Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Theodotion

Indeks Theodotion

Keterhubungan antara kitab-kitab kuno yang penting dalam PL Theodotion Θεοδοτίων, bentuk kata ganti kepunyaan: Θεοδοτίωνος; mati sekitar tahun 200 M) adalah seorang ahli kitab Yahudi Helenistik, Rupanya bekerja di kota Efesus. di mana pada tahun 150 ia menerjemahkan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen ke dalam bahasa Yunani Koine. Masih diperdebatkan apakah ia hanya membetulkan Septuaginta, atau menerjemahkan langsung dari naskah-naskah Yahudi versi lain yang paralel tetapi sekarang sudah hilang. Pada abad ke-2 teks Theodotion dikutip dalam Gembala Hermas dan oleh apologis Kristen Yustinus Martir dalam karyanya Trypho.

25 hubungan: Alkitab, Apologetika, Aquila, Bahasa Yunani Koine, Ebionisme, Efesos, Epifanius, Gembala Hermas, Heksapla, Hieronimus, Ireneus, Kekristenan, Marsion, Melawan Ajaran Sesat, Origenes, Periode Helenistik, Perjanjian Lama, Septuaginta, Yahudi, Yesaya, Yesaya 7:14, Yesus, Yunani, Yustinus Martir, Yusuf dari Nazaret.

Alkitab

Alkitab Gutenberg, cetakan Alkitab Kristen yang. Alkitab teks bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari Bible, merupakan kitab-kitab agama Yahudi dan Kristen yang ditulis pada waktu-waktu yang berlainan dan oleh para nabi dan rasul israel yang berbeda di lokasi-lokasi yang berbeda.

Baru!!: Theodotion dan Alkitab · Lihat lebih »

Apologetika

St. Athanasius Apologetika berasal dari kata Yunani apologia yang bermakna 'membela iman'.

Baru!!: Theodotion dan Apologetika · Lihat lebih »

Aquila

dapat merujuk pada.

Baru!!: Theodotion dan Aquila · Lihat lebih »

Bahasa Yunani Koine

Bahasa Yunani Koine merujuk kepada bentuk-bentuk bahasa Yunani yang dipakai pada masa pasca-klasik (kurang lebih dari 300 SM – 300 M).

Baru!!: Theodotion dan Bahasa Yunani Koine · Lihat lebih »

Ebionisme

Ebionisme adalah sebuah sekte yang muncul di dalam komunitas orang-orang Kristen Yahudi.

Baru!!: Theodotion dan Ebionisme · Lihat lebih »

Efesos

Efesos (Ephesos; Efes) atau sering juga disebut Efesus (Ephesus) adalah kota Yunani kuno, dan di kemudian hari menjadi kota Romawi, di pesisir barat Asia Kecil, dekat Selçuk modern, Provinsi Izmir, Turki.

Baru!!: Theodotion dan Efesos · Lihat lebih »

Epifanius

Santo Epifanius (Ἐπιφάνιος, Epifanios; Epiphanius) lahir sekitar tahun 315 dan wafat tahun 403.

Baru!!: Theodotion dan Epifanius · Lihat lebih »

Gembala Hermas

Gembala Hermas (Poimēn tou Herma; The Shepherd of Hermas kadang-kadang hanya disebut The Shepherd) adalah sebuah karya sastra Kristen dari akhir abad ke-1 atau pertengahan abad ke-2 yang dianggap sebagai buku berharga oleh banyak orang Kristen, dan dianggap kitab suci kanonik oleh beberapa bapa-bapa Gereja awal seperti Ireneus (~180).

Baru!!: Theodotion dan Gembala Hermas · Lihat lebih »

Heksapla

Kesinambungan antara teks-teks kuni dengan resensi Perjanjian Lama (Septuaginta) Heksapla (berarti: lipat enam) adalah edisi Alkitab bagian Perjanjian Lama dalam 6 versi yang disusun secara sistematis oleh Origenes sekitar tahun 240 Masehi.

Baru!!: Theodotion dan Heksapla · Lihat lebih »

Hieronimus

Hieronimus (Eusebius Sophronius Hieronymus; Εὐσέβιος Σωφρόνιος Ἱερώνυμος, Eusebios Sofronios Hieronumos) adalah seorang imam, konfesor, teolog, dan sejarawan.

Baru!!: Theodotion dan Hieronimus · Lihat lebih »

Ireneus

Ireneus (atau Irenæus, Irenaeus; ±130-202M) adalah seorang Kristen mula-mula yang dikenal menjabat sebagai Uskup di Lugdunum, Gallia, (sekarang Lyon/Lyons, Prancis).

Baru!!: Theodotion dan Ireneus · Lihat lebih »

Kekristenan

KekristenanDari kata bahasa Yunani Kuno Χριστός, (dilatinkan menjadi Kristus), terjemahan dari kata Ibrani מָשִׁיחַ, Māšîăḥ, yang berarti "orang yang diurapi", diimbuhi akhiran Latin -ian dan -itas.

Baru!!: Theodotion dan Kekristenan · Lihat lebih »

Marsion

Marsion (dari kota Sinope), (~85-160, Μαρκίων Σινώπης, Marcion atau Markion Sinopes) adalah seorang uskup dalam gereja mula-mula di kota Sinope.

Baru!!: Theodotion dan Marsion · Lihat lebih »

Melawan Ajaran Sesat

Naskah 4113 pada perpustakaan Universitas Cambridge / Papirus Oxyrhynchus 405. Irenaeus. Sekitar 200 M. Melawan Ajaran Sesat (judul aslinya dalam ἔλεγχος και άνατροπή της ψευδωνύμουγνώσεως, "Menemukan dan mengalahkan ajaran palsu Gnosisisme"; Adversus haereses, κατὰ αἱρέσεων; On the Detection and Overthrow of the So-Called Gnosis atau On the Detection and Overthrow of Knowledge Falsely So Called, yang disingkat "Against Heresies"), adalah 5 jilid tulisan karya Ireneus yang ditulis pada abad ke-2.

Baru!!: Theodotion dan Melawan Ajaran Sesat · Lihat lebih »

Origenes

Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.

Baru!!: Theodotion dan Origenes · Lihat lebih »

Periode Helenistik

fix-attempted.

Baru!!: Theodotion dan Periode Helenistik · Lihat lebih »

Perjanjian Lama

Perjanjian Lama adalah bagian pertama dari Alkitab Kristen, yang utamanya berdasarkan pada Alkitab Ibrani, berisikan suatu kumpulan tulisan keagamaan karya bangsa Israel kuno.

Baru!!: Theodotion dan Perjanjian Lama · Lihat lebih »

Septuaginta

M), yang menjadi dasar terjemahan Alkitab dalam bahasa Inggris dan edisi Yunani karya Sir Lancelot Charles Lee Brenton. Septuaginta (kata Latin yang berarti "tujuh puluh") adalah sebuah terjemahan Alkitab Ibrani dan beberapa teks terkait ke dalam bahasa Yunani Koine.

Baru!!: Theodotion dan Septuaginta · Lihat lebih »

Yahudi

Yahudi dapat mengacu pada beberapa hal berikut.

Baru!!: Theodotion dan Yahudi · Lihat lebih »

Yesaya

Yesaya (Ibrani: Ysya'yahu יְשַׁעְיָהוּ; Arab: أشعياء Asya'yaa; "YHWH adalah keselamatan"J.D. Douglas, 2008. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II. Jakarta: Bina Kasih.) adalah figur utama dalam Kitab Yesaya, ia adalah nabi Yudea abad ke-8 SM.

Baru!!: Theodotion dan Yesaya · Lihat lebih »

Yesaya 7:14

Naskah Yesaya 7:14 dari Gulungan Besar Kitab Yesaya dari abad ke-2 SM. Yesaya 7:14 (disingkat Yes 7:14) adalah ayat keempatbelas dari pasal ketujuh Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.

Baru!!: Theodotion dan Yesaya 7:14 · Lihat lebih »

Yesus

Yesus (Ἰησοῦς,; 4 SM sampai 30–33 M), juga disebut sebagai Yesus dari Nazaret atau Yesus Kristus, adalah tokoh sentral Kekristenan.

Baru!!: Theodotion dan Yesus · Lihat lebih »

Yunani

Yunani (Ελλάδα), secara resmi bernama Republik Yunani, dikenal pada zaman purba sebagai Hellas, adalah sebuah negara tempat lahirnya budaya Dunia Barat yang berada di Eropa bagian tenggara, terletak di ujung selatan Semenanjung Balkan, di bagian timur Laut Tengah (Mediterania).

Baru!!: Theodotion dan Yunani · Lihat lebih »

Yustinus Martir

Santo Yustinus, juga dikenal sebagai Yustinus Martir (Ιουστίνος ο Μάρτυρας, Iustinus Martyr, Justin Martyr) dan Yustinus sang Filsuf,F.D. Wellem.

Baru!!: Theodotion dan Yustinus Martir · Lihat lebih »

Yusuf dari Nazaret

Yusuf atau Yosef adalah tokoh Alkitab suami dari Maria, ibu Yesus.

Baru!!: Theodotion dan Yusuf dari Nazaret · Lihat lebih »

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »