Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Pasang
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Konferensi Teheran

Indeks Konferensi Teheran

Amerika Franklin D. Roosevelt, dan Perdana Menteri Britania Raya Winston Churchill. Konferensi Teheran (nama sandi: EUREKA) adalah pertemuan dari Joseph Stalin, Franklin D. Roosevelt dan Winston Churchill yang dilangsungkan pada tanggal 28 November hingga 1 Desember 1943 di Teheran, Iran.

34 hubungan: Akhir Perang Dunia II di Asia, Alexander Poskrebyshev, Charles E. Bohlen, Daftar konferensi Sekutu Perang Dunia II, Empat Polisi, Gevork Vartanian, Ian Fleming, Invasi Soviet ke Manchuria (1945), Josef Stalin, Kliment Voroshilov, Konferensi Casablanca (1943), Konferensi Kairo (1943), Konferensi Moskwa (1943), Konferensi Yalta, Koridor Persia, Kresy, Leroy Fletcher Prouty, Operasi Bodyguard, Operasi Lompatan Panjang, Pedang Stalingrad, Perang Dunia II, Perpecahan Tito-Stalin, Provinsi Wilno (1926-1939), Republik Federal Sosialis Yugoslavia, Sejarah Korea Utara, Sejarah Polandia (1939–1945), Teheran, Teheran 43, Uni Eropa, Uni Soviet pada Perang Dunia II, Urutan waktu Perang Dunia II (1943), Vyacheslav Molotov, Wanda Wasilewska, Wilayah Polandia yang dianeksasi Uni Soviet.

Akhir Perang Dunia II di Asia

Akhir Perang Dunia II di Asia terjadi pada tanggal 14 dan 15 Agustus 1945, ketika angkatan perang Kekaisaran Jepang menyerah kepada Sekutu.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Akhir Perang Dunia II di Asia · Lihat lebih »

Alexander Poskrebyshev

Alexander Nikolaevich Poskrebyshev (Александр Николаевич Поскрёбышев; 7 Agustus 1891 – 3 Januari 1965) adalah seorang politisi, negarawan dan fungsionaris Partai Komunis Uni Soviet.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Alexander Poskrebyshev · Lihat lebih »

Charles E. Bohlen

Charles "Chip" Eustis Bohlen (30 Agustus 1904 – 1 Januari 1974) adalah seorang diplomat, duta besar, dan pakar Amerika Serikat di Uni Soviet.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Charles E. Bohlen · Lihat lebih »

Daftar konferensi Sekutu Perang Dunia II

Ini adalah daftar dari konferensi Perang Dunia II dari Sekutu Perang Dunia II.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Daftar konferensi Sekutu Perang Dunia II · Lihat lebih »

Empat Polisi

Joseph Stalin, Franklin D. Roosevelt, dan Winston Churchill pada Konferensi Teheran tahun 1943 Anggota Empat Besar dan Empat Polisi adalah empat Sekutu terbesar pada Perang Dunia II: Amerika Serikat, Britania Raya, Uni Soviet, dan Republik Tiongkok.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Empat Polisi · Lihat lebih »

Gevork Vartanian

Gevork Andreevich Vartanian (Գևորգ Վարդանյան, Гево́рк Андре́евич Вартаня́н) adalah seorang perwira intelijensi asal Uni Soviet.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Gevork Vartanian · Lihat lebih »

Ian Fleming

Ian Lancaster Fleming adalah seorang sastrawan asal Inggris, pengarang, wartawan, dan mantan anggota angkatan laut Inggris.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Ian Fleming · Lihat lebih »

Invasi Soviet ke Manchuria (1945)

Sebagaimana yang telah disepakati dengan pihak Sekutu pada Konferensi Teheran bulan November 1943 dan Konferensi Yalta bulan Februari 1945, Uni Soviet akan memasuki Teater Pasifik selama Perang Dunia II tiga bulan setelah berakhirnya perang di Eropa.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Invasi Soviet ke Manchuria (1945) · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Josef Stalin · Lihat lebih »

Kliment Voroshilov

Klimént Yefrémovich Voroshílov (ru-Kliment Voroshilov.ogg, Kliment Jefremovič Vorošilov; Климент Охрімович Ворошилов, Klyment Okhrimovyč Vorošylov), dikenal sebagai Klim Voroshilov (Клим Вороши́лов, Klim Vorošilov) adalah seorang perwira militer dan politikus Uni Soviet terkemuka selama era Stalin.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Kliment Voroshilov · Lihat lebih »

Konferensi Casablanca (1943)

Konferensi Casablanca Konferensi Casablanca adalah merupakan salah satu konferensi tentang perang pertama antara negara-negara sekutu yang bertempat di Maroko.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Konferensi Casablanca (1943) · Lihat lebih »

Konferensi Kairo (1943)

Generalissimo Chiang Kai-shek, Franklin D. Roosevelt, dan Winston Churchill di Konferensi Kairo, 25 November 1943 Konferensi Kairo (bernama kode Sextant) dari 22-26 November 1943, diadakan di Kairo, Mesir, membahas posisi Sekutu melawan Jepang pada Perang Dunia II dan membuat keputusan tentang Asia setelah perang.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Konferensi Kairo (1943) · Lihat lebih »

Konferensi Moskwa (1943)

Konferensi Moskow Ketiga antara Sekutu utama Perang Dunia II berlangsung selama 18 Oktober - 11 November, 1943, di Kremlin Moskwa dan Istana Spiridonovka.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Konferensi Moskwa (1943) · Lihat lebih »

Konferensi Yalta

Winston Churchill, Franklin D. Roosevelt dan Josef Stalin di Yalta, 1945. Konferensi Yalta, kadang kala disebut Konferensi Krim dan memiliki nama sandi Konferensi Argonaut, adalah sebuah konferensi masa Perang Dunia II yang diadakan antara tanggal 4 sampai 11 Februari 1945.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Konferensi Yalta · Lihat lebih »

Koridor Persia

Perempuan Iran menyaksikan konvoi suplai Sekutu yang sedang terhenti di suatu tempat di Koridor Persia Koridor Persia adalah jalur penyaluran bantuan logistik Amerika Serikat dan Inggris kepada sekutunya, Uni Soviet selama Perang Dunia II yang melalui Iran dan Azerbaijan.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Koridor Persia · Lihat lebih »

Kresy

Kresy Wschodnie atau Kresy (Wilayah Perbatasan Timur, atau Wilayah Perbatasan) adalah wilayah di Republik Polandia Kedua selama periode antar perang yang mencakup hampir setengah wilayah negara tersebut.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Kresy · Lihat lebih »

Leroy Fletcher Prouty

L. Fletcher Prouty Leroy Fletcher Prouty adalah Kepala Operasi Khusus untuk Kepala Staf Gabungan di bawah Presiden John F. Kennedy.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Leroy Fletcher Prouty · Lihat lebih »

Operasi Bodyguard

Operasi Bodyguard adalah nama kode untuk rencana penipuan Perang Dunia II yang digunakan oleh negara Sekutu sebelum invasi dari utara-barat Eropa tahun 1944.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Operasi Bodyguard · Lihat lebih »

Operasi Lompatan Panjang

Operasi Lompatan Panjang (Unternehmen Weitsprung) adalah sebuah dugaan rencana Jerman untuk membunuh Joseph Stalin, Winston Churchill, dan Franklin Roosevelt, "Tiga Besar" pemimpin Sekutu, di Konferensi Teheran 1943 pada Perang Dunia II.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Operasi Lompatan Panjang · Lihat lebih »

Pedang Stalingrad

Seorang bocah sedang memeriksa Pedang Stalingrad di Museum Pertempuran Stalingrad, pada tahun 1953. Pedang Stalingrad adalah pedang yang diberikan oleh Inggris kepada Uni Soviet ketika Konferensi Teheran tahun 1943 sebagai penghargaan atas usaha pertahanan Soviet dalam Pertempuran Stalingrad.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Pedang Stalingrad · Lihat lebih »

Perang Dunia II

Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Perang Dunia II · Lihat lebih »

Perpecahan Tito-Stalin

Perpecahan Tito–Stalin, atau disebut juga Perpecahan Yugoslavia–Soviet, adalah puncak dari ketegangan antara Pemimpin Yugoslavia Josip Broz Tito dengan Pemimpin Uni Soviet Josef Stalin setelah Perang Dunia II.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Perpecahan Tito-Stalin · Lihat lebih »

Provinsi Wilno (1926-1939)

Provinsi Wilno (województwo wileńskie) adalah salah satu dari enam belas provinsi di Republik Polandia Kedua yang beribu kota di Wilno (kini Vilnius, Lituania).

Baru!!: Konferensi Teheran dan Provinsi Wilno (1926-1939) · Lihat lebih »

Republik Federal Sosialis Yugoslavia

Republik Federal Sosialis Yugoslavia, umumnya disingkat menjadi RFS Yugoslavia atau hanya Yugoslavia, adalah sebuah negara yang terletak di Eropa Tenggara dan Tengah yang ada sejak pendiriannya pasca-Perang Dunia II hingga pembubarannya pada 1992 di tengah Perang Yugoslavia.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Republik Federal Sosialis Yugoslavia · Lihat lebih »

Sejarah Korea Utara

Penyambutan Pasukan Merah pada 14 Oktober 1945 Sejarah Korea Utara dimulai saat Jepang menyerah di akhir Perang Dunia II pada 1945 sehingga membuat perpisahan antara Korea di garis 38.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Sejarah Korea Utara · Lihat lebih »

Sejarah Polandia (1939–1945)

Sejarah Polandia dari tahun 19391945, terutama yang meliputi periode sejak invasi Polandia oleh Jerman Nazi dan Uni Soviet hingga berakhirnya Perang Dunia II.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Sejarah Polandia (1939–1945) · Lihat lebih »

Teheran

Teheran atau Tehran (bahasa Persia: تهران) adalah ibu kota dan kota terpadat di Iran, ibu kota provinsi Teheran dan ''syahrestan'' Teheran.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Teheran · Lihat lebih »

Teheran 43

Teheran 43 (Rusia: Тегеран-43; Prancis: Téhéran 43, Nid d'espions) adalah sebuah film politik seru Soviet-Prancis-Swiss tahun 1981 yang dibuat oleh Mosfilm, Mediterraneo Cine dan Pro Dis Film, disutradarai oleh Aleksandr Alov dan Vladimir Naumov.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Teheran 43 · Lihat lebih »

Uni Eropa

Uni Eropa (disingkat UE) adalah organisasi antarpemerintahan dan supranasional yang beranggotakan negara-negara Eropa.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Uni Eropa · Lihat lebih »

Uni Soviet pada Perang Dunia II

Para prajurit Soviet dari Front Timur saat istirahat pendek setelah pertarungan, 1 April 1944 Churchill di Konferensi Tehran, November 1943 Garis waktu dan korban militer USSR di Eropa dan Asia, saat Perang. Uni Soviet menandatangani sebuah pakta non-agresi dengan Jerman Nazi pada 23 Agustus 1939.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Uni Soviet pada Perang Dunia II · Lihat lebih »

Urutan waktu Perang Dunia II (1943)

Berikut merupakan urutan waktu peristiwa yang terjadi sepanjang Perang Dunia II.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Urutan waktu Perang Dunia II (1943) · Lihat lebih »

Vyacheslav Molotov

Vyacheslav Mikhailovich Molotov(bahasa Rusia: Вячеслав Михаилович Молотов) lahir dengan nama belakang Skryabin (bahasa Rusia: Скрябин)) adalah seorang politikus dan diplomat Uni Soviet. Ia merupakan tokoh Bolshevik Lama dan salah satu figur utama dalam Pemerintahan Uni Soviet dari dasawarsa 1920-an, setelah ia menjadi orang kepercayaan Joseph Stalin. Molotov menjabat sebagai Ketua Dewan Komisar Rakyat (Perdana Menteri) dari 1930 hingga 1941, dan sebagai Menteri Luar Negeri dari 1939 sampai 1949 dan dari 1953 hingga 1956. Ia menjabat sebagai Wakil Pertama Perdana Menteri dari 1942 hingga 1957, ketika ia dicopot dari Presidium Komite Pusat oleh Nikita Khrushchev. Pada tahun 1961, Molotov terpaksa pensiun setelah ia dicopot dari segala jabatannya dan dikeluarkan dari Partai Komunis. Molotov merupakan salah satu penandatangan utama pakta non-agresi dengan Jerman Nazi pada tahun 1939 (juga disebut Pakta Molotov–Ribbentrop). Isi-isi yang paling penting dari pakta tersebut ditambahkan dalam bentuk protokol rahasia yang mengatur rencana penyerangan Polandia dan pembagian wilayahnya. Molotov sendiri tahu bahwa aparat Soviet melancarkan pembantaian Katyn pada masa ini. Seusai Perang Dunia II, (Perang Patriotik Raya), Molotov terlibat dalam proses perundingan dengan sekutu-sekutu Barat, dan selama proses tersebut ia dikenal akan kecakapan diplomasinya. Ia tetap menjadi diplomat dan politikus Soviet yang sangat berpengaruh hingga Maret 1949, ketika ia tidak lagi disukai oleh Stalin dan jabatan di kementerian luar negeri diserahkan kepada Andrei Vyshinsky. Hubungan Molotov dengan Stalin semakin memburuk, dan Stalin bahkan mengkritik Molotov dalam pidatonya selama Kongres Partai ke-19. Setelah Stalin menjemput ajalnya pada 1953, Molotov sangat menentang kebijakan de-Stalinisasi yang dilancarkan oleh Khrushchev. Molotov membela kebijakan-kebijakan dan tinggalan sejarah Stalin sampai ia meninggal pada 1986, dan ia sangat mengkritik para penerus Stalin, terutama Khrushchev.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Vyacheslav Molotov · Lihat lebih »

Wanda Wasilewska

Wanda Wasilewska, juga dikenal dengan nama Rusia Vanda Lvovna Vasilevskaya merupakan seorang penulis, jurnalis Polandia dan Uni Soviet, aktivis Politik sayap kiri dan menjadi pengikut setia Komunisme.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Wanda Wasilewska · Lihat lebih »

Wilayah Polandia yang dianeksasi Uni Soviet

Perbatasan temporer yang dibuat untuk kemajuan pasukan Jerman dan Soviet. Perbatasan tersebut kemudian dirombak ulang setelah perjanjian diplomatik. Setelah invasi Polandia oleh Jerman pada 1939, yang menandai permulaan Perang Dunia II, Uni Soviet menginvasi kawasan timur Republik Polandia Kedua, yang orang polandia sebut sebagai "Kresy", dan luas kawasan yang dianeksasi sebesar 201,015 km2 (77,612 mil2) dengan populasi 13,299,000 penduduk yang meliputi orang-orang Belarusia, Ukraina, Polandia, Yahudi, Ceko dan lain-lain.

Baru!!: Konferensi Teheran dan Wilayah Polandia yang dianeksasi Uni Soviet · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Konferensi Tehran, Konferensi teheran.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »