Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Gembala Hermas dan Konsili Nikea I

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Gembala Hermas dan Konsili Nikea I

Gembala Hermas vs. Konsili Nikea I

Gembala Hermas (Poimēn tou Herma; The Shepherd of Hermas kadang-kadang hanya disebut The Shepherd) adalah sebuah karya sastra Kristen dari akhir abad ke-1 atau pertengahan abad ke-2 yang dianggap sebagai buku berharga oleh banyak orang Kristen, dan dianggap kitab suci kanonik oleh beberapa bapa-bapa Gereja awal seperti Ireneus (~180). Konsili Nikea I adalah konsili para uskup sedunia yang diselenggarakan Kaisar Konstantinus Agung pada tahun 325 Masehi di kota Nikea (sekarang İznik), Provinsi Bitinia, Kekaisaran Romawi.

Kemiripan antara Gembala Hermas dan Konsili Nikea I

Gembala Hermas dan Konsili Nikea I memiliki 13 kesamaan (dalam Unionpedia): Allah Bapa, Baptis, Eusebius dari Kaisarea, Hieronimus, Kanon Alkitab, Kanon Muratori, Origenes, Paus (Gereja Katolik), Penitensi, Presbiter, Roma, Tertulianus, Yesus.

Allah Bapa

Allah Bapa adalah gelar yang diberikan kepada Allah dalam agama Kristen, terutama dalam hubungannya dengan konsep Tritunggal (Trinitas) dalam Kekristenan arus utama.

Allah Bapa dan Gembala Hermas · Allah Bapa dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Baptis

Baptis atau permandian adalah salah satu bentuk ritual untuk memurnikan atau menyucikan diri, yang dijalankan terutama oleh agama Kristen, dan juga dikenal dalam agama-agama lain, seperti Mandaeisme, Sikhisme, dan beberapa sekte kuno agama Yahudi.

Baptis dan Gembala Hermas · Baptis dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Eusebius dari Kaisarea

Eusebius dari Kaisarea (lahir pada tahun 275 – meninggal pada 30 Mei 339), sering disebut juga Eusebius Pamfili, "Eusebius sahabat Pamfilus dari Kaisaria", adalah seorang Uskup di Kaisarea, (sekarang di Israel).

Eusebius dari Kaisarea dan Gembala Hermas · Eusebius dari Kaisarea dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Hieronimus

Hieronimus (Eusebius Sophronius Hieronymus; Εὐσέβιος Σωφρόνιος Ἱερώνυμος, Eusebios Sofronios Hieronumos) adalah seorang imam, konfesor, teolog, dan sejarawan.

Gembala Hermas dan Hieronimus · Hieronimus dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Kanon Alkitab

Kanon Alkitab, atau kanon Kitab Suci, adalah suatu daftar kitab yang dianggap sebagai kitab suci yang berwibawa atau otoritatif oleh komunitas keagamaan tertentu.

Gembala Hermas dan Kanon Alkitab · Kanon Alkitab dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Kanon Muratori

Halaman terakhir Kanon Muratori, yang diterbitkan oleh Tregelles, tahun 1868 Fragmen Muratori (Muratorian fragment), secara tidak tepat disebut kanon Muratori, adalah sebuah naskah kuno yang memuat daftar tertua yang pernah ditemukan mengenai kitab-kitab yang termasuk Perjanjian Baru.

Gembala Hermas dan Kanon Muratori · Kanon Muratori dan Konsili Nikea I · Lihat lebih »

Origenes

Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.

Gembala Hermas dan Origenes · Konsili Nikea I dan Origenes · Lihat lebih »

Paus (Gereja Katolik)

Paus (dari paus; papa dari πάππας pappas, "ayah") sejatinya adalah Uskup Roma, yang menjadi pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia.

Gembala Hermas dan Paus (Gereja Katolik) · Konsili Nikea I dan Paus (Gereja Katolik) · Lihat lebih »

Penitensi

''La Penitente'', karya Pietro Rotari. Penitensi (penitence), silih atau laku tobat (penance), adalah penyilihan atau pertobatan atas dosa-dosa yang telah diperbuat seseorang sesuai dengan istilah yang digunakan dalam Sakramen Tobat / Rekonsiliasi dan Pengakuan Dosa dalam Gereja Katolik, Ortodoks, dan Anglikan.

Gembala Hermas dan Penitensi · Konsili Nikea I dan Penitensi · Lihat lebih »

Presbiter

Presbiter dapat mengacu kepada beberapa hal berikut.

Gembala Hermas dan Presbiter · Konsili Nikea I dan Presbiter · Lihat lebih »

Roma

Roma adalah sebuah kota dan comune khusus (bernama Roma Capitale) di Italia.

Gembala Hermas dan Roma · Konsili Nikea I dan Roma · Lihat lebih »

Tertulianus

Tertulianus, pengacara Afrika yang menjelaskan doktrin Tritunggal Quintus Septimius Florens Tertullianus, atau Tertulianus, (155–230) adalah seorang pemimpin gereja dan penghasil banyak tulisan selama masa awal Kekristenan.

Gembala Hermas dan Tertulianus · Konsili Nikea I dan Tertulianus · Lihat lebih »

Yesus

Yesus (Ἰησοῦς,; 4 SM sampai 30–33 M), juga disebut sebagai Yesus dari Nazaret atau Yesus Kristus, adalah tokoh sentral Kekristenan.

Gembala Hermas dan Yesus · Konsili Nikea I dan Yesus · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Gembala Hermas dan Konsili Nikea I

Gembala Hermas memiliki 73 hubungan, sementara Konsili Nikea I memiliki 162. Ketika mereka memiliki kesamaan 13, indeks Jaccard adalah 5.53% = 13 / (73 + 162).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Gembala Hermas dan Konsili Nikea I. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: