Kemiripan antara Operasi Barbarossa dan Perang Dingin
Operasi Barbarossa dan Perang Dingin memiliki 23 kesamaan (dalam Unionpedia): Blok Timur, Bolshevik, Estonia, Finlandia, Geopolitik, Hungaria, Italia, Jepang, Jerman, Jerman Nazi, Josef Stalin, Kekaisaran Jepang, Latvia, Lituania, Moskwa, Pakta Molotov–Ribbentrop, Perang Dunia II, Polandia, Rumania, Rusia, Sekutu, Tentara Merah, Uni Soviet.
Blok Timur
Peta negara-negara Blok Timur. Dalam Perang Dingin, istilah Blok Timur (atau Blok Soviet) digunakan untuk menyebut Uni Soviet dan sekutu-sekutunya di Eropa Tengah dan Timur (Bulgaria, Cekoslovakia, Jerman Timur, Hungaria, Polandia, Rumania, dan - sampai awal 1960-an - Albania).
Blok Timur dan Operasi Barbarossa · Blok Timur dan Perang Dingin ·
Bolshevik
Pertemuan Partai Bolshevik. Lenin terlihat di samping kanan gambar. Bolshevik (Большевики; Bol'sheviki) adalah semacam fraksi pecahan dari Partai Sosial Demokrat Rusia yang muncul dalam konferensi di Brussel pada tahun 1903.
Bolshevik dan Operasi Barbarossa · Bolshevik dan Perang Dingin ·
Estonia
Estonia (Eesti), resminya Republik Estonia (Eesti Vabariik), adalah sebuah negara berdaulat di kawasan Baltik di Eropa Utara.
Estonia dan Operasi Barbarossa · Estonia dan Perang Dingin ·
Finlandia
Finlandia (secara resmi: Republik Finlandia, Suomen Tasavalta; B. Swedia: Republiken Finland), adalah sebuah negara Nordik yang terletak di Eropa Utara, serta anggota dari Uni Eropa.
Finlandia dan Operasi Barbarossa · Finlandia dan Perang Dingin ·
Geopolitik
Geopolitik, dari bahasa Yunani Γη (bumi) dan Πολιτική (politik), secara luas merujuk pada hubungan antara politik dan teritori dalam skala lokal atau internasional.
Geopolitik dan Operasi Barbarossa · Geopolitik dan Perang Dingin ·
Hungaria
Hungaria atau Hongaria (Magyarország) adalah sebuah negara terkurung daratan di Eropa tengah.
Hungaria dan Operasi Barbarossa · Hungaria dan Perang Dingin ·
Italia
Italia, resminya Republik Italia (Repubblica Italiana), adalah sebuah negara kesatuan republik parlementer di EropaSemenanjung Italia secara geografis terletak di Eropa Selatan, sedangkan Italia Utara dapat ditempatkan sebagian atau seluruhnya di Eropa Tengah.
Italia dan Operasi Barbarossa · Italia dan Perang Dingin ·
Jepang
Jepang (bahasa Jepang: 日本国, Nihonkoku atau Nipponkoku) adalah sebuah negara kesatuan yang bersistem parlementer dengan berbentuk monarki konstitusional dan juga negara kepulauan di Asia Timur.
Jepang dan Operasi Barbarossa · Jepang dan Perang Dingin ·
Jerman
Jerman (Deutschland), secara resmi disebut sebagai Republik Federal Jerman (Bundesrepublik Deutschland) adalah negara berbentuk federasi di Eropa.
Jerman dan Operasi Barbarossa · Jerman dan Perang Dingin ·
Jerman Nazi
Jerman Nazi atau Jerman Fasis (NS-Staat) (secara resmi dikenal sebagai Reich Jerman dari tahun 1933 sampai 1943, dan Reich Jerman Raya dari tahun 1943 sampai 1945) adalah negara Jerman antara tahun 1933 dan 1945, ketika Adolf Hitler dan NSDAP mendominasi negara, mengubahnya menjadi keautokratan.
Jerman Nazi dan Operasi Barbarossa · Jerman Nazi dan Perang Dingin ·
Josef Stalin
Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.
Josef Stalin dan Operasi Barbarossa · Josef Stalin dan Perang Dingin ·
Kekaisaran Jepang
adalah negara kebangsaan yang bersejarah dan merupakan kekuatan besar yang pernah berdiri di Asia Timur sejak Restorasi Meiji pada tahun 1868 hingga pemberlakuan Konstitusi Jepang pasca-Perang Dunia II dan pembentukan negara Jepang modern.
Kekaisaran Jepang dan Operasi Barbarossa · Kekaisaran Jepang dan Perang Dingin ·
Latvia
Latvia, resminya Republik Latvia (bahasa Latvia: Latvijas Republika), adalah sebuah negara di kawasan Baltik, Eropa Utara.
Latvia dan Operasi Barbarossa · Latvia dan Perang Dingin ·
Lituania
Lituania, resminya bernama Republik Lituania (bahasa Lituania: Lietuvos Respublika, Lietuva) adalah sebuah negara di Eropa Utara.
Lituania dan Operasi Barbarossa · Lituania dan Perang Dingin ·
Moskwa
Moskwa (a) adalah ibu kota Rusia sekaligus pusat politik, ekonomi, budaya, dan sains utama di negara tersebut.
Moskwa dan Operasi Barbarossa · Moskwa dan Perang Dingin ·
Pakta Molotov–Ribbentrop
Pakta Molotov–Ribbentrop, dinamai dari menteri luar negeri Uni Soviet Vyacheslav Molotov dan menteri luar negeri Jerman Nazi Joachim von Ribbentrop, adalah perjanjian yang ditandatangani di Moskwa pada tanggal 24 Agustus 1939.
Operasi Barbarossa dan Pakta Molotov–Ribbentrop · Pakta Molotov–Ribbentrop dan Perang Dingin ·
Perang Dunia II
Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.
Operasi Barbarossa dan Perang Dunia II · Perang Dingin dan Perang Dunia II ·
Polandia
Polandia (Polska) (secara resmi: Republik Polandia, (Rzeczpospolita Polska adalah sebuah negara republik di Eropa Tengah. Negara ini dibagi menjadi 16 provinsi administratif yang disebut voivodat, dengan luas wilayah sekitar. Polandia memiliki populasi 38 juta jiwa dan merupakan negara anggota Uni Eropa dengan jumlah penduduk terpadat kelima. Warsawa adalah ibu kota negara sekaligus kota metropolitan terbesar. Kota-kota besar lainnya termasuk Kraków, Gdańsk, Wrocław, Katowice, Łódź, Poznań, Szczecin, dan Lublin. Polandia memiliki iklim peralihan sedang dan wilayahnya melintasi Dataran Eropa Tengah, membentang dari Laut Baltik di utara hingga Sudeten dan Pegunungan Karpatia di selatan. Sungai terpanjang di Polandia adalah Vistula, dan titik tertinggi Polandia adalah Gunung Rysy, yang terletak di pegunungan Tatra di Carpathians. Negara ini berbatasan dengan Lituania dan Rusia di timur laut, Belarus dan Ukraina di timur, Slowakia dan Republik Ceko di selatan, dan Jerman di barat. Negara ini juga berbagi batas maritim dengan Denmark dan Swedia. Sejarah aktivitas manusia di tanah Polandia dimulai sejak tahun. Beragam budaya sepanjang akhir zaman kuno, wilayah ini dihuni oleh suku bangsa Polandia yang memberi nama Polandia pada awal abad pertengahan. Pendirian negara pada tahun 966 bertepatan dengan seorang penguasa pagan dari suku Polandia yang memeluk agama Kristen di bawah naungan Gereja Katolik Roma. Kerajaan Polandia muncul pada tahun 1025 dan pada tahun 1569 mengukuhkan hubungannya yang telah berlangsung lama dengan Lituania, sehingga membentuk Persemakmuran Polandia-Lituania. Negara ini merupakan salah satu kekuatan besar di Eropa pada saat itu, dengan sistem politik liberal yang unik yang mengadopsi konstitusi modern pertama di Eropa pada tahun 1791. Dengan berlalunya Masa Keemasan Polandia yang makmur, negara ini dipecah belah oleh negara-negara tetangga pada akhir abad ke-18 dan memperoleh kembali kemerdekaannya pada tahun 1918 sebagai Republik Kedua Polandia. Pada bulan September 1939, Penyerbuan Polandia oleh Jerman dan Uni Soviet menandai dimulainya Perang Dunia II, yang mengakibatkan Holocaust dan jutaan orang Polandia menjadi korban. Sebagai anggota Blok Timur dalam Perang Dingin global, Republik Rakyat Polandia adalah penandatangan pendiri Pakta Warsawa. Melalui kemunculan dan kontribusi gerakan Solidaritas, pemerintah komunis dibubarkan dan Polandia kembali menjadi negara Demokrasi pada tahun 1989. Polandia adalah republik parlementer, dengan badan legislatif bikameral yang terdiri dari Sejm dan Senat. Polandia adalah pasar yang maju dan ekonomi berpenghasilan tinggi. Dianggap sebagai kekuatan menengah, Polandia memiliki ekonomi terbesar keenam di Uni Eropa berdasarkan PDB (nominal) dan terbesar kelima berdasarkan PDB (KKB). Negara ini memberikan standar hidup yang sangat tinggi, keamanan dan kebebasan ekonomi, serta pendidikan universitas gratis dan sistem perawatan kesehatan universal. Negara ini memiliki 17 Situs Warisan Dunia UNESCO, 15 di antaranya adalah situs budaya. Polandia adalah negara anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta anggota Organisasi Perdagangan Dunia, NATO, dan Uni Eropa (termasuk Kawasan Schengen).
Operasi Barbarossa dan Polandia · Perang Dingin dan Polandia ·
Rumania
Rumania (juga dieja Romania; România) adalah negara yang terletak di Eropa Tengah dan Tenggara, di bagian utara Semenanjung Balkan dan berbatasan dengan Laut Hitam.
Operasi Barbarossa dan Rumania · Perang Dingin dan Rumania ·
Rusia
Rusia, dengan nama resmi disebut sebagai Federasi Rusia, adalah sebuah negara federasi yang bersistem semi-presidensial dengan berbentuk republik konstitusional di Eropa Timur dan Asia Utara atau Eurasia bagian utara yang dari barat laut sampai ke tenggara.
Operasi Barbarossa dan Rusia · Perang Dingin dan Rusia ·
Sekutu
Sekutu berarti orang atau sekelompok orang yang bekerja bersama untuk mencapai beberapa tujuan umum.
Operasi Barbarossa dan Sekutu · Perang Dingin dan Sekutu ·
Tentara Merah
Tentara Merah Buruh dan Petani (bahasa Rusia:"Рабоче-крестьянская Красная армия Raboche-krest'yanskaya Krasnaya armiya"), juga disebut Tentara Buruh dan Petani Merah atau Tentara Buruh dan Petani Soviet atau sering disingkat Tentara Merah saja adalah Angkatan bersenjata yang mayoritasnya adalah kaum buruh dan petani, pertama didirikan oleh kaum Bolshevik selama Perang Saudara Rusia pada 1918.
Operasi Barbarossa dan Tentara Merah · Perang Dingin dan Tentara Merah ·
Uni Soviet
Uni Soviet (Сове́тский Сою́з, Sovyétskiĭ Soyúz) atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) atau Uni Republik Sosialis Soviet, disingkat URSS (Сою́з Сове́тскихСоциалисти́ческихРеспу́блик, Soyúz Sovyétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat СССР dalam alfabet Kiril, SSSR dalam alfabet Latin), adalah negara sosialis yang pernah ada antara tahun 1922–1991 di Eurasia.
Operasi Barbarossa dan Uni Soviet · Perang Dingin dan Uni Soviet ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Operasi Barbarossa dan Perang Dingin
- Apa yang mereka miliki di Operasi Barbarossa dan Perang Dingin
- Kemiripan antara Operasi Barbarossa dan Perang Dingin
Perbandingan antara Operasi Barbarossa dan Perang Dingin
Operasi Barbarossa memiliki 95 hubungan, sementara Perang Dingin memiliki 499. Ketika mereka memiliki kesamaan 23, indeks Jaccard adalah 3.87% = 23 / (95 + 499).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Operasi Barbarossa dan Perang Dingin. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: