Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Hanja

Indeks Hanja

Hanja (secara harafiah: aksara Han), atau Hanmun (한문; 漢文), yang kadang diterjemahkan sebagai aksara Tiongkok-Korea, adalah sebutan untuk aksara Tionghoa (Hanzi) dalam bahasa Korea, tetapi secara spesifik merujuk kepada aksara-aksara yang dipinjam bahasa Korea dan dijadikan bagian dari bahasa tersebut melalui pergantian pengucapan.

16 hubungan: Aksara Han, Aksara Han sederhana, Aksara Han tradisional, Aksara Jurchen, Aksara segel, Aksara tulang ramalan, Bahasa Jepang, Bahasa Korea, Bopomofo, Chữ Nôm, Dinasti Han, Kanji, Logogram, Pelafalan, Terjemahan harfiah, University of Hawaii Press.

Aksara Han

Aksara Han atau Aksara Tionghoa adalah aksara morfemis yang digunakan dalam penulisan bahasa Tionghoa dan beberapa bahasa Asia.

Baru!!: Hanja dan Aksara Han · Lihat lebih »

Aksara Han sederhana

Kelompok Pertama Daftar Karakter Tionghoa Sederhana (1935) Perubahan Karakter Tiongkok dari Tradisional ke Sederhana Aksara Han sederhana (Tionghoa Sederhana: 简体字; Tionghoa Tradisional: 簡體字; pinyin: jiǎntǐzì; atau Hanzi sederhana, juga disebut 简化字/簡化字, jiǎnhuà zì) adalah salah satu dari dua jenis aksara standar bahasa Tionghoa tertulis kontemporer.

Baru!!: Hanja dan Aksara Han sederhana · Lihat lebih »

Aksara Han tradisional

Aksara Han tradisional atau Hanzi tradisional (Pinyin) adalah aksara Han yang tidak mengandung karakter/huruf yang baru dibuat atau tidak memiliki karakter/huruf substitusi setelah tahun 1946.

Baru!!: Hanja dan Aksara Han tradisional · Lihat lebih »

Aksara Jurchen

Salah satu prasasti Jurchen yakni Servan Khaalga (1196), pada sebuah batu di Mongolia Aksara Jurchen (Jurchen: 60px) adalah sistem penulisan yang digunakan untuk menulis bahasa Jurchen, bahasa suku Jurchen yang mendirikan Kekaisaran Jin di Cina timur laut pada abad ke-12 dan 13.

Baru!!: Hanja dan Aksara Jurchen · Lihat lebih »

Aksara segel

Aksara Han untuk kata "aksara segel" dalam aksara regular (kiri) dan aksara segel (kanan) Aksara segel adalah sebuah gaya penulisan aksara Han yang umum sepanjang paruh kedua abad milenium pertama SEU.

Baru!!: Hanja dan Aksara segel · Lihat lebih »

Aksara tulang ramalan

Aksara tulang ramalan adalah kumpulan ukiran (atau, jarang, kuasan-tertulis) aksara Han kuno yang ditemukan di tulang ramalan, yakni tulang hewan atau cangkang kura-kura yang digunakan dalam ramalan pada Zaman Perunggu Tiongkok.

Baru!!: Hanja dan Aksara tulang ramalan · Lihat lebih »

Bahasa Jepang

Bahasa Jepang adalah bahasa resmi di Jepang dengan jumlah penutur 128 juta jiwa di seluruh dunia.

Baru!!: Hanja dan Bahasa Jepang · Lihat lebih »

Bahasa Korea

Bahasa Korea (韓國語/朝鮮말) adalah bahasa yang paling luas digunakan di Korea, dan merupakan bahasa resmi Korea Selatan dan Korea Utara.

Baru!!: Hanja dan Bahasa Korea · Lihat lebih »

Bopomofo

300px Bopomofo (ㄅㄆㄇㄈ) atau nama resminya Zhùyīn Fúhào (注音符號, arti harafiah: "Simbol untuk Mencatat Bunyi", kadang juga disingkat Zhuyin), adalah sistem fonetis nasional di Taiwan untuk mengajarkan bahasa Tionghoa, khususnya Mandarin Standar untuk anak-anak penutur bahasa Mandarin yang belum berpendidikan.

Baru!!: Hanja dan Bopomofo · Lihat lebih »

Chữ Nôm

Chữ Nôm (aksara Han: 字喃, atau dalam aksara Chữ Nôm:⿰宁字喃, secara harfiah memiliki arti: "tulisan selatan") adalah aksara berjenis logogram yang didasarkan pada aksara Han untuk menuliskan bahasa Vietnam.

Baru!!: Hanja dan Chữ Nôm · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Baru!!: Hanja dan Dinasti Han · Lihat lebih »

Kanji

Kanji, secara harfiah berarti "aksara dari Han", adalah aksara Tionghoa yang digunakan dalam bahasa Jepang.

Baru!!: Hanja dan Kanji · Lihat lebih »

Logogram

Dalam bahasa tertulis, logogram atau logografi adalah sebuah karakter tertulis yang mewakili sebuah kata atau peribahasa.

Baru!!: Hanja dan Logogram · Lihat lebih »

Pelafalan

Pelafalan atau pengucapan merupakan cara bunyi bahasa dari suatu bahasa diucapkan.

Baru!!: Hanja dan Pelafalan · Lihat lebih »

Terjemahan harfiah

Terjemahan harfiah atau arti/makna harfiah (literal) adalah arti kata sebagaimana aslinya/asalnya.

Baru!!: Hanja dan Terjemahan harfiah · Lihat lebih »

University of Hawaii Press

University of Hawaii Press adalah sebuah lembaga penerbitan yang menjadi bagian dari Universitas Hawaiokinai.

Baru!!: Hanja dan University of Hawaii Press · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Hancha.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »