Akses lebih cepat ketimbang browser!
33 hubungan: Aksara Jawa, Alfabet Latin, Amangkurat I, Anyakrawati, Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Ejaan Republik, Ejaan Van Ophuijsen, Hindia Belanda, Irisan (teori himpunan), Kadipatèn Mangkunagaran, Kadipaten Pakualaman, Kesultanan Demak, Kesultanan Mataram, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Kesultanan Pajang, Kesunanan Surakarta Hadiningrat, Majapahit, Mangkunegara I, Mangkunegara VI, Medang, Pakubuwana III, Panembahan, Pangeran, Poligami, Raden, Senapati dari Mataram, Suhita, Sultan Agung dari Mataram, Sunan, Susuhunan, Vorstenlanden, Wikramawardhana.
Aksara Jawa
Aksara Jawa, juga dikenal sebagai Hanacaraka, Carakan, atau Dentawyanjana, adalah salah satu aksara tradisional Indonesia yang berkembang di pulau Jawa.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Aksara Jawa · Lihat lebih »
Alfabet Latin
Alfabet Latin, Aksara Latin, Huruf Latin, atau Aksara Romawi adalah alfabet yang pertama kalinya dipakai oleh orang Romawi untuk menuliskan bahasa Latin kira-kira sejak abad ke-7 Sebelum Masehi.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Alfabet Latin · Lihat lebih »
Amangkurat I
Amangkurat I (amangkurat satu; 1618/1619 – 13 Juli 1677) adalah penguasa Mataram keempat dengan gelar susuhunan yang memerintah dari 1646 hingga meninggal di tahun 1677.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Amangkurat I · Lihat lebih »
Anyakrawati
Anyakrawati (Susuhunan Adi Prabu Anyakrawati; meninggal 1613) adalah susuhunan (pemimpin) kedua dari Mataram yang memerintah pada tahun 1601-1613.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Anyakrawati · Lihat lebih »
Bahasa Jawa
Bahasa Jawa adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Bahasa Jawa · Lihat lebih »
Bahasa Sunda
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Bahasa Sunda · Lihat lebih »
Ejaan Republik
Ejaan Republik (Edjaan Republik atau Edjaan Soewandi) adalah ketentuan ejaan dalam bahasa Indonesia yang berlaku sejak 19 Maret 1947.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Ejaan Republik · Lihat lebih »
Ejaan Van Ophuijsen
Majalah ''Keboedajaän dan Masjarakat'' (1939) menggunakan ejaan Van Ophuijsen yang masih memperlihatkan tanda trema. Ejaan Van Ophuijsen atau Ejaan Lama adalah jenis ejaan yang pernah digunakan untuk bahasa Melayu dan kemudian bahasa Indonesia pada zaman kolonialisme Belanda.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Ejaan Van Ophuijsen · Lihat lebih »
Hindia Belanda
Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Hindia Belanda · Lihat lebih »
Irisan (teori himpunan)
Irisan dari dua himpunan A dan B, dinyatakan melalui lingkaran. Warna merah menyatakan anggota dari A \cap B.Dalam matematika, irisan dari dua himpunan A dan B adalah himpunan yang memuat semua anggota dari A juga milik B (atau, semua anggota dari B yang juga milik A).
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Irisan (teori himpunan) · Lihat lebih »
Kadipatèn Mangkunagaran
Kadipaten Mangkunegaran (Kadipatèn Mangkunagaran) atau disebut pula Praja Mangkunegaran adalah sebuah monarki kadipaten otonom di Pulau Jawa bagian tengah yang merupakan negara vasal dependen dari Kasunanan Surakarta dan Hindia Belanda,Wasino (2014).
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Kadipatèn Mangkunagaran · Lihat lebih »
Kadipaten Pakualaman
Kadipaten Pakualaman (Kadipatèn Pakualaman) atau Praja Pakualaman adalah negara vasal dependen dari Pemerintah Pendudukan Inggris dan kemudian Hindia Belanda, yang berbentuk monarki kadipaten otonom di Pulau Jawa bagian tengah.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Kadipaten Pakualaman · Lihat lebih »
Kesultanan Demak
| leader5.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Kesultanan Demak · Lihat lebih »
Kesultanan Mataram
Kesultanan Mataram (꧋ꦤꦒꦫꦶꦏꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤꦤ꧀ꦩꦠꦫꦩ꧀, Pegon: نڮاري كسولتانن متارام|Nagari Kasultanan Mataram) adalah negara berbentuk kesultanan di Jawa pada abad ke-16.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Kesultanan Mataram · Lihat lebih »
Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah negara dependen yang berbentuk kerajaan.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat · Lihat lebih »
Kesultanan Pajang
Kesultanan Pajang atau Kerajaan Pajang Aksara Jawa:ꦏꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤꦤ꧀ꦥꦗꦁ (كسلطانن ڤاجڠ) adalah sebuah kesultanan yang berpusat di Jawa Tengah sebagai kelanjutan Kesultanan Demak.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Kesultanan Pajang · Lihat lebih »
Kesunanan Surakarta Hadiningrat
Kesunanan Surakarta Hadiningrat adalah sebuah kerajaan di Pulau Jawa bagian tengah yang berdiri pada tahun 1745, yang merupakan penerus dari Kesultanan Mataram yang beribu kota di Kartasura dan selanjutnya berpindah di Surakarta.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Kesunanan Surakarta Hadiningrat · Lihat lebih »
Majapahit
Majapahit (꧋ꦩꦙꦥꦲꦶꦠ꧀;; Sanskerta: Vilvatikta; Kawi: Wilwatikta)Literatur istana yang terpengaruh budaya India menggunakan nama Sanskerta ini, yang berarti sama dengan kata "Majapahit", contohnya pada Nagarakretagama pupuh 1 bait 2 dan Kidung Harsawijaya.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Majapahit · Lihat lebih »
Mangkunegara I
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I memiliki nama lahir yaitu Raden Mas Said adalah pendiri Pura Mangkunegaran, sebuah kadipaten di Surakarta dan merupakan Pahlawan Nasional Indonesia.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Mangkunegara I · Lihat lebih »
Mangkunegara VI
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VI (1896-1916) bernama kecil RM Suyitno atau KPA Dayaningrat, adalah adik dari KGPAA Mangkunegara V dan memerintah di Mangkunegaran sebelum kemudian digantikan oleh keponakannya, KGPAA Mangkunegara VII.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Mangkunegara VI · Lihat lebih »
Medang
Kerajaan Medang (bahasa Jawa Kuno: 75px; kaḍatwan mḍaŋ) atau sering disebut Mataram Kuno adalah kerajaan talasokrasi yang berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8 M, kemudian berpindah ke Jawa Timur pada abad ke-10 M, yang didirikan oleh Sanjaya.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Medang · Lihat lebih »
Pakubuwana III
Sri Susuhunan Pakubuwana III (Pakubuwana Tiga) adalah susuhunan kedua Surakarta yang memerintah tahun 1749 – 1788.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Pakubuwana III · Lihat lebih »
Panembahan
Panembahan merupakan gelar bangsawan ningrat jawa yang artinya orang yang disembah atau sebagai junjungan (bahasa Melayu: Yang Dipertuan), berasal dari kata manembah artinya menyembah.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Panembahan · Lihat lebih »
Pangeran
Litografi oleh Auguste van Pers yang menggambarkan seorang pangeran dari pulau Madura dan pelayannya pada masa Hindia Belanda Pangeran adalah gelar bagi keturunan laki-laki (utamanya anak laki-laki) dari penguasa monarki (raja, sultan, kaisar).
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Pangeran · Lihat lebih »
Poligami
Poligami atau permaduan adalah sistem perkawinan yang salah satu pihak memiliki atau mengawini beberapa lawan jenisnya dalam waktu yang bersamaan.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Poligami · Lihat lebih »
Raden
Raden adalah gelar kebangsawanan di kebudayaan Jawa, Sunda, Madura, MelDhc dan Sintang), dan beberapa wilayah lainnya yang ada di Indonesia. Gelar ini sejak abad ke-14 misalnya juga dipakai di Kalimantan (Kerajaan Negara Daha) dan masih dipakai pada sebagian keraton misalnya Kesultanan Sambas. Dalam menulis nama orang, "Raden" biasa disingkat "R.".
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Raden · Lihat lebih »
Senapati dari Mataram
Senapati dari Mataram (Panêmbahan Senapati; meninggal 1601) adalah bapak dari wangsa Mataram dan merupakan panembahan (pemimpin) pertama dari Mataram, yang di masanya masih berupa kadipaten.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Senapati dari Mataram · Lihat lebih »
Suhita
Prabu Sri Suhita (ejaan China Su King Ta ISBN 9789798451164) adalah maharani Majapahit keenam yang memerintah tahun 1429–1447 M, bersama dengan suaminya yang bernama Aji Ratnapangkaja.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Suhita · Lihat lebih »
Sultan Agung dari Mataram
Perangko Republik Indonesia cetakan tahun 2006 edisi Sultan Agung. Sultan Agung dari Mataram (Sultan Agung Adi Prabu Anyakrakusuma; lahir di Kutagede, Mataram, 1593 – meninggal di Karta, Mataram, 1645) adalah sultan Mataram ketiga yang memerintah dari tahun 1613-1645.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Sultan Agung dari Mataram · Lihat lebih »
Sunan
Sunan, dalam budaya suku-suku di Pulau Jawa, adalah sebutan bagi orang yang diagungkan dan dihormati, biasanya karena kedudukan dan jasanya di masyarakat.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Sunan · Lihat lebih »
Susuhunan
Susuhunan atau Sunan adalah gelar yang merujuk pada penguasa monarki, meskipun digunakan kaum bangsawan penggunaannya juga ditujukan kepada orang yang dihormati.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Susuhunan · Lihat lebih »
Vorstenlanden
Vorstenlanden pada tahun 1757 Vorstenlanden pada tahun 1830 Vorstenlanden (wilayah kepangeranan, negeri berkerajaan, bahasa (kōchi, koti), bahasa ꧋ꦥꦿꦗꦏꦼꦗꦮꦺꦤ꧀ (praja kejawen)) adalah daerah-daerah yang berada di bawah kekuasaan empat monarki pecahan dari Kesultanan Mataram, yaitu Surakarta, Yogyakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Vorstenlanden · Lihat lebih »
Wikramawardhana
Wikramawardhana adalah maharaja kelima Majapahit putra Dyah Nertaja adik Hayam Wuruk, yang memerintah berdampingan dengan istri sekaligus sepupunya, yaitu Kusumawardhani putri Hayam Wuruk, pada tahun 1389-1429.
Baru!!: Gelar kebangsawanan Jawa dan Wikramawardhana · Lihat lebih »
Beralih ke halaman ini:
Gelar kebangsawanan, Gelar kebangsawanan jawa, KGPAA, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya.
