Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Politik Islam

Indeks Politik Islam

Aspek politik dari Islam berasal dari Qur'an, dan Sunnah (ucapan dan perilaku Nabi Muhammad), sejarah Muslim, dan elemen gerakan politik baik di dalam ataupun di luar Islam.

21 hubungan: Ahl Al-Hall wa Al-Aqd, Ahmad Mansur Suryanegara, Alwi bin Thahir al-Haddad, Azizul Haque (cendekiawan), Daftar topik agama Islam, Didi Supandi, Ibnu Burdah, Islamisasi, Jihadisme, Kebebasan politik, Mohamed Hassanein Heikal, Mohammad Natsir, Parti Amanah Negara, Pasca-Islamisme, Penyebaran Salafi dan Wahabi internasional, Perang Dingin, Salafiyah, Sayyid Qutb, Sejarah Islam, Taqiyyuddin an-Nabhani, Tubagus Alipan.

Ahl Al-Hall wa Al-Aqd

Ahl Al-Hall wa Al-Aqd adalah sebuah lembaga atau dewan yang berwenang dalam memutuskan tentang pengangkatan seorang pemimpin dalam sistem politik Islam atau yang disebut sebagai khalifah.

Baru!!: Politik Islam dan Ahl Al-Hall wa Al-Aqd · Lihat lebih »

Ahmad Mansur Suryanegara

Ahmad Mansur Suryanegara adalah seorang sejarawan dan penulis asal Indonesia yang berperan dalam islamisasi penulisan sejarah.

Baru!!: Politik Islam dan Ahmad Mansur Suryanegara · Lihat lebih »

Alwi bin Thahir al-Haddad

Alwi bin Thahir Al-Haddad merupakan seorang penulis terkenal, sejarawan dan ulama Johor.

Baru!!: Politik Islam dan Alwi bin Thahir al-Haddad · Lihat lebih »

Azizul Haque (cendekiawan)

Azizul Haque (19192012) juga dikenal dengan gelar Shaikhul Hadith adalah seorang cendekiawan Islam, politikus, penulis, penerjemah dan penceramah asal Bangladesh.

Baru!!: Politik Islam dan Azizul Haque (cendekiawan) · Lihat lebih »

Daftar topik agama Islam

Halaman ini, merupakan sebuah halaman portal semua halaman yang membahas tentang agama Islam.

Baru!!: Politik Islam dan Daftar topik agama Islam · Lihat lebih »

Didi Supandi

Dr.

Baru!!: Politik Islam dan Didi Supandi · Lihat lebih »

Ibnu Burdah

Prof.

Baru!!: Politik Islam dan Ibnu Burdah · Lihat lebih »

Islamisasi

Islamisasi adalah proses konversi masyarakat menjadi Islam.

Baru!!: Politik Islam dan Islamisasi · Lihat lebih »

Jihadisme

Jihadisme adalah sebuah neologisme yang dipakai dalam rujukan kepada "gerakan Islamis militan yang keberadaannya dianggap mengancam Barat" dan "berakar dalam politik Islam."Compare: Mula-mula muncul dalam media Pakistan dan India, para wartawan Barat mengadopsi istilah tersebut setelah serangan 11 September 2001.

Baru!!: Politik Islam dan Jihadisme · Lihat lebih »

Kebebasan politik

Tidak Bebas (50) Patung Liberty di Amerika Serikat adalah salah satu "simbol kebebasan dan demokrasi" yang paling terkenal. Kebebasan politik (juga dikenal sebagai otonomi politik atau kontrak politik) adalah konsep sentral dalam sejarah dan pemikiran politik Barat juga salah satu fitur terpenting dari masyarakat demokratis.

Baru!!: Politik Islam dan Kebebasan politik · Lihat lebih »

Mohamed Hassanein Heikal

Mohamed Hassanein Heikal (محمد حسنين هيكل) adalah seorang jurnalis Mesir.

Baru!!: Politik Islam dan Mohamed Hassanein Heikal · Lihat lebih »

Mohammad Natsir

Mohammad Natsir adalah seorang ulama, politikus, dan pejuang kemerdekaan Indonesia.

Baru!!: Politik Islam dan Mohammad Natsir · Lihat lebih »

Parti Amanah Negara

Partai Amanah Negara (disingkat: AMANAH; Parti Amanah Negara), adalah sebuah partai politik yang terdaftar di Malaysia menganjurkan reformis untai politik Islam.

Baru!!: Politik Islam dan Parti Amanah Negara · Lihat lebih »

Pasca-Islamisme

Pasca-Islamisme (Post-Islamism) adalah neologisme dalam ilmu politik.

Baru!!: Politik Islam dan Pasca-Islamisme · Lihat lebih »

Penyebaran Salafi dan Wahabi internasional

Menyusul embargo oleh pengekspor minyak Arab selama Perang Arab-Israel pada Oktober 1973 dan peningkatan besar dalam pendapatan ekspor minyak bumi setelahnya, dimulai pada pertengahan tahun 1970-an dan 1980-an (dan tampaknya berkurang setelah tahun 2017),, penyebaran Salafi dan Wahabi internasional dalam kalangan Islam Suni didukung oleh kerajaan pengekspor minyak konservatif Arab Saudi dan monarki Teluk yang lain mencapai "kedudukan kekuatan yang unggul dalam ekspresi global Islam." Penafsiran Islam Saudi bukan hanya mencakup "Salafiah" (sering dirujuk oleh orang luar sebagai "Wahabiah"), melainkan juga Islam islamis atau revivalis (kebangkitan kembali), dan "campuran" dari dua penafsiran tersebut (hingga tahun 1990-an).

Baru!!: Politik Islam dan Penyebaran Salafi dan Wahabi internasional · Lihat lebih »

Perang Dingin

Presiden AS Ronald Reagan dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet Mikhail Gorbachev, pada KTT Pertama di Jenewa, Swiss, 19 November 1985Perang Dingin (Cold War; холо́дная война́, kholodnaya voyna, 1947–1991) adalah periode ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Uni Soviet serta sekutu masing-masing, Blok Barat dan Blok Timur.

Baru!!: Politik Islam dan Perang Dingin · Lihat lebih »

Salafiyah

Salafiyah (translit, bentuk adjektival Salafi), juga disebut Salafisme, adalah sebuah gerakan reformasi ultra-konservatif di dalam Islam Sunni.

Baru!!: Politik Islam dan Salafiyah · Lihat lebih »

Sayyid Qutb

Sayyid Qutb (juga Said, Syed, Seyyid, Sayid, atau Sayed; Koteb, Qutub, Kotb, atau Kutb) (adalah seorang penulis, pendidik, ulama, penyair Mesir dan anggota utama Ikhwanul Muslimin Mesir pada era 1950-an dan 1960-an. Pada tahun 1966 dia dituduh terlibat dalam rencana pembunuhan presiden Mesir Gamal Abdel Nasser dan dieksekusi dengan hukuman gantung. Karya tulis Sayyid Qutb sebanyak 24 buku, termasuk novel, kritik seni sastra dan buku pendidikan. Dia dikenal luas di dunia Muslim lewat karya-karyanya mengenai apa yang dia percaya sebagai peran sosial dan politik Islam, terutama bukunya yang berjudul Keadilan Sosial dan Ma'alim fi-l-Tariq. Karya magnum opus, Fi Zilal al-Qur'an (Dalam bayangan Al-Qur'an), adalah 30 jilid komentar terhadap Al-Qur'an. Sebagian besar hidupnya, lingkaran dekat Qutb diisi oleh para politikus berpengaruh, kaum intelektual, penyair dan figur sastrawan, baik yang seumuran maupun generasi setelahnya. Di pertengahan 1940an, banyak tulisannya yang menjadi acuan resmi di sekolah, kampus dan universitas. Meskipun sebagian besar observasi dan kritiknya mengenai dunia Muslim, Qutb juga dikenal atas ketidaksetujuannya terhadap masyarakat dan budaya Amerika Serikat,David Von Drehle, Smithsonian Magazine yang dipandangnya sangat terobsesi dengan materialisme, kekerasan, dan hasrat seksual. quoting Hourani, A. Arabic Thought in the Liberal Age: 1798–1939. Cambridge University Press, 1962. and Mitchell, Richard S. The Society of The Muslim Brotherhood. Oxford University Press, 1969. Terdapat beragam pendapat mengenai pandangan Qutb. Dia umum dideksripsikan oleh sebagian sebagai seorang seniman luar biasa dan martir untuk Islam, namun bagi banyak pengamat dunia Barat, dia dianggap sebagai salah seorang pembentuk ide Islamisme dan terutama kelompok seperti Al Qa'idah. The Guardian (1 November 2001). Sekarang, para pendukungnya diidentifikasian sebagai Qutbists atau "Qutbi" (oleh para penentang mereka, bukan mereka sendiri). Dia tumbuh di sebuah desa Musha, berlokasi di Mesir Hulu, Propinsi Asyuth. Ayahnya seorang tuan tanah dan pengawas tanah milik keluarga, namun dia juga dikenal atas aktivitas politiknya, secara rutin mengadakan pertemuan mingguan untuk mendiskusikan agenda politik dan pengajian Al-Qur'an. Sejak usian muda, Sayyid Qutb mulai belajar mengenai pembacaan Al-Qur'an secara melodis, yang nantinya akan membentuk sisi artistik karakternya. Masa remajanya, Qutb sangat kritis terhadap institusi keagamaan yang ditemuinya, dimana dia menunjukkan ketidaksukaannya terhadap cara institusi tersebut digunakan untuk membentuk opini publik. Dia kurang mengganggap penting sekolah yang khusus mengajarkan studi agama, dan berusaha membuktikan bahwa sekolah lokal yang menggunakan kurikulum gabungan pendidikan umum dan agama lebih bermanfaat dibandingkan yang khusus kelas agama. Pada masa tersebut, Qutb mengembangkan ketidaksetujuannya terhadap para imam dan pemahaman tradisional mereka atas pendidikan, yang di kemudian hari akan menjadi standar konfrontasi pemikirannya sepanjang hidup. Dia pindah ke Kairo, di mana dia bisa mendapatkan pendidikan berbasis gaya pendidikan Inggris, antara tahun 1929 dan 1933, sebelum memulai kariernya sebagai seorang guru di Kementerian Instruksi Publik. Sepanjang karier awalnya tersebut, Qutb mendedikasikan dirinya terhadap seni sastra dengan menjadi penulis dan kritikus, dia menulis novel seperti Ashwak (Duri) dan bahkan membantu mempopulerkan novelis Mesir Naguib Mahfouz yang awalnya tak dikenal publik. Pada tahun 1939, dia menjadi seorang fungsionaris Kementerian Pendidikan Mesir (wizarat al-ma'arif). Dari tahun 1948 sampai 1950, dia pergi ke Amerika Serikat lewat beasiswa untuk mempelajari sistem pendidikan, menghabiskan beberapa bulan dia Colorado State College of Education (Sekarang University of Northern Colorado) di Greeley, Colorado. Karya teoretis pertama Qutb di bidang kritik sosial keagamaan, Al-'adala al-Ijtima'iyya fi-l-Islam (Keadilan Sosial Dalam Islam), diterbitkan pada tahun 1949, ketika dia masih tinggal di Barat. Meskipun Islam memberinya kedamaian dan kepuasan, dia menderita masalah pernapasan dan berbagai masalah kesehatan lainnya sepanjang hidup dan dikenal atas "sikap introvet, isolasi, depresi dan kepedulian." Penampilannya digambarkan, "pucat dengan mata terlihat mengantuk." Qutb tidak pernah menikah, yang merupakan bagian dari keseriusannya dalam pendekatan keagamaan. Sementara masyarakat urban Mesir tempat dia tinggal menjadi semakin terwesternisasi, Qutb percaya bahwa 'ide yang ada mengenai masyarakat dan tradisi umum menjadi tekanan kuat - tekanan yang menghancurkan, terutama pada kasus perempuan; perempuan Muslim benar-benar berada dalam kondisi tekanan ekstrem dan opresif'. Qutb bercanda pada pembacanya bahwa dia tidak pernah berhasil menemukan perempuan dan harus berdamai dengan dirinya sendiri dalam keperjakaan. Terlihat sangat jelas sejak masa kanak-kanak, bahwa Qutb sangat menghargai pendidikan, menjalakan peran sebagai seotang guru bagi para perempuan di desanya.

Baru!!: Politik Islam dan Sayyid Qutb · Lihat lebih »

Sejarah Islam

Sejarah Islam meliputi perkembangan politik, sosial, ekonomi, militer, dan budaya peradaban Islam.

Baru!!: Politik Islam dan Sejarah Islam · Lihat lebih »

Taqiyyuddin an-Nabhani

Syaikh Muhammad Taqiyuddin bin Ibrahim bin Musthafa bin Isma'il bin Yusuf an-Nabhani (lahir di Ijzim, Haifa pada tahun 1909 – meninggal di Beirut, Lebanon, 20 Desember 1977)http://www.hizb-australia.org/2016/02/sheikh-muhammad-taqiuddin-al-nabhani/ adalah seorang ulama dari Yerusalem yang menjadi pendiri partai politik Islam Hizbut Tahrir.

Baru!!: Politik Islam dan Taqiyyuddin an-Nabhani · Lihat lebih »

Tubagus Alipan

Tubagus Alipan Tubagus Alipan (lahir di Pandeglang, Banten, 1902; tidak diketahui tahun kematiannya atau mungkin masih hidup) merupakan salah satu tokoh masyarakat Banten yang ikut terlibat di dalam pemberontakan PKI pada 1926 melawan Pemerintahan Kolonial Belanda.

Baru!!: Politik Islam dan Tubagus Alipan · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Aspek politik Islam, Politik islam.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »