Kemiripan antara Chengdu J-20 dan Sukhoi Su-57
Chengdu J-20 dan Sukhoi Su-57 memiliki 13 kesamaan (dalam Unionpedia): Head-up display, Jajaran radar dipindai elektronik aktif, Lockheed Martin F-22 Raptor, Lockheed Martin F-35 Lightning II, Meriam otomatis, Mesin turbofan, Peluru kendali anti-radiasi, Pemancar-penerima, Penampil kristal cair, Pencarian dan pelacakan inframerah, Pesawat siluman, Saturn AL-31, Sukhoi Su-57.
Head-up display
300px Sistem tampilan hadap atau tampilan dongak (Head-Up Display, HUD) adalah suatu tampilan lejas yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna untuk melihat terlalu menunduk seperti dashboard biasa mereka.
Chengdu J-20 dan Head-up display · Head-up display dan Sukhoi Su-57 ·
Jajaran radar dipindai elektronik aktif
A Euroradar CAPTOR AESA radar on board a Eurofighter Typhoon Active electronically scanned array (AESA), juga dikenal sebagai active phased array radar (APAR), adalah jenis radar array bertahap yang fungsi pemancar dan penerima (transceiver) terdiri dari banyak transmit/receive modules (TRMs).
Chengdu J-20 dan Jajaran radar dipindai elektronik aktif · Jajaran radar dipindai elektronik aktif dan Sukhoi Su-57 ·
Lockheed Martin F-22 Raptor
Lockheed Martin F-22 Raptor adalah pesawat tempur taktis siluman segala cuaca kursi tunggal bermesin ganda dari Amerika Serikat yang dikembangkan dan diproduksi untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).
Chengdu J-20 dan Lockheed Martin F-22 Raptor · Lockheed Martin F-22 Raptor dan Sukhoi Su-57 ·
Lockheed Martin F-35 Lightning II
Lockheed Martin F-35 Lightning II adalah keluarga pesawat tempur multiperan siluman berkursi tunggal, bermesin tunggal, segala cuaca buatan Amerika Serikat yang dimaksudkan untuk melakukan misi superioritas udara dan serangan. F-35 juga mampu memberikan kemampuan peperangan elektronik dan intelijen, pengawasan, dan pengintaian. Lockheed Martin adalah kontraktor utama F-35, dengan mitra utama Northrop Grumman dan BAE Systems. Pesawat ini memiliki tiga varian utama: lepas landas dan pendaratan konvensional untuk F-35A (CTOL), lepas landas pendek dan pendaratan vertikal untuk F-35B (STOVL), dan F-35C berbasis kapal induk (CV/CATOBAR). Pesawat ini diturunkan dari Lockheed Martin X-35, yang pada tahun 2001 mengalahkan Boeing X-32 untuk memenangkan program Joint Strike Fighter (JSF). Pembangunannya pada prinsipnya didanai oleh Amerika Serikat, dengan dana tambahan dari negara-negara mitra program dari NATO dan sekutu dekat AS, termasuk Inggris, Australia, Kanada, Italia, Norwegia, Denmark, Belanda, dan Turki (sebelum dikeluarkan). Beberapa negara lain telah memesan, atau sedang mempertimbangkan untuk memesan, pesawat tersebut. Program ini telah menarik banyak perhatian dan kritik karena ukuran program yang belum pernah terjadi sebelumnya, kerumitan, biaya yang membengkak, dan pengiriman yang sangat tertunda, dengan banyak kekurangan teknis yang masih diperbaiki. Strategi akuisisi untuk produksi bersamaan pesawat saat masih dalam pengembangan dan pengujian menyebabkan perubahan desain dan retrofit yang mahal. F-35B mulai beroperasi dengan Korps Marinir AS pada Juli 2015, diikuti oleh F-35A Angkatan Udara AS pada Agustus 2016 dan F-35C Angkatan Laut AS pada Februari 2019. F-35 pertama kali digunakan dalam pertempuran pada 2018 oleh Angkatan Udara Israel. AS berencana untuk membeli 2.456 unit F-35 hingga 2044, yang akan mewakili sebagian besar kekuatan udara taktis berawak Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Korps Marinir AS selama beberapa dekade. Pesawat ini diproyeksikan akan beroperasi hingga tahun 2070.
Chengdu J-20 dan Lockheed Martin F-35 Lightning II · Lockheed Martin F-35 Lightning II dan Sukhoi Su-57 ·
Meriam otomatis
QF 1 pounder Mk II "pom-pom" 1903 RCWS-30 digunakan di Czezh Pandur II CZ, 2011 atau autokanon adalah senjata proyektil tembakan cepat dan berbeda dengan sistem kerja peluru yang ditembakkan oleh senapan mesin.
Chengdu J-20 dan Meriam otomatis · Meriam otomatis dan Sukhoi Su-57 ·
Mesin turbofan
Mesin turbofan adalah sebuah tipe mesin jet pesawat terbang yang mirip dengan mesin turbojet.
Chengdu J-20 dan Mesin turbofan · Mesin turbofan dan Sukhoi Su-57 ·
Peluru kendali anti-radiasi
ALARM dibawa oleh sebuah Panavia Tornado Peluru kendali anti-radiasi (anti-radiation missile) adalah rudal yang dirancang untuk mendeteksi dan mengarah pada sumber emisi radio musuh.
Chengdu J-20 dan Peluru kendali anti-radiasi · Peluru kendali anti-radiasi dan Sukhoi Su-57 ·
Pemancar-penerima
Pemancar-penerima (disebut juga alat pancar terima) atau transiver (transceiver) adalah sebuah perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke sebuah jejaring dengan teknologi pemancaran pita basis (baseband) sehingga komputer tersebut dapat memancarkan dan menerima sinyal di dalam jaringan tersebut.
Chengdu J-20 dan Pemancar-penerima · Pemancar-penerima dan Sukhoi Su-57 ·
Penampil kristal cair
Monitor LCD ukuran 17 inci. Penampil kristal cair (Inggris: liquid crystal display; LCD) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama.
Chengdu J-20 dan Penampil kristal cair · Penampil kristal cair dan Sukhoi Su-57 ·
Pencarian dan pelacakan inframerah
Sensor IRST pada Su-35. Sistem pencarian dan pelacakan inframerah (IRST—infrared search and track) (kadang-kadang dikenal sebagai penglihatan dan pelacakan inframerah) adalah metode untuk mendeteksi dan melacak objek yang mengeluarkan radiasi inframerah (lihat jejak inframerah) seperti pesawat jet dan helikopter.
Chengdu J-20 dan Pencarian dan pelacakan inframerah · Pencarian dan pelacakan inframerah dan Sukhoi Su-57 ·
Pesawat siluman
B-2 Spirit Pesawat siluman (bahasa Inggris: stealth aircraft) atau disebut pesawat amat senyap adalah pesawat yang dirancang untuk menyerap dan membelokkan radar menggunakan teknologi siluman, membuatnya lebih sulit untuk dideteksi.
Chengdu J-20 dan Pesawat siluman · Pesawat siluman dan Sukhoi Su-57 ·
Saturn AL-31
Video: http://www.youtube.com/watch?v.
Chengdu J-20 dan Saturn AL-31 · Saturn AL-31 dan Sukhoi Su-57 ·
Sukhoi Su-57
Sukhoi Su-57 (Bahasa Rusia: Сухой Су-57; kode NATO: Felon) adalah jet tempur generasi kelima yang dikembangkan oleh Sukhoi untuk Angkatan Udara Rusia. Sebelumnya jet tempur ini bernama PAK-FA (Bahasa Rusia: ПАК ФА; singkatan dari: Перспективный авиационный комплекс фронтовой авиации/kompleks aeronautika prospektif angkatan udara garis depan). Pesawat tempur ini direncanakan untuk menggantikan jet tempur MiG-29 Fulcrum dan Su-27 Flanker pada sistem pertahanan udara Rusia. Selain itu, Su-57 juga dijadikan sebagai dasar untuk proyek Sukhoi HAL FGFA yang bertujuan mengembangkan jet tempur untuk kebutuhan Angkatan Udara India, namun proyek Sukhoi HAL FGFA telah usai setelah India Kecewa dengan Rusia dalam proyek tersebut. Pesawat Su-57 dirancang untuk menandingi jet tempur siluman F-22 Raptor dan F-35 Lightning II milik AS. Penerbangan perdana prototip Su-57 (Sukhoi T-50) dilakukan pada tanggal 29 Januari 2010. Kemudian disusul dengan penerbangan kedua pada tanggal 12 Februari 2010. Dan hingga pada tanggal 31 Agustus 2010, PAK FA Sukhoi T-50 sudah 17 kali melakukan penerbangan dan melakukan operasional Pertamanya di Angkatan Udara Rusia pada 25 Desember 2020. Direktur Sukhoi, Mikhail Pogosyan, telah memproyeksikan pemasaran 1.000 unit Sukhoi Su-57 dalam waktu empat dekade ke depan. Pembuatan jet tempur siluman ini akan dilakukan berdasarkan kerja sama Rusia dengan India. Kedua negara tersebut masing-masing akan memiliki 200 unit Sukhoi Su-57, sedangkan 600 unit berikutnya akan dijual kepada negara-negara lain. Pada tahap pertama Angkatan Udara India akan memperoleh 50 unit pesawat versi satu crew (versi Rusia) sebelum pengembangan Sukhoi Su-57 dengan 2 crew yang akan dikembangkan pada proyek FGFA. Sedangkan Departemen Pertahanan Rusia akan membeli 10 unit pada produksi tahap pertama pada tahun 2012, kemudian disusul pembelian 60 unit pada tahun 2016. Sementara itu Ruslan Pukhov, Direktur Pusat Analisis Strategi dan Teknologi Sukhoi, telah memproyeksikan bahwa Vietnam akan menjadi negara kedua setelah Rusia dan India yang akan membeli produk Sukhoi Su-57 ini. Jet tempur ini diharapkan memiliki masa operasional sekitar 30 hingga 35 tahun Namun pada Kenyataannya Produksi Su-57 Tidak sesuai dengan Rencana awal yang dijanjikan. Produksi pada tahun 2010–2017 Su-57 hanya diproduksi 21 unit (21 unit tersebut merupakan purwarupa) dan Mulai melakukan produksi versi Serial pada 2019 hingga sampai Sekarang. Saat ini 16 unit Su-57 serial sudah dioperasikan Angkatan Udara Rusia, 6 diantaranya diterima pada September 2023.
Chengdu J-20 dan Sukhoi Su-57 · Sukhoi Su-57 dan Sukhoi Su-57 ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Chengdu J-20 dan Sukhoi Su-57
- Apa yang mereka miliki di Chengdu J-20 dan Sukhoi Su-57
- Kemiripan antara Chengdu J-20 dan Sukhoi Su-57
Perbandingan antara Chengdu J-20 dan Sukhoi Su-57
Chengdu J-20 memiliki 46 hubungan, sementara Sukhoi Su-57 memiliki 61. Ketika mereka memiliki kesamaan 13, indeks Jaccard adalah 12.15% = 13 / (46 + 61).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Chengdu J-20 dan Sukhoi Su-57. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: