Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Kekaisaran Partia dan Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Kekaisaran Partia dan Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra

Kekaisaran Partia vs. Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra

Kekaisaran Partia atau Kekaisaran Wangsa Arsak adalah adidaya politik dan kebudayaan di Iran pada zaman Klasik. Penerimaan agama Buddha di Asia, Buddhisme Mahayana pertama kali masuk ke Tiongkok melalui Jalur Sutra. 978-0-19-993921-3. Agama Buddha masuk ke Tiongkok Han melalui Jalur Sutra, dimulai pada abad ke-1 atau ke-2 M. Upaya penerjemahan terdokumentasi pertama oleh para biarawan Buddhis di Tiongkok (semuanya orang asing) terjadi pada abad ke-2 Masehi, yang kemungkinan merupakan konsekuensi dari perluasan Kekaisaran Kushan Buddhis ke wilayah Tiongkok di Cekungan Tarim.

Kemiripan antara Kekaisaran Partia dan Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra

Kekaisaran Partia dan Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra memiliki 8 kesamaan (dalam Unionpedia): Bangsa Tokharia, Dinasti Han, Jalur Sutra, Kekaisaran Kushan, Kerajaan Yunani-Baktria, Periode Helenistik, Sogdia, Suku-suku Iran.

Bangsa Tokharia

Bangsa Tokharia adalah bangsa penghuni negara-negara kota oasis di ujung utara Cekungan Tarim (Xinjiang, Tiongkok modern).

Bangsa Tokharia dan Kekaisaran Partia · Bangsa Tokharia dan Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Dinasti Han dan Kekaisaran Partia · Dinasti Han dan Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra · Lihat lebih »

Jalur Sutra

Rute Jalur Sutra Jalur Sutra (Hanzi tradisional: 絲綢之路; Hanzi sederhana: 丝绸之路; pinyin: sī chóu zhī lù, bahasa Persia راه ابریشمRâh-e Abrisham) adalah sebuah jalur perdagangan melalui Asia yang menghubungkan antara Timur dan Barat dengan dihubungkan oleh pedagang, pengelana, biarawan, prajurit, nomaden dengan menggunakan karavan dan kapal laut, dan menghubungkan Chang'an, Republik Rakyat Tiongkok, dengan Antiokhia, Suriah, dan juga tempat lainnya pada waktu yang bervariasi.

Jalur Sutra dan Kekaisaran Partia · Jalur Sutra dan Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra · Lihat lebih »

Kekaisaran Kushan

Kekaisaran Kushan awalnya terbentuk di Bactria.

Kekaisaran Kushan dan Kekaisaran Partia · Kekaisaran Kushan dan Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra · Lihat lebih »

Kerajaan Yunani-Baktria

Kerajaan Yunani-Baktria adalah kerajaan yang meliputi wilayah Baktria dan Sogdiana di Asia Tengah pada 250-125 SM.

Kekaisaran Partia dan Kerajaan Yunani-Baktria · Kerajaan Yunani-Baktria dan Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra · Lihat lebih »

Periode Helenistik

fix-attempted.

Kekaisaran Partia dan Periode Helenistik · Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra dan Periode Helenistik · Lihat lebih »

Sogdia

Sogdiana (atau) atau Sogdia (atau; Suguda-; Σογδιανή, Sogdianē; سغد Soġd; Суғд, سغد Suġd; Sơģd; 粟特 Sùtè) adalah peradaban kuno bangsa Iran serta sebuah provinsi Kekaisaran Akhemenia, yang kedelapan belas pada daftar di prasasti Behistun Darius Agung (i. 16).

Kekaisaran Partia dan Sogdia · Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra dan Sogdia · Lihat lebih »

Suku-suku Iran

Bangsa Iran adalah sebuah rumpun (etnolinguistik) atau gabungan kelompok etnis yang menggunakan bahasa-bahasa yang tergolong dalam rumpun bahasa Iran.

Kekaisaran Partia dan Suku-suku Iran · Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra dan Suku-suku Iran · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Kekaisaran Partia dan Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra

Kekaisaran Partia memiliki 233 hubungan, sementara Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra memiliki 46. Ketika mereka memiliki kesamaan 8, indeks Jaccard adalah 2.87% = 8 / (233 + 46).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Kekaisaran Partia dan Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: