31 hubungan: Bahasa Mongol, Bahasa Tokharia, Ban Gu, Chanyu, Dinasti Han, Dinasti Qin, Dinasti Xia, Gansu, Guangyun, Heqin, Hun, Koridor Hexi, Manchuria, Meng Tian, Modu Chanyu, Mongolia, Mongolia Dalam, Ordos, Pertempuran Baideng, Putra Langit, Rumpun bahasa Turkik, Rumpun bahasa Ural, Siberia, Sima Qian, Sungai Kuning, Taiyuan, Tembok Besar Tiongkok, Tengrisme, Xinjiang, Yuezhi, Zaman Negara-negara Berperang.
Bahasa Mongol
Bahasa Mongol (монгол хэл, mongol hel) adalah bahasa utama dan bahasa resmi di Mongolia.
Baru!!: Xiongnu dan Bahasa Mongol · Lihat lebih »
Bahasa Tokharia
Bahasa Tokharia adalah salah satu cabang rumpun bahasa Indo-Eropa yang kurang jelas sejarahnya.
Baru!!: Xiongnu dan Bahasa Tokharia · Lihat lebih »
Ban Gu
Ban Gu (32–92 Masehi), nama kehormatan Mengjian (孟堅), adalah seorang sejarawan dan penyair Tionghoa abad ke-1 yang dikenal karena bagiannya dalam mengkompilasikan Kitab Han.
Baru!!: Xiongnu dan Ban Gu · Lihat lebih »
Chanyu
Xiongnu Chanyu (singkatan dari Chengli Gutu Chanyu) adalah gelar yang dipakai oleh penguasa konfederasi suku nomaden Xiongnu, khususnya oleh klan Luandi pada masa Dinasti Qin (221-206 SM) dan Han (206 SM–220 M).
Baru!!: Xiongnu dan Chanyu · Lihat lebih »
Dinasti Han
Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.
Baru!!: Xiongnu dan Dinasti Han · Lihat lebih »
Dinasti Qin
Dinasti Qin (Hanzi: 秦朝, hanyu pinyin: Qin Chao) (221 SM - 206 SM) adalah satu dari tiga dinasti yang paling berpengaruh di Tiongkok sepanjang sejarahnya.
Baru!!: Xiongnu dan Dinasti Qin · Lihat lebih »
Dinasti Xia
Dinasti Xià (Hanzi: 夏; Pinyin: Xià) merupakan dinasti pertama yang tercatat dalam buku sejarah Tiongkok.
Baru!!: Xiongnu dan Dinasti Xia · Lihat lebih »
Gansu
Gansu (Hanzi:甘肃) adalah sebuah provinsi di Republik Rakyat Tiongkok, terletak di antara Qinghai dan Mongolia Dalam.
Baru!!: Xiongnu dan Gansu · Lihat lebih »
Guangyun
Awal kelompok sajak pertama ''Guangyun'', dengan karakter pertama 東 (berarti "timur") Guangyun atau Kuangyun adalah sebuah kitab sajak Tionghoa yang disusun pada tahun 1007 hingga 1008 di bawah arahan Kaisar Zhenzong.
Baru!!: Xiongnu dan Guangyun · Lihat lebih »
Heqin
Heqin, juga dikenal sebagai aliansi pernikahan, merupakan sebuah praktik bersejarah para kaisar Tiongkok yang menikahkan para putri yang biasanya berasal dari anggota cabang kecil keluarga kerajaan kepada penguasa negara-negara tetangga.
Baru!!: Xiongnu dan Heqin · Lihat lebih »
Hun
Kekaisaran Hun Hun (bahasa Mongol: Хүн; bahasa Rusia: Хун) adalah kumpulan suku dan bangsa nomaden yang bermukim di Asia Tengah, Kaukasus, dan Eropa Timur antara abad ke-4 dan ke-6 M. Menurut tradisi Eropa, mereka pertama kali dilaporkan tinggal di timur Sungai Volga, di daerah yang merupakan bagian dari Scythia pada saat itu.
Baru!!: Xiongnu dan Hun · Lihat lebih »
Koridor Hexi
Peta Koridor Hexi Koridor Hexi (Xiao'erjing: حْسِ ظِوْلاْ, IPA: /xɤ˧˥ɕi˥ tsoʊ˨˩˦lɑŋ˧˥/) atau Koridor Gansu mengacu kepada rute bersejarah di Provinsi Gansu, Tiongkok.
Baru!!: Xiongnu dan Koridor Hexi · Lihat lebih »
Manchuria
Wilayah Manchuria Manchuria (滿州) adalah sebuah wilayah kuno di sebelah timur laut Tiongkok, dekat perbatasan dengan Korea Utara dan Rusia.
Baru!!: Xiongnu dan Manchuria · Lihat lebih »
Meng Tian
Meng Tian (wafat 210 SM) merupakan seorang penemu dan jenderal militer Tiongkok dari Dinasti Qin, yang menonjol dalam berbagai kampanye melawan Xiongnu dan dalam pembangunan Tembok Besar Tiongkok.
Baru!!: Xiongnu dan Meng Tian · Lihat lebih »
Modu Chanyu
Modu, Modun, atau Maodun (skt. 234 – skt. 174 SM) merupakan penguasa Xiongnu yang kedua yang diketahui dan pendiri kekaisaran Xiongnu.
Baru!!: Xiongnu dan Modu Chanyu · Lihat lebih »
Mongolia
Mongolia (bahasa Mongolia: Монгол Улс, Mongol Uls) adalah sebuah negara kesatuan yang bersistem semi-presidensial dengan berbentuk republik konstitusional China juga negara terkurung daratan di Asia Timur.
Baru!!: Xiongnu dan Mongolia · Lihat lebih »
Mongolia Dalam
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Xiongnu dan Mongolia Dalam · Lihat lebih »
Ordos
Ordos (Ordos qota) adalah salah satu dari dua belas subdivisi utama dari Mongolia Dalam, Tiongkok.
Baru!!: Xiongnu dan Ordos · Lihat lebih »
Pertempuran Baideng
Pertempuran Baideng (白登之戰) merupakan sebuah konflik militer yang berlangsung antara Dinasti Han dan Xiongnu pada tahun 200 SM.
Baru!!: Xiongnu dan Pertempuran Baideng · Lihat lebih »
Putra Langit
Putra Langit atau Tianzi adalah gelar suci kepala negara monarki di Tiongkok.
Baru!!: Xiongnu dan Putra Langit · Lihat lebih »
Rumpun bahasa Turkik
Rumpun bahasa Turkik (туркик) merupakan suatu rumpun bahasa yang terdiri dari kurang-lebih 35 bahasa, dituturkan oleh bangsa Turk yang menetap di sepanjang wilayah dari Eropa Selatan, Eropa Timur dan Laut Tengah hingga Siberia dan Tiongkok Barat, dan kadang kala diusulkan sebagai bagian dari rumpun bahasa Altai meskipun masih kontroversial karena menggunakan abjad Kiril (сирилик).
Baru!!: Xiongnu dan Rumpun bahasa Turkik · Lihat lebih »
Rumpun bahasa Ural
Kelompok bahasa di dunia. Tempat di mana ''Rumpun bahasa Ural'' dituturkan diwarnai dengan hijau gelap. Rumpun bahasa Ural adalah sebuah kelompok bahasa yang terdiri dari 38 bahasa yang dituturkan oleh sekitar 25 juta orang.
Baru!!: Xiongnu dan Rumpun bahasa Ural · Lihat lebih »
Siberia
Peta Rusia yang menunjukkan Siberia (merah tua) Siberia (bahasa Rusia: Сиби́рь) adalah wilayah luas yang terletak di Rusia dan sebelah utara Kazakhstan.
Baru!!: Xiongnu dan Siberia · Lihat lebih »
Sima Qian
Sima Qian Sima Qian (SM) adalah seorang sejarawan dan negarawan pada zaman Dinasti Han.
Baru!!: Xiongnu dan Sima Qian · Lihat lebih »
Sungai Kuning
Peta sungai Kuning Sungai Kuning (Hanzi: 黃河, hanyu pinyin: Huanghe, Wade-Giles: Hwangho, bahasa Inggris: Yellow River) adalah sungai yang penting di Republik Rakyat Tiongkok Utara yang menjadi pusat kebudayaan Cina bersama-sama dengan Sungai Panjang (Yangtze) di selatan.
Baru!!: Xiongnu dan Sungai Kuning · Lihat lebih »
Taiyuan
Taiyuan (Hanzi: 太原) merupakan ibu kota provinsi Shanxi, Tiongkok.
Baru!!: Xiongnu dan Taiyuan · Lihat lebih »
Tembok Besar Tiongkok
Tembok Besar Tiongkok atau Tembok Raksasa Tiongkok (Hanzi tradisional: 長城; Hanzi sederhana: 长城; Pinyin: Chángchéng) juga dikenal di Tiongkok dengan nama Tembok Sepanjang 10.000 Li¹ (萬里長城; 万里长城; Wànlĭ Chángchéng) adalah bangunan terpanjang yang pernah diciptakan manusia yang berada di Tiongkok.
Baru!!: Xiongnu dan Tembok Besar Tiongkok · Lihat lebih »
Tengrisme
Tengrism (terkadang dipergayakan sebagai Tengriism), kadang-kadang disebut sebagai Tengrianism (Tengricilik, Old Turkic:35px, Tenqriçilik, Taňryçylyk, Тэнгэр шүтлэг, Тенгрианство, 腾格里), adalah istilah modern untuk agama di Asia Tengah dicirikan dengan perdukunan, animisme, totemisme, baik kemusyrikan dan tauhid,Michael Fergus, Janar Jandosova,, Stacey International, 2003, p.91.
Baru!!: Xiongnu dan Tengrisme · Lihat lebih »
Xinjiang
Xinjiang (p; Uighur), atau nama lengkapnya Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, adalah sebuah daerah otonomi di Republik Rakyat Tiongkok.
Baru!!: Xiongnu dan Xinjiang · Lihat lebih »
Yuezhi
Orang Yuezhi atau Rouzhi adalah sekelompok masyarakat yang pertama kali disebutkan di dalam sejarah China sebagai peternak nomaden yang menghuni padang rumput gersang di wilayah barat China modern di sekitar Provinsi Gansu kini sebelum abad ke-2 SM.
Baru!!: Xiongnu dan Yuezhi · Lihat lebih »
Zaman Negara-negara Berperang
Peta pengaruh Zaman-zaman Negara Berperang Zaman Negara-negara Berperang (Hanzi: 戰國時代, hanyu pinyin: Zhànguó Shídài) (475 SM - 221 SM) adalah sebuah zaman di penghujung Dinasti Zhou di Cina.
Baru!!: Xiongnu dan Zaman Negara-negara Berperang · Lihat lebih »