8 hubungan: Albuminuria, Eksoftalmus, Elektrokardiogram, Fibrilasi atrium, Hipertiroidisme, Hormon tiroid, Sembap, Tiroiditis.
Albuminuria
Albuminuria adalah simtoma terdapatnya sejumlah konsentrasi albumin maupun protein lain di dalam urin.
Baru!!: Tirotoksikosis dan Albuminuria · Lihat lebih »
Eksoftalmus
Eksoftalmus merupakan kondisi yang mana salah satu atau kedua bola mata menonjol keluar, hal ini dapat disebabkan oleh pembengkakan dari jaringan halus dalam kantung mata.
Baru!!: Tirotoksikosis dan Eksoftalmus · Lihat lebih »
Elektrokardiogram
Cambridge Simpliscribe, instrumen elektrokardiogram terkenal pada tahun 1950-an dan 1960-an. Teknologi saluran kosong. Elektrokardiogram adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu.
Baru!!: Tirotoksikosis dan Elektrokardiogram · Lihat lebih »
Fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium (atrial fibrillation, A-fib, AF) adalah simtoma ritme denyut abnormal yang terjadi di jantung, yang ditandai dengan aktivitas atrium yang cepat dan tidak efektif serta kontraksi ventrikular yang tidak teratur.
Baru!!: Tirotoksikosis dan Fibrilasi atrium · Lihat lebih »
Hipertiroidisme
Hipertiroidisme adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mengacu pada simtoma hiperaktif dari jaringan kelenjar tiroid yang menyebabkan terjadinya sintesis dan sekresi berlebih hormon tiroid.
Baru!!: Tirotoksikosis dan Hipertiroidisme · Lihat lebih »
Hormon tiroid
Hormon tiroid (thyroid hormone, TH) adalah klasifikasi hormon yang mengacu pada turunan senyawa asam amino tirosina yang disintesis oleh kelenjar tiroid dengan menggunakan yodium.
Baru!!: Tirotoksikosis dan Hormon tiroid · Lihat lebih »
Sembap
Kondisi kaki yang bengkak oleh karena edema. Sembap atau edema berarti meningkatnya volume cairan di luar sel (ekstraseluler) dan di luar pembuluh darah (ekstravaskular) disertai dengan penimbunan di jaringan serosa.
Baru!!: Tirotoksikosis dan Sembap · Lihat lebih »
Tiroiditis
Tiroiditis adalah radang yang terjadi pada kelenjar tiroid, yang disebabkan oleh infeksi viral, seperti HFV dan virus beguk pada tiroiditis subakut, HTLV-1, HFV, HIV dan SV40 pada penyakit Graves dan HTLV-1, enterovirus, rubela, virus beguk, HSV, EBV dan parvovirus pada tiroiditis Hashimoto; atau diinduksi oleh sitokina interferon, atau amiodaron.
Baru!!: Tirotoksikosis dan Tiroiditis · Lihat lebih »