL 1856. (Besluit 19 Augustus 1856 No. 6.). BORNEO." Sistem Sosial pada Masa Sultan Adam Masyarakat Banjar pada pemerintahan Kesultanan terdiri dua golongan besar.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Sultan Adam dari Banjar · Lihat lebih »

Sultan Agung dari Banjar

Raden Kasuma Lalana, Pangeran Dipati Anom (ke-2) bergelar Sultan Dipati Anom alias Sultan Agung atau Pangeran Suria Nata (ke-2) adalah Pemangku Sultan Banjar yang memerintah antara 1663-1679.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Sultan Agung dari Banjar · Lihat lebih »

Sultan Amrullah dari Sumbawa

Sultan Amaroe'llah 2 Agustus 1857 2 Agustus 1857 2 Agustus 1857 atau Dewa Masmawa Sultan Lalu Muhammad Amrullah atau al-wâthiq billâh al-Sultan Amarullah ibni al-Sultan al-marhum Muhammad Kaharuddin 1262 H (1846 M) الدين الواثق بالله السلطان امر الله ابن السلطان المرحوممحمد قهار الدين adalah Sultan Sumbawa ke-15 (m.1837-20 Agustus 1883).

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Sultan Amrullah dari Sumbawa · Lihat lebih »

Sultan Banjar

Berikut ini adalah daftar figur-figur pemimpin yang memerintah di Kesultanan Banjar yang disebut Paduka Seri Sultan Banjar atau Susuhunan, Panembahan Banjarmasin.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Sultan Banjar · Lihat lebih »

Sultanah Siti Aisyah

Dewa Masmawa Sultanah Siti Aisyah atau Datu Bini atau Karaëng Bontowa 02 atau I Sugiratu Karaeng Bontoparang (binti almarhum Amas Madina Sultan Muharam Harun Al Rasyid I) adalah Sultan Sumbawa ke-7 yang bertahta tahun 1759–1762.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Sultanah Siti Aisyah · Lihat lebih »

Sunan Nata Alam

Makam Sultan Tahmidillah di Desa Dalam Pagar, Martapura, Banjar Pangeran Nata Negara atau Nata Dilaga bergelar Sultan Tamhidillah atau Sulthan Tahmidillah (tepatnya Tahhmid Illah II) atau Wira Nata atau Panembahan Ratoe atau Susunan Sultan Sulaiman Saidullah (ke-1) atau Sunan Nata Alam atau Panembahan Batoe adalah mangkubumi dan Wali Sultan Banjar tahun 1761-1801. atau 1778-1808. Pangeran / raja ini menyebut dirinya Soesoehoenan Natahahalam; tetapi telah mendedikasikan pemerintah untuk putra tertuanya, di bawah pengawasannya, dengan nama Sulthan Sleeman Schahidullach. Istana yang dulunya bertempat tinggal di Caijoe-tangie, telah dibubarkan sejak tahun 1771, menjadi Marthapora: tempat kaum Sulthon membangun kota besar dan menggali sungai yang sangat lebar, terbagi menjadi dua bagian: dan juga nama dari Marthapoera di Boemie Kintjana, diubah. Ia kemudian memberi gelar kepada putera sulungnya Pangeran ratu Sultan Soleman menjadi Sulthan Sleeman Schahidullach / Sultan Sulaiman Saidullah (ke-2) dan ia sendiri selanjutnya bergelar sunan yang dianggapnya sebagai gelar yang lebih tinggi sehingga menjadi Sunan Sulaiman Saidullah dan juga menyebut dirinya Sunan Nata Alam. Semula ia menjadi mangkubumi Sultan Muhammad (sepupunya dan iparnya), dengan sebutan Pangeran Nata Mangkubumi. Sejak mangkatnya Sultan Muhammad pada tahun 1761, ia menjadi Wali Sultan dengan gelar Panembahan Kaharoeddin Haliloellah (EYD: Panembahan Kaharuddin Halilullah). Pada tahun 1762 ia naik tahta dengan gelar Sultan Akamuddin Saidullah (mulai Oktober 1762). Ia menggantikan Sultan Muhammad yang mangkat karena sakit paru-paru yang dideritanya sejal awal pemerintahnya (1759) dengan meninggalkan putera-puteri yang masih kecil. Atas perintah Dewan Mahkota tahun 1762 saudaranya yang bernama Pangeran Prabujaya dilantik menjadi mangkubumi (kepala pemerintahan). Sejak tahun 1767 ia melantik puteranya yang masih berusia 6 tahun sebagai Sultan dengan gelar Sultan Sulaiman yang dianggap sebagai pewaris Puteri Lawiyah binti Sultan Tahmidubillah (Muhammadillah). Jadi Sunan Nata Alam atau Tahmidillah 2 merupakan ipar (zwager) Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah. Sultan Sulaiman lahir pada tahun 1761 yang merupakan tahun mangkatnya Sultan Muhammad Aminullah. Ia juga dikenal dengan nama Sultan Tamhidillah atau Tahmidillah II yang merupakan paduan dari kata Tahmid dan Allah, secara harafiah Tahmid berarti keadaan menyampaikan pujian atau rasa syukur berkali-kali (kepada Allah). Sultan Tahmidillah II menikah dengan Puteri Lawiyah, anak Sultan Tahmidubillah/Sultan Muhammadillah. Sebagai legitimasi, maka dalam silsilah raja-raja Banjar menarik garis keturunan pewaris tahta dari Puteri Lawiyah binti Sultan Tahmidubillah/Sultan Muhammad, dan bukan dari garis keturunan Sultan Tamjidillah I. Sultan Tamjidillah I merupakan mangkubumi Sultan Kuning (ayahanda Sultan Muhammad). Sultan Tamjidillah I atau Sultan Tamjidullah I adalah ayahanda Sultan Tamhidillah /Sultan Tahmidillah II Jalur Silsilah Ratu Maemunah Yang Di Peristri Pangeran said Zein ♀ Syarifah Intan anak♀ Ratoe Sjerief Aboe Bakar(RATU SYARIF ABU BAKAR Putri Juriat ♂ Pangeran Sjerief Oemar (PANGERAN SYARIF UMAR).

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Sunan Nata Alam · Lihat lebih »

Sunni

Sunni (KBBI: Suni) adalah cabang (firkah) terbesar Islam, yang dianut 85–90% populasi penduduk Muslim.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Sunni · Lihat lebih »

Surat

Bis surat di Indonesia. Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain dengan tujuan memberitahukan maksud pesan dari si pengirim.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Surat · Lihat lebih »

Suriansyah dari Banjar

Bangunan Kompleks Makam Sultan Suriansyah Balai Pertemuan yang dinamakan Gedung Sultan Suriansyah di Banjarmasin. Soeltan Soeriân Allâh atau Sultan Suryanullah ISBN 983-62-1240-X atau Sulthan Soerian Sjach atau Sultan Suriansyah (Panembahan Batu Habang) atau Sultan Suria Angsa adalah Raja Banjarmasin pertama yang memeluk Islam.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Suriansyah dari Banjar · Lihat lebih »

Tahlilullah

Makam Sultan Tahlilullah di Keraton, Martapura, Kabupaten Banjar Raden Bagus bergelar Soeria Angsa 02/ Suriansyah II (Suria Diwangsa) atau Sultan Amarullah (Amru'llah) Bagus Kasuma atau Sultan Tahlilullah/Tahirullah (bin Sultan Saidullah) adalah Sultan Banjar yang memerintah tahun 1660-1700/12.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Tahlilullah · Lihat lebih »

Tahmidullah

Sultan Suria Alam alias Sultan Tahmidullah Panembahan Tengah(bin Sultan Tahirullah bin al-Maliku'llah) adalah Raja Banjar (Kayu Tangi) yang memerintah tahun 1700-1717.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Tahmidullah · Lihat lebih »

Taktik

Taktik dapat merujuk pada.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Taktik · Lihat lebih »

Taliwang

* Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat, ibu kota Sumbawa Barat.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Taliwang · Lihat lebih »

Tamjidillah I

Panembahan Badarul Alam atau Panembahan Sepuh/Sultan Tamdjidoellah 1 (bin Sulthan Tahmid Illah I/Panembahan Tengah/Tahliloellah bin Sulthan Tahirullah/Amarullah Bagus Kasuma) adalah Wali Sultan Banjar antara tahun 1734-1759http://britishlibrary.typepad.co.uk/asian-and-african/2015/08/early-malay-trading-permits-from-borneo.html atau 1752-1765.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Tamjidillah I · Lihat lebih »

Tikar

Tikar adalah hasil anyaman yang biasanya dipakai sebagai alas duduk atau tidur.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Tikar · Lihat lebih »

Tiongkok

Republik Rakyat Tiongkok (disingkat RRT) atau secara umum disebut sebagai Tiongkok (di Indonesia) maupun China (di Dunia) adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas merupakan suku Han) dan luas daratan 9,59 juta kilometer persegi, menjadikannya negara ke-3 terbesar di dunia. Negara ini didirikan pada tahun 1949 setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok, dan sejak saat itu dipimpin dengan sistem 1 partai oleh sebuah partai tunggal, yaitu Partai Komunis Republik Rakyat Tiongkok (PKT). Sekalipun sering kali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai. Jadi kesimpulannya ideologi pemerintah Tiongkok adalah Komunisme tetapi ideologi ekonomi Tiongkok adalah Kapitalisme. Tiongkok Daratan adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok, tidak termasuk Hong Kong, Makau, dan sementara Republik Tiongkok/Taiwan mengacu pada entitas lain yang dulu pernah memimpin Tiongkok Daratan sejak tahun 1912 hingga terusirnya pada Perang Saudara Tiongkok ke Pulau Formosa dan pulau sekitarnya pada tahun 1949. Namun Republik Tiongkok/Taiwan berhasil bertahan dan mempertahankan sisa wilayahnya hingga saat ini. Saat ini Republik Tiongkok/Taiwan hanya memimpin pulau Formosa dan pulau sekitarnya. Republik Rakyat Tiongkok mengklaim wilayah milik Republik Tiongkok/Taiwan namun tidak memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok/Taiwan mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang saat ini dikuasai Republik Rakyat Tiongkok. Pemerintahan Tiongkok sejak zaman dahulu sampai terbagi dua di zaman sekarang memiliki ekonomi paling besar dan paling kompleks di dunia selama lebih dari dua ribu tahun dan belasan dinasti Kekaisaran Tiongkok, beserta dengan beberapa masa kejayaan dan kejatuhan. Sejak diperkenalkannya reformasi ekonomi tahun 1978 oleh Presiden Deng Xiaoping, Republik Rakyat Tiongkok menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Per 2013, negara ini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia berdasarkan total nominal GDP dan PPP, serta menjadi eksportir dan importir terbesar di dunia. Republik Rakyat Tiongkok adalah negara yang memiliki senjata nuklir dan memiliki tentara aktif terbesar dunia, dengan belanja militer terbesar kedua dunia. Republik Rakyat Tiongkok menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1971, di mana ia menggantikan dan mengusir Republik Tiongkok/Taiwan sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Republik Rakyat Tiongkok juga menjadi anggota berbagai macam organisasi lain seperti WTO, APEC, BRICS, Shanghai Cooperation Organization, BCIM dan G-20. Republik Rakyat Tiongkok adalah kekuatan besar di Asia, dan menjadi negara super yang potensial menurut beberapa pengamat.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Tiongkok · Lihat lebih »

Tirtayasa dari Banten

Tirtayasa dari Banten (lahir di Kesultanan Banten, 1631 – meninggal di Batavia, Hindia Belanda, 1692 pada umur 60–61 tahun) adalah sultan Banten ke-6.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan Tirtayasa dari Banten · Lihat lebih »

1662

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan 1662 · Lihat lebih »

1663

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan 1663 · Lihat lebih »

1664

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan 1664 · Lihat lebih »

1665

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan 1665 · Lihat lebih »

1666

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan 1666 · Lihat lebih »

1679

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan 1679 · Lihat lebih »

1994

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan 1994 · Lihat lebih »

600

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Sultan Agung dari Banjar dan 600 · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Pangeran Anom, Pangeran Dipati Anum, Pangeran Surya Nata II, Pangeran Suryanata II, Raden Kasuma Lalana, Sultan Dipati Anom, Sultan agung dari banjar, Surya Nata II.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »