Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Surya Majapahit

Indeks Surya Majapahit

Diagram Surya Majapahit menampilkan tata letak para dewa Hindu di sembilan arah penjuru utama mata angin. Surya Majapahit (Matahari Majapahit) adalah lambang yang kerap ditemukan di reruntuhan bangunan yang berasal dari masa Majapahit.

41 hubungan: Agama Hindu, Agni, Antarbangsa, Aura, Baruna, Bayu, Bendera dan lambang Majapahit, Brahma, Brawijaya, Candi Bangkal, Candi Jawi, Candi Penataran, Candi Sawentar, Efek halo, Garbhagriha, Indra, Iswara, Jayanagara, Kerajaan Singasari, Kereta Berdarah, Kosmogoni, Kosmologi, Kuwera, Mahadewa, Majapahit, Mandala, Mata angin, Matahari, Nawadewata, Nisan, Nusantara, Perang Regreg, Raden Wijaya, Rudra, Siddhartha Gautama, Siwa, Trowulan, Trowulan, Mojokerto, Wangsa Rajasa, Wilayah Majapahit, Wisnu, Yama.

Agama Hindu

Sungai Indus di Pakistan, yang merupakan asal dari kata ''Hindu''. Hinduisme merupakan kepercayaan dominan di Asia Selatan, terutama di India dan Nepal, yang mengandung beraneka ragam tradisi.

Baru!!: Surya Majapahit dan Agama Hindu · Lihat lebih »

Agni

Dalam ajaran agama Hindu, Agni adalah dewa yang bergelar sebagai pemimpin upacara, dewa api, dan duta para Dewa.

Baru!!: Surya Majapahit dan Agni · Lihat lebih »

Antarbangsa

Peta anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu organisasi internasional. Dalam penggunaan bahasa modern, istilah antarbangsa atau mancanegara (international) adalah sinonim dengan istilah "luar negeri".

Baru!!: Surya Majapahit dan Antarbangsa · Lihat lebih »

Aura

Perangkat untuk mendeteksi aura melalui telapak tangan Dalam penggunaan bahasa sementara ada kata "Aura", tetapi maknanya bisa sangat berbeda.

Baru!!: Surya Majapahit dan Aura · Lihat lebih »

Baruna

Dalam ajaran agama Hindu, Baruna atau Waruna (Devanagari: वरुण; Latin: Varuna) adalah manifestasi Brahman yang bergelar sebagai dewa air, penguasa lautan dan samudra.

Baru!!: Surya Majapahit dan Baruna · Lihat lebih »

Bayu

Bayu (Sanskerta: वायुदाब वायु; Vāyu, baca: Bayu, disebut juga Waata (वात: Vāta) atau Pawana (पवन: Pavana) atau Prāna) dalam agama Hindu adalah Dewa utama, bergelar sebagai Dewa angin.

Baru!!: Surya Majapahit dan Bayu · Lihat lebih »

Bendera dan lambang Majapahit

Representasi modern dari warna kebesaran Majapahit. Bendera dan lambang Majapahit mengacu pada warna kebesaran dan simbol yang digunakan untuk merepresentasikan kerajaan Majapahit.

Baru!!: Surya Majapahit dan Bendera dan lambang Majapahit · Lihat lebih »

Brahma

Menurut ajaran agama Hindu, Brahma adalah Dewa pencipta.

Baru!!: Surya Majapahit dan Brahma · Lihat lebih »

Brawijaya

Brawijaya atau Prabu Brawijaya atau Batara Wijaya atau Bhra Wijaya adalah gelar yang dianggap melekat pada penguasa Majapahit yang merupakan paduan kata Bhra atau Batara dengan Wijaya yang memiliki arti Penguasa keturunan Wijaya yang identik dengan keturunan Raja Kertawijaya, raja Majapahit ke-7.

Baru!!: Surya Majapahit dan Brawijaya · Lihat lebih »

Candi Bangkal

Candi Bangkal adalah sebuah candi peninggalan Majapahit yang terletak di Dusun Bangkal, Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Baru!!: Surya Majapahit dan Candi Bangkal · Lihat lebih »

Candi Jawi

Candi Jawi (nama asli: Jajawa / ꦗꦗꦮ) adalah candi yang dibangun sekitar abad ke-13 dan merupakan peninggalan bersejarah Hindu-Buddha Kerajaan Singhasari yang terletak di kaki Gunung Welirang, tepatnya di Desa Candi Wates, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, sekitar 3 kilometer dari pusat kota Pandaan.

Baru!!: Surya Majapahit dan Candi Jawi · Lihat lebih »

Candi Penataran

Candi Penataran atau nama aslinya adalah Candi Palah adalah sebuah gugusan candi bersifat keagamaan Hindu Siwaitis yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Baru!!: Surya Majapahit dan Candi Penataran · Lihat lebih »

Candi Sawentar

Candi Sawentar terletak di Desa Sawentar.

Baru!!: Surya Majapahit dan Candi Sawentar · Lihat lebih »

Efek halo

Efek Halo pada Marahari Apple lainnya Efek halo adalah salah satu bias kognitif yang terjadi apabila kesan menyeluruh akan seseorang atau sesuatu didapat dari menggeneralisasi salah satu karakteristiknya.

Baru!!: Surya Majapahit dan Efek halo · Lihat lebih »

Garbhagriha

Umat Hindu berdoa di depan garbhagriha Kuil Chennakesava di Belur, yang ditempati arca dewa Wisnu. Garbhagriha (bahasa Sanskerta: गर्भगॄह, garbhagṛha) adalah bilik yang paling dikeramatkan di dalam mandira (kuil, pura, dewastana, atau rumah ibadat agama Hindu), tempat persemayaman murti (patung atau lambang) dari dewa utama yang dipuja di kuil itu.

Baru!!: Surya Majapahit dan Garbhagriha · Lihat lebih »

Indra

Dalam ajaran agama Hindu, Indra (Sanskerta: इन्द्र atau इंद्र, Indra) adalah dewa petir, cuaca, dan raja kahyangan.

Baru!!: Surya Majapahit dan Indra · Lihat lebih »

Iswara

Iswara adalah sebuah konsep filosofis agama Hindu yang berarti "pengendali/penguasa" atau "dewa" menurut tradisi-tradisi Hindu teistik.

Baru!!: Surya Majapahit dan Iswara · Lihat lebih »

Jayanagara

Jayanagara (lahir: 1294 - wafat: 1328) adalah maharaja kedua kemaharajaan Majapahit yang memerintah pada tahun 1309-1328, dengan bergelar abhiseka Sri Maharaja Wiralandagopala Sri Sundarapandya Dewa Adhiswara.

Baru!!: Surya Majapahit dan Jayanagara · Lihat lebih »

Kerajaan Singasari

Arca Prajnaparamita ditemukan dekat candi Singosari dipercaya sebagai arca perwujudan Ken Dedes (koleksi Museum Nasional Indonesia). Keindahan arca ini mencerminkan kehalusan seni budaya Singhasari. Kerajaan Singasari (Siŋhasāri) atau Kerajaan Tumapel, adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang terdapat di Jawa Timur, antara tahun 1222–1292 yang didirikan oleh Sri Ranggah Rajasa atau biasa disebut Ken Arok.

Baru!!: Surya Majapahit dan Kerajaan Singasari · Lihat lebih »

Kereta Berdarah

Kereta Berdarah adalah sebuah film horor Indonesia yang ditayangkan pada 1 Februari 2024.

Baru!!: Surya Majapahit dan Kereta Berdarah · Lihat lebih »

Kosmogoni

Kosmogoni adalah cabang astrofisika yang mempelajari asal dan struktur alam semesta secara luas (berlawanan dengan penelitian asal benda langit secara khusus).

Baru!!: Surya Majapahit dan Kosmogoni · Lihat lebih »

Kosmologi

Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara ruang dan waktu terhadap alam semesta.

Baru!!: Surya Majapahit dan Kosmologi · Lihat lebih »

Kuwera

Dalam agama Hindu, Kuwera alias Waisrawana adalah dewa pemimpin golongan bangsa Yaksa atau Raksasa.

Baru!!: Surya Majapahit dan Kuwera · Lihat lebih »

Mahadewa

Mahadewa merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2011.

Baru!!: Surya Majapahit dan Mahadewa · Lihat lebih »

Majapahit

Majapahit (꧋ꦩꦙꦥꦲꦶꦠ꧀;; Sanskerta: Vilvatikta; Kawi: Wilwatikta)Literatur istana yang terpengaruh budaya India menggunakan nama Sanskerta ini, yang berarti sama dengan kata "Majapahit", contohnya pada Nagarakretagama pupuh 1 bait 2 dan Kidung Harsawijaya.

Baru!!: Surya Majapahit dan Majapahit · Lihat lebih »

Mandala

''Garbhadhatu Mandala'' dari Jepang. Mandala (Sanskerta: मण्डल; secara harafiah bermakna "lingkaran") adalah sebuah konsep Hindu, tetapi juga dipakai dalam konteks agama Buddha, untuk merujuk pada berbagai benda nyata.

Baru!!: Surya Majapahit dan Mandala · Lihat lebih »

Mata angin

Mata angin merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah.

Baru!!: Surya Majapahit dan Mata angin · Lihat lebih »

Matahari

Matahari atau Surya adalah bintang di pusat tata surya.

Baru!!: Surya Majapahit dan Matahari · Lihat lebih »

Nawadewata

Penggambaran Nawa Dewata. Diagram Surya Majapahit menampilkan tata letak para dewa Hindu di sembilan arah penjuru utama mata angin. Nawadewata (Sembilan Dewa) atau Dewata Nawa Sangha adalah sembilan penguasa di setiap penjuru mata angin dalam konsep agama Hindu Dharma di Bali.

Baru!!: Surya Majapahit dan Nawadewata · Lihat lebih »

Nisan

Untuk produsen otomotif multinasional asal Jepang, lihat Nissan Nisan (atau Nissan) dalam kalender Asiria adalah bulan pertama penanggalan, dalam kalender Yahudi adalah bulan ke-1 penanggalan eklesiastik dan bulan ke-7 (atau ke-8 dalam tahun kabisat) penanggalan sipil.

Baru!!: Surya Majapahit dan Nisan · Lihat lebih »

Nusantara

Peta kepulauan Nusantara berlapis emas melambangkan tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia di Ruang Kemerdekaan Monas, Jakarta Nusantara adalah sebuah istilah yang berasal dari perkataan dalam bahasa Kawi (sebuah bentuk bahasa Jawa Kuno yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta), yaitu ꦤꦸꦱ (nusa) "pulau" dan ꦲꦤ꧀ꦠꦫ (antara) "luar".

Baru!!: Surya Majapahit dan Nusantara · Lihat lebih »

Perang Regreg

Perang Regreg (Paregreg), Jawa: ꧋ꦦꦼꦫꦁꦦꦉꦓꦿꦼꦓ꧀꧈) adalah perang antara istana barat Majapahit yang dipimpin Wikramawardhana, melawan istana timur yang dipimpin Bhre Wirabhumi. Perang ini terjadi tahun 1404–1406 dan menjadi penyebab utama kemunduran Majapahit. Kekalahan Bhre Wirabhumi disebabkan oleh Penghianatan Patihnya Yaitu Raden Gajah/Minak Jinggo yang membelot ke Wikramawardhana dan akhirnya Raden Gajah/Minak Jinggo dihukum Mati oleh Suhita cucu Bhre Wirabhumi (diabadikan dalam cerita Minak Jinggo vs Damarwulan). Regreg /Legreg merupakan sebuah kosakata dalam bahasa jawa yang berarti Rusak.

Baru!!: Surya Majapahit dan Perang Regreg · Lihat lebih »

Raden Wijaya

Raden Wijaya atau Dyah Wijaya adalah pendiri dan raja pertama Kerajaan Majapahit yang memerintah pada tahun 1293-1309, bergelar Sri Kertarajasa Jayawardana, atau lengkapnya Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana.

Baru!!: Surya Majapahit dan Raden Wijaya · Lihat lebih »

Rudra

Rudra ((Sanskrit: रुद्र, Devanagari: रुद्र) adalah salah satu dewa dari Rigveda yang diasosiasikan sebagai dewa angin atau badai, Vayu. Ia merupakan unsur hidup dan kehidupan yang disebut sebagai Rudra prana. Kesebelas Rudra yang mengatur alam semesta (buana agung dan buana alit) di antaranya adalah: Kapali, Pingala, Bima, Virupaksha, Vilohita, Shasta, Ajapada, Abhirbudhnya, Shambu, Chanda dan Bhava. Upacara "Bhuta Yadnya" paling besar yang ditujukan kepada kesebelas "Rudra" dilaksanakan setiap seratus tahun sekali di Pura Besakih yaitu upacara Eka Dasa Rudra. Bhagavata Purana 2.7.39 menyatakan, "Ante tu adharma hara manyu vasasuradya", pada masa-masa sebelum peleburan alam semesta (masa-masa sebelum Brahma wafat), yang dominan ada di alam semesta adalah adharma, Hara (Siva), para Asura dan makhluk-makhluk jahat lainnya. Pada masa terakhir sebelum Brahma wafat, kegiatan adharma merajalela di seluruh alam semesta, sebab hampir semua penduduk telah menjadi Asura dan berkegiatan jahat, kotor atau berdosa. Melihat beraneka macam kegiatan jahat, kotor, merusak dan menjijikkan dilakukan oleh para Asura, sang Naga Ananta (yang juga disebut Sankarsana dan menopang seluruh alam semesta di kepalanya), menjadi jengkel dan marah. Dia ingin menghancurkan (melebur) seluruh alam semesta material. Diliputi kemarahan, kemudian dari antara kedua kening sang Naga muncul keluar personifikasi kemarahan yaitu Rudra (Siva) bermata tiga dengan senjata Trisula di tangan dan dikenal dengan nama Sankarsana. Dia adalah perwujudan 11 Rudra yang merupakan penjelmaan Siva (Bhagavata Purana 5.25.3). Ini berarti Sankarsana adalah Siva sendiri. Dengan demikian Siva melaksanakan fungsinya sebagai pelebur alam fana dengan ke-11 perbanyakannya yang disebut Eka Dasa Rudra. Dengan senjata Trisula, para Rudra menyerang dan membunuh semua penguasa dan penduduk setiap planet. Mereka memporak-porandakan semua bukit, gunung dan segala sesuatu yang lain yang ada di permukaan setiap planet di alam semesta material. Dengan kobaran api yang memancar dari matanya yang ketiga (yang ada di dahi), para Rudra ini mengeringkan danau, telaga, laut dan samudra. Membakar dan menghanguskan seluruh susunan planet di alam semesta beserta penghuni dan penduduknya menjadi abu. Siva yang dikenal sebagai Nataraja, Raja segala penari, menari-nari dalam kesukacitaan bersama ke-11 perbanyakannya yaitu para Rudra. Tetapi tarian mereka adalah tari maut. Setiap gerak tariannya adalah gerakan menghancurkan. Setiap pandangan dan kerlingan matanya adalah pandangan dan kerlingan membinasakan. Setiap teriakan suka-citanya adalah teriakan kematian bagi segala makhluk. Setiap injakan kakinya yang melompat-lompat keriangan adalah injakan yang melumatkan. Dan setiap hembusan nafasnya adalah hembusan yang memporandakan segala sesuatu. Siva melaksanakan fungsinya melebur alam semesta material dengan menarikan tariannya yang termasyur yaitu tari pralaya, tari yang membinasakan dan melenyapkan segala sesuatu, dan mengembalikan ke asalnya semula yaitu Garbhodakasayi Visnu. Bhagavata Purana 2.10.43 menyatakan bahwa Siva melebur planet-planet tempat tinggal berbagai makhluk di alam semesta dengan sangat mudah, bagaikan angin melenyapkan kumpulan-kumpulan awan di langit dengan tiupannya nan keras.

Baru!!: Surya Majapahit dan Rudra · Lihat lebih »

Siddhartha Gautama

Siddhartha Gautama (bahasa Sanskerta) atau Siddhattha Gotama (bahasa Pāli), juga dikenal sebagai Sakyamuni, adalah seorang guru pertapa dan spiritual Asia Selatan yang hidup pada paruh kedua milenium pertama sebelum Masehi.

Baru!!: Surya Majapahit dan Siddhartha Gautama · Lihat lebih »

Siwa

Siwa (Sanskerta: शिव; Śiva,Maha Dewa) adalah salah satu dari tiga dewa utama (Trimurti) dalam agama Hindu.

Baru!!: Surya Majapahit dan Siwa · Lihat lebih »

Trowulan, Trowulan, Mojokerto

339x339px Trowulan adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

Baru!!: Surya Majapahit dan Trowulan, Trowulan, Mojokerto · Lihat lebih »

Wangsa Rajasa

Wangsa Rajasa atau Rajasawangsa (Jawa: ꦮꦔ꧀ꦯꦫꦴꦗꦱ) adalah keluarga yang pernah berkuasa di kerajaan Singhasari dan Majapahit pada kurun abad ke-13 sampai ke-15.

Baru!!: Surya Majapahit dan Wangsa Rajasa · Lihat lebih »

Wilayah Majapahit

Menurut kitab Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII dan XIV, berikut adalah daerah-daerah yang diakui sebagai taklukan atau bawahan Majapahit (disebut sebagai mañcanagara).

Baru!!: Surya Majapahit dan Wilayah Majapahit · Lihat lebih »

Wisnu

Dalam ajaran agama Hindu, Wisnu (Dewanagari: विष्णु; Viṣṇu) (atau Nārāyana) adalah Dewa yang bergelar sebagai shtiti (pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan Brahman (Tuhan Yang Maha Esa).

Baru!!: Surya Majapahit dan Wisnu · Lihat lebih »

Yama

Lukisan Batara Yama dari Mysore Batara Yama adalah nama dewa penjaga neraka dalam agama Hindu dan Buddha.

Baru!!: Surya Majapahit dan Yama · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Surya majapahit.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »