10 hubungan: Boson W dan Z, Fisika partikel, Gaya elektromagnetik, Gaya nuklir kuat, Gravitasi, Interaksi dasar, Inti atom, Model Standar, Neutron, Peluruhan beta.
Boson W dan Z
Boson W dan Z secara bersama-sama dikenal sebagai boson vektor menengah atau yang lebih lemah atau lebih umum.
Baru!!: Gaya nuklir lemah dan Boson W dan Z · Lihat lebih »
Fisika partikel
Fisika partikel (juga dikenal sebagai fisika energi tinggi) adalah cabang fisika yang mempelajari sifat partikel penyusun materi dan radiasi.
Baru!!: Gaya nuklir lemah dan Fisika partikel · Lihat lebih »
Gaya elektromagnetik
Dalam fisika, gaya elektromagnetik adalah gaya yang diakibatkan oleh medan elektromagnetik terhadap partikel-partikel yang bermuatan listrik.
Baru!!: Gaya nuklir lemah dan Gaya elektromagnetik · Lihat lebih »
Gaya nuklir kuat
Inti dari sebuah atom helium. Dua proton memiliki muatan yang sama, tetapi tetap bersama karena gaya nuklir residual Dalam fisika partikel, interaksi kuat adalah mekanisme yang bertanggung jawab untuk gaya nuklir kuat (juga disebut gaya kuat, gaya kuat nuklir), dan merupakan salah satu dari empat interaksi fundamental yang dikenal, yang lain adalah elektromagnetisme, interaksi lemah dan gravitasi.
Baru!!: Gaya nuklir lemah dan Gaya nuklir kuat · Lihat lebih »
Gravitasi
Gravitasi adalah fenomena alam di mana semua hal yang memiliki massa atau energi di alam semesta—termasuk planet, bintang, galaksi, dan bahkan cahaya—saling tarik-menarik satu sama lain.
Baru!!: Gaya nuklir lemah dan Gravitasi · Lihat lebih »
Interaksi dasar
Nama InteraksiBesaran RelatifKelakuan Gaya nuklir kuat10401/r7 Gaya Elektromagnetik10381/r2 Gaya nuklir lemah10151/r5 hingga 1/r7 Gravitasi1001/r2 Interaksi dasar adalah mekanisme di mana partikel saling berinteraksi satu sama lain, dan tidak dapat dijelaskan dengan interaksi dasar lainnya.
Baru!!: Gaya nuklir lemah dan Interaksi dasar · Lihat lebih »
Inti atom
Gambaran semi-akurat dari atom helium. Dalam inti atom, proton digambarkan berwarna merah muda dan neutron ungu. Kenyataannya, inti atom juga berbentuk bulat simetris. Inti atom adalah pusat atom yang terdiri dari proton dan neutron, dikelilingi oleh Awan elektron.
Baru!!: Gaya nuklir lemah dan Inti atom · Lihat lebih »
Model Standar
Model Standar dari Partikel dasar. Model Standar fisika partikel adalah sebuah teori yang menggambarkan gaya fundamental elektromagnetisme, gaya lemah, gaya kuat, dan juga partikel dasar yang membentuk seluruh benda.
Baru!!: Gaya nuklir lemah dan Model Standar · Lihat lebih »
Neutron
Neutron atau netron adalah partikel subatomik yang tidak bermuatan (netral) dan memiliki massa 940 MeV/c² (1.6749 × 10−27 kg, sedikit lebih berat dari proton. Putarannya adalah ½. Inti atom dari kebanyakan atom (semua kecuali isotop Hidrogen yang paling umum, yang terdiri dari sebuah proton) terdiri dari proton dan neutron. Di luar inti atom, neutron tidak stabil dan memiliki waktu paruh sekitar 15 menit (881.5±1.5 detik), meluluh dengan memancarkan elektron dan antineutrino untuk menjadi proton. Metode peluruhan yang sama (peluruhan beta) terjadi di beberapa inti atom. Partikel-partikel dalam inti atom biasanya adalah neutron dan proton, yang berubah menjadi satu dan lainnya dengan pemancaran dan penyerapan pion. Sebuah neutron diklasifikasikan sebagai baryon dan terdiri dari dua quark bawah dan satu quark atas. Persamaan Neutron antibendanya adalah antineutron. Perbedaan utama dari neutron dengan partikel subatomik lainnya adalah mereka tidak bermuatan. Sifat netron ini membuat penemuannya lebih terbelakang, dan sangat menembus, membuatnya sulit diamati secara langsung dan membuatnya sangat pentin sebagai agen dalam perubahan nuklir. Penelitian yang dilakukan Rutherford selain sukses mendapatkan beberapa hasil yang memuaskan juga mendapatkan kejanggalan yaitu massa inti atom unsur selalu lebih besar daripada massa proton di dalam inti atom. Rutherford menduga bahwa terdapat partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan karena atom bermuatan positif disebabkan adanya proton yang bermuatan positif. Adanya partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Chadwick melakukan penelitian dengan menembak logam berilium menggunakan sinar alfa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu partikel yang tak bermuatan dilepaskan ketika logam berilium ditembak dengan sinar alfa dan partikel ini disebut sebagai neutron. Neutron tak bermuatan dan bermassa 1 sma (pembulatan).
Baru!!: Gaya nuklir lemah dan Neutron · Lihat lebih »
Peluruhan beta
Peluruhan beta adalah peluruhan radioaktif yang memancarkan partikel beta (elektron atau positron).
Baru!!: Gaya nuklir lemah dan Peluruhan beta · Lihat lebih »