Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Lembah Fergana dan Sogdia

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Lembah Fergana dan Sogdia

Lembah Fergana vs. Sogdia

Lembah Fergana. Lembah Fergana atau Ferghana ialah daerah di Asia Tengah yang tersebar melintasi Uzbekistan, Tajikistan dan Kirgizstan. Sogdiana (atau) atau Sogdia (atau; Suguda-; Σογδιανή, Sogdianē; سغد Soġd; Суғд, سغد Suġd; Sơģd; 粟特 Sùtè) adalah peradaban kuno bangsa Iran serta sebuah provinsi Kekaisaran Akhemenia, yang kedelapan belas pada daftar di prasasti Behistun Darius Agung (i. 16).

Kemiripan antara Lembah Fergana dan Sogdia

Lembah Fergana dan Sogdia memiliki 13 kesamaan (dalam Unionpedia): Aleksander Agung, Anggur, Baktria, Bukhara, Dinasti Han, Kerajaan Yunani-Baktria, Khujand, Nomaden, Samarqand, Sungai Syr Darya, Tajikistan, Uzbekistan, Zhang Qian.

Aleksander Agung

Aleksander III dari Makedonia (Greek; 20/21 Juli 356 SM – 10/11 Juni 323 SM), lebih dikenal sebagai Aleksander Agung, adalah seorang raja dari Kerajaan Yunani kuno dari Makedonia.

Aleksander Agung dan Lembah Fergana · Aleksander Agung dan Sogdia · Lihat lebih »

Anggur

Anggur hijau Anggur merupakan buah yang diolah dari telur buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae.

Anggur dan Lembah Fergana · Anggur dan Sogdia · Lihat lebih »

Baktria

Peta Baktria Baktria (Baktriana, Bākhtar dalam bahasa Persia, بـلـخ (dieja: Bhalakh) dan Daxia dalam bahasa Tionghoa) adalah region historis di Iran Raya.

Baktria dan Lembah Fergana · Baktria dan Sogdia · Lihat lebih »

Bukhara

Bukhara merupakan kota yang terletak di sebelah tengah republik Uzbekistan.

Bukhara dan Lembah Fergana · Bukhara dan Sogdia · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Dinasti Han dan Lembah Fergana · Dinasti Han dan Sogdia · Lihat lebih »

Kerajaan Yunani-Baktria

Kerajaan Yunani-Baktria adalah kerajaan yang meliputi wilayah Baktria dan Sogdiana di Asia Tengah pada 250-125 SM.

Kerajaan Yunani-Baktria dan Lembah Fergana · Kerajaan Yunani-Baktria dan Sogdia · Lihat lebih »

Khujand

Khujand (Xujand; Khujand; Xojand), kadang dieja Khodjent dan dikenal sebagai Leninabad (Leninabad; Leninobod; Leninâbâd) dari 1936 hingga 1991, adalah kota terbesar kedua Tajikistan dan ibu kota provinsi Sughd paling utara Tajikistan.

Khujand dan Lembah Fergana · Khujand dan Sogdia · Lihat lebih »

Nomaden

Penggembala nomaden yang sedang berkemah dekat Namtso, Tibet, tahun 2005. Nomaden atau pengembara, adalah berbagai komunitas masyarakat yang memilih hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain di padang pasir atau daerah bermusim dingin, daripada menetap di suatu tempat.

Lembah Fergana dan Nomaden · Nomaden dan Sogdia · Lihat lebih »

Samarqand

Samarkand merupakan nama kota di Provinsi Samarqand, Uzbekistan.

Lembah Fergana dan Samarqand · Samarqand dan Sogdia · Lihat lebih »

Sungai Syr Darya

Sungai Sırdariya (Сырдария; Sırdariya; Сырдария; Syrdariya; Сирдарё; Sirdaryo; Uzbek: Sirdaryo; سيردريا; Syrdariya) merupakan sebuah sungai di Asia Tengah, melewati beberapa negara seperti Kazakhstan, Kirgizstan, Uzbekistan, dan Tajikistan.

Lembah Fergana dan Sungai Syr Darya · Sogdia dan Sungai Syr Darya · Lihat lebih »

Tajikistan

Republik Tajikistan adalah sebuah negara Bekas Uni Soviet di Asia Tengah, berbatasan dengan Afganistan di selatan, Republik Rakyat Tiongkok di timur, Kirgizstan di utara dan Uzbekistan di barat.

Lembah Fergana dan Tajikistan · Sogdia dan Tajikistan · Lihat lebih »

Uzbekistan

Republik Uzbekistan (kadang-kadang dieja Ozbekistan) (bahasa Uzbek: O‘zbekiston Respublikasi atau O‘zbekiston Jumhuriyati: adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di Asia Tengah dan sebelumnya merupakan bagian dari negara Uni Soviet. Negara dengan wilayah yang terkurung daratan ini berbatasan dengan Kazakhstan di sebelah barat dan utara, Kirgizstan dan Tajikistan di timur dan Afganistan dan Turkmenistan di selatan. Bahasa resmi di Uzbekistan adalah bahasa Uzbek sebuah bahasa Turkik dan bahasa Rusia, sisa peninggalan pemerintahan Soviet. Sekitar 1 juta suku Tajik sebuah kelompok etnis yang masih serumpun dengan bangsa Persia menghuni negara ini dan merupakan 4,8% dari seluruh jumlah penduduknya. Kata Ozbek terbentuk dari oz ("sejati/asli") dan bek ("pemimpin/bangsawan") sehingga "Ozbek" berarti "bangsawan" atau "pemimpin sejati".

Lembah Fergana dan Uzbekistan · Sogdia dan Uzbekistan · Lihat lebih »

Zhang Qian

Zhang Qian (wafat tahun 113 SM) adalah seorang pejabat dan diplomat Tiongkok yang menjabat sebagai duta kekaisaran untuk dunia luar Tiongkok pada abad ke-2 SM, pada masa dinasti Han.

Lembah Fergana dan Zhang Qian · Sogdia dan Zhang Qian · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Lembah Fergana dan Sogdia

Lembah Fergana memiliki 96 hubungan, sementara Sogdia memiliki 55. Ketika mereka memiliki kesamaan 13, indeks Jaccard adalah 8.61% = 13 / (96 + 55).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Lembah Fergana dan Sogdia. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »