Kemiripan antara Kabinet Indonesia dan Soekiman Wirjosandjojo
Kabinet Indonesia dan Soekiman Wirjosandjojo memiliki 20 kesamaan (dalam Unionpedia): Amir Sjarifoeddin, Daftar Perdana Menteri Indonesia, Kabinet Ali Sastroamidjojo I, Kabinet Amir Sjarifuddin I, Kabinet Hatta I, Kabinet Natsir, Kabinet Sjahrir I, Kabinet Sjahrir II, Kabinet Sjahrir III, Kabinet Sukiman-Suwirjo, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Mohammad Hatta, Mohammad Natsir, Orde Baru, Soeharto, Soekarno, Sutan Sjahrir, Syafruddin Prawiranegara, Wilopo.
Amir Sjarifoeddin
Mr. Amir Sjarifoeddin Harahap (ER, EYD: Amir Syarifuddin Harahap) adalah seorang politikus dan jurnalis Indonesia.
Amir Sjarifoeddin dan Kabinet Indonesia · Amir Sjarifoeddin dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Daftar Perdana Menteri Indonesia
Perdana Menteri Republik Indonesia, secara umum disebut sebagai Perdana Menteri Indonesia adalah jabatan tertinggi di Pemerintahan Indonesia pada masa Revolusi Nasional hingga berakhirnya masa Demokrasi Terpimpin.
Daftar Perdana Menteri Indonesia dan Kabinet Indonesia · Daftar Perdana Menteri Indonesia dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Kabinet Ali Sastroamidjojo I
Kabinet Ali Sastroamidjojo I, sering disebut juga sebagai Kabinet Ali Sastroamidjojo-Wongsonegoro atau Kabinet Ali Sastroamidjojo-Wongsonegoro-Zainul Arifin, adalah kabinet keempat setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat yang diumumkan pada 30 Juli 1953 dan memerintah pada masa bakti 1 Agustus 1953 hingga 24 Juli 1955.
Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Kabinet Indonesia · Kabinet Ali Sastroamidjojo I dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Kabinet Amir Sjarifuddin I
Kabinet Amir Sjarifuddin I adalah kabinet Indonesia pada masa era Kemerdekaan periode kabinet ini dari 3 Juli 1947 - 11 November 1947.
Kabinet Amir Sjarifuddin I dan Kabinet Indonesia · Kabinet Amir Sjarifuddin I dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Kabinet Hatta I
Kabinet Hatta Pertama atau Kabinet Hatta I adalah kabinet ketujuh yang dibentuk di Indonesia.
Kabinet Hatta I dan Kabinet Indonesia · Kabinet Hatta I dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Kabinet Natsir
Kabinet Natsir adalah kabinet pertama yang dibentuk setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat, dan kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kabinet Indonesia dan Kabinet Natsir · Kabinet Natsir dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Kabinet Sjahrir I
Kabinet Sjahrir Pertama dibentuk setelah Kabinet Presidensial dan memerintah antara tanggal 14 November 1945 – 28 Februari 1946.
Kabinet Indonesia dan Kabinet Sjahrir I · Kabinet Sjahrir I dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Kabinet Sjahrir II
Kabinet Sjahrir II bertugas pada periode 12 Maret 1946–2 Oktober 1946.
Kabinet Indonesia dan Kabinet Sjahrir II · Kabinet Sjahrir II dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Kabinet Sjahrir III
Dari kiri ke kanan Tan Po Gwan, Amir Sjarifuddin, Agus Yaman (staf menteri), Maria Ulfah, J. Leimena, Ali Budiardjo (staf menteri), A.K. Gani, Sutan Sjahrir Kabinet Sjahrir Ketiga atau Kabinet Sjahrir III adalah kabinet ketiga yang dibentuk oleh Perdana Menteri Sutan Sjahrir pada tanggal 2 Oktober 1946 dan bertugas hingga tanggal 27 Juni 1947.
Kabinet Indonesia dan Kabinet Sjahrir III · Kabinet Sjahrir III dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Kabinet Sukiman-Suwirjo
Kabinet Sukiman-Suwirjo merupakan kabinet kedua setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat.
Kabinet Indonesia dan Kabinet Sukiman-Suwirjo · Kabinet Sukiman-Suwirjo dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo atau Kominfo) adalah kementerian Indonesia yang mengurusi bidang komunikasi dan informatika.
Kabinet Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia · Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang menyelenggarakan urusan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan vokasi, dan pendidikan tinggi; pengelolaan kebudayaan; penelitian; riset; dan pengembangan teknologi.
Kabinet Indonesia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia · Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Mohammad Hatta
Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta adalah seorang tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, negarawan, dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.
Kabinet Indonesia dan Mohammad Hatta · Mohammad Hatta dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Mohammad Natsir
Mohammad Natsir adalah seorang ulama, politikus, dan pejuang kemerdekaan Indonesia.
Kabinet Indonesia dan Mohammad Natsir · Mohammad Natsir dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Orde Baru
Orde Baru (sering kali disingkat Orba) adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Jenderal Soeharto di Indonesia.
Kabinet Indonesia dan Orde Baru · Orde Baru dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Soeharto
Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto, (Hanacaraka: ꦯꦸꦲꦂꦠ;; ER, EYD: Suharto) adalah Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan Soekarno.
Kabinet Indonesia dan Soeharto · Soeharto dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Soekarno
Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarnocat. (Ejaan Republik: Sukarno, ꦯꦸꦑꦂꦟ) adalah seorang politikus yang berperan penting dalam Revolusi Nasional Indonesia dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pertama sejak 1945 hingga 1967.
Kabinet Indonesia dan Soekarno · Soekarno dan Soekiman Wirjosandjojo ·
Sutan Sjahrir
Sutan Syahrir (ejaan lama: Soetan Sjahrir) adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia.
Kabinet Indonesia dan Sutan Sjahrir · Soekiman Wirjosandjojo dan Sutan Sjahrir ·
Syafruddin Prawiranegara
Mr. Sjafruddin Prawiranegara (EYD: Syafruddin Prawiranegara)) adalah seorang negarawan dan ekonom Indonesia. Ia memimpin Indonesia sebagai Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Selama masa Demokrasi Liberal, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia pertama. Syafruddin lahir di Banten, dengan campuran darah Minangkabau–Sunda Banten. Meskipun semula apolitis selama studinya di Rechtshoogeschool (Sekolah Tinggi Hukum), ia mulai aktif dalam pergerakan nasional Indonesia setelah ia bekerja. Menyusul pecahnya perang kemerdekaan, Syafruddin mulai terlibat dalam pemerintah sebagai Menteri Keuangan; kebijakannya yakni mencetuskan dan mendistribusikan Oeang Republik Indonesia. Pada 1948, Syafruddin ditugaskan oleh Wakil Presiden dan Menteri Pertahanan Mohammad Hatta ke Bukittinggi dan setelah pemimpin Republik Indonesia ditawan Belanda dalam Agresi Militer Belanda II, ia membentuk PDRI pada 22 Desember 1948. Kiprahnya bergerilya selama tujuh bulan di Sumatra memungkinkan adanya keberlangsungan pemerintahan di tengah perang kemerdekaan sehingga memaksa Belanda untuk kembali bernegosiasi. Setelah mengembalikan mandatnya kepada Sukarno pada 14 Juli 1949, Syafruddin sempat menjadi Wakil Perdana Menteri sebelum ia ditunjuk kembali menjadi Menteri Keuangan. Sebagai salah seorang tokoh partai Masyumi yang menganut paham ekonomi sosialisme religius, Syafruddin turut membentuk kebijakan ekonomi Indonesia pada awal 1950-an, dengan kebijakan moneter yang konservatif dan program sertifikat devisa. Kebijakannya yang paling terkenal, Gunting Syafruddin, bertujuan memangkas pasokan uang dengan memerintahkan pengguntingan uang terbitan Belanda. Selanjutnya, ia menjadi Gubernur Bank Indonesia, tetapi karena mendukung investasi asing dan menentang kebijakan nasionalisasi, ia berseberangan dengan kebijakan Sukarno selama akhir masa Demokrasi Liberal. Perbedaan pandangan ekonomi ini dan pergeseran sistem pemerintahan ke Demokrasi Terpimpin membuat Syafruddin turut serta dalam pemerintah tandingan PRRI di Sumatera Barat pada 1958 sebagai Perdana Menteri. Selama tiga tahun, pemerintah pusat melancarkan operasi militer menumpas PRRI. Ia menyerahkan diri pada 1961, tetapi belakangan dipenjarakan. Setelah dibebaskan oleh pemerintah Suharto pada 1966, ia hengkang dari jabatan pemerintahan. Ia aktif dalam organisasi-organisasi keagamaan dan mengkritik pemerintah. Secara khusus, Syafruddin menentang penggunaan Pancasila sebagai alat politik oleh pemerintah Orde Baru. Ia meninggal pada 1989 dan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada 2011.
Kabinet Indonesia dan Syafruddin Prawiranegara · Soekiman Wirjosandjojo dan Syafruddin Prawiranegara ·
Wilopo
Mr. Wilopo adalah Perdana Menteri Indonesia ke-7 yang menjabat pada 3 April 1952 - 30 April 1953 dan memimpin kabinet yang dikenal dengan nama Kabinet Wilopo.
Kabinet Indonesia dan Wilopo · Soekiman Wirjosandjojo dan Wilopo ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Kabinet Indonesia dan Soekiman Wirjosandjojo
- Apa yang mereka miliki di Kabinet Indonesia dan Soekiman Wirjosandjojo
- Kemiripan antara Kabinet Indonesia dan Soekiman Wirjosandjojo
Perbandingan antara Kabinet Indonesia dan Soekiman Wirjosandjojo
Kabinet Indonesia memiliki 204 hubungan, sementara Soekiman Wirjosandjojo memiliki 119. Ketika mereka memiliki kesamaan 20, indeks Jaccard adalah 6.19% = 20 / (204 + 119).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Kabinet Indonesia dan Soekiman Wirjosandjojo. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: