Alparslan Türkeş dan Bülent Ecevit

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Alparslan Türkeş dan Bülent Ecevit

Alparslan Türkeş vs. Bülent Ecevit

Alparslan Türkeş adalah seorang politikus Turki, yang merupakan pendiri dan presiden Partai Gerakan Nasionalis yang berhaluan sayap kanan. Mustafa Bülent Ecevit (28 Mei 1925 - 5 November 2006) adalah seorang politisi, penyair, penulis, sarjana, dan jurnalis Turki, yang menjabat sebagai Perdana Menteri Turki empat kali antara tahun 1974 dan 2002.

Ankara

Pemandangan kota Ankara Ankara adalah ibu kota Türkiye sejak tahun 1923, menggantikan Konstantinopel atau Istanbul.

Alparslan Türkeş dan Ankara · Ankara dan Bülent Ecevit · Lihat lebih »

Devlet Bahçeli

Devlet Bahçeli (lahir 1 Januari 1948) adalah politikus Turki yang menjadi ketua Partai Gerakan Nasionalis (MHP) sejak 6 Juli 1997.

Alparslan Türkeş dan Devlet Bahçeli · Bülent Ecevit dan Devlet Bahçeli · Lihat lebih »

Istanbul

Istanbul (İstanbul), sebelumnya dikenal sebagai Konstantinopel (Κωνσταντινούπολις; Konstantinopolis), adalah sebuah kota terbesar di Turki, berfungsi sebagai pusat ekonomi, budaya, dan sejarah negara.

Alparslan Türkeş dan Istanbul · Bülent Ecevit dan Istanbul · Lihat lebih »

Majelis Agung Nasional Turki

Majelis Agung Nasional Turki (bahasa Turki: Türkiye Büyük Millet Meclisi, TBMM) adalah parlemen Turki.

Alparslan Türkeş dan Majelis Agung Nasional Turki · Bülent Ecevit dan Majelis Agung Nasional Turki · Lihat lebih »

Necmettin Erbakan

Prof.

Alparslan Türkeş dan Necmettin Erbakan · Bülent Ecevit dan Necmettin Erbakan · Lihat lebih »

Süleyman Demirel

Süleyman Gündoğdu Demirel) adalah seorang politikus dan negarawan Turki yang menjabat sebagai Presiden ke-9 Turki dari tahun 1993 sampai 2000. Sebelumnya ia menjabat sebagai Perdana Menteri Turki lima kali antara tahun 1965 dan 1993. Dia adalah pemimpin dari Partai Keadilan (AP) tahun 1964−1980 dan pemimpin Partai Jalan Kebenaran (DYP) tahun 1987−1993. Setelah diidentifikasi sebagai potensi masa depan oleh Perdana Menteri Adnan Menderes, Demirel terpilih sebagai pemimpin Partai Keadilan pada tahun 1964 dan berhasil menurunkan pemerintahan İsmet İnönü pada tahun 1965 meskipun ia tidak menjadi anggota parlemen. Ia mendukung pemerintahan Suat Hayri Ürgüplü sampai partainya memenangkan suara mayoritas parlemen dalam pemilihan umum 1965. Ia terpilih kembali sebagai Perdana Menteri pada tahun 1969 dengan memenangkan mayoritas suara parlemen untuk kedua kalinya. Ia mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri setelah anggarannya diblokir oleh parlemen, tetapi membentuk pemerintahan ketiganya tak lama setelahnya. Jabatan Perdana Menterinya berakhir setelah kudeta Turki 1971. Demirel menjadi pemimpin oposisi pada tahun 1971 sampai 1975 sebelum membentuk pemerintahan empat partai yang dikenal sebagai front nasionalis pertama, yang runtuh pada tahun 1977. Ia membentuk kabinet front nasionalis kedua pada tahun 1977 dengan dua partai lainnya, yang runtuh pada tahun 1978. Pemerintahan minoritas Demirel pada tahun 1979 tidak dapat memilih presiden pada tahun 1980, yang berakhir dengan terjadinya kudeta Turki 1980 dan melarang Demirel untuk berpolitik. Dalam referendum konstitusi tahun 1987, Demirel mendapatkan kembali hak untuk berpartisipasi secara aktif dalam politik dan menjadi pemimpin Partai Jalan Kebenaran. Ia memenangkan pemilihan umum tahun 1991 dan membentuk koalisi dengan Partai Kerakyatan Sosial Demokrat (SHP). Ini merupakan periode kelima dan terakhirnya sebagai Perdana Menteri. Setelah kematian mendadak Presiden Turgut Özal, Demirel ikut dalam pemilihan presiden tahun 1993 dan kemudian menjadi Presiden ke-9 Turki sampai tahun 2000. Dengan 10 tahun dan 5 bulan, masa jabatan Demirel sebagai perdana menteri adalah yang ketiga terpanjang dalam sejarah Turki, setelah Ismet Inonu dan Recep Tayyip Erdogan.

Alparslan Türkeş dan Süleyman Demirel · Bülent Ecevit dan Süleyman Demirel · Lihat lebih »

Tansu Çiller

Tansu Çiller adalah ekonom dan politikus Turki.

Alparslan Türkeş dan Tansu Çiller · Bülent Ecevit dan Tansu Çiller · Lihat lebih »