Kemiripan antara Bahasa Belanda dan Rumpun bahasa Frisia
Bahasa Belanda dan Rumpun bahasa Frisia memiliki 7 kesamaan (dalam Unionpedia): Alfabet Latin, Bahasa Inggris, Belanda, Rumpun bahasa Indo-Eropa, Rumpun bahasa Ingvaeonik, Rumpun bahasa Jermanik, Rumpun bahasa Jermanik Barat.
Alfabet Latin
Alfabet Latin, Aksara Latin, Huruf Latin, atau Aksara Romawi adalah alfabet yang pertama kalinya dipakai oleh orang Romawi untuk menuliskan bahasa Latin kira-kira sejak abad ke-7 Sebelum Masehi.
Alfabet Latin dan Bahasa Belanda · Alfabet Latin dan Rumpun bahasa Frisia ·
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.
Bahasa Belanda dan Bahasa Inggris · Bahasa Inggris dan Rumpun bahasa Frisia ·
Belanda
Belanda (Nederland, "tanah rendah") adalah sebuah negara yang sebagian besar terletak di Benua Eropa.
Bahasa Belanda dan Belanda · Belanda dan Rumpun bahasa Frisia ·
Rumpun bahasa Indo-Eropa
Rumpun bahasa Indo-Eropa atau India-Eropa adalah kelompok bahasa-bahasa berkerabat dengan jumlah penutur terbesar di seluruh dunia. Ada ratusan bahasa yang masih dituturkan yang termasuk dalam rumpun bahasa ini. Banyak bahasa anggota rumpun ini yang memiliki sejarah tertulis sangat panjang (kedua tertua setelah rumpun bahasa Afroasiatik) sehingga kajiannya relatif eksak dan perbandingan bahasa dapat dilakukan lebih cermat. Kurang lebih separuh dari 6 miliar jiwa penduduk bumi berbahasa ibu dari salah satu rumpun bahasa ini. Bahasa-bahasa Indo-Eropa mencakup delapan subrumpun yang mudah ditilik perbedaan maupun kemiripannya. Mereka adalah subrumpun Indo-Iran, Armenia, Helenik, Albania, Italik, Keltik, Germanik, dan Balto-Slavik. Selain itu terdapat sub rumpun bahasa Anatolia, Tokharia, dan bahasa Proto-Indo-Eropa (hipotetik) yang telah punah. Dari 20 bahasa masa kini yang terbesar menurut jumlah penuturnya menurut Ethnologue SIL, dua belas di antaranya adalah Indo-Eropa: bahasa Spanyol, bahasa Inggris, bahasa Hindi, bahasa Portugis, bahasa Bengali, bahasa Rusia, bahasa Jerman, bahasa Marathi, bahasa Prancis, bahasa Italia, bahasa Punjabi, dan bahasa Urdu. Penutur asli kedua belas bahasa ini mencakup lebih dari 1,7 miliar jiwa. Sejumlah bahasa Indo-Eropa telah menyumbang banyak kosakata ke dalam bahasa Indonesia, seperti bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Portugis, bahasa Belanda, dan bahasa Inggris.
Bahasa Belanda dan Rumpun bahasa Indo-Eropa · Rumpun bahasa Frisia dan Rumpun bahasa Indo-Eropa ·
Rumpun bahasa Ingvaeonik
Rumpun bahasa Ingvaeonik atau dikenal pula sebagai rumpun bahasa Jermanik Laut Utara, adalah wilayah Utara di rumpun bahasa Jermanik Barat, yang terdiri dari Old Frisian, Old English, dan Old Saxon, dengan pecahan-pecahannya.
Bahasa Belanda dan Rumpun bahasa Ingvaeonik · Rumpun bahasa Frisia dan Rumpun bahasa Ingvaeonik ·
Rumpun bahasa Jermanik
Rumpun bahasa Jermanik adalah kelompok bahasa yang menjadi subrumpun bahasa Indo-Eropa.
Bahasa Belanda dan Rumpun bahasa Jermanik · Rumpun bahasa Frisia dan Rumpun bahasa Jermanik ·
Rumpun bahasa Jermanik Barat
Rumpun bahasa Jermanik Barat adalah cabang terbesar dari bahasa-bahasa Jermanik.
Bahasa Belanda dan Rumpun bahasa Jermanik Barat · Rumpun bahasa Frisia dan Rumpun bahasa Jermanik Barat ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Bahasa Belanda dan Rumpun bahasa Frisia
- Apa yang mereka miliki di Bahasa Belanda dan Rumpun bahasa Frisia
- Kemiripan antara Bahasa Belanda dan Rumpun bahasa Frisia
Perbandingan antara Bahasa Belanda dan Rumpun bahasa Frisia
Bahasa Belanda memiliki 47 hubungan, sementara Rumpun bahasa Frisia memiliki 31. Ketika mereka memiliki kesamaan 7, indeks Jaccard adalah 8.97% = 7 / (47 + 31).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Bahasa Belanda dan Rumpun bahasa Frisia. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: