15 hubungan: Antropologi, Arkeologi, Filologi, Filsafat, Hukum, Kajian budaya, Linguistik, Logika, Psikologi, Retorika, Sastra, Sejarah, Seni, Tata bahasa, Teologi.
Antropologi
Antropologi adalah ilmu tentang manusia.
Baru!!: Humaniora dan Antropologi · Lihat lebih »
Arkeologi
Situs arkeologi di Australia Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan umat (manusia) masa lalu melalui kajian sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan.
Baru!!: Humaniora dan Arkeologi · Lihat lebih »
Filologi
Filologi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang sejarah, pranata, dan kehidupan suatu bangsa yang terdapat dalam naskah-naskah lama.
Baru!!: Humaniora dan Filologi · Lihat lebih »
Filsafat
filsuf Yunani terkemuka pada latar ruangan indah yang terinspirasi karya-karya arsitektur Yunani Kuno. Filsafat, falsafah, atau filosofi (berakar dari kata Yunani φιλοσοφία, filosofia, arti "cinta akan hikmat" (tidak lagi berfungsi)) adalah metodologi yang mengkaji pertanyaan-pertanyaan umum dan asasi, misalnya pertanyaan-pertanyaan tentang eksistensi, penalaran, nilai-nilai luhur, akal budi, dan bahasa.
Baru!!: Humaniora dan Filsafat · Lihat lebih »
Hukum
Hukum (serapan dari حكم) adalah kumpulan peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi-sanksi.
Baru!!: Humaniora dan Hukum · Lihat lebih »
Kajian budaya
Dasar kajian budaya adalah Marxisme Kajian budaya (cultural studies) adalah suatu cara pandang teoretis mengenai suatu objek dengan perspektif bidang kritik sastra, sosiologi, sejarah, kajian media, dan berbagai bidang lainnya.
Baru!!: Humaniora dan Kajian budaya · Lihat lebih »
Linguistik
Linguistik (serapan dari linguistikus) atau ilmu bahasa (gabungan dari ilmu + bahasa) adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa.
Baru!!: Humaniora dan Linguistik · Lihat lebih »
Logika
''Le Penseur'', atau "Sang Pemikir", oleh Auguste Rodin, 1902. Logika (logica) adalah ilmu yang bertujuan untuk meraih penalaran yang tepat dan sah.
Baru!!: Humaniora dan Logika · Lihat lebih »
Psikologi
Psikologi (serapan dari psychologie) adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia melalui prosedur ilmiah.
Baru!!: Humaniora dan Psikologi · Lihat lebih »
Retorika
Pidato seorang rektor di sidang senat terbuka, yang merupakan contoh seseorang sedang beretorika.Retorika atau keterampilan berbicara adalah cabang dari ilmu dialektika yang membahas mengenai kemampuan dalam membuat argumen dalam bahasa sebagai alat di bidang ilmu etika.
Baru!!: Humaniora dan Retorika · Lihat lebih »
Sastra
Sastra (Sanskerta: शास्त्र, IAST: śāstra, IPA: /ʃɑstraː/) adalah kata serapan dari bahasa Sanskerta yaitu shaastra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman".
Baru!!: Humaniora dan Sastra · Lihat lebih »
Sejarah
''Historia'' oleh Nikolaos Gysis (1892). Sejarah atau tawarik (ἱστορία, historia; artinya "mengusut, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian") adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.
Baru!!: Humaniora dan Sejarah · Lihat lebih »
Seni
Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya), seperti tari, lukisan, ukiran.
Baru!!: Humaniora dan Seni · Lihat lebih »
Tata bahasa
Tata bahasa adalah jenis kaidah bahasa yang mengatur kriteria penggunaan kata dan kalimat.
Baru!!: Humaniora dan Tata bahasa · Lihat lebih »
Teologi
Teologi (bahasa Yunani θεος, theos, ", Tuhan", dan λογια, logia, "kata-kata," "ucapan," atau "wacana") atau kadang disebut ilmu agama adalah wacana yang berdasarkan nalar mengenai agama, spiritualitas dan Tuhan.
Baru!!: Humaniora dan Teologi · Lihat lebih »