Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Dinasti Joseon dan Kaesong

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Dinasti Joseon dan Kaesong

Dinasti Joseon vs. Kaesong

Kerajaan Joseon ("Negara Joseon yang Agung"; juga Chosŏn, Choson, Chosun) merupakan sebuah kerajaan yang didirikan oleh Taejo yang berlangsung selama kurang lebih lima abad, dari bulan Juli 1392 sampai Oktober 1897. Kaesong (Gaeseong) adalah sebuah kota di Provinsi Hwanghae Utara, bagian selatan Korea Utara.

Kemiripan antara Dinasti Joseon dan Kaesong

Dinasti Joseon dan Kaesong memiliki 12 kesamaan (dalam Unionpedia): Bahasa Korea, Dinasti Goryeo, Goguryeo, Hangeul, Hanja, Hwang Hui, Invasi Jepang ke Korea (1592-1598), Konfusianisme Korea, Korea di bawah Pemerintahan Kekaisaran Jepang, Pyongyang, Seonjo dari Joseon, Taejo dari Joseon.

Bahasa Korea

Bahasa Korea (韓國語/朝鮮말) adalah bahasa yang paling luas digunakan di Korea, dan merupakan bahasa resmi Korea Selatan dan Korea Utara.

Bahasa Korea dan Dinasti Joseon · Bahasa Korea dan Kaesong · Lihat lebih »

Dinasti Goryeo

Dinasti Goryeo adalah dinasti yang didirikan oleh Wang Geon di Songdo, (Kaesong pada saat ini).

Dinasti Goryeo dan Dinasti Joseon · Dinasti Goryeo dan Kaesong · Lihat lebih »

Goguryeo

Goguryeo adalah sebuah kerajaan kuno yang menduduki wilayah Manchuria dan sebelah utara Semenanjung Korea.

Dinasti Joseon dan Goguryeo · Goguryeo dan Kaesong · Lihat lebih »

Hangeul

Hangeul (한글), atau Joseon-geul/Josŏn-gŭl (di Korea Utara) adalah alfabet yang digunakan untuk menulis bahasa Korea. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong yang Agung (1397-1450) pada tahun 1443 masa Dinasti Joseon. Meskipun tulisan Hangeul terlihat seperti tulisan ideografik (tulisan dalam bentuk 'simbol' seperti aksara Tionghoa), Hangeul sebenarnya merupakan abjad fonetik atau alfabet, karena setiap hurufnya merupakan lambang vokal dan konsonan yang berbeda. Alfabet Hangeul terdiri dari 24 huruf (jamo)— 14 huruf mati (konsonan) dan 10 huruf hidup (vokal). Sebenarnya Hangeul masih mempunyai 3 konsonan dan 1 buah huruf vokal, tetapi dihilangkan. Selain untuk menuliskan bahasa Korea, Hangeul juga dipakai untuk Bahasa Cia-Cia, di Sulawesi Tenggara, Indonesia. Setiap tanggal 9 Oktober di Korea Selatan diperingati sebagai Hari Hangeul.

Dinasti Joseon dan Hangeul · Hangeul dan Kaesong · Lihat lebih »

Hanja

Hanja (secara harafiah: aksara Han), atau Hanmun (한문; 漢文), yang kadang diterjemahkan sebagai aksara Tiongkok-Korea, adalah sebutan untuk aksara Tionghoa (Hanzi) dalam bahasa Korea, tetapi secara spesifik merujuk kepada aksara-aksara yang dipinjam bahasa Korea dan dijadikan bagian dari bahasa tersebut melalui pergantian pengucapan.

Dinasti Joseon dan Hanja · Hanja dan Kaesong · Lihat lebih »

Hwang Hui

Hwang Hui (1363 – 1452) adalah politisi yang hidup pada periode Dinasti Goryeo dan Dinasti Joseon.

Dinasti Joseon dan Hwang Hui · Hwang Hui dan Kaesong · Lihat lebih »

Invasi Jepang ke Korea (1592-1598)

Invasi Jepang ke Korea tahun 1592–1598 atau Perang Imjin melibatkan dua invasi yang terpisah namun saling berkaitan: invasi awal pada 1592 yang disebut (Gangguan Imjin), gencatan senjata singkat pada 1596, dan invasi kedua pada 1597 yang disebut (Perang Chongyu).

Dinasti Joseon dan Invasi Jepang ke Korea (1592-1598) · Invasi Jepang ke Korea (1592-1598) dan Kaesong · Lihat lebih »

Konfusianisme Korea

Konfusianisme Korea atau Yugyo adalah bentuk dari konfusianisme yang berkembang di Korea.

Dinasti Joseon dan Konfusianisme Korea · Kaesong dan Konfusianisme Korea · Lihat lebih »

Korea di bawah Pemerintahan Kekaisaran Jepang

Dari tahun 1910 sampai 1945, Korea diperintah sebagai bagian dan Koloni daripada Kekaisaran Jepang.

Dinasti Joseon dan Korea di bawah Pemerintahan Kekaisaran Jepang · Kaesong dan Korea di bawah Pemerintahan Kekaisaran Jepang · Lihat lebih »

Pyongyang

Pyongyang,, secara harfiah: "Tanah Datar" atau "Tanah Damai", disetujui: P’yŏngyang; varian lainnya) dijuluki sebagai "Ibu Kota Revolusi" adalah ibu kota Korea Utara, yang merupakan kota terbesar. Pyongyang terletak di Sungai Taedong dari hulu Laut Korea Barat dan, menurut hasil awal dari sensus penduduk 2008, memiliki populasi 3.255.388. Retrieved on 2009-03-01. Kota ini dibagi dari provinsi Pyongan Selatan pada 1946. Ini diberikan sebagai kota yang diatur secara langsung (chikhalsi, 직할시) pada tingkat yang sama seperti pemerintah provinsi, sebagai lawan dari kota khusus (teukbyeolsi, 특별시) seperti Seoul di Korea Selatan. Pyongyang adalah salah satu kota tertua di Korea. Kota ini adalah ibu kota dua kerajaan Korea kuno, Gojoseon dan Goguryeo, dan berfungsi sebagai ibu kota sekunder Goryeo. Setelah pendirian Korea Utara pada tahun 1948, Pyongyang menjadi ibu kota de facto. Kota ini kembali hancur selama Perang Korea, tetapi dengan cepat dibangun kembali setelah perang berkat bantuan Uni Soviet.

Dinasti Joseon dan Pyongyang · Kaesong dan Pyongyang · Lihat lebih »

Seonjo dari Joseon

Seonjo (26 November 1552-16 Maret 1608) (bertakhta 1567-1608), merupakan raja ke empat belas Dinasti Joseon, Korea.

Dinasti Joseon dan Seonjo dari Joseon · Kaesong dan Seonjo dari Joseon · Lihat lebih »

Taejo dari Joseon

Taejo dari Joseon (27 Oktober, 1335 – 24 Mei, 1408; bertakhta 1392-1398), lahir Yi Seong-gye, yang mengganti namanya menjadi Yi Dan, merupakan pendiri dan raja pertama Dinasti Joseon, Korea, dan figur utama di dalam peruntuhan Dinasti Goryeo.

Dinasti Joseon dan Taejo dari Joseon · Kaesong dan Taejo dari Joseon · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Dinasti Joseon dan Kaesong

Dinasti Joseon memiliki 189 hubungan, sementara Kaesong memiliki 50. Ketika mereka memiliki kesamaan 12, indeks Jaccard adalah 5.02% = 12 / (189 + 50).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Dinasti Joseon dan Kaesong. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »