Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Teodisi

Indeks Teodisi

Gottfried Leibniz mencetuskan istilah 'teodisi' untuk menyelaraskan keberadaan Tuhan dengan ketidaksempurnaan dunia. Teodisi adalah pandangan filosofis untuk menjawab alasan dari Tuhan yang Mahabaik mengizinkan adanya kejahatan di dunia, sehingga mampu menyelesaikan isu dari masalah kejahatan.

11 hubungan: Bahasa Yunani, Gottfried Leibniz, Jerman, John Hick, Keadilan, Masalah kejahatan, Penderitaan, Pidana, Plotinos, Teodisi Agustinus, Tuhan.

Bahasa Yunani

Bahasa Yunani (bahasa Yunani Modern: Ελληνικά Elliniká; Hellēnikḗ) adalah suatu bahasa Indo-Eropa yang dituturkan di Yunani, Siprus, Albania bagian selatan, dan sebagian daerah-daerah di pesisir Laut Hitam, Anatolia, dan Semenanjung Italia bagian selatan.

Baru!!: Teodisi dan Bahasa Yunani · Lihat lebih »

Gottfried Leibniz

Gottfried Wilhem Leibniz atau kadang kala dieja sebagai Leibnitz atau Von Leibniz (1 Juli (21 Juni menurut tarikh kalender Julian) 1646 – 14 November 1716) adalah seorang filsuf Jerman keturunan Sorbia dan berasal dari Sachsen.

Baru!!: Teodisi dan Gottfried Leibniz · Lihat lebih »

Jerman

Jerman (Deutschland), secara resmi disebut sebagai Republik Federal Jerman (Bundesrepublik Deutschland) adalah negara berbentuk federasi di Eropa.

Baru!!: Teodisi dan Jerman · Lihat lebih »

John Hick

John Harwood Hick (lahir di Yorkshire, Inggris tahun 1922) adalah seorang Teolog yang mendapatkan pendidikan teologi di Edinburg dan Oxford.

Baru!!: Teodisi dan John Hick · Lihat lebih »

Keadilan

J.L. Urban, patung Dewi Keadilan di gedung pengadilan di Olomouc, Republik CekoKeadilan adalah kondisi yang bersifat adil terhadap suatu sifat, perbuatan maupun perlakuan terhadap sesuatu hal.

Baru!!: Teodisi dan Keadilan · Lihat lebih »

Masalah kejahatan

Dalam filsafat agama dan teologi, masalah kejahatan adalah pertanyaan bagaimana kita menjelaskan kejahatan di dunia (tindakan, peristiwa, atau keadaan yang membawa penderitaan, kehilangan, kemiskinan, dan ketidakadilan) jika Tuhan atau dewa-dewi bersifat mahatahu, mahakuasa, dan maha-berbelas kasihan The Stanford Encyclopedia of Philosophy, "", Michael TooleyThe Internet Encyclopedia of Philosophy, "", Nick Trakakis Banyak filsuf mengklaim bahwa keberadaan Tuhan tidaklah cocok dengan dunia yang penuh dengan kejahatan.

Baru!!: Teodisi dan Masalah kejahatan · Lihat lebih »

Penderitaan

Topeng tragis pada fasad bangunan Royal Dramatic Theatre di Stockholm, Swedia. Penderitaan atau rasa sakit dalam arti luas, dapat menjadi pengalaman ketidaknyamanan dan kebencian terkait dengan persepsi bahaya atau ancaman bahaya di suatu individu.

Baru!!: Teodisi dan Penderitaan · Lihat lebih »

Pidana

Pidana merupakan pinjam terjemah dari bahasa Belanda straf, selain kata Pindana, Istilah Jenayah bermaksud yang sama, sering disebut dengan istilah hukuman.

Baru!!: Teodisi dan Pidana · Lihat lebih »

Plotinos

Plotinos adalah seorang filsuf yang mendirikan Mazhab Neo-Platonisme.

Baru!!: Teodisi dan Plotinos · Lihat lebih »

Teodisi Agustinus

Augustine, (lukisan Botticelli), yang dianggap pengembang pertama bentuk teodisi ini. Teodisi Agustinus (Augustinian theodicy) adalah suatu bentuk teodisi Kristen yang membahas masalah kejahatan.

Baru!!: Teodisi dan Teodisi Agustinus · Lihat lebih »

Tuhan

Dalam pemikiran monoteistik, Tuhan biasanya dipandang sebagai wujud tertinggi, pencipta, dan obyek utama dari iman.

Baru!!: Teodisi dan Tuhan · Lihat lebih »

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »