Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Ki Hadjar Dewantara

Indeks Ki Hadjar Dewantara

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EYD: Suwardi Suryaningrat, sejak 1923 menjadi Ki Hadjar Dewantara, EYD: Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro;; selanjutnya disingkat sebagai "Soewardi" atau "KHD") adalah bangsawan Jawa, aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, guru bangsa, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda.

155 hubungan: Abdoel Moeis, Abdul Wahab Hasbullah, Affandi, Albertus Wahyurudhanto, Anies Baswedan, Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan, Bahasa Indonesia, Bapak bangsa Indonesia, Benteng Vredеburg, Bimbingan dan Konseling, Bintang Mahaputera Adipurna, Boemi Poetera, Budaya Indonesia, Budaya Jawa, Budi Utomo, Chaerul Saleh, Daftar anggota BPUPKI-PPKI, Daftar anggota Dewan Pertimbangan Agung, Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1950–1956, Daftar filsuf Indonesia, Daftar istilah kepramukaan, Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Daftar nama Indonesia yang mengandung unsur Sanskerta, Daftar pahlawan nasional Indonesia, Daftar pahlawan nasional Indonesia yang beragama Islam, Daftar perusakan cagar budaya di Indonesia, Daftar taman makam pahlawan di Indonesia, Daftar tokoh Jawa, Daftar tokoh pada prangko Indonesia, Daftar tokoh pendidikan Indonesia, Daftar tokoh Yogyakarta, Dasar Pendidikan, De Expres, Dewan Perwalian Pakualaman, Djawoto, Ernest Douwes Dekker, Frans Harsana Sasraningrat, Garoeda Merapi, Gedung Joang '45, Hadi Sukatno, Hari Pendidikan Nasional, Imam Zarkasyi, Iman Sudiyat, Indische Partij, Indonesia, Indonesische Persbureau, INS Kayutanam, Insulinde (partai politik), Internasionale, Iwan Syahril, ..., Jogja Hip Hop Foundation, Kabinet Presidensial, Kebangkitan Nasional Indonesia, Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri, Kementerian Agama Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Ki, Ki Ageng Suryomentaraman, Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Koesoemo Oetoyo, Konferensi Kebudayaan Indonesia, Kongres Perempuan Indonesia, Kota Surakarta, Kota Yogyakarta, Kotot Sukardi, KRI Ki Hajar Dewantara (364), Lambang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Lambang negara Indonesia, Lini masa sejarah pameran seni di Indonesia, Madrasah Adabiah, Majalah dinding, Mas Mansoer, Media baca, Melkias Agustinus Pellaupessy, Mochamad Jasin, Mohammad Hatta, Mohammad Sjafei, Muchtar Jahja, Muhammadiyah, Mujirun, Museum Dewantara Kirti Griya, Museum Kebangkitan Nasional, Museum Perjuangan Yogyakarta, Museum Wangsit Mandala Siliwangi, Nama julukan, Nasionalisme Indonesia, Ndalem Jayadipuran, Nusantara, Nyai Ageng Serang, Nyi Hajar Dewantara, Paku Alam III, Pamflet, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, Paribasan, Pemimpin (surat kabar), Penangkapan Pangeran Diponegoro, Perhimpunan Indonesia, Perkembangan sosiologi di Indonesia, Persatoean Hindia, Poedjangga Baroe, Poerbatjaraka, R.M. Soebandiman Dirdjoatmodjo, Rabindranath Tagore, Roekiah, Rp20.000, Rumah Bersejarah Inggit Garnasih, Rupiah, Saleh Lahade, Sam Ratulangi, Samaun Bakri, Sanggar Anak Alam, Sayuti Melik, Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta, Sejarah Jawa Barat, Sejarah nama Indonesia, Sejarah Nusantara (1800–1942), Sekolah Taman Siswa, Sindoedarsono Soedjojono, Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito, SMP Negeri 1 Bandung, SMP Negeri 1 Wonogiri, Soeara Taman Siswa, Soedarpo Sastrosatomo, Soegoro Atmoprasodjo, Soeharto Sastrosoeyoso, Soekarni, Soekarno, Soekarno (film), Soekiman Wirjosandjojo, Soerjopranoto, Sonjo, Sugondo Djojopuspito, Suhajar Diantoro, Suku Jawa, Syarif Hamid II dari Pontianak, Taksonomi Bloom, Taman Indria, Taman Wijaya Brata, Tempat Pengasingan Boven Digoel, Tempo (surat kabar), Teuku Muhammad Hasan, Teuku Nyak Arif, Tiga Serangkai, Tirto Adhi Soerjo, Tjipto Mangoenkoesoemo, Todung Sutan Gunung Mulia, Uang kertas rupiah, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Wangsa Mataram, Wreksodiningrat, 1889, 1913, 1959, 2 Mei, 26 April. Memperluas indeks (105 lebih) »

Abdoel Moeis

Abdoel Moeis (عبد المعز Abd Al-Mu'iz) adalah seorang sastrawan, politikus, dan wartawan Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Abdoel Moeis · Lihat lebih »

Abdul Wahab Hasbullah

K.H. Abdul Wahab Hasbullah adalah salah satu ulama pendiri Nahdatul Ulama yang berpandangan modern dan diplomatis sekaligus kiai asal Pondok Pesantren Bahrum Ulum Tambakberas, Jombang.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Abdul Wahab Hasbullah · Lihat lebih »

Affandi

Affandi Koesoema adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Affandi · Lihat lebih »

Albertus Wahyurudhanto

Prof.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Albertus Wahyurudhanto · Lihat lebih »

Anies Baswedan

H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. adalah seorang akademisi, aktivis, dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Anies Baswedan · Lihat lebih »

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan

, lebih dikenal sebagai Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (disingkat "BPUPKI"), adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang di Jawa.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan · Lihat lebih »

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Bahasa Indonesia · Lihat lebih »

Bapak bangsa Indonesia

Bapak bangsa Indonesia sering disebut sebagai The Founding Fathers adalah julukan bagi para tokoh Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan bangsa asing dan berperan dalam perumusan bentuk atau format negara yang akan dikelola setelah kemerdekaan.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Bapak bangsa Indonesia · Lihat lebih »

Benteng Vredеburg

Benteng Vredeburg (Musiyum Bètèng Vredeburg) adalah sebuah bangunan kuil yang terletak di depan Gedung Agung dan Kraton Kesultanan Yogyakarta.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Benteng Vredеburg · Lihat lebih »

Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan Konseling, disingkat BK, adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang dialaminya.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Bimbingan dan Konseling · Lihat lebih »

Bintang Mahaputera Adipurna

Bintang Mahaputera Adipurna adalah kelas pertama dari tanda kehormatan Bintang Mahaputera.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Bintang Mahaputera Adipurna · Lihat lebih »

Boemi Poetera

Komite Bumi Putera atau Comite Boemi Poetera berdiri pada 1913 dalam rangka menyambut peringatan seratus tahun pembebasan Belanda dari kekuasaan Prancis.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Boemi Poetera · Lihat lebih »

Budaya Indonesia

Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Budaya Indonesia · Lihat lebih »

Budaya Jawa

Wayang kulit dilihat pada sisi bayangannya. Batik Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari masyarakat pulau Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa khususnya di Banten Utara, Jawa Barat Utara, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Budaya Jawa · Lihat lebih »

Budi Utomo

Boedi Oetomo (EYD: Budi Utomo) adalah organisasi pemuda yang didirikan oleh Soetomo dan para pelajar School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA), pada tanggal 20 Mei 1908.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Budi Utomo · Lihat lebih »

Chaerul Saleh

Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Chaerul Saleh gelar Datuk Paduko Rajo adalah seorang pejuang dan tokoh politik Indonesia yang pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri, menteri, dan ketua MPRS dari tahun 1957 sampai 1966.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Chaerul Saleh · Lihat lebih »

Daftar anggota BPUPKI-PPKI

Nama-nama yang disebutkan disini adalah nama tokoh-tokoh yang tergabung dalam Kepanitiaan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar anggota BPUPKI-PPKI · Lihat lebih »

Daftar anggota Dewan Pertimbangan Agung

Dewan Pertimbangan Agung merupakan suatu lembaga tinggi negara Indonesia yang berdiri di antara tahun 1945 dan 2003.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar anggota Dewan Pertimbangan Agung · Lihat lebih »

Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1950–1956

Daftar ini berisi anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS).

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1950–1956 · Lihat lebih »

Daftar filsuf Indonesia

Berikut ini adalah Daftar nama-nama filsuf dalam tradisi Filsafat Indonesia yang kurang-lebih disusun dalam kronologi menurut interaksinya dengan tradisi filsafat sedunia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar filsuf Indonesia · Lihat lebih »

Daftar istilah kepramukaan

Daftar istilah dalam kepramukaan adalah sebagai berikut.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar istilah kepramukaan · Lihat lebih »

Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia

Halaman berikut berisi daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia · Lihat lebih »

Daftar nama Indonesia yang mengandung unsur Sanskerta

Daftar berikut merupakan daftar nama-nama Indonesia yang mengandung unsur Bahasa Sanskerta.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar nama Indonesia yang mengandung unsur Sanskerta · Lihat lebih »

Daftar pahlawan nasional Indonesia

Daftar Pahlawan Nasional Indonesia (per 2014) Pahlawan Nasional adalah gelar penghargaan tingkat tertinggi di Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar pahlawan nasional Indonesia · Lihat lebih »

Daftar pahlawan nasional Indonesia yang beragama Islam

Kategori:Daftar Pahlawan Nasional.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar pahlawan nasional Indonesia yang beragama Islam · Lihat lebih »

Daftar perusakan cagar budaya di Indonesia

Dampak ledakan pada peristiwa pengeboman Borobudur 1985, disebut sebagai kejadian perusakan cagar budaya terburuk di Indonesia. Artikel ini berisikan daftar perusakan cagar budaya di Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar perusakan cagar budaya di Indonesia · Lihat lebih »

Daftar taman makam pahlawan di Indonesia

Taman Makam Pahlawan atau sering disingkat TMP adalah lokasi pemakaman yang dikhususkan bagi mereka yang telah berjasa kepada negara kesatuan Republik Indonesiatermasuk para pahlawan nasional, anggota militer, dan pejabat tinggi negara.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar taman makam pahlawan di Indonesia · Lihat lebih »

Daftar tokoh Jawa

Berikut ini adalah daftar tokoh-tokoh yang berasal dari suku Jawa atau berdarah Jawa, baik yang lahir di Jawa maupun di wilayah lain.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar tokoh Jawa · Lihat lebih »

Daftar tokoh pada prangko Indonesia

Galileo pada prangko Indonesia tahun 2009 jmpl Berikut ini adalah daftar tokoh yang ditampilkan pada prangko Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar tokoh pada prangko Indonesia · Lihat lebih »

Daftar tokoh pendidikan Indonesia

Daftar tokoh pendidikan Indonesia adalah daftar yang berisi nama tokoh-tokoh pendidikan dari Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar tokoh pendidikan Indonesia · Lihat lebih »

Daftar tokoh Yogyakarta

Berikut ini merupakan daftar tokoh yang lahir, tinggal, dan mempunyai keterkaitan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Daftar tokoh Yogyakarta · Lihat lebih »

Dasar Pendidikan

#.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Dasar Pendidikan · Lihat lebih »

De Expres

De Expres merupakan surat kabar yang terbit pertama kali pada 1 Maret 1912 di Bandung.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan De Expres · Lihat lebih »

Dewan Perwalian Pakualaman

Dewan Perwalian Kadipaten Pakualaman (bahasa Belanda: Raad van Beheer over de Pakualamsche Zaken) adalah suatu dewan perwalian yang mengurusi pemerintahan Kadipaten Paku Alaman yang ditetapkan oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Dewan Perwalian Pakualaman · Lihat lebih »

Djawoto

Djawoto Djawoto adalah seorang jurnalis dan diplomat Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Djawoto · Lihat lebih »

Ernest Douwes Dekker

Dr. Ernest François Eugène Douwes Dekker (umumnya dikenal dengan nama Douwes Dekker atau Danudirja Setiabudi) adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Ernest Douwes Dekker · Lihat lebih »

Frans Harsana Sasraningrat

Raden Mas Fransiskus "Frans" Harsana Sasraningrat adalah seorang tuna netra yang menjadi pendidik anak.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Frans Harsana Sasraningrat · Lihat lebih »

Garoeda Merapi

Garoeda Merapi adalah salah satu surat kabar di Yogyakarta yang berdiri sejak 1 Agustus 1931.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Garoeda Merapi · Lihat lebih »

Gedung Joang '45

Gedung Joang 45 Gedung Joang '45 atau Museum Joang 45 adalah salah satu museum yang berada di Jakarta.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Gedung Joang '45 · Lihat lebih »

Hadi Sukatno

Ki Hadi Sukatno adalah seniman berkebangsaan Indonesia yang juga merupakan pencipta lagu daerah dan pencipta tembang dolanan anak.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Hadi Sukatno · Lihat lebih »

Hari Pendidikan Nasional

Hari Pendidikan Nasional, disingkat HARDIKNAS, adalah hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa, diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Hari Pendidikan Nasional · Lihat lebih »

Imam Zarkasyi

KH.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Imam Zarkasyi · Lihat lebih »

Iman Sudiyat

Iman Sudiyat adalah Guru Besar Ilmu Hukum Adat Universitas Gadjah Mada.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Iman Sudiyat · Lihat lebih »

Indische Partij

Indische Partij (Partai Hindia) adalah partai politik pertama di Hindia Belanda.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Indische Partij · Lihat lebih »

Indonesia

Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Indonesia · Lihat lebih »

Indonesische Persbureau

Indonesische Persbureau (disingkat IP, atau "Kantor Berita Indonesia") merupakan kantor berita pertama yang didirikan seorang bumiputra Indonesia, yaitu RM Soewardi Soerjaningrat yang kemudian dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Indonesische Persbureau · Lihat lebih »

INS Kayutanam

INS Kayutanam yang merupakan kependekan dari Indonesisch Nederlansche School Kayutanam atau disebut juga Ruang Pendidik INS Kayutanam adalah suatu lembaga pendidikan menengah swasta yang bercorak khusus, yang didirikan di Kayutanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada tanggal 31 Oktober 1926 oleh Engku Muhammad Sjafei, seorang tokoh pendidikan nasional yang pernah dipercaya menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang ketiga setelah Ki Hadjar Dewantara dan Todung Sutan Gunung Mulia dalam Kabinet Sjahrir II.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan INS Kayutanam · Lihat lebih »

Insulinde (partai politik)

Insulinde (1907–1919), penerus langsung dari Indische Partij (IP) dan kemudian berganti nama menjadi Nationale Indische Party (NIP), adalah sebuah organisasi politik yang mewakili upaya oleh beberapa orang Indo Eurasia untuk mengidentifikasi dan bekerja sama dengan elite terpelajar Pribumi dari Hindia Belanda dalam upaya untuk membentuk sebuah dominion yang merdeka.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Insulinde (partai politik) · Lihat lebih »

Internasionale

Internasionale (L'Internationale) merupakan salah satu lagu khas kaum sayap kiri dalam gerakan sosialis sejak akhir abad ke-19 saat Internasionale Kedua (kini Sosialis Internasional) menjadikan lagu ini sebagai lagu resminya.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Internasionale · Lihat lebih »

Iwan Syahril

Iwan Syahril adalah seorang praktisi pendidikan yang saat ini menjabat sebagai membantu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Iwan Syahril · Lihat lebih »

Jogja Hip Hop Foundation

Jogja Hip Hop Foundation, juga dikenal sebagai Ki Jarot, adalah grup musik hip hop Indonesia yang didirikan oleh Marzuki Mohamad tahun 2003 di Yogyakarta.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Jogja Hip Hop Foundation · Lihat lebih »

Kabinet Presidensial

Daftar menteri dan pejabat daerah yang dirilis oleh Presiden. Kabinet Presidensial adalah kabinet pertama yang dibentuk di Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 2 September 1945.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Kabinet Presidensial · Lihat lebih »

Kebangkitan Nasional Indonesia

Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara (kini Indonesia), ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia".

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Kebangkitan Nasional Indonesia · Lihat lebih »

Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri

Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri atau disingkat Kelatnas Indonesia Perisai DiriPasal 1 Ayat (1) Anggaran Dasar Kelatnas Indonesia Perisai Diri.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri · Lihat lebih »

Kementerian Agama Republik Indonesia

Kementerian Agama Republik Indonesia (disingkat Kemenag RI, dahulu Departemen Agama Republik Indonesia, disingkat Depag RI) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan agama.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Kementerian Agama Republik Indonesia · Lihat lebih »

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang menyelenggarakan urusan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan vokasi, dan pendidikan tinggi; pengelolaan kebudayaan; penelitian; riset; dan pengembangan teknologi.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia · Lihat lebih »

Ki

Ki adalah salah satu sebutan atau gelaran yang dikenal dalam masyarakat Jawa.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Ki · Lihat lebih »

Ki Ageng Suryomentaraman

Ki Ageng Suryomentaraman (O Jawa: Ki Ageng Suryamentaraman) adalah putra ke-55 dari Sri Sultan Hamengkubuwono VII yang lahir dari Ratu Permaisuri B.R.A. Retnomandoyo.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Ki Ageng Suryomentaraman · Lihat lebih »

Ki Sarmidi Mangunsarkoro

Ki Mangunsarkoro atau Sarmidi Mangunsarkoro adalah pejuang di bidang pendidikan nasional, ia dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1949 hingga tahun 1950.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Ki Sarmidi Mangunsarkoro · Lihat lebih »

Koesoemo Oetoyo

Raden Mas Adipati Ario Koesoemo Oetoyo (EYD: Kusumo Utoyo)adalah seorang anggota Volksraad yang pernah menjabat sebagai Bupati Ngawi (1902-1905) dan Bupati Jepara (1905-1927).

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Koesoemo Oetoyo · Lihat lebih »

Konferensi Kebudayaan Indonesia

Konferensi Kebudayaan Indonesia adalah sebuah konferensi yang diadakan pada 5-7 Agustus 1950 di Gedung Pertemuan Umum Kota Praja, Jakarta.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Konferensi Kebudayaan Indonesia · Lihat lebih »

Kongres Perempuan Indonesia

Comita Congres Perempoean Indonesia tahun 1928 Kongres Perempuan Indonesia ke-1 diselenggarakan di Yogyakarta, Hindia Belanda (sekarang Indonesia), dimulai pada Sabtu malam dan berlangsung selama 22-25 Desember 1928.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Kongres Perempuan Indonesia · Lihat lebih »

Kota Surakarta

Kota Surakarta (Surakarta) atau Solo (Sala) adalah kota di provinsi Jawa Tengah, Indonesia, dengan luas 44,04 km2.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Kota Surakarta · Lihat lebih »

Kota Yogyakarta

Kota Yogyakarta (Ngayogyakarta,, atau dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan nama Yogya atau Jogja) adalah ibu kota sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian dari provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Kota Yogyakarta · Lihat lebih »

Kotot Sukardi

Kotot Sukardi Kototo Sukardi adalah seorang sutradara dan pemeran asal Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Kotot Sukardi · Lihat lebih »

KRI Ki Hajar Dewantara (364)

KRI Ki Hajar Dewantara (364) merupakan kapal perusak kawal berpeluru kendali.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan KRI Ki Hajar Dewantara (364) · Lihat lebih »

Lambang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

Lambang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia adalah simbol yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dan instansi di bawah naungannya.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Lambang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia · Lihat lebih »

Lambang negara Indonesia

Lambang negara Indonesia pada perangko tahun 1982. Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Lambang negara Indonesia · Lihat lebih »

Lini masa sejarah pameran seni di Indonesia

Halaman ini merupakan lini masa dari sejarah pameran seni di Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Lini masa sejarah pameran seni di Indonesia · Lihat lebih »

Madrasah Adabiah

Madrasah Adabiah (Adabiah School) adalah madrasah pertama di Minangkabau, bahkan di Indonesia, didirikan oleh Syekh Abdullah Ahmad pada tahun 1909 di Padang.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Madrasah Adabiah · Lihat lebih »

Majalah dinding

Majalah dinding adalah salah satu jenis media komunikasi dalam tulisan sederhana berisi informasi dengan menggunakan sebuah papan informasi.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Majalah dinding · Lihat lebih »

Mas Mansoer

K. H. Mas Mansoer (ER, EYD: Mas Mansur) adalah seorang tokoh Islam dan pahlawan nasional Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Mas Mansoer · Lihat lebih »

Media baca

Media Baca (Bahasa Inggris: Reading Media) adalah sarana yang digunakan dalam proses melihat atau memahami apa yang tertulis.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Media baca · Lihat lebih »

Melkias Agustinus Pellaupessy

Melkias Agustinus Pellaupessy atau M. A. Pellaupessy adalah seorang tokoh pergerakan dari Indonesia Timur yang dikenal sebagai salah satu perancang lambang negara Garuda Indonesia bersama dengan Muhammad Yamin sebagai ketua, Ki Hadjar Dewantara, Mohammad Natsir, dan Poerbatjaraka.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Melkias Agustinus Pellaupessy · Lihat lebih »

Mochamad Jasin

Letjen TNI (Purn.) Mochamad Jasin adalah seorang tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ABRI pada tahun 1970-an.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Mochamad Jasin · Lihat lebih »

Mohammad Hatta

Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta adalah seorang tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, negarawan, dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Mohammad Hatta · Lihat lebih »

Mohammad Sjafei

Dr. (H.C.) Mohammad Sjafei (Mohammad Syafei) adalah seorang tokoh pejuang pergerakan dan pendidikan Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Mohammad Sjafei · Lihat lebih »

Muchtar Jahja

Prof.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Muchtar Jahja · Lihat lebih »

Muhammadiyah

Muhammadiyah (translit); secara resmi bernama Persyarikatan Muhammadiyah, adalah sebuah organisasi Islam non-pemerintah di Indonesia dan salah satu yang terbesar di negara itu.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Muhammadiyah · Lihat lebih »

Mujirun

Mujirun (lahir 26 November 1958) adalah seorang engraver ternama dari Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Mujirun · Lihat lebih »

Museum Dewantara Kirti Griya

Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya (ꦩꦸꦱꦶꦪꦸꦩ꧀ꦢꦺꦮꦤ꧀ꦠꦫꦏꦶꦂꦠꦶ​ꦒꦿꦶꦪ) merupakan museum peninggalan dari tokoh pendidikan Indonesia yaitu Ki Hadjar Dewantara yang berupa rumah dan pendapa.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Museum Dewantara Kirti Griya · Lihat lebih »

Museum Kebangkitan Nasional

Museum Kebangkitan Nasional adalah sebuah gedung yang dibangun sebagai monumen tempat lahir dan berkembangnya kesadaran nasional dan juga ditemukannya organisasi pergerakan modern pertama kali dengan nama Boedi Oetomo.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Museum Kebangkitan Nasional · Lihat lebih »

Museum Perjuangan Yogyakarta

Museum Perjuangan Yogyakarta (Musiyum Perjuwangan Ngayogyakarta) adalah museum yang memiliki koleksi mengenai perjuangan bangsa Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Museum Perjuangan Yogyakarta · Lihat lebih »

Museum Wangsit Mandala Siliwangi

Museum Wangsit Mandala Siliwangi Museum Wangsit Mandala Siliwangi adalah museum militer yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Museum Wangsit Mandala Siliwangi · Lihat lebih »

Nama julukan

Nama julukan atau nama panggilan (Inggris: nickname) adalah nama seseorang yang bukan nama asli yang diberikan oleh orang tuanya.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Nama julukan · Lihat lebih »

Nasionalisme Indonesia

Bendera Indonesia Nasionalisme Indonesia adalah ideologi yang muncul pada masa Kolonialisme Belanda di Hindia Belanda yang menyerukan kemerdekaan bagi koloni itu dan penyatuannya sebagai negara yang merdeka dan berdaulat bangsa.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Nasionalisme Indonesia · Lihat lebih »

Ndalem Jayadipuran

Ndalem Jayadipuran atau Ndalem Dipowinatan adalah bangunan cagar budaya yang terletak di Jalan Brigjen Katamso No.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Ndalem Jayadipuran · Lihat lebih »

Nusantara

Peta kepulauan Nusantara berlapis emas melambangkan tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia di Ruang Kemerdekaan Monas, Jakarta Nusantara adalah sebuah istilah yang berasal dari perkataan dalam bahasa Kawi (sebuah bentuk bahasa Jawa Kuno yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta), yaitu ꦤꦸꦱ (nusa) "pulau" dan ꦲꦤ꧀ꦠꦫ (antara) "luar".

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Nusantara · Lihat lebih »

Nyai Ageng Serang

Nyai Ageng Serang. Raden Ayu Serang atau Nyai Ageng Serang (Nyai Ageng Sérang) (1752-1828) adalah tokoh pahlawan nasional wanita yang memiliki nama kecil Raden Ajeng Retno Kursiah Edi.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Nyai Ageng Serang · Lihat lebih »

Nyi Hajar Dewantara

Nyi Hadjar Dewantara Nyi Hajar Dewantara, Nyi Hadjar Dewantara atau Nyi Hajar Dewantorohttps://kumparan.com/cublaksuweng-5917/dirgahayu-nyi-hajar-hajar-dewantara/4 adalah seorang pegiat pendidikan dan pergerakan perempuan Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Nyi Hajar Dewantara · Lihat lebih »

Paku Alam III

GPH Sasraningrat dilahirkan pada (20 Desember 1827) merupakan adipati Pakualaman yang ketiga.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Paku Alam III · Lihat lebih »

Pamflet

Pamflet "Perdjoeangan Rakjat" di Yogyakarta Pamflet atau Sebaran Lipat (atau dapat juga disebut selebaran, sebaran, risalah, tebaran) adalah tulisan yang dapat disertai dengan gambar atau tidak, tanpa penyampulan maupun penjilidan, yang dicantumkan pada selembar kertas di satu sisi atau kedua sisinya, lalu dilipat atau dipotong setengah, sepertiga, atau bahkan seperempatnya, sehingga terlihat lebih kecil.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Pamflet · Lihat lebih »

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia

atau PPKI adalah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia · Lihat lebih »

Paribasan

Paribasan (Carakan: ꦥꦫꦶꦧꦱꦤ꧀) adalah suatu ungkapan dalam bahasa Jawa yang memiliki arti kiasan, bersifat tetap, namun tidak terdapat ungkapan pengandaian.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Paribasan · Lihat lebih »

Pemimpin (surat kabar)

Pemimpin merupakan surat kabar yang terbit pertama kali pada 21 Juni 1921 meski sebenarnya koran ini selesai dicetak pada 28 Juni.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Pemimpin (surat kabar) · Lihat lebih »

Penangkapan Pangeran Diponegoro

Penangkapan Pangeran Diponegoro (Gevangenname van Prins Diponegoro) adalah sebuah lukisan 1857 karya Raden Saleh, yang menggambarkan ditangkapnya Pangeran Diponegoro oleh Letnan Jenderal Hendrik Merkus de Kock pada 28 Maret 1830. Pada tahun 1829-1851, Raden Saleh, di bawah naungan pemerintah Hindia Belanda, tinggal di Eropa, di mana ia menerima pendidikan seni. Setelah kembali ke tanah airnya, dia memutuskan untuk mempraktekkan apa yang telah dia pelajari di Eropa dan dengan demikian berkontribusi pada modernisasi Jawa. Untuk gambaran yang direncanakannya, Raden Saleh memilih plot dari sejarah Jawa, yaitu penyerahan pemimpin pemberontakan Jawa dari Diponegoro kepada pasukan kolonial di bawah komando Letnan Jenderal Hendrik Mercus de Kock yang terjadi pada tahun 1830. Diketahui keluarga Saleh mendukung Diponegoro, banyak kerabatnya ikut serta dalam pemberontakan. Menurut kritikus, sehubungan dengan ini, Saleh ingin menampilkan versinya sendiri, non-kolonial — berbeda dengan karya oleh seniman Belanda Nicolaas Pieneman dalam lukisan berjudul Penyerahan Pangeran Diponegoro kepada Jenderal De Kock (1830-1835). Dalam lukisan kedua seniman itu, Diponegoro berdiri di sebelah de Kock di tangga sebuah rumah kolonial, dikelilingi oleh perwira Belanda dan orang Jawa yang dilucuti. Namun Saleh mengisi karyanya dengan suasana kesedihan, menggambarkan Diponegoro dan de Kock sejajar dengan latar fajar hari baru, sehingga mengisyaratkan, menurut para kritikus, pembebasan masa depan Jawa dari kolonialisme. Saleh melukis lukisan itu pada tahun 1856-1857, setelah itu ia secara pribadi menyerahkannya kepada Raja Willem III dari Belanda. Pada tahun-tahun berikutnya, kanvas ini disimpan di Istana Het Loo, Den Haag. Pada tahun 1978, lukisan itu disumbangkan kepada pemerintah Indonesia yang sudah merdeka, setelah itu dipamerkan di Museum Nasional Indonesia dan Istana Kepresidenan di Jakarta. Karena lukisan tersebut berada dalam keadaan yang buruk, lukisan tersebut sepenuhnya direstorasi pada tahun 2013. Kini lukisan tersebut menjadi bagian dari koleksi Museum Kepresidenan.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Penangkapan Pangeran Diponegoro · Lihat lebih »

Perhimpunan Indonesia

Perhimpunan Hindia (Bahasa Belanda: Indische Vereeniging), dikenal juga sebagai Perhimpunan Indonesia atau PI (Bahasa Belanda: Indonesische Vereeniging), adalah organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Belanda yang berdiri pada tahun 1908.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Perhimpunan Indonesia · Lihat lebih »

Perkembangan sosiologi di Indonesia

Sosiologi di Indonesia telah dimulai dalam waktu yang lama.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Perkembangan sosiologi di Indonesia · Lihat lebih »

Persatoean Hindia

Persatoean Hindia merupakan koran yang terbit perdana pada 8 November 1919.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Persatoean Hindia · Lihat lebih »

Poedjangga Baroe

Poedjangga Baroe (EYD: Pujangga Baru, ejaan Soewandi: Pudjangga Baru) adalah sebuah majalah sastra Indonesia yang avant-garde yang diterbitkan dari bulan Juli 1933 sehingga Februari 1942.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Poedjangga Baroe · Lihat lebih »

Poerbatjaraka

Mpu Prof.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Poerbatjaraka · Lihat lebih »

R.M. Soebandiman Dirdjoatmodjo

R.M. Soebandiman Dirdjoatmodjo adalah pendiri Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri,Pasal 2 Anggaran Dasar Kelatnas Indonesia Perisai Diri organisasi olahraga beladiri yang merupakan salah satu anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), induk organisasi resmi pencak silat di Indonesia di bawah naungan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan R.M. Soebandiman Dirdjoatmodjo · Lihat lebih »

Rabindranath Tagore

Rabindranath Tagore (bahasa Bengali: Rabindranath Thakur) juga dikenal dengan nama Gurudev, adalah seorang Brahmo Samaj, penyair, dramawan, filsuf, seniman, musikus dan sastrawan Bengali.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Rabindranath Tagore · Lihat lebih »

Roekiah

Roekiah (EYD Rukiah) sering ditulis sebagai Miss Roekiah, adalah aktris dan penyanyi keroncong Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Roekiah · Lihat lebih »

Rp20.000

Uang kertas tahun cetak 2005 Uang kertas Rp20.000 Tahun Emisi 2016 (Bagian Depan) Uang kertas Rp20.000 Tahun Emisi 2016 (Bagian Belakang) Rp20.000 (dibaca: Dua puluh ribu rupiah) (Penulisan baku: Rp20.000,00) adalah nilai nominal uang kertas yang pernah dicetak hingga tahun 2022, dan masih beredar secara resmi di Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Rp20.000 · Lihat lebih »

Rumah Bersejarah Inggit Garnasih

Rumah Bersejarah Inggit Garnasih adalah rumah yang berada di Jalan Ciateul No.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Rumah Bersejarah Inggit Garnasih · Lihat lebih »

Rupiah

Contoh rupiah dalam bentuk uang kertas pada tahun 2009. Contoh rupiah dalam bentuk uang kertas (1999–2005). Wage Rudolf Soepratman pada uang kertas Rp50.000 terbitan 1999. Rupiah, atau lengkapnya Rupiah Indonesia, adalah mata uang resmi yang berlaku di Republik Indonesia. Mata uang ini dicetak dan diatur penggunaannya oleh Bank Indonesia dengan kode ISO 4217 IDR. Secara tidak formal, orang Indonesia juga menyebut mata uang ini dengan nama "perak". Satu rupiah dibagi menjadi 100 sen, walaupun inflasi telah membuatnya tidak digunakan lagi kecuali hanya pada pencatatan di pembukuan bank.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Rupiah · Lihat lebih »

Saleh Lahade

Letkol Muhammad Saleh Lahade, adalah seorang tokoh militer Indonesia yang pernah menjadi salah satu pimpinan dalam pemberontakan Permesta di Sulawesi.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Saleh Lahade · Lihat lebih »

Sam Ratulangi

Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, atau lebih dikenal dengan nama Sam Ratulangi, adalah seorang politikus, jurnalis, dan guru dari Sulawesi Utara, Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Sam Ratulangi · Lihat lebih »

Samaun Bakri

Samaun Bakri adalah seorang wartawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Samaun Bakri · Lihat lebih »

Sanggar Anak Alam

Sanggar Anak Alam (SALAM) adalah sanggar belajar yang didirikan oleh sepasang suami istri Sri Wahyaningsih dan Toto Rahardjo pada 17 Oktober 1988.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Sanggar Anak Alam · Lihat lebih »

Sayuti Melik

Mohamad Ibnu Sayuti atau yang lebih dikenal sebagai Sayuti Melik adalah seorang Perintis Kemerdekaan Indonesia yang tercatat dalam sejarah Indonesia sebagai Pengetik Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, dan juga mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang menjabat dari tahun 1971-1982.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Sayuti Melik · Lihat lebih »

Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta

Lambang Daerah Istimewa Yogyakarta Bendera Daerah Istimewa Yogyakarta Foto salah satu ruas jalan di Yogyakarta (tahun 1933) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah wilayah tertua kedua di Indonesia setelah Jawa Timur, yang dibentuk oleh pemerintah negara bagian Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta · Lihat lebih »

Sejarah Jawa Barat

Jawa Barat adalah sebuah provinsi yang seluruh wilayahnya termasuk ke dalam Tatar Sunda, Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Sejarah Jawa Barat · Lihat lebih »

Sejarah nama Indonesia

Nama "Indonesia" berasal dari berbagai rangkaian sejarah yang puncaknya terjadi di pertengahan abad ke-19.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Sejarah nama Indonesia · Lihat lebih »

Sejarah Nusantara (1800–1942)

Sejarah Nusantara (1800–1942) adalah catatan mengenai rangkaian peristiwa yang terjadi di kepulauan Nusantara pada masa Hindia Belanda.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Sejarah Nusantara (1800–1942) · Lihat lebih »

Sekolah Taman Siswa

Bp. Soerjoadipoetro tengah mengajar di Taman Siswa Bandung. Foto koleksi KITLV. Ibu Soerjoadipoetro berbincang-bincang dengan beberapa siswi Taman Siswa Bandung. Foto koleksi KITLV. Para murid dari Taman Siswa, koleksi Tropenmuseum Taman Siswa (Taman berarti tempat bermain atau tempat belajar, dan Siswa berarti murid) adalah nama sekolah yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada tanggal 3 Juli tahun 1922 di Yogyakarta.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Sekolah Taman Siswa · Lihat lebih »

Sindoedarsono Soedjojono

Sindoedarsono Soedjojono beliau merupakan pelukis legendaris di Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Sindoedarsono Soedjojono · Lihat lebih »

Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito

Ny.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito · Lihat lebih »

SMP Negeri 1 Bandung

SMP Negeri 1 Bandung merupakan sekolah menengah pertama negeri yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan SMP Negeri 1 Bandung · Lihat lebih »

SMP Negeri 1 Wonogiri

SMP Negeri 1 Wonogiri, merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang ada di Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan SMP Negeri 1 Wonogiri · Lihat lebih »

Soeara Taman Siswa

Soeara Taman Siswa merupakan sebuah surat kabar berbahasa Indonesia yang terbit di Jogjakarta (kini Kota Yogyakarta).

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Soeara Taman Siswa · Lihat lebih »

Soedarpo Sastrosatomo

Soedarpo Sastrosatomo adalah juru runding, nasionalis, serta pengusaha yang banyak berperan dalam membantu perjuangan diplomasi Indonesia pada masa-masa awal kemerdekaan.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Soedarpo Sastrosatomo · Lihat lebih »

Soegoro Atmoprasodjo

Soegoro Atmoprasodjo (atau Sugoro Atmoprasojo, Sugoro Admoprasojo) adalah salah satu orang pertama yang memperkenalkan nasionalisme Indonesia di Papua.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Soegoro Atmoprasodjo · Lihat lebih »

Soeharto Sastrosoeyoso

Mayor Jenderal TNI (Tituler) Dr. dr. H. Raden Soeharto Sastrosoeyoso adalah dokter Indonesia yang menjadi salah satu pendiri Ikatan Dokter Indonesia, mantan menteri yang menjabat selama Demokrasi Terpimpin sejak 1959–1966, dan dokter pribadi Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Soeharto Sastrosoeyoso · Lihat lebih »

Soekarni

Patung Sukarni di Museum Joeang 45, Menteng. Soekarni (EYD: Sukarni), yang nama lengkapnya adalah Soekarni Kartodiwirjo, adalah tokoh pejuang kemerdekaan dan Pahlawan Nasional Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Soekarni · Lihat lebih »

Soekarno

Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarnocat. (Ejaan Republik: Sukarno, ꦯꦸꦑꦂꦟ) adalah seorang politikus yang berperan penting dalam Revolusi Nasional Indonesia dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pertama sejak 1945 hingga 1967.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Soekarno · Lihat lebih »

Soekarno (film)

Soekarno adalah film drama biografi Indonesia yang dirilis pada 11 Desember 2013.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Soekarno (film) · Lihat lebih »

Soekiman Wirjosandjojo

Soekiman Wirjosandjojo (ejaan baru: Sukiman Wiryosanjoyo) merupakan tokoh politik Indonesia yang menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia ke-6 antara 27 April 1951 hingga 3 April 1952 di bawah Kabinet Sukiman-Suwirjo.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Soekiman Wirjosandjojo · Lihat lebih »

Soerjopranoto

Raden Mas Soerjapranata (Ejaan Soewandi: Suryapranata, atau sering ditulis Soerjopranoto) adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang dikukuhkan sebagai pahlawan nasional yang ke-3 oleh Presiden RI, Soekarno, pada 30 November 1959 (Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 310 Tahun 1959, tanggal 30 November 1959).

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Soerjopranoto · Lihat lebih »

Sonjo

Sonjo tidak harus acara formal, acara non-formal pun bisa menjadi sonjo, karena prinsip sonjo pada dasarnya adalah bertamu dan berkumpul. Acara silaturahmi di Desa Pakel, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ini adalah salah satu contohnya.Sonjo (dalam Bahasa Indonesia berarti bertamu atau berkunjung) adalah suatu tradisi dan kearifan lokal dalam wujud perilaku sosial.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Sonjo · Lihat lebih »

Sugondo Djojopuspito

Patung dada dari Sugondo Djojopuspito yang terletak di Museum Sumpah Pemuda, jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat, Indonesia. Sugondo Djojopuspito adalah tokoh pemuda tahun 1928 yang memimpin Kongres Pemuda Indonesia Kedua dan menghasilkan Sumpah Pemuda, dengan motto: Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa: Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Sugondo Djojopuspito · Lihat lebih »

Suhajar Diantoro

Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si. adalah birokrat yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri sejak 10 Maret 2022.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Suhajar Diantoro · Lihat lebih »

Suku Jawa

Suku Jawa (Tiyang Jawi (krama); Wong Jawa (ngoko) adalah suku bangsa Austronesia terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Kaledonia Baru dan Suriname, karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja. Saat ini, suku Jawa di Suriname menjadi salah satu minoritas di sana dan dikenal sebagai Jawa Suriname. Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar provinsi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan Belanda. Mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu, dan Buddha. Meskipun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya Kejawen dan Hindu-Buddha, dan pengaruh ini masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, dan bentuk kesenian Jawa. Dengan populasi global yang cukup besar, suku Jawa menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, Bengali, dan Punjab. Suku Jawa memiliki beberapa sub-suku, yakni Banyumasan, Cirebon, Osing, Samin, Tengger, Jawa Merauke, dan Jawa Suriname.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Suku Jawa · Lihat lebih »

Syarif Hamid II dari Pontianak

Sultan Hamid II, lahir dengan nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie, putra sulung Sultan Pontianak ke-6, Sultan Syarif Muhammad Alkadrie adalah perancang Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Syarif Hamid II dari Pontianak · Lihat lebih »

Taksonomi Bloom

Taksonomi Bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Taksonomi Bloom · Lihat lebih »

Taman Indria

jmpl Taman Indria adalah sekolah taman kanak-kanak yang ada dalam sistem sekolah Taman Siswa.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Taman Indria · Lihat lebih »

Taman Wijaya Brata

Batu Nisan Ki Hajar Dewantara Taman Wijaya Brata adalah makam untuk keluarga Taman Siswa yang berlokasi di Celeban, kelurahan Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Taman Wijaya Brata · Lihat lebih »

Tempat Pengasingan Boven Digoel

Rumah pengasingan di Boven Digoel, akhir 1920-an Tempat Pengasingan Boven Digoel adalah penjara alam yang didirikan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Tempat Pengasingan Boven Digoel · Lihat lebih »

Tempo (surat kabar)

Tempo adalah koran beraliran liberal-nasionalis yang pernah terbit di Yogyakarta dari 1920-an hingga 1930-an.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Tempo (surat kabar) · Lihat lebih »

Teuku Muhammad Hasan

Mr. Teuku Mohammad Hasan atau juga ditulis Teuku Muhammad Hasan adalah Gubernur Provinsi Sumatra pertama setelah Indonesia merdeka dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1948 hingga tahun 1949 dalam Kabinet Darurat.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Teuku Muhammad Hasan · Lihat lebih »

Teuku Nyak Arif

Teuku Nyak Arif adalah Pahlawan Nasional Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Teuku Nyak Arif · Lihat lebih »

Tiga Serangkai

Tiga Serangkai umumnya adalah sebuah julukan untuk sebuah perkumpulan atau kelompok yang beranggotakan tiga orang.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Tiga Serangkai · Lihat lebih »

Tirto Adhi Soerjo

Tirto Adhi Soerjo (lahir sebagai Raden Mas Djokomono di Cepu, Blora, Jawa Tengah 1880 – meninggal di Batavia, 7 Desember 1918 pada umur 37 atau 38 tahun) adalah seorang tokoh pers dan tokoh kebangkitan nasional Indonesia, dikenal juga sebagai perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Tirto Adhi Soerjo · Lihat lebih »

Tjipto Mangoenkoesoemo

Tjipto Mangoenkoesoemo (tampak kanan) dalam Tiga Serangkai. dr. Tjipto Mangoenkoesoemo (EBI: Cipto Mangunkusumo, Aksara Jawa: ꦕꦶꦥ꧀ꦠꦩꦔꦸꦤ꧀ꦏꦸꦱꦸꦩ) (Pecangaan, Jepara, Keresidenan Semarang, 1886 – Jakarta, 8 Maret 1943) adalah seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Tjipto Mangoenkoesoemo · Lihat lebih »

Todung Sutan Gunung Mulia

Todung Harahap gelar Sutan Gunung Mulia (dikenal sebagai Todung Sutan Gunung Mulia) adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1945 hingga tahun 1946 dalam Kabinet Sjahrir I dan Kabinet Sjahrir II.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Todung Sutan Gunung Mulia · Lihat lebih »

Uang kertas rupiah

Uang kertas yang pertama kali digunakan di Nusantara (kini disebut sebagai Indonesia) adalah surat kredit dari "Rijksdaalder" yang dibawa oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereenigde Oostindische Compagnie-VOC) antara tahun 1783 sampai dengan 1811.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Uang kertas rupiah · Lihat lebih »

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) berdiri tahun 1955 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa · Lihat lebih »

Wangsa Mataram

Wangsa Mataram (wangsa mataram,, dikenal juga sebagai Catur Sagotra) atau Dinasti Mataram adalah sebutan bagi wangsa atau keluarga bangsawan yang memerintah di tiga kerajaan yaitu Mataram Islam, Surakarta, dan Yogyakarta, serta di dua kadipaten yaitu Mangkunagaran dan Pakualaman.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Wangsa Mataram · Lihat lebih »

Wreksodiningrat

Prof.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan Wreksodiningrat · Lihat lebih »

1889

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan 1889 · Lihat lebih »

1913

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan 1913 · Lihat lebih »

1959

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan 1959 · Lihat lebih »

2 Mei

2 Mei adalah hari ke-122 (hari ke-123 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan 2 Mei · Lihat lebih »

26 April

26 April adalah hari ke-116 (hari ke-117 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Ki Hadjar Dewantara dan 26 April · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

KHD, Ki Hajar Dewantara, Ki Hajar Dewantoro, Ki hadjar dewantara, Soewardi Soerjaningrat, Soewardi Soeryaningrat, Suwardi Surjaningrat, Suwardi Suryaninggrat, Suwardi Suryaningrat.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »