Bahasa Arab dan Bait Ketiga
Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.
Perbedaan antara Bahasa Arab dan Bait Ketiga
Bahasa Arab vs. Bait Ketiga
Bahasa Arab (اللُّغَةُ العَرَبِيَّةِ, al-lugah al-‘Arabīyah; sering disingkat sebagai عربي ‘Arabī) adalah salah satu bahasa Semit Tengah, yang termasuk dalam rumpun bahasa Semit dan berkerabat dengan bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa Neo-Arami. Bahasa Arab memiliki lebih banyak penutur daripada bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Semit. Ia dituturkan oleh lebih dari 280 juta orang sebagai bahasa pertama, yang mana sebagian besar tinggal di Timur Tengah dan Afrika Utara. Bahasa ini adalah bahasa resmi dari 25 negara, dan merupakan bahasa peribadatan dalam agama Islam karena merupakan bahasa yang dipakai oleh Alquran dan merupakan satu-satunya bahasa yang disebut di dalam Alquran. Berdasarkan penyebaran geografisnya, bahasa Arab percakapan memiliki banyak variasi (dialek), beberapa dialeknya bahkan tidak dapat saling mengerti satu sama lain. Bahasa Arab Modern telah diklasifikasikan sebagai satu makrobahasa dengan 27 subbahasa dalam ISO 639-3. Bahasa Arab Baku (kadang-kadang disebut Bahasa Arab Sastra) diajarkan secara luas di sekolah dan universitas, serta digunakan di tempat kerja, pemerintahan, dan media massa. Bahasa Arab Baku berasal dari Bahasa Arab Klasik, satu-satunya anggota rumpun bahasa Arabia Utara Kuno yang saat ini masih digunakan, sebagaimana terlihat dalam prasasti peninggalan Arab pra-Islam yang berasal dari abad ke-4.Versteegh, Kees (1997), The Arabic Language, hlm. 33. Edinburgh University Press, ISBN 90-04-17702-7 Bahasa Arab Klasik juga telah menjadi bahasa kesusastraan dan bahasa peribadatan Islam sejak lebih kurang abad ke-6. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri. Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa Abad Pertengahan bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains, matematika, dan filsafat, yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjam banyak kosakata dari bahasa Arab. Model Bait Suci Yehezkiel (Kitab Yehezkiel bab 40–42), diupayakan sesuai keterangan harfiahnya, oleh arsitek Belanda Bartelmeüs Reinders (1893–1979). Bait Ketiga, juga dikenal sebagai Bait Suci Yehezkiel, adalah gagasan dan keinginan keagamaan pada Agama Yahudi yang berakar dalam Alkitab Ibrani.
Kemiripan antara Bahasa Arab dan Bait Ketiga
Bahasa Arab dan Bait Ketiga memiliki 0 kesamaan (dalam Unionpedia).
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Bahasa Arab dan Bait Ketiga
- Apa yang mereka miliki di Bahasa Arab dan Bait Ketiga
- Kemiripan antara Bahasa Arab dan Bait Ketiga
Perbandingan antara Bahasa Arab dan Bait Ketiga
Bahasa Arab memiliki 129 hubungan, sementara Bait Ketiga memiliki 19. Ketika mereka memiliki kesamaan 0, indeks Jaccard adalah 0.00% = 0 / (129 + 19).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Bahasa Arab dan Bait Ketiga. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: