Kimia dan Reaksi asam–basa

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Kimia dan Reaksi asam–basa

Kimia vs. Reaksi asam–basa

Larutan zat dalam botol pereaksi, termasuk amonium hidroksida serta asam nitrat, bercahaya dalam warna yang berbeda. Kimia (serapan dari كيمياء) adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi. Reaksi asam–basa adalah reaksi kimia yang melibatkan pereaksi asam dan basa, yang dapat digunakan dalam menentukan pH.

Antoine Lavoisier

Antoine-Laurent de Lavoisier adalah orang yang memberikan nama kepada oksigen pada tahun 1774.

Antoine Lavoisier dan Kimia · Antoine Lavoisier dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Basa

Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah.

Basa dan Kimia · Basa dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Bilangan oksidasi

Dalam kimia, bilangan oksidasi, biloks, atau keadaan oksidasi, adalah muatan hipotesis sebuah atom jika semua ikatannya dengan atom yang berbeda sepenuhnya ionik.

Bilangan oksidasi dan Kimia · Bilangan oksidasi dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Daftar penerima Nobel Kimia

Nobel Kimia didirikan pada 1895 atas kehendak kimiawan Swedia Alfred Nobel. Nobel Kimia (Nobelpriset i kemi) dianugerahkan setiap tahun oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia kepada ilmuwan yang berjasa dalam berbagai bidang kimia.

Daftar penerima Nobel Kimia dan Kimia · Daftar penerima Nobel Kimia dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Disosiasi (kimia)

Dalam kimia dan biokimia, disosiasi adalah suatu proses ketika senyawa ionik (kompleks atau garam) terpisah menjadi partikel, ion, atau radikal yang lebih kecil, dan biasanya dapat dikembalikan seperti semula.

Disosiasi (kimia) dan Kimia · Disosiasi (kimia) dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Garam (kimia)

Natrium klorida (NaCl) adalah bahan utama garam dapur Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan).

Garam (kimia) dan Kimia · Garam (kimia) dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Hidrogen

Hidrogen (dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.

Hidrogen dan Kimia · Hidrogen dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Hidroksida

Hidroksida adalah suatu ion poliatomik yang terdiri dari oksigen dan hidrogen (OH−).

Hidroksida dan Kimia · Hidroksida dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Hidronium

Dalam kimia, hidronium merupakan nama umum bagi kation berair, jenis ion oksonium yang dihasilkan melalui protonasi air.

Hidronium dan Kimia · Hidronium dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Humphry Davy

Sir Humphry Davy adalah seorang ahli kimia asal Inggris.

Humphry Davy dan Kimia · Humphry Davy dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Jöns Jakob Berzelius

Jöns Jakob Berzelius adalah seorang ahli kimia Swedia.

Jöns Jakob Berzelius dan Kimia · Jöns Jakob Berzelius dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Justus Liebig

Justus Liebig Justus Liebig merupakan salah seorang perintis ilmu kimia modern yang berkewarganegaraan Jerman.

Justus Liebig dan Kimia · Justus Liebig dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Kaidah oktet

Ikatan pada karbon dioksida (CO2): semua atom dikelilingi oleh 8 elektron. Oleh karena itu, menurut '''kaidah oktet''', CO2 adalah molekul yang stabil. Kaidah oktet (aturan oktet) adalah suatu kaidah sederhana dalam kimia yang menyatakan bahwa atom-atom cenderung bergabung bersama sedemikiannya tiap-tiap atom memiliki delapan elektron dalam kelopak valensinya, membuat konfigurasi elektron atom tersebut sama dengan konfigurasi elektron pada gas mulia.

Kaidah oktet dan Kimia · Kaidah oktet dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Kimiawan

''Apoteker'' atau ''Kimiawan'' oleh Gabriël Metsu (c. 1651–67) Kimiawan adalah ilmuwan yang mendalami ilmu kimia.

Kimia dan Kimiawan · Kimiawan dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Larutan berair

Cangkang solvasi pertama ion natrium terlarut dalam air Larutan berair adalah larutan yang pelarutnya adalah air.

Kimia dan Larutan berair · Larutan berair dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Oksigen

Oksigen (Oxygenium), atau zat asam, terkadang disebut juga sebagai zat pembakar, adalah unsur kimia yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8.

Kimia dan Oksigen · Oksigen dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional

Logo dari Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional. Persatuan Internasional Kimia Murni dan Terapan (International Union of Pure and Applied Chemistry; IUPAC) adalah suatu organisasi non pemerintah yang didirikan pada tahun 1919 dan ditujukan untuk pengembangan kimia.

Kimia dan Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional · Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

PH

Jumlah pH beberapa benda pH (Potential of Hydrogen) adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan.

Kimia dan PH · PH dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Proton

| magnetic_moment.

Kimia dan Proton · Proton dan Reaksi asam–basa · Lihat lebih »

Reaksi kimia

Uap hidrogen klorida dalam beker dan amonia dalam tabung percobaan bereaksi membentuk awan amonium klorida Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia.

Kimia dan Reaksi kimia · Reaksi asam–basa dan Reaksi kimia · Lihat lebih »

Redoks

Ilustrasi sebuah reaksi redoks Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.

Kimia dan Redoks · Reaksi asam–basa dan Redoks · Lihat lebih »

Svante August Arrhenius

Svante August Arrhenius (19 Februari 1859–2 Oktober 1927) ialah seorang ilmuwan Vik, Swedia dengan latar belakang petani anak dari Sanvante Gustav Arrhenius dengan Carolina Christina Thunberg.

Kimia dan Svante August Arrhenius · Reaksi asam–basa dan Svante August Arrhenius · Lihat lebih »

Teori asam–basa Brønsted–Lowry

Teori Brønsted–Lowry adalah teori reaksi asam–basa yang diajukan secara terpisah oleh Johannes Nicolaus Brønsted dan Thomas Martin Lowry pada tahun 1923.

Kimia dan Teori asam–basa Brønsted–Lowry · Reaksi asam–basa dan Teori asam–basa Brønsted–Lowry · Lihat lebih »